Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa PPKn Terhadap Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia Baku Dalam Pembelajaran Kewarganegaraan Purba, Nia Anjunita Sari; Amalia, Nadra; Banurea, Rejeki Karina; Siburian, Tesa Novia; Tamba, Theresia Mardiyana
Journal of Management Education Social Sciences InformationĀ andĀ Religion Vol 2, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v2i1.5627

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi pentingnya penggunaan bahasa Indonesia baku dalam pembelajaran kewarganegaraan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman mahasiswa PPKn terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baku serta pandangan mereka mengenai peran penting bahasa tersebut dalam pembelajaran PPKn. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner online terbuka yang disebarkan melalui Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan bahasa Indonesia baku sangat berpengaruh terhadap pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran kewarganegaraan, di mana penggunaan bahasa baku tidak hanya memfasilitasi pemahaman konsep-konsep kewarganegaraan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri, kemampuan kritis, dan kualitas interaksi dalam proses pembelajaran.
Kedudukan Anak Adopsi Sebagai Ahli Waris Dalam Perspektif Ganda: Studi Kasus Penerapkan Hukum Adat Dan Hukum Perdata di Masyarakat Karo Sihombing, Agnes Natalia; Sri Hadiningrum; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Silaban, Jesicana; Manalu, Magdalena Friskayanti; Siburian, Tesa Novia; Bintang, Riris
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1423

Abstract

Anak adopsi merupakan anak yang diangkat secara sah melalui prosedur adat maupun hukum resmi, memiliki kedudukan penting dalam sistem waris keluarga. Dalam masyarakat Karo, pengakuan terhadap hak waris anak adopsi dipengaruhi oleh aspek adat dan hukum nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggali kedudukan anak adopsi sebagai ahli waris dalam perspektif ganda antara hukum adat dan hukum perdata. Hasilnya menunjukkan bahwa menurut hukum adat Karo, hak waris anak adopsi terbatas pada harta pencaharian selama hidup orang tua angkat dan tidak termasuk harta pusaka, kecuali diakui secara adat. Sebaliknya, menurut hukum perdata, anak adopsi memiliki hak waris penuh setara dengan anak kandung, terutama jika adopsi dilakukan melalui prosedur resmi pengadilan. Kesimpulannya, perbedaan hak waris anak adopsi di kedua sistem ini menimbulkan potensi konflik, sehingga diperlukan harmonisasi dan pengaturan yang mampu melindungi hak anak adopsi secara adil sesuai konteks sosial dan hukum
Tantangan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Mengenai Keberagaman Indonesia dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Studi Kasus di SD Negeri 024868 Binjai Putri, Anisa; Hutabarat, Daniel Fransisto; Sitohang, Sri Rejeky; Siburian, Tesa Novia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu bidang kajian dalam konteks pendidikan nasional yang memiliki peran strategis bagi pembentukan karakter bangsa di tengah heterogenitas masyarakat Indonesia. Terdapat Tantangan dalam pembelajaran PPKn bisa berasal dari beragam faktor, mulai dari kompleksitas materi yang terkadang sulit dipahami oleh siswa, hingga kesulitan dalam menerapkan konsep-konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari.Metode Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan fenomena yang ada pada objek penelitian. Hasil pembahasan penelitian ini adalah Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan angket yang penulis lakukan pada tanggal 23 April 2024 di kelas 5 SD Negeri 024868 mendapatkan hasil bahwa dari 18 orang peserta didik yang melakukan pengisian angket terdapat 12 peserta didik yang memahami keberagaman yang ada di Indonesia tetapi belum menerapkan nilai-nilai moral keberagaman di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.kesimpulan dari penelitian ini adalah Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis.