Bayu Kelana, Jajang
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Powerpoint Interaktif Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas IV SDP Al- Basyariah Nenditha, Inthan; Bayu Kelana, Jajang
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2023): December
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v2i2.12281

Abstract

Berdasarkan observasi pembelajaran, wawancara dengan guru kelas IV Pondok Pesantren SD Al-Basyariah, serta versi publikasi. Bahwa penggunaan media pembelajaran IPA kurang bervariasi, hanya menggunakan media cetak guru dan buku siswa. Itulah salah satu wawasan mendalam kelas bumi siswa kelas IV Albasyariah. Maka dari itu untuk memberikan solusi dengan mengembangkan media pembelajaran yang berjilbab dan dapat menarik minat siswa terhadap sumber energi, perubahan bentuk energi dan energi alternatif di kelas iv sdyariah, dimana media powerpoint bersifat interaktif. Pada penelitian ini dikembangkan media pembelajaran powerpoint interaktif dengan menggunakan sepuluh langkah sesuai dengan borg and gall. Media pembelajaran tersebut dapat disebarluaskan dan juga digunakan dalam pembelajaran berdasarkan kelayakan yang dilakukan pada tahap penelitian dan terdapat pengaruh media pembelajaran terhadap kemampuan pemahaman konsep IPA siswa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian dengan menggunakan tes menghasilkan bahwa dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPA siswa dan media pembelajaran menjadi sangat sesuai, dengan demikian media pembelajaran powerpoint interaktif dapat digunakan pada empat pembelajaran IPA dasar.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS) DI KELAS VI SEKOLAH DASAR Wike Sintia, Ayang; Bayu Kelana, Jajang; Ramadhan Firdaus, Anugrah
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2024): June
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v3i1.22907

Abstract

Perkembangan zaman di abad ke-21 menuntut peserta didik untuk memiliki life skill yang berguna bagi kehidupannya, salahsatu yaitu keterampilan berpikir kritis. Keterampilan berpikir kritis dapat dilatihkan pada peserta didik melalui penggunaan model pembelajaran yang tepat, salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik yaitu model pembelajaran STEM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis pada pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran STEM pada peserta didik kelas VI SD. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan  desain one group pretest-posttest. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI sekolah dasar dengan jumlah jumlah 24 siswa. Instrumen yang digunakan adalahsoal tes keterampilan berpikir kritis dan lembar observasi. Berdasarkah hasil penelitian diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0.000 < 0.05 berarti H0 ditolak dan H1 diterima, dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas VI setelah menggunakan model pembelajaran STEM.
Penggunaan Model Kooperatif Tipe Picture And Picture Berbantuan Aplikasi Canva Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Daur Hidup Hewan Kelas IV Sekolah Dasar Triwahyuni, Windi; Bayu Kelana, Jajang; Savira Wardani, Duhita
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): December
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v3i2.20025

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui penggunaan model kooperatif picture and picture berbantuan canva untuk meningkatkan berpikir kreatif siswa pada materi daur hidup hewan di sekolah dasar. Berdasarkan data dan fakta hasil peneliti, permasalahan yang terjadi di lapangan adalah pembelajaran yang dilakukan masih monoton dan rendahnya keaktifan siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti berupaya mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan model kooperatif tipe picture and picture berbantuan aplikasi canva. Metode yang digunakan adalah metode mix method untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di salah satu Sekolah Dasar Negeri  Kecamatan  Batujajar  dengan  total  siswa  36 orang. Instrumen dalam penelitian ini, meliputi instrumen tes, angket dan pedoman wawancara. Berdasarkan  hasil penelitian, siswa mampu berpikir kreatif dengan perolehan rata-rata skor posttest berkisar 86,67 setelah menggunakan model kooperatif tipe picture and picture berbantuan aplikasi canva. Dapat disimpulkan bahwa, hasil dari kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan model kooperatif tipe picture and picture menunjukkan peningkatan dan dapat dikatakan telah mencapai tujuan penelitian. Jadi, eksplorasi ini bisa dikatakan menemukan keberhasilan.
Penggunaan Model Kooperatif Tipe Picture And Picture Berbantuan Aplikasi Canva Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Daur Hidup Hewan Kelas IV Sekolah Dasar Triwahyuni, Windi; Bayu Kelana, Jajang; Savira Wardani, Duhita
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2024): December
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v3i2.20025

