Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBINAAN KARYA ILMIAH REMAJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTORIAL PADA GURU SMA SEKOLAH MUHAMMADIYAH SEKTOR MEDAN Hayati, Feri; Amri, Yusni Khairul; Amalia, Nadra
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.738 KB)

Abstract

Permasalahan pemahaman guru tentang kompetensi siswa dalam menulis karya ilmiah selama ini terabaikan, padahal, Kompetensi Keterampilan menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI) wajib dimiliki Guru sesuai dengan tuntutan profesionalisme Guru. Sementara itu, guru mengabaikan materi karya ilmiah di kelas karena kekurangmampuan dalam mengajarkannya, keterampilan menulis Karya Tulis Ilmiah siswa dianggap terlalu rumit, mengajarkan keterampilan menulis karya ilmiah membutuhkan waktu yang lama, faktor pendukung sarana dan prasarana yang terbatas. Siswa yang ingin menulis karya tulis ilmiah tidak mendapat pembimbingan Berdasarkan fenomena masalah tersebut maka target kegiatan pengabdian ini, a) memberikan pengetahuan tentang menulis penelitian/ karya ilmiah kepada guru dan melatih guru dalam melakukan tutorial serta tahapan pembimbingan kepada siswa untuk terampil menulis karya ilmiah. Serta memantau perkembangan proses tutorial yang dilakukan guru.
EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN KARTU KUARTET DALAM PEMBELAJARAN KLAUSA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 14 MEDAN Amalia, Nadra
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN KARTU KUARTET DALAM PEMBELAJARAN KLAUSA SISWA KELAS XI SMA NE
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.068 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Teknik Permainan Kartu Kuartet dalam Pembelajaran Klausa Siswa Kelas XI Siswa Negeri 14 Medan Tahun Pembelajara 2010/2011.            Metode penelitian ini bersifat eksperimen semu. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 14 Medan yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah 274 orang. Pemilihan sampel dalam dilakukan dalam dengan menggunakan  Cluster Random Sampling, yaitu menentukan kelas dilakukan dengan menggunakan pengundian yaitu memilih dua kelas dari 7 kelas paralel yang ada. Didapatkan kelas XII IPA2 dan XI IPA3. Masing-masing sampel terdiri dari 40 orang untuk kelas eksperimen yaitu kelas XI IPA2 dan 40 orang untuk kelas control yaitu XI IPA3. Instrumen yang digunakan untuk menyaring data adalah essay tes.            Dari pengolahan data, diperoleh nilai rata-rata (mean) post test pada kelas eksperimen (X) = 74,75 standar deviasi = 9,04, dan termasuk kategori sangat baik 22,5%, kategori baik 57,5%, kategor cukup 20%, kategori kurang 0. Sedangkan nilai rata-rata (mean) post test kelas kontrol (Y) = 64,12, standar deviasi = 8,43, dan termasuk kategori sangat baik 2,5%, kategori baik 30%, kategori cukup 57,5%, dan kategori kurang 10%. Hasil post test dengan rata-rata  74,75 pada kelas eksperimen dan hasil post test dengan rata-rata (mean) 64,12 pad kelas kontrol. Berdasarkan uji normalitas, hasil post test dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji homegenitas bahwa data bersifat homogen. Maka diketahui to sebesar 6,602. Selanjutnya, to tersebut dikonsultasikan dengan table t pada taraf signifikansi 5% dengan dk = (N+N)2=781, dari dk = 78 diperoleh taraf signifikansi 5% = 2 dan 1% =2,65. Dengan demikian, thitung.ttabel, yakni 2<6,602>2,65, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis altenative (Ha) diterima.            Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa teknik permainan kartu kuartet lebih efektif digunakan dibandingkan dengan teknik pembelajaran konvensional dalam pembelajaran klausa oleh siswa kelas XI SMA Negeri 14 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Aplikasi Flash Player Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Reader Nadra Amalia
EDUTECH Vol 7, No 2 (2021): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/edutech.v7i2.7035

