Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFYING SWEAR WORDS UTTERED BY INDONESIA GAMER ON LIVE STREAMING Wiranda, Arya; Alqawwiy, Thareq Ahmad; Daulay, Sholihatul Hamidah
JALC : JOURNAL OF APPLIED LINGUISTIC AND STUDIES OF CULTURAL Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Rahis Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Live streaming sessions on online platforms, focusing on two different genres of games: Clash Royale and DreadOut. Using descriptive qualitative research with content analysis, the study identified and categorized swear words into six types: sexuality, insults, animal-based terms, personal background, intellect-based terms, and English swears. The analysis revealed that the frequency and types of swear words varied depending on the game's nature. In Clash Royale, animal-based terms were predominantly used, while in DreadOut, English swears were more prevalent. Overall, the most frequent swear words across both videos were related to animal-based terms, and English swears, suggesting that gamers adapt their language based on emotions and game environments. The study sheds light on the dynamics of language use in online gaming communities and highlights the role of swear words as expressions of emotion and intensity during gameplay. Further research could explore the psychological and social implications of swearing in gaming contexts and strategies for promoting responsible language use among gamers.
Students’ Perception of Using Translate Tools in Their Assignment Kembaren, Farida Repelita Waty br.; Pardamean, Pardamean; Hamdany, Syahwan; Alqawwiy, Thareq Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menyelidiki peran transformatif alat terjemahan mesin (MT) dalam pendidikan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL), melampaui Google Terjemahan yang ada di mana-mana. Penelitian yang dilakukan di Medan, Indonesia, menyelidiki preferensi dan alasan di balik pilihan 40 mahasiswa jurusan Bahasa Inggris dan non-Bahasa Inggris. Temuan mengungkapkan bahwa Deepl Translator adalah pilihan dominan bagi 55% peserta, karena dinilai akurat, sederhana, dan fitur-fiturnya yang khusus. Kamus U, yang dipilih oleh 20%, menonjol karena dukungan bahasanya yang luas dan fitur-fiturnya yang serbaguna. Meskipun Google Terjemahan memegang pangsa 25%, para peserta menghargai integrasinya yang lancar dengan layanan Google lainnya dan cakupan bahasa yang luas. Peserta menekankan pentingnya ketepatan, kesederhanaan, dan terjemahan yang terdengar alami. Studi ini menganjurkan para pendidik untuk secara strategis mengintegrasikan alat MT ke dalam pengajaran, dengan mempertimbangkan beragam preferensi siswa. Selain itu, hal ini menyoroti perlunya penelitian di masa depan mengenai persepsi siswa dan peran pendidik dalam memandu penggunaan alat yang efektif, sehingga berkontribusi terhadap lanskap pendidikan bahasa yang terus berkembang.