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui penggunaan model kooperatif picture and picture berbantuan canva untuk meningkatkan berpikir kreatif siswa pada materi daur hidup hewan di sekolah dasar. Berdasarkan data dan fakta hasil peneliti, permasalahan yang terjadi di lapangan adalah pembelajaran yang dilakukan masih monoton dan rendahnya keaktifan siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti berupaya mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan model kooperatif tipe picture and picture berbantuan aplikasi canva. Metode yang digunakan adalah metode mix method untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di salah satu Sekolah Dasar Negeri  Kecamatan  Batujajar  dengan  total  siswa  36 orang. Instrumen dalam penelitian ini, meliputi instrumen tes, angket dan pedoman wawancara. Berdasarkan  hasil penelitian, siswa mampu berpikir kreatif dengan perolehan rata-rata skor posttest berkisar 86,67 setelah menggunakan model kooperatif tipe picture and picture berbantuan aplikasi canva. Dapat disimpulkan bahwa, hasil dari kemampuan berpikir kreatif dengan menggunakan model kooperatif tipe picture and picture menunjukkan peningkatan dan dapat dikatakan telah mencapai tujuan penelitian. Jadi, eksplorasi ini bisa dikatakan menemukan keberhasilan.
MODEL STEM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Damayanti , Alfina; Bayu Kelana, Jajang
Journal of Professional Elementary Education Vol. 4 No. 1 (2025): Journal of Professional Elementary Education
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jpee.v4i1.95

Abstract

This research aims to determine the increase in problem solving abilities in the water cycle material by applying the Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) model. This research uses a pre-experimental design. The research methocd used is a quantitative method with One Group Pre-test and Post-test Design. The population in this study were fifth grade elementary school students, with a sample size of 30 students. The pre-test and post-test results were analyzed using the IBM Statistics program. To measure the increase in problem solving abilities, a normality test,  paired sample t test and N-Gain test were carried out. The results of the normality test calculation obtained by the pre-test value obtained sig. (2 – tiled) 0.094 and post-test obtained sig. (2 – tiled) 0.133 > 0.05 then Ho is accepted. The results of the  paired sample t test obtained a Sig value. (2-tailed) of 0.000 <0.05. Then it got an N-Gain value of 0,77 in the high category. From these results it can be concluded that the application of the Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) model can improve the problem solving abilities of fifth grade elementary school students to have a good influence or impact on learning.
The Use of STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) Models to Improve Elementary School Science Concept Understanding Ade Nira Susilawati; Bayu Kelana, Jajang; Ghiyats Ristiana, Muhammad
Jurnal Profesi Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): June
Publisher : PPG IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpp.v4i1.23530

Abstract

Science learning in elementary schools aims to help students understand scientific concepts through observation and real experiences. This study aims to describe the improvement of fifth-grade elementary school students' conceptual understanding related to the properties of light through the application of the STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) learning model. SDN 2 Cilumba conducted the study, employing the pre-experimental method of a one-group pretest-posttest design. The instruments used included a concept understanding test and interviews. The results of data analysis showed a significant increase in students' average scores, from 58.81 (pretest) to 78.53 (posttest). The paired t-test produced a significance value of 0.000 < 0.05, indicating that the STEM model was effective in improving students' conceptual understanding. The results of the interviews revealed that students were enthusiastic about participating in STEM-based learning, even though teachers faced time constraints and students had difficulty restating concepts. Overall, the majority of students were in the good understanding category (60.01%), excellent (26.66%), and sufficient (13.33%). These findings reinforce that the STEM approach can be an alternative to meaningful and intriguing science learning at the elementary school level.