Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KETERAMPILAN MENDIREKSI POLA BIRAMA 3/4 DALAM LAGU TRIMAKASIHKU MELALUI METODE DRILL PADA SISWA-SISWI KELAS VII DALAM KEGIATAN EKSTRAKULIKULER SMP NEGERI 6 KUPANG Hartini, Skolastika Nofriantri; Ama, Agustinus Beda; Ceunfin, Flora
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v4i3.3464

Abstract

Abstrak Salah satu komponen yang penting dalam pertunjukan paduan suara adalah dirigen atau conductor. Salah satu model pembelajaran keterampilan siswa dalam mendireksi harus selalu melalui latihan-latihan dari pembelajaran materi yang sederhana secara terus menerus. Namun kenyataan yang terjadi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 6 Kupang Kecematan Kupang Tengah belum mengetahui bagaimana cara mendirigen yang baik dan benar dengan menggunakan teknik-teknik yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan dan kemampuan mendireksi pola birama 3/4 dalam lagu terima kasihku melalui metode drill pada siswa-siswi kelas VII dalam kegiatan ekstrakulikuler SMP Negeri 6 Kupang. Metode yang digunakan yaitu metode tidakan lapangan dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif serta metode pembelajaran yang digunakan adalah metode drill yaitu latihan secara berulang-ulang dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa dalam proses keterampilan mendireksi pola birama 3/4 pada lagu trimakasihku, peneliti melaksanakan penelitian melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan diantaranya perekrutan siswa-siswi dan penentuan jadwal latihan, tahap inti diantaranya menjelaskan pola birama 3/4 pada lagu terima kasihku, tahap akhir diantaranya mementaskan hasil latihan. Dalam penelitian ini tentu ada kesulitan yang ditemukan pada siswa-siswi selama proses penelitian yaitu, posisi tangan saat mengawali dan mengakhiri lagu belum tepat, tidak mengikuti tempo yang diberikan oleh peneliti. Namun kendala tersebut dapat diatasi dengan melatih siswa-siswi secara berulang-ulang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam proses “Keterampilan Mendireksi Pola Birama 3/4 Dalam Lagu Terima Kasihku Melalui Metode Drill Pada Siswa-Siswi Kelas VII Dalam Kegiatan Ekstrakulikuler SMP Negeri 6 Kupang”, tentu mengalami kesulitan. Walaupun demikian kesulitan tersebut dapat diatasi dengan menggunkan metode drill.
ANALISIS BENTUK MUSIK NDOTO DAN FUNGSINYA DALAM RITUAL NGAGHA MERE DI KAMPUNG WAJO KECAMATAN KEO TENGAH KABUPATEN NAGEKEO Kue, Yovita; Ceunfin, Flora; Kojaing, Katarina
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v4i2.3508

Abstract

Musik Ndoto merupakan salah satu instrumen musik yang yang berasal dari kampung wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo yang dijadikan sebagai bagian dari ritual Ngagha Mere. Berdasarkan wawancara dengan masyarakat setempat, penulis memperoleh informasi adanya anggapan bahwa kebanyakan masyarakat banyak mengetahui apa itu musik Ndoto tapi tidak tahu bagaimana cara memainkannya terlebih khusus, bagaimana menyajikan musik Ndoto sebagai sebuah bentuk penyajian musiik secara keseluruhan dalam ritual Ngagha Mere. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk penyajian musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere di kampung Wajo, kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo? (2) Apa fungsi musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere di kampung Wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo? Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui bentuk musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere di kampung Wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo. (2) untuk mengetahui fungsi Musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere Di Kampung Wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pedekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi.subjek dalam penelitian ini yaitu, ketua adat dan masyarakat setempat yang mengetahui Bentuk Musik Ndoto Dalam Ritual Ngagha Mere. Tahap-tahap pada penelitian ini adalah melakukan wawancara, mengajukan pertanyaan,dokumentasi dan melakukan analisis wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keberadaan baik dalam penyajiaannya maupun fungsinya masih tetap eksis dalam kehidupan masyarakat setempat.
KETERAMPILAN MENDIREKSI POLA BIRAMA 3/4 DALAM LAGU TRIMAKASIHKU MELALUI METODE DRILL PADA SISWA-SISWI KELAS VII DALAM KEGIATAN EKSTRAKULIKULER SMP NEGERI 6 KUPANG Hartini, Skolastika Nofriantri; Ama, Agustinus Beda; Ceunfin, Flora
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v4i3.3464

