Yuliati, Yuliana Eni
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Hidup Doa di Masa pandemi Covid-19 Yuliati, Yuliana Eni; Mirayanti, Maria Desi; Leu, Helena Hay; Klemen, Klemen
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.979 KB) | DOI: 10.56393/intheos.v3i1.1381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi covid-19 terhadap hidup doa mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang Program Studi Pelayanan Pastoral. Masalah dalam penelitian ini adalah sejak adanya pandemi covid-19 di Indonesia timbullah berbagai dampak salah satunya dalam bidang keagamaan. Untuk menghindari penyebaran yang semakin meluas pemerintah mengeluarkan kebijakan yaitu segala bentuk kegiatan keagamaan dialihkan dirumah masing-masing sehingga diperkirakan menimbulkan efek pada hidup doa mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang Prodi Pelayanan Pastoral.. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengukuran sesudah kejadian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam bentuk kuesioner yang sudah dites validitas dan reliabilitas. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 68 mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang Prodi Pelayanan Pastoral. Hasil penelitiannya, terdapat pengaruh positif dan signifikan pandemi covid-19 terhadap hidup doa mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang Program Studi Pelayanan Pastoral. Penelitian ini memberikan makna bahwa, pandemi covid-19 mempengaruhi Hidup Doa mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang Prodi Pelayanan Pastoral secara positif.
Mengurai Panggilan Gereja: Refleksi atas Centesimus Annus dalam Konteks Penanggulangan Kemiskinan Ngiso, Teodora Agustina Ripo; Wanda, Witria; Masoka, Kristiyansen Rio; Yuliati, Yuliana Eni
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 3 No. 12 (2023): Desember
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v3i12.1937

Abstract

Kemiskinan adalah masalah yang dirasakan atau dialami oleh setiap negara. Kemiskinan sendiri adalah masalah yang sampai sekarang sangat sulit untuk diselesaikan. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kemiskinan dunia. Maka hendaknnya bukan hanya manusia saja yang berperan di dalamnya tetapi juga Gereja ikut serta dalam membantu masalah kemiskinan yang terjadi di dunia. Gereja diajak untuk menanggapi hal kemiskinan yang terjadi, dan itu bukanlah hal yang mudah untuk diselesaikan secara cepat. Peran gereja sendiri dalam menghadapi masalah kemiskinan yang ada adalah dengan hadir sebagai Kristus, membantu yang miskin dan papa dengan berbagi kasih dan mewujudkan kasih itu dalam kehidupan mereka yang mengalami masalah kemiskinan yang terjadi. Simpulan dari penelitian ini adalah kemiskinan tidak dapat dihilangkan tetapi dapat dikurangi, dalam hal ini manusia tidak bekerja sendiri, tetapi mengikutsertakan Gereja dalam mengatasi masalah kemiskinan yang terjadi di dunia. Karena dengan mengikutsertakan Gereja maka kita juga mengikutsertakan Kristus di dalamnya.
Evangelii Nuntiandi: Membangun Misi Gereja Dengan Kokoh Dheku, Marselina Epifania; Leu, Helena Hay; Darsan, Theodosia Sarti; Yuliati, Yuliana Eni
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v4i1.1939