Abstract

 Multimedia Interaktif merupakan sebuah media pembelajaran yang menyediakan animasi dengan audio dan visual yang menarik sehingga menambah daya tarik para mahasiswa untuk belajar sastra. Teknologi  ini diharapkan menjadi sebuah solusi untuk mengenalkan kepada dunia pendidikan khususnya dalam kebahasaan dan kesusastraan Indonesia. Bahwasanya Multimedia Interaktif yang akan di rancang memiliki kemampuan untuk meningkatkan keterampilan menulis dan keterampilan menyimaksi pemakai dalam pembelajaran sastra. Si pemakai secara interaktif akan mudah menyerap informasi/materi yang tersaji di menu Multimedia Interaktif. Selain itu, menu yang dilengkapi alat pengontrol yang dapat dioperasikan sendiri oleh si pemakai Multimedia Interaktif yang dibuat dengan software Flash Player  menggunakan. Adobe Reader.
Desain Media Pembelajaran Berbasis Daring Memanfaatkan Portal Schoology pada Pembelajaran Apresiasi Sastra Achmad Yuhdi; Nadra Amalia
Basastra Vol 7, No 1 (2018): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v7i1.9320

Abstract

Proses pembelajaran di era digital saat ini tak lepas dari teknologi informasi internet. Berbagai program aplikasi/ portale learning ditawarkan,mulai dari berbayar hingga gratis. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain media pembelajaran memanfaatkan salah satu portal e learning yang tidak berbayar, yakni schoology. Schoology membantu dosen dalam membuka kesempatan komunikasi yang luas kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat lebih mudah untuk mengambil peran/bagian dalam diskusi dan kerja sama dalam tim. Selain itu, Schoology juga mempunyai banyak ciri dan fungsi yang menarik untuk dimanfaatkan oleh mahasiswa. Schoology juga didukung oleh berbagai bentuk media seperti video, audio dan imge yang dapat menarik minat belajar mahasiswa. Schoology mengarahkan mahasiswa mengaplikasikan penggunaan tekonologi dalam pembelajaran. Kata Kunci: media internet, e learning, schoology
MELEJITKAN DAYA LITERASI MELALUI PEMBELAJARAN PANTUN Nadra Amalia
KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA MELEJITKAN DAYA LITERASI MELALUI PEMBELAJARAN PANTUN
Publisher : KUMPULAN JURNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.844 KB)

Abstract

Perlu disadari bahwa kadar kecendikiaan dapat diukur dari tingkat literasi seseorang, yang daya lejitnya dimulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Meningkatkan mutu pendidikan tidak merupakan tugas bersama dan harus didukung oleh media, serta metode, salah satunya dengan melejitkan daya literasi melalui pembelajaran pantun. Hal ini juga disesuaikan dengan dicanangkannya pendidikan untuk masa depan yang berkelanjutan (education for sustainable development). Tujuannya adalah  “to empower people with the perspectives, knowledge, and skills for helping them live in peaceful sustainable societies”. Bahwasannya ini menginspirasi untuk mengintegrasikan materi pembelajaran dalam kurikulum dengan kehidupan sehari-hari dalam bentuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sustainable way of life.  Ditambah dewasa ini berkembang tuntutan untuk perubahan kurikulum pendidikan yang mengedepankan perlunya membangun karakter bangsa. Hal ini didasarkan pada fakta dan persepsi masyarakat tentang menurunnya kualitas sikap dan moral anak-anak atau generasi muda. Oleh karena itu, upaya dengan melejitkan daya literasi  berharap memberikan pembelajaran yang bermuatan karakter kepada peserta didik dalam pembelajaran maupun di lingkungan luar sekolah. Salah satunya melalui pembelajaran pantun.  Tujuan penulisan ini untuk mengedepankan dengan melejitkan daya literasi melalui analisis tinjauan pustaka mengenai peran pembelajaran pantun bagi karakter peserta didik.
EFEKTIVITAS PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN KARTU KUARTET DALAM PEMBELAJARAN KLAUSA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 14 MEDAN Nadra Amalia
Jurnal Bahastra Vol 2, No 1 (2017): Edisi September 2017
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.888 KB) | DOI: 10.30743/bahastra.v2i1.746