Abstract

Abstrak Salah satu komponen yang penting dalam pertunjukan paduan suara adalah dirigen atau conductor. Salah satu model pembelajaran keterampilan siswa dalam mendireksi harus selalu melalui latihan-latihan dari pembelajaran materi yang sederhana secara terus menerus. Namun kenyataan yang terjadi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 6 Kupang Kecematan Kupang Tengah belum mengetahui bagaimana cara mendirigen yang baik dan benar dengan menggunakan teknik-teknik yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan dan kemampuan mendireksi pola birama 3/4 dalam lagu terima kasihku melalui metode drill pada siswa-siswi kelas VII dalam kegiatan ekstrakulikuler SMP Negeri 6 Kupang. Metode yang digunakan yaitu metode tidakan lapangan dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif serta metode pembelajaran yang digunakan adalah metode drill yaitu latihan secara berulang-ulang dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa dalam proses keterampilan mendireksi pola birama 3/4 pada lagu trimakasihku, peneliti melaksanakan penelitian melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan diantaranya perekrutan siswa-siswi dan penentuan jadwal latihan, tahap inti diantaranya menjelaskan pola birama 3/4 pada lagu terima kasihku, tahap akhir diantaranya mementaskan hasil latihan. Dalam penelitian ini tentu ada kesulitan yang ditemukan pada siswa-siswi selama proses penelitian yaitu, posisi tangan saat mengawali dan mengakhiri lagu belum tepat, tidak mengikuti tempo yang diberikan oleh peneliti. Namun kendala tersebut dapat diatasi dengan melatih siswa-siswi secara berulang-ulang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam proses “Keterampilan Mendireksi Pola Birama 3/4 Dalam Lagu Terima Kasihku Melalui Metode Drill Pada Siswa-Siswi Kelas VII Dalam Kegiatan Ekstrakulikuler SMP Negeri 6 Kupang”, tentu mengalami kesulitan. Walaupun demikian kesulitan tersebut dapat diatasi dengan menggunkan metode drill.
ANALISIS BENTUK MUSIK NDOTO DAN FUNGSINYA DALAM RITUAL NGAGHA MERE DI KAMPUNG WAJO KECAMATAN KEO TENGAH KABUPATEN NAGEKEO Kue, Yovita; Ceunfin, Flora; Kojaing, Katarina
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v4i2.3508

Abstract

Musik Ndoto merupakan salah satu instrumen musik yang yang berasal dari kampung wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo yang dijadikan sebagai bagian dari ritual Ngagha Mere. Berdasarkan wawancara dengan masyarakat setempat, penulis memperoleh informasi adanya anggapan bahwa kebanyakan masyarakat banyak mengetahui apa itu musik Ndoto tapi tidak tahu bagaimana cara memainkannya terlebih khusus, bagaimana menyajikan musik Ndoto sebagai sebuah bentuk penyajian musiik secara keseluruhan dalam ritual Ngagha Mere. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk penyajian musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere di kampung Wajo, kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo? (2) Apa fungsi musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere di kampung Wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo? Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui bentuk musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere di kampung Wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo. (2) untuk mengetahui fungsi Musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere Di Kampung Wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pedekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi.subjek dalam penelitian ini yaitu, ketua adat dan masyarakat setempat yang mengetahui Bentuk Musik Ndoto Dalam Ritual Ngagha Mere. Tahap-tahap pada penelitian ini adalah melakukan wawancara, mengajukan pertanyaan,dokumentasi dan melakukan analisis wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keberadaan baik dalam penyajiaannya maupun fungsinya masih tetap eksis dalam kehidupan masyarakat setempat.
Learning Reading Beam No Tation Using Pianika Musical Instrumen For College Students Semester 1 Music Educations UNWIRA Kupang Banfanu, Yunita Indriani; Kaet, Margareta Sofyana Irma; Ceunfin, Flora
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 9 No 2 (2025): Edumaspul: Jurnal Pendidikan (In Press)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v9i2.8881