Abstract

Dokumen Evangelii Nuntiandi, keluaran Paus Paulus VI pada 8 Desember 1975, menggarisbawahi pentingnya misi evangelisasi Gereja Katolik dalam dunia modern. Evangelii Nuntiandi memandang evangelisasi sebagai kesaksian hidup, bukan sekadar pengajaran doktrin, dan menekankan dimensi spiritual, sosial, dan budaya. Misi gereja, dalam dokumen ini, mencakup menyebarkan ajaran agama, melaksanakan karya misionaris, dan memberikan bimbingan rohani. Tantangannya melibatkan serangan terhadap ajaran fundamental, perubahan nilai sosial, dan penggunaan media sosial. Gereja diharapkan konsisten dengan nilai agama, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, dan memanfaatkan media sosial. Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan data dari sumber-sumber ilmiah, dengan analisis mendalam. Hasilnya menunjukkan perlunya membangun misi gereja yang kokoh dan melibatkan umat secara aktif. Implikasi dari Evangelii Nuntiandi memberikan landasan bagi gereja untuk beradaptasi dan memperkuat pelayanan sosialnya di tengah perubahan zaman, menghadapi tantangan, dan melibatkan umat dalam misi gereja. Studi ini berkontribusi pada pengembangan teologi dan praktik dalam membangun misi yang relevan dan berdampak di masyarakat.
Convenientes Ex Universo: Melangkah Bersama Menuju Keadilan Dunia Sabambam, Maria Nesta; Lika, Maria Oktaviana; Gale, Maria Grisela Regina; Deri, Yuliana; Yuliati, Yuliana Eni
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v4i1.1941

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi respons Gereja Katolik terhadap tantangan global pada pertengahan 1980-an, khususnya melalui dokumen Convenientes Ex Universo Berhimpun dari seluruh dunia untuk keadilan di dunia. Gereja menyoroti pentingnya keadilan sebagai landasan moral dan etika dalam mengatasi ketidaksetaraan ekonomi dan ketidakadilan global. Konsep pembebasan dari penindasan dan keadilan bagi kaum miskin menjadi fokus utama, ditekankan melalui ajaran sosial dan teologi pembebasan Gereja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kajian pustaka, menyoroti betapa pentingnya keadilan sebagai wujud penghormatan terhadap kehidupan. Kesimpulan menggarisbawahi peran aktif Gereja dan pemerintah dalam menegakkan keadilan serta mempromosikan kesejahteraan bagi kaum miskin dan terlantar. Selain itu, penelitian ini merinci peran umat Katolik dalam merespons panggilan untuk berpartisipasi dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan damai, sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai moral Gereja Katolik.
Laborem Exercens: Percerahan Terhadap Martabat Pekerja dalam Realitas Sosial dan Ekonomi Dacosta, Fransiska; Fingky, Julianti; Jamlean, Dolfina Emelina; Yuliati, Yuliana Eni
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 4 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v4i2.1958

Abstract

Laborem Exercens adalah buku karya Yohanes Paulus II yang menawarkan perspektif teologis dan filosofis tentang pekerjaan manusia. Penelitian yang disajikan dalam artikel ini menjelaskan makna karya-karya yang menunjukkan hakikat makna tersebut dalam administrasi publik. Mengingat pentingnya kerja, sebagaimana terlihat dalam tinjauan pustaka buku ini, maka penting untuk meningkatkan dan memperkuat pentingnya kerja yang merupakan salah satu fungsi seorang pekerja. Metode penelitian pada artikel ini menggunkan metode kajian Pustaka dan untuk memperoleh data dengan cara menggumpulkan data yang bersumber dari artikel pada jurnal online yang diakses dari google cendekia. Hasil penelitian menjelaskan bahwa memperlakukan perkembangan model ekonomi bahasa dan aktivitas manusia pada tingkat tertinggi konsep materialistis atau pada hakikatnya sebagai “kebenaran spiritual” yang tidak ada hubungannya dengan kehidupan manusia. Laborem Exercens menekankan perlunya menghormati martabat manusia dalam kehidupan kerja dan perlunya pemahaman dan keadilan yang lebih baik dalam dunia ekonomi dan sosial. Laborem Exercens juga menekankan penciptaan dunia kerja yang adil, manusiawi dan produktif, mendengarkan kebutuhan masyarakat dan kesejahteraan pekerja, serta mendorong kohesi sosial dan keadilan ekonomi.
Sollicitudo Rei Socialis: Tonggak Penting dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi Dede, Fransiska Evangelia; Nainaif, Rosina Tubani; Risti, Maria Antonia Eka; Yuliati, Yuliana Eni
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 4 No. 3 (2024): Maret
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v4i3.1974