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Teknik Permainan Kartu Kuartet dalam Pembelajaran Klausa Siswa Kelas XI Siswa Negeri 14 Medan.Metode penelitian ini bersifat eksperimen semu. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 14 Medan. Pemilihan sampel dalam dilakukan dalam dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Didapatkan kelas XII IPA2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA3 sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk menyaring data adalah essay tes.Hasil post test dengan rata-rata 74,75 pada kelas eksperimen dan hasil post test dengan rata-rata (mean) 64,12 pad kelas kontrol. Berdasarkan uji normalitas, hasil post test dinyatakan berdistribusi normal. Kemudian berdasarkan uji homegenitas bahwa data bersifat homogen. Maka diketahui to sebesar 6,602. Selanjutnya, to tersebut dikonsultasikan dengan table t pada taraf signifikansi 5% dengan dk = (N+N)2=781, dari dk = 78 diperoleh taraf signifikansi 5% = 2 dan 1% =2,65. Dengan demikian, thitung.ttabel, yakni 26,6022,65, maka hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis altenative (Ha) diterima.Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa teknik permainan kartu kuartet lebih efektif digunakan dibandingkan dengan teknik pembelajaran konvensional dalam pembelajaran klausa oleh siswa kelas XI SMA Negeri 14 Medan.Kata Kunci:teknik permainan kartu kuartet, pembelajaran klausaAbstract. This study aims to determine the effectiveness of the Application of Quartet Card Game Techniques in Student Class XI Student Clinic Class 14 Medan. This research method is quasi experiment. Population and sample of this research is all student of class XI SMA Negeri 14 Medan. The sample selection was done in using Cluster Random Sampling. Obtained class XII IPA2 as experimental class and XI IPA3 as control class. The instrument used to filter the data is the test essay. Post test results with an average of 74.75 in the experimental class and post test results with mean (mean) 64.12 in the control class. Based on normality test, post test result stated normal distribution. Then based on the homegeneity test that the data is homogeneous. Then it is known to be 6,602. Furthermore, it is consulted with table t at 5% significance level with dk = (N + N) 2 = 781, from dk = 78 obtained significance level 5% = 2 and 1% = 2.65. Thus, thitung.ttabel, ie 2 6.602 2.65, the null hypothesis (Ho) is rejected and the altenative hypothesis (Ha) is accepted. Based on data analysis it can be concluded that quartet card game technique is more effective to use compared with conventional learning technique in learning clause by student of class XI SMA Negeri 14 Medan.Keywords: quartet card game technique, learning clause.
Pembinaan Karya Ilmiah Remaja Dengan Menggunakan Metode Tutorial Pada Guru SMA Sekolah Muhammadiyah Sektor Medan Feri Hayati; Yusni Khairul Amri; Nadra Amalia
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.91 KB) | DOI: 10.30596/jp.v3i2.5762

