Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUHU TERHADAP KUAT TEKAN TOOTHBRUSH WASTE PLASTIC CONCRETE (TPWC) Ashad, Hanafi; Ismail, Muh Shadikin; Utina, Toni; Burhanuddin, Muh Syarif; Diana, Risma; Masdiana, Masdiana
STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 11, No 3 (2023):
Publisher : Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55679/jts.v11i3.46105

Abstract

Indonesia adalah negara peringkat kedua penghasil sampah plastik di dunia . Hal ini karena jumlah penduduk Indonesia menduduki peringkat ke 4 di dunia yang mana hampir 80% masyarakat belum menyadari tentang pemilahan, penggunaan dan bahaya sampah dan semakin diperparah sejak Pandemi Covid 19. Pemerintah telah mengupayakan segala cara agar dapat menekan laju pertumbuhan produksi sampah plastik dengan menggeluarkan dana, menetapkan peraturan, menggalakkan program 5R. Salah satu upaya masyarakat adalah dengan memanfaatkan sampah menjadi material utama beton. Sampah sikat gigi plastik (Toothbrush Plastic Waste/TPW) adalah sampah yang tidak benilai namun produksinya sangat besar karena merupakan salah satu kebutuhan pokok kebersihan. Tekstur yang kuat, tahan panas dan tidak lapuk merupakan faktor utama pemilihan sebagai material subtitusi. TPW dipotong dengan Panjang 1-2 cm, komposisi prosentase TWP sebagai subtitusi agregat kasar diambil berdasarkan volume agregat kasar. Hasil penelitian membuktikan terjadi peningkatan kuat tekan hingga 28 hari. Toothbrush Plastic Waste of concrete pada kondisi sebelum dipanaskan yang terbaik adalah (TPWC) 2,5% memiliki nilai kuat tekan sebesar 15,83 Mpa dan berat isi sebesar 12,39 kg.
Sifat Sifat Mekanik Beton dengan Menggunakan Fiber Reinforced Polymer (FRP) Ashad, Hanafi; Hartawan Nurdin, Rezki Muhammad Suharto; Nizar, Muhammad Chairus; Utina, Toni; Syarif, Muhammad
Jurnal Talenta Sipil Vol 7, No 2 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v7i2.538

Abstract

This study investigates the impact of Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) reinforcement on the mechanical properties of concrete, by testing the compressive strength, tensile strength, flexural strength, and shear strength of concrete with and without CFRP reinforcement. The results of the study show a significant improvement in all aspects after the application of CFRP. Specifically, the compressive strength of concrete consistently increases after CFRP reinforcement, with CFRP 2 Layer reinforcement showing the highest increase. Similarly, the tensile strength and flexural strength of concrete also experience significant improvement after CFRP reinforcement, indicating better resistance to compression and tension. Lastly, CFRP reinforcement has a significantly positive impact on the shear strength of concrete, with an increase of up to 123% after the application of CFRP 2 Layers. These results indicate a substantial potential for improving the performance of concrete structures through the use of CFRP, with the greatest improvement observed in shear strength.
Value Engineering Sistem Struktur Bangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina Handayani, Rahmat Akbar; Sahir, Muh. Syahriadin; Nasution, Amrinsyah; Ashad, Hanafi; Utina, Toni
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 7 No. 3 (2022): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fs7nh708

Abstract

Dalam pelaksanaan proyek konstruksi proses pekerjaan dilakukan secara bertahap mulai dari pra-rencana, perencanaan hingga pelaksanaan dengan harapan diperoleh hasil yang optimal. Oleh karena itu perlu adanya teknik manajemen yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang dapat mengurangi biaya tanpa mengurangi kualitas pekerjaan. Untuk itu dilakukan studi value engineering pada gedung Rumah Sakit Pendidikan Ibnu Sina untuk mengetahui alternatif komponen struktur yang dapat menghasilkan nilai optimal. Objek penelitian tersebut akan dianalisis dengan menerapkan proses value engineering untuk mencari struktur alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti desain struktur eksisting. Sehingga dengan penerapan metode tersebut diperoleh alternatif dengan modifikasi pada penulangan penampang yang dapat memberikan penghematan hingga 11,38% untuk elemen struktur balok dan kolom. Dengan kontrol tingkat kinerja berdasarkan pushover analysis diperoleh perpindahan atap sebesar 0,151 m baik pada struktur eksisting maupun pada struktur alternatif, dimana keduanya masih berada pada tingkat immediate occupancy sehingga dapat diasumsikan memiliki fungsi yang sama. Dimana biaya yang dibutuhkan untuk struktur eksisting mencapai Rp. 10,444,076,368.95 sementara untuk struktur alternatif biaya yang dibutuhkan hanya mencapai Rp. 9,255,714,884.45.
Analisis Perbandingan Struktur Flat Slab Drop Panel dan Pelat dengan Balok Gedung 5 Lantai Menggunakan Aplikasi ETABS Hadi, Abd Karim; Utina, Toni; Zaifuddin; Manipi, Ilham; Lukman
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/pknxd508