Abstract

"Sollicitudo Rei Socialis" adalah ensiklik Paus Yohanes Paulus II tahun 1987 yang membahas keadilan sosial dalam konteks globalisasi. Dokumen ini menggarisbawahi dampak globalisasi terhadap ketimpangan ekonomi, keadilan sosial, dan hak asasi manusia. Penelitian ini menggunakan metode literatur untuk menjelaskan peran ensiklik ini di era globalisasi dengan mengamati beberapa poin utama yang diangkat. Sollicitudo Rei Socialis mempertegas perlunya keadilan sosial, solidaritas, dan tanggung jawab bersama untuk menciptakan dunia yang adil dan damai. Ensiklik ini menyoroti peran internet dalam menyebarkan informasi, menegaskan pentingnya keterlibatan Gereja dan umat Katolik dalam ruang digital. Meskipun ditulis dalam konteks Katolik, nilai-nilai yang diangkat oleh ensiklik ini, seperti keadilan, solidaritas, dan perlindungan lingkungan, memiliki relevansi universal dan dapat membimbing tindakan dalam mengatasi tantangan globalisasi. Dalam menghadapi kesenjangan ekonomi dan tantangan globalisasi, Sollicitudo Rei Socialis mendorong perlunya membangun masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan manusiawi, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan moral.
Kaum Awam dan Politik: Memahami Partisipasi dalam Doktrin Kongregasi Ajaran Iman Duha, Marsela Sadaria; Siribere, Margaretha Jayusni; Klemen, Klemen; Yuliati, Yuliana Eni
In Theos : Jurnal Pendidikan dan Theologi Vol. 4 No. 3 (2024): Maret
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/intheos.v4i3.1975

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendalami hubungan kompleks antara kaum awam, dan ajaran iman, dan fokus pada dokrin kongregasi ajaran iman. Peran dan kontribusi kaum awam dalam konteks politik yang diiajarkan dalam kongregasi ajaran iman. Termasuk mememriksa komponen politik yang mungkin terlibat dalam operasi dan sturktur gereja. Dokumen "Peran Serta Umat Katolik dalam Kehidupan Politik" dari Kongregasi untuk Ajaran Iman, diterbitkan pada 24 November 2002, membahas kompleksitas hubungan antara agama dan politik, terutama dalam konteks Gereja Katolik. Dokumen ini menekankan perlunya pedoman moral dalam menghadapi tantangan zaman, khususnya dalam adaptasi umat Katolik terhadap perubahan global. Fokusnya adalah pada peran kaum awam sebagai pembawa nilai-nilai agama ke dalam politik, menekankan partisipasi aktif dan komitmen terhadap keadilan. Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif studi pustaka, merinci pandangan Gereja tentang politik sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan dan melindungi martabat manusia. Kesimpulannya menyoroti panggilan kaum awam untuk menjadi nabi-nabi baru dalam politik modern, menyuarakan harapan dan nilai-nilai agama dengan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi.
KETERLIBATAN REMAJA KATOLIK DALAM KEGIATAN PANCA TUGAS GEREJA DI PAROKI ST. VINCENTIUS A PAULO MALANG Yuliati, Yuliana Eni; Jumilah, Bernadeta Sri; Goa, Lorentius; Yulius, Martinus Irwan; Maeja , Jhon Daeng
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 7 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53544/sapa.v7i1.353