Abstract

Abstrak Permasalahan pemahaman guru tentang kompetensi siswa dalam menulis karya ilmiah selama ini terabaikan, padahal, Kompetensi Keterampilan menulis Karya Tulis Ilmiah (KTI) wajib dimiliki Guru sesuai dengan tuntutan profesionalisme Guru. Sementara itu, guru mengabaikan materi karya ilmiah di kelas karena kekurangmampuan dalam mengajarkannya, keterampilan menulis Karya Tulis Ilmiah siswa dianggap terlalu rumit, mengajarkan keterampilan menulis karya ilmiah membutuhkan waktu yang lama, faktor pendukung sarana dan prasarana yang terbatas. Siswa yang ingin menulis karya tulis ilmiah tidak mendapat pembimbingan Berdasarkan fenomena masalah tersebut maka target kegiatan pengabdian ini, a) memberikan pengetahuan tentang menulis penelitian/ karya ilmiah kepada guru dan melatih guru dalam melakukan tutorial serta tahapan pembimbingan kepada siswa untuk terampil menulis karya ilmiah. Serta memantau perkembangan proses tutorial yang dilakukan guru. 
PENGGUNAAN MODEL LEARNING START WITH QUESTION DALAM MENULIS KESIMPULAN INFORMASI Nadra Amalia; Isthifa Kemal
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 18, No 2 (2022): Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v18i2.5782

Abstract

ABSTRAK: Tujuan penelitian ini untuk mengadakan evaluasi pada penggunanan model Learning Start With Question  dalam meningkatkan literasi menulis khususnya menulis kesimpulan informasi. Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah  kemampuan mahasiswa dalam menyaring informasi yang didapatkannya apakah informasi itu benar atau bermanfaat bagi dirinya  sedangkan, jangka pendeknya adalah mengasah daya nalar mahasiswa dalam menulis kesimpulan informasi yang didapatkan dari materi Ruang Lingkup Penyuntingan. Mengingat zaman digital saat ini  sangat   banyak informasi yang didapatkan dalam dunia maya tanpa diketahui kebenaran dan manfaatnya. Namun, pada penelitian ini mahasisiswa diarahkan pada materi Ruang Lingkup Penyuntingan oleh Mahasiswa Semester VII B pagi Program Studi Pendidkan Bahasa Indonesia FKIP UMSU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan menulis kesimpulan informasi melalui penerapan model Learning Start With A Question yang dapat dilihat dari hasil observasi  mahasiswa  belajar pada 2 siklusnya yang mengalami peningkatan. Peningkatan mahasiswa dalam pembelajaran pada siklus I sebesar 21,7 % dilihat dari hasil pretest dan pada siklus  II sebesar 95,6%. Keaktifan mahasiswa untuk bertanya, menanggapi, memperhatikan dan menjelaskan pertanyaan dosen dan teman diskusinya pada siklus sebesar 95% dan hasil pengamatan aktivitas dosen berjalan dengan aktif sebesar 97,5%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan model pembelajaran LSQ (Learning Start With A Question ) dapat meningkatkan kemampuan menulis kesimpulan informasi  mahasiswa.KATA KUNCI : model learning start with question, menulis, informasi THE USE OF LEARNING START WITH QUESTION MODEL IN WRITING INFORMATION CONCLUSION ABSTRACT: The purpose of this research is to evaluate the use of the Learning Start With Question model in improving writing literacy, especially writing informational conclusions. The long-term goal of this research is the ability of students to filter the information they get whether the information is true or useful for themselves. Given the current digital era, there is a lot of information that is obtained in cyberspace without knowing the truth and its benefits. However, in this study, students were directed to the Scope of Editing by Semester 7B students in the Indonesian Language Education Study Program, Faculty of Teacher Training and education UMSU. The results showed that there was an increase in writing informational conclusions through the application of the Learning Start With Question model which can be seen from the results of student learning observations in 2 cycles which experienced an increase. The increase in student learning in the first cycle was 21.7% seen from the results of the pretest and 95.6% in the second cycle. The activeness of students to ask, respond, pay attention to and explain the questions of the lecturer and their discussion partners in the cycle is 95% and the results of observing the activities of the lecturers running actively are 97.5%. This study concludes that the use of the LSQ (Learning Start With A Question) learning model can improve students' ability to write informational conclusions.KEYWORDS: learning model start with question, writing, information
DESAIN BAHAN AJAR KETERAMPILAN MENYIMAK BIPA “AKU SUKA INDONESIA” Nadra Amalia; Muhammad Arifin
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 17, No 2 (2021): Fon: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fon.v17i2.4677