Abstract

Pembangunan struktur gedung bertingkat menggunakan sistem pelat dengan drop panel berdampak pada peningkatan kebutuhan material konstruksi. Salah satu material konstruksi yang paling banyak dibutuhkan adalah tulangan. Penggunaan material tulangan pada bangunan tinggi salah satunya ada di elemen struktur pelat lantai. Ada dua teknik dalam sistem konstruksi pelat yaitu pelat dengan drop panel dan pelat dengan balok. Pelat dengan drop panel memiliki kelebihan dalam mengurangi ketinggian struktur, adapun kekurangannya adalah flat slab membutuhkan pelat yang lebih tebal dari pelat dengan balok, untuk mengatasi lendutan dan punching shear. Dalam penelitian ini, suatu struktur beton bertulang Gedung 5 lantai akan diketahui sistem struktur terhadap pengaruh beban gempa dan volume penggunaan material tulangannya dengan 2 pembanding, yaitu pelat dengan drop panel dan pelat dengan balok. Dalam perhitungan digunakan peraturan SNI 2847-2019, SNI 1726-2019 dan SNI 1727-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh base shear, displacement dan periode yang ditimbulkan akibat gaya gempa pada sistem struktur pelat dengan balok lebih kecil dari sistem struktur pelat dengan drop panel dan perbandingan volume pembesian pada flat slab drop panel sebesar 1461522.11 kg sedangkan tipe pelat dengan balok sebesar 102431.845 kg dapat dikatakan bahwa pekerjaan pembesian pelat dengaan balok lebih ekonomis daripada sistem pelat dengan drop panel.
Analisis Mikrostruktur pada Berbagai Mutu Beton Imran, M. Afdal Prasetya; Takdir, Muh. Asrar; Ashad, Hanafi; Utina, Toni; Maruddin, Mukti
Jurnal Teknik Sipil MACCA Vol. 8 No. 3 (2023): Jurnal Teknik Sipil MACCA
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/2mmhhv49

Abstract

Pada mortar beton, semen dan air yang berupa pasta mengikat agregat yang masih menyisakan rongga yang tidak dapat terisi oleh butiran semen. Pasta dengan kandungan senyawa trikalsium silikat (C3S), dikalsium silikat (C2S), trikalsium aluminate (C3A), tetrakalsium alumineferit (C4AF) yang bereaksi dengan air (H2O) menghasilkan senyawa kalsium silikat hidrat CSH. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bentuk sifat fisik dan sifat kimia pada berbagai mutu beton dan mengetahui pengaruh sifat fisik serta sifat kimia terhadap kekuatan beton dalam berbagai mutu. Dari penelitian beton berbagai mutu 20Mpa, 25Mpa dan 30Mpa, sifat kimia dengan energy dispersive x-ray (EDX) unsur yang terkandung pada pasta sangat mempengaruhi daya lekat, peningkatan beberapa senyawa Kalsium (Ca), Silikat (Si) dan oksida (O) pada mutu beton, semakin tinggi pula unsur kalsium (Ca), dan Silika (Si). Beton 20Mpa dan 25Mpa terdapat kenaikan kalsium (Ca) sebesar 6,41%, beton 25Mpa dan 30Mpa terdapat kenaikan kalsium (Ca) sebesar 6,65%. Semakin meningkat pasta semen dari senyawa dikalsium silikat (C2S) dan trikalsium silikat (C3S) maka hasil dari reaksi unsur kalsium (Ca) dan silikat (Si) maka membantu pula daya lekat pada beton.