Abstract

This study examines learning to read sheet music using the pianica instrument for first semester students of the Music Education Study Program, UNWIRA Kupang, who generally do not have this ability well. The main objectives of this study are to: 1) Determine the process and results of learning to read sheet music. 2) Analyze the difficulties experienced by students in this learning and how to overcome them. In this study, ten meetings were conducted, which included the delivery of materials, etude practice exercises, and practice reading the song "Ampar-Ampar Pisang". The results showed that all students succeeded in mastering the components of sheet music, including form, note value, staff, and key signature. The difficulties faced by students included note value, beats, staff, and key signature, which were overcome through repeated practice and imitation. The assessment showed an increase in competence from a score of 30 at the second meeting to 90 at the ninth meeting. The study used a qualitative approach with a field action method, as well as data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The research subjects were six students who were selected based on certain criteria.
TINDAK TUTUR SEBAGAI KRITIK SOSIAL DALAM LAGU “BAYAR BAYAR BAYAR” KARYA BAND SUKATANI Agung, Giovanni Battista; Lian, Yohanes Pemandi; Ceunfin, Flora
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10 No 1 (2025): Jubindo: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jbi.v10i1.9226

Abstract

Penelitian ini membahas penggunaan tindak tutur dalam lagu “Bayar Bayar Bayar” karya Sukatani yang mengkritik praktik korupsi oknum polisi. Lagu ini sempat viral dan menuai kontroversi karena dianggap menyindir institusi kepolisian, yang berujung pada penarikan lagu dari berbagai platform digital serta permintaan maaf dari dua personel band Sukatani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tindak tutur yang digunakan dalam lirik lagu, menentukan fungsi tindak tutur yang dominan, serta menganalisis bagaimana penggunaan tindak tutur berhubungan dengan strategi penyampaian kritik sosial. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik berdasarkan teori tindak tutur Austin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu ini didominasi oleh tindak tutur representatif yang menyatakan fakta sosial secara langsung dan tindak tutur ekspresif yang mengungkapkan ketidakpuasan serta kritik secara eksplisit. Pengulangan kata “bayar polisi” berfungsi untuk menegaskan pesan kritik yang ingin disampaikan kepada pendengar. Kesimpulannya, lagu “Bayar Bayar Bayar” tidak hanya berfungsi sebagai ekspresi artistik, tetapi juga sebagai strategi komunikasi kritik sosial yang kuat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai peran bahasa dalam musik sebagai sarana kritik sosial.
KETERAMPILAN MENDIREKSI POLA BIRAMA 3/4 DALAM LAGU TRIMAKASIHKU MELALUI METODE DRILL PADA SISWA-SISWI KELAS VII DALAM KEGIATAN EKSTRAKULIKULER SMP NEGERI 6 KUPANG Hartini, Skolastika Nofriantri; Ama, Agustinus Beda; Ceunfin, Flora
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v4i3.3464