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, dimana kurikulum Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) diharapkan penutur asing yang belajar Bahasa Indonesia mudah mempelajari Bahasa Indonesia. Bahan ajar keterampilan menyimak BIPA ini berpusat kepada pengajar BIPA agar mudah mengajarkan bahasa Indonesia serta penutur asing yang diajarkan bahasa Indonesia dengan cepat mempelajari bahasa Indonesia. Selain itu, mahasiswa pendidikan Bahasa Indonesia FKIP UMSU dapat  menggunakan bahan ajar keterampilan menyimak Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dalam praktik pembelajaran BIPA dikelas ataupun secara daring dimasa pandemi saat ini. Oleh karena itu, bahan ajar keterampilan menyimak BIPA “Aku Suka Indonesia” dapat memudahkan mahasiswa dalam mempelajari BIPA serta menjalin kerjasama yang baik antara dosen dan calon pengajar BIPA (mahasiswa).Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menerapkan metode kualitatif dan kuantitatif (mixed research). Metode pengumpulan data dengan observasi, angket dan tes. Sedangkan teknik analisi data menggunakan model Miles Huberman untuk data kualitatif dan uji statistik untuk data kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan selama satu tahun dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) pendahuluan/survey meliputi; studi literatur, studi lapangan, mengumpulkan data. 2) analisis data, 3)mendesain model pembelajaran, 4) analisis model pembelajaran, 5)uji coba lapangan.KATA KUNCI : bahan aja.r;, keterampilan menyimak; bahasa Indonesia untuk penutur asing BIPA LISTENING SKILLS TEACHING MATERIAL DESIGN “AKU SUKA INDONESIA”ABSTRACT: This research is motivated by the existence of a gap between expectations and reality, where the BIPA curriculum is expected for foreign speakers who learn Indonesian to learn Indonesian easily. This BIPA listening skill teaching material is centered on BIPA’s teachers so that it is easy to teach Indonesian and foreign speakers who are taught Indonesian quickly learn Indonesian. In addition, Indonesian language education students at FKIP UMSU can use teaching materials for Indonesian listening skills for foreign speakers (BIPA) in the practice of learning BIPA in class or online during the current pandemic. Therefore, teaching materials for BIPA listening skills "I Like Indonesia" can make it easier for students to learn BIPA and establish good cooperation between lecturers and prospective BIPA’s teachers (students). This research will be carried out by applying qualitative and quantitative methods (mixed research). Methods of data collection by observation, questionnaires and tests. While the data analysis technique uses the Miles Huberman model for qualitative data and statistical tests for quantitative data. This research was conducted for one year with the following steps: 1) preliminary/survey includes; literature study, field study, collecting data. 2) data analysis, 3) designing learning models, 4) analysis of learning models, 5) field trials.KEYWORDS: teaching materials;listening skills;Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. 
Analisis Nilai Moral Tokoh Jogi dalam Cernak Dwibahasa Sipatu Tu Si Minar Karya Siska Dewi Naibaho Winarti Winarti; Muhammad Isman; Nadra Amalia
Indonesian Journal of Education, Social Sciences and Research (IJESSR) Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Indonesian Journal of Education, Social Sciences and Research (IJESSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ijessr.v4i1.14024

