Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Implementasi Program kartu Prakerja di Kabupaten Mandailing Natal Nasution, Zakiah; Nasution, Abdullah Akhyar; Abubakar, Muhammad Bin; Zulhilmi, Zulhilmi
Jurnal Transparansi Publik (JTP) Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Transparansi Publik (JTP) - November 2023
Publisher : Program Magister Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtp.v3i2.15190

Abstract

Implementasi Program Kartu Prakerja Dalam Mengatasi Pengangguran Di Kabupaten Mandailing Natal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam implementasi Program Kartu Prakerja dalam menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Mandailing Natal serta mendeskripsikan dampak Program Kartu Prakerja terhadap pengangguran di Kabupaten Mandailing Natal. Adapun masalah yang timbul yaitu implementasi dari program Prakerja ini tidak efektif menyelesaikan permasalahan pengangguran khususnya di Kabupaten Mandailing Natal. Dalam menjelaskan hasil penelitian disesuaikan dengan teori dari George Edward wilson yaitu Komunikasi, Sumber daya, Disposisi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan pertama komunikasi ialah kurangnya sosialisasi dan pendampingan kepada peserta program Kartu Prakerja di Kabupaten Mandailing Natal. Kedua Sumber daya, segi sumberdaya manusia yang ditugaskan untuk mengawal program Kartu Prakerja ini untuk mencapai tujuannya di Kabupaten Mandailing Natal belum memiliki kompetensi dan keterampilan sesuai apa yang dibutuhkan program ini. Ketiga disposisi atau sikap pelaksana, kurangnya komitmen dari pelaksana program Kartu Prakerja di Kabupaten Mandailing Natal yaitu dinas ketenagakerjaan Kabupaten Mandailing Natal untuk menjalankan peran yang telah ditetapkan dalam Perpres Nomor 36 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi kerja melalui program Kartu Prakerja. Dampak Program Kartu Prakerja terhadap pengangguran di Kabupaten Mandailing Natal yaitu metode pelatihan yang kurang efektif untuk meningkatkan kompetensi kerja peserta program dan sertifikat pelatihan yang didapat dari program ini belum cukup membantu peserta program untuk diterima kerja pada saat melamar pekerjaan.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Ikan Lele Bioflok Kampung Rentan Narkoba di Gampong Mon Geudong Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Dewi, Risna; Fitri, Dwi; Maisyura, Maisyura; Nabila, Nada; Butar-Butar, Makmur; Nasution, Zakiah
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 4, No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v4i1.4524

Abstract

The community service program of the Malikussaleh University 2021 with a study in the drug-prone village of Gampong Mon Geudong, Banda Sakti District, Lhokseumawe City. PemudaGampong Mon Geudong (PGM) Bersinar is a partner who runs a catfish farming program with a biofloc system. In its management, partners experience limited mastery of biofloc system catfish farming techniques, product marketing, and community vulnerability to drug abuse. To overcome this problem, solutions will be offered for partners in overcoming problems faced by partners which we will package in the form of meetings with partners and related parties. These solutions are to provide knowledge for catfish farming with a biofloc system. Solutions by carrying out Focus Group Discussions (FGD) for community empowerment through catfish farming with a biofloc system, so that they can discuss and identify problems and solutions for the solution for the stage of community empowerment through awareness, capacity building and empowerment for the next stage of making an independent and free economy from the dangers of drugs.
Tantangan dan Inovasi Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di UPT SD Negeri 069858 Yati, Nurfida; Nasution, Zakiah; Siregar, Sri Wahyuni; Sembiring, Marisa Br; Hutabarat, Nanda Tresia; Hadinah, Syakdiah Nurul; Lubis, Fitriani
Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Vol 2, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v2i1.5559

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen guna memperoleh pemahaman yang komprehensif mengenai pelaksanaan Kurikulum Merdeka dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini meliputi guru Bahasa Indonesia, siswa, serta tenaga kependidikan dari berbagai sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka meliputi keterbatasan sumber daya, adaptasi terhadap perubahan kurikulum, dan resistensi dari berbagai pihak terkait. Berdasarkan hasil penelitian ini, tampak jelas bahwa penerapan Kurikulum Merdeka dalam pengajaran Bahasa Indonesia memberikan efek yang menguntungkan dalam meningkatkan partisipasi siswa. Khususnya, metode pembelajaran berbasis proyek menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital dalam kurikulum ini membuka peluang yang sangat besar untuk memperkaya pengalaman belajar siswa. Meskipun demikian, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi, yakni terkait dengan kesiapan infrastruktur dan perlunya pelatihan bagi para guru. Penelitian ini juga menemukan berbagai inovasi yang telah berhasil diterapkan oleh guru untuk mengatasi tantangan tersebut, seperti penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran, pengembangan bahan ajar kontekstual, dan kolaborasi antara guru serta pihak sekolah. Inovasi-inovasi ini tidak hanya membantu dalam mengatasi tantangan, tetapi juga meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka yang menekankan pada kemandirian, kreativitas, dan relevansi terhadap kebutuhan peserta didik.
Dimensi Psikologis dalam Pendidikan Agama Islam: Membangun Keseimbangan Mental dan Spiritual Nasution, Zakiah
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the psychological dimensions of Islamic Religious Education (IRE) as an effort to build students’ mental and spiritual balance. The research employed a qualitative approach through library research, analyzing primary and secondary sources such as Qur’anic exegesis, Hadith, and relevant scholarly works. The findings reveal that IRE plays a strategic role in fostering mental health through habitual worship, the internalization of moral values. Furthermore, spirituality serves as the foundation of psychological well-being, safeguarding the purity of the heart and strengthening personality, as reflected in the Prophet’s Hadith on the centrality of the heart in determining human goodness. The study also highlights that IRE significantly contributes to building students’ resilience by reinforcing faith, instilling reliance on God (tawakkul), and drawing lessons from prophetic narratives. These aspects are crucial in helping young generations cope with identity crises, academic pressure, and the challenges of globalization. The integration of psychological and spiritual aspects within IRE learning processes is proven to produce students who are not only intellectually competent but also emotionally stable and spiritually strong.