Abstract

Abstrak Salah satu komponen yang penting dalam pertunjukan paduan suara adalah dirigen atau conductor. Salah satu model pembelajaran keterampilan siswa dalam mendireksi harus selalu melalui latihan-latihan dari pembelajaran materi yang sederhana secara terus menerus. Namun kenyataan yang terjadi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Negeri 6 Kupang Kecematan Kupang Tengah belum mengetahui bagaimana cara mendirigen yang baik dan benar dengan menggunakan teknik-teknik yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan dan kemampuan mendireksi pola birama 3/4 dalam lagu terima kasihku melalui metode drill pada siswa-siswi kelas VII dalam kegiatan ekstrakulikuler SMP Negeri 6 Kupang. Metode yang digunakan yaitu metode tidakan lapangan dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif serta metode pembelajaran yang digunakan adalah metode drill yaitu latihan secara berulang-ulang dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menujukan bahwa dalam proses keterampilan mendireksi pola birama 3/4 pada lagu trimakasihku, peneliti melaksanakan penelitian melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan diantaranya perekrutan siswa-siswi dan penentuan jadwal latihan, tahap inti diantaranya menjelaskan pola birama 3/4 pada lagu terima kasihku, tahap akhir diantaranya mementaskan hasil latihan. Dalam penelitian ini tentu ada kesulitan yang ditemukan pada siswa-siswi selama proses penelitian yaitu, posisi tangan saat mengawali dan mengakhiri lagu belum tepat, tidak mengikuti tempo yang diberikan oleh peneliti. Namun kendala tersebut dapat diatasi dengan melatih siswa-siswi secara berulang-ulang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam proses “Keterampilan Mendireksi Pola Birama 3/4 Dalam Lagu Terima Kasihku Melalui Metode Drill Pada Siswa-Siswi Kelas VII Dalam Kegiatan Ekstrakulikuler SMP Negeri 6 Kupang”, tentu mengalami kesulitan. Walaupun demikian kesulitan tersebut dapat diatasi dengan menggunkan metode drill.
ANALISIS BENTUK MUSIK NDOTO DAN FUNGSINYA DALAM RITUAL NGAGHA MERE DI KAMPUNG WAJO KECAMATAN KEO TENGAH KABUPATEN NAGEKEO Kue, Yovita; Ceunfin, Flora; Kojaing, Katarina
Jurnal Citra Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Citra Pendidikan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v4i2.3508

Abstract

Musik Ndoto merupakan salah satu instrumen musik yang yang berasal dari kampung wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo yang dijadikan sebagai bagian dari ritual Ngagha Mere. Berdasarkan wawancara dengan masyarakat setempat, penulis memperoleh informasi adanya anggapan bahwa kebanyakan masyarakat banyak mengetahui apa itu musik Ndoto tapi tidak tahu bagaimana cara memainkannya terlebih khusus, bagaimana menyajikan musik Ndoto sebagai sebuah bentuk penyajian musiik secara keseluruhan dalam ritual Ngagha Mere. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk penyajian musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere di kampung Wajo, kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo? (2) Apa fungsi musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere di kampung Wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo? Penelitian ini bertujuan untuk (1) untuk mengetahui bentuk musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere di kampung Wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo. (2) untuk mengetahui fungsi Musik Ndoto dalam ritual Ngagha Mere Di Kampung Wajo, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pedekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi.subjek dalam penelitian ini yaitu, ketua adat dan masyarakat setempat yang mengetahui Bentuk Musik Ndoto Dalam Ritual Ngagha Mere. Tahap-tahap pada penelitian ini adalah melakukan wawancara, mengajukan pertanyaan,dokumentasi dan melakukan analisis wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keberadaan baik dalam penyajiaannya maupun fungsinya masih tetap eksis dalam kehidupan masyarakat setempat.
Penerapan Pola Ritme dalam Pembelajaran Seni Musik Pada Siswa SMP Kelas VII NCIPS Kupang Radho, Alexander; Ceunfin, Flora
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan pola ritme dalam pembelajaran seni musik pada siswa SMP kelas VII di NCIPS Kupang. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan pola ritme dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan musikal siswa dalam pembelajaran seni musik. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pola ritme secara sistematis dalam pembelajaran dapat membantu siswa memahami struktur musik dengan lebih baik. Pola ritme yang diajarkan meliputi berbagai variasi dan kompleksitas yang sesuai dengan kemampuan siswa, sehingga mereka dapat mengenali dan mengaplikasikan ritme dalam berbagai bentuk musik. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan keterampilan motorik dan konsentrasi siswa dalam berlatih musik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola ritme memegang peranan penting dalam pengembangan musikalitas siswa, serta dapat menjadi metode efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran seni musik di tingkat SMP.