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Nilai Moral Tokoh Jogi dalam Cernak Dwibahasa Sipatu Tu Si Minar Karya Siska Dewi Naibaho. Tujuan penelitian ini dibuat untuk mengetahui nilai moral yang terkandung di dalam cerita anak dwibahasa Sipatu Tu Si Minar karya Siska Dewi Naibaho. Metode yang dipakai adalah deskriptif kualitatif dari buku cernak Sipatu Tu Si Minar karya Siska Dewi Naibaho berjumlah 32 halaman dengan perincian 16 halaman bahasa Indonesia dan 16 halaman bahasa daerah Batak Toba, diterbitkan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara pada Oktober 2022. Hasil yang diperoleh terdapat nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia lain, hubungan manusia dengan diri sendiri.Kata Kunci: Nilai moral, cernak dwi bahasa,  Sipatu Tu Si Minar
Co-Authors Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Yuhdi Adelita, Anggun Alya Amalia, Dhea Amalia, Nila Dwi Ananda, Teguh Tri Anastasia, Aura Ersa Andini, Alya Andini, Lisa Alfira Anggi Agnes Derma Yani Anisa Asari Dewi Anisa Putri Anjani, Atika Anugrah, Erdo Audina, Maia Azeeza Audrey Sabrina Azura, Siti Azzahra, Khairunnisa Bancin, Ladenka Banurea, Rejeki Karina Barus, Elrisa Br Bintang, Riris Chelsea, Selly Delismasari, Delismasari Dewi Wulandari Dongoran, Indra Pilianti Dwi Ananda Eka Bella Elsa Celina Pasaribu Emelia, Tengku Winona Erika Cyntia Pebryanti Silitonga Evelyn, Amanda Febriani, Anggi Nur Feri Hayati Fitri, Novita Eka Habeahan, Novita Purwaningsih Harahap, Nailah Inaya Hartati, Difa Hasugian, Syelomitha Hayati, Feri Helvira, Jenny Hia, Helda H Husna Husna Hutabarat, Daniel Fransisto Hutabarat, Sabrina Wandani Hutauruk, Rachel Angela Rosanna Irma Yani Tarigan Ismaillia Harahap, Fazira Kemal, Isthifa Kenina, Leysutha Larasati, Andina Lingga, Novani Elisabeth Lukmi Sibarani Maharani, Enjelita Dwi Maharani, Tia Malyani, Fitri Manalu, Gresia Krisanta Manalu, Magdalena Friskayanti Manalu, Nursetia Manihuruk, Sonia Manurung, Ruth Marbun, Rosliana Mey Waty Silaban Mieke Angelika Siburian Miftah Maulidya1 Muallimah, Sri MUHAMMAD ARIFIN Muhammad Arifin Muhammad Isman Muhammad Isman Munthe, Enmia Mutiara Sany Hasibuan Nadeak, Anastasya B W Nadeak, Cindy C Nadhilah Arifah Ginting Nainggolan, Debora Putriani Br Nanda, Sabrina Pramesuary Dwi Nasution, Fahira Silva Dilla Nugraha, Wahyudi Syafri Nurjasni, Nurjasni Panjaitan, Taufik Kusuma Pasya, M. Ravly Piliang, Riska Utami Pulungan, Hoirina Purba, Nia Anjunita Sari Putri, Shindy Aulia Ramadhani, Resa Aquilera Rambe, Nailah Faizah S Rani Hartati Simanjuntak Richo Adjie Santana Ripai, Muhammad Romaida Nasution Sani Hutabarat Saragih, Leny Marshananda sari, ambar wulan Sebayang, Mikhael Juni Pratama Siagian, Nurhikmah Siburian, Tesa Novia Sihombing, Agnes Natalia Silaban, Jesicana Silitonga, Miming Kartika Olivia Simanjorang, Agnes Novita Br Sinurat, Santi Theresia Siregar, Eliman Pangondyan Sitanggang, Lusy Agnesia Sitepu, Adinda Br Sitepu, Arini Maulida Sitohang, Sri Rejeky Sitorus, Jesika P Sri Syahputri Sulistyani, Shiwi Syamsuyurnita Syamsuyurnita Tamaulina Br Sembiring Tamba, Theresia Mardiyana Tasya Amelia Saragi Tobing, Jelita Teresia Viva El Kahfi Winarti Winarti Yohana Graciola Sibarani Yusni Khairul Amri