Abstract

Para remaja katolik (rekat) di paroki santo Vincentius a Paulo adalah anggota Gereja yang sudah dibaptis. Sebagai anggota Gereja, mereka mempunyai kewajiban untuk melaksanakan panca tugas Gereja. Rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini adalah bagaimana keterlibatan remaja katolik dalam kegiatan panca tugas gereja di paroki santo Vincentius a Paulo Malang. Tujuan penelitian adalah mengetahui keterlibatan remaja katolik dalam kegiatan panca tugas Gereja di paroki santo Vincentius a Paulo Malang. Metode yang dipakai adalah metode kuantitatif deskriptif, dengan populasi Remaja Katolik yang berada di wilayah gereja St. Vinsensius a Paulo Malang yaitu Remaja Katolik kelas 5 Sekolah Dasar sampai kelas 10 Sekolah Menengah Atas. Indikator-indikator yang dipakai adalah kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam bidang Liturgia, Kerygma, Koinonia, Diakonia, dan Martyria. Metode pengambilan data menggunakan angket dengan skala Likert 4 dan penyebarannya menggunakan aplikasi google form. Tehnik analisa data menggunakan tehnik analisa data deskriptif dengan penghitungan persentase. Hasil yang diperoleh adalah keaktifan bidang Liturgia sebesar 54,82% masuk kategori sedang, bidang Kerygma sebesar 56,03% masuk kategori sedang, bidang Koinonia sebesar 50,63% masuk kategori sedang, bidang Diakonia sebesar 62,23% masuk kategori sedang dan bidang Martyria sebesar 73,08% termasuk kategori tinggi. Rata-rata keaktifan sebesar 59,36% yang termasuk dalam kategori sedang.
Pelaksanaan Bina Iman Anak Katolik (BIAK) Dalam Kegiatan Weekend Pastoral Yuliati, Yuliana Eni; Desa, Maria Vianti
Jurnal Pelayanan Pastoral Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) Vol. 1 No. 1 April 2020
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM), STP-IPI Malang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.439 KB) | DOI: 10.53544/jpp.v1i1.137

Abstract

In weekend pastoral activities, students are directly involved in the life of the people of faith, including in the Catholic Children Community Development (BIAK). The goal to be achieved is to find out the role of weekend pastoral ministers in the implementation of Catholic Children Faith (BIAK) catechesis in St. Vincentius a Paulo parish, Malang. The research method used in this research is a qualitative descriptive approach with 3 groups of informants, namely the learders of communities, BIAK coaches and weekend pastoral ministers. The results showed that 8 out of 9 communities have BIAK groups and only 1 community does not have a BIAK group. All weekend pastoral ministers play roles in assisting the BIAK groups. They assist the BIAK group to be more creative and energetic, especially in terms of songs. They bring preparations before teaching, bring the necessary tools, so that the implementation of BIAK coaching is more creative and enjoyable.
ANALISIS KEHIDUPAN SISWA MENGEMBANGKAN BUDAYA LOKAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH MENENGAH AGAMA KATOLIK (SMAK) BHAKTI LUHUR MALANG Sintani, Maria Dara; Yuliati, Yuliana Eni; Selatang, Fabianus; Desa, Maria Vianti
Jurnal Pelayanan Pastoral Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) Vol. 2 No. 2 Oktober 2021
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (UPPM), STP-IPI Malang.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.37 KB) | DOI: 10.53544/jpp.v2i2.271

Abstract

Diversity of culture, ethnicity, language is not only a wealth or treasure in living together, but can also threaten unity, harmony and harmony. Conflicts between cultures, ethnicities and languages ​​often occur in social life. This has a negative impact not only on inter-ethnic life, but also on religious life. The purpose of this study is to examine the threat aspect of cultural diversity, as an opportunity to build and strengthen a sense of brotherhood, love for others and uphold mutual respect and respect for differences as the capital of religious and social life by students of SMAK Bhakti Luhur Malang. The method used by the researcher is a qualitative method. The researcher used a descriptive approach. Sources of data are students in grades 1, II and III. The researcher chose 3 students as representatives of the population. In addition, data was also taken from teachers and school principals. The technique of determining the informant uses a purpose sampling technique. Researchers also refer to research results that have been published in national journals in order to map the novelty of this research. The data collection technique is open interview. The instrument used by the researcher was a list of questions. The analysis technique goes through three stages, namely reduction, display and data verification. The author concludes that tensions and conflicts are caused by a lack of understanding and awareness in addressing ethnic, linguistic and cultural differences. The development of local culture in schools as a constructive step in order to develop religious values. Therefore, it is necessary to liven up local cultural values ​​as a living laboratory for students so that they can be used as a basis for developing an attitude of religious moderation in the wider community.