Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Gizi dan Intensitas Penggunaan Gadget Terhadap Pola Makan Siswi Fadhilah, Nurul; Wahyuni, Fitri; Yusuf, Kurnia; Nurcahyani, Icha Dian; Rahmaniar MB, Andi
J-KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2023): J-KESMAS Volume 9 Nomor 2, November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jkesmas.v9i2.4820

Abstract

Masa remaja merupakan sebagai salah satu masa sensitif dalam pemenuhan kebutuhan gizi, yang mana jika dilakukan tidak tepat dapat mempengaruhi pertumbuhan dan menyebabkan masalah gizi diwaktu mendatang. Untuk pemenuhan kebutuhan gizi tersebut pengetahuan gizi turut berperan penting utamanya dalam pembentukan pola makan remaja.  Selain itu, intensitas penggunaan gadget juga berkontribusi dalam membentuk pola makan remaja di era digital sekarang ini seperti dalam hal perubahan dan penundaan waktu makan, jumlah makan, sampai pemilihan makan karena pengaruh dan penggunaan gadget yang tidak terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan gizi dan intensitas penggunaan gadget terhadap pola makan siswi SMAIT Al Ishlah Maros Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswi SMAIT AL Ishlah Maros, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan total sampel 57 siswi. Pengukuran pengetahuan gizi dan intesitas penggunaan gadget menggunakan kuisioner dengan uji statistik yang digunakan yaitu uji korelasi pearson. Dari hasil penelitian didapatkan tidak adanya hubungan antara pengetahuan gizi dengan pola makan siswi, dimana responden yang memiliki pengetahuan gizi kurang dengan pola makan cukup  (26,3%). Dari hasil uji korelasi pearson didapatkan hasil tidak ada  hubungan pengetahuan gizi terhadap pola makan siswi SMAIT Al Ishlah Maros dengan nilai signifikansi 0.801 (>0,05) dan ada hubungan intensitas penggunaan gadget terhadap pola makan siswi SMAIT Al Ishlah Maros dengan nilai signifikansi 0.034 (<0.05).
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS PADA PASIEN RAWAT JALAN POLI INTERNA DI RSUD dr. LA PALALOI KABUPATEN MAROS asriani, ani; Masithah, St.; Hasanah, Siti Uswatun; Rahmaniar MB, Andi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35839

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf. Berdasarkan data Internasional Diabetes Federal (IDF) tahun 2021, diperkirakan 537 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes mellitus, dengan angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi 783 juta pada tahun 2045. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan studi Case Control. Data diperoleh dari sampel pasien diabetes mellitus dan non-diabetes mellitus. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pola makan dari segi asupan energi (p = 0,001), asupan lemak (p = 0,000),asupan karbohidrat (p = 0,000), pola makan dari segi frekuensi konsumsi (p = 0,000), dan aktivitas fisik (p = 0,000) dengan kejadian diabetes mellitus. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan signifikan antara asupan protein dan kejadian diabetes mellitus (p = 0,0671). terdapat hubungan pola makan dari segi asupan energi, asupan lemak, asupan karbohidrat, frekuensi konsumsi dan aktivitas fisik terhadap kejadian diabetes mellitus pada pasien rawat jalan poli interna di RSUD dr. La Palaloi Kabupaten Maros
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DIABETES MELLITUS PADA PASIEN RAWAT JALAN POLI INTERNA DI RSUD dr. LA PALALOI KABUPATEN MAROS Fitri, Fitriani; Rahmaniar MB, Andi; Hasanah, Siti Uswatun; Selvia, Selvia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35917

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik kronis terjadi ketika produksi insulin pankreas tidak mencukupi kebutuhan tubuh dan tidak digunakan secara efektif oleh tubuh. Berdasarkan data International Diabetes Ferderation (IDF) tahun 2019, terdapat 463 juta orang dewasa di seluruh dunia menderita diabetes dengan prevalensi 9,3%. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat hingga 578 juta orang pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus Pada Pasien Rawat Jalan Poli Interna di RSUD dr. La Palaloi Kabupaten Maros. Penelitan ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan studi Case Control. Teknik pengumpulan sampel yaitu purporsive Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa faktor risiko berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus adalah IMT p value 0,018, riwayat keluarga DM p value 0,000 dan hipertensi p value 0,007 sementara faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian diabetes mellitus pada penelitian ini adalah usia p value 0,085 dan jenis kelamin p value 0,405. Terdapat hubungan singnifikan antara IMT, riwayat keluarga DM dan hipertensi dengan kejadian diabetes mellitus pada pasien rawat jalan poli interna di RSUD dr. La Palaloi Kabupaten Maros sedangkan usia dan jenis kelamin tidak terdapat hubungan signifikan dengan kejadian diabetes mellitus pada pasien rawat jalan poli interna di RSUD dr. La Palaloi Kabupaten Maros.
FAKTOR RISIKO STATUS GIZI KURANG PADA ANAK USIA 0-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KIMI NABIRE PAPUA TAHUN 2023 Laloan, Nelviana Nelce; Masithah, St.; Rahmaniar MB, Andi; Wahyuni, Fitri; Selvia, Selvia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35925

Abstract

Masa kanak-kanak awal khususnya balita (0-59 bulan) merupakan masa terpenting dalam fase kehidupan manusia terkait pertumbuhan dan perkembangannya. Meskipun prevalensinya telah menurun dalam beberapa waktu terakhir, kekurangan gizi pada masa ini memiliki konsekuensi serius di masa depan sehingga menjadi salah satu masalah kesehatan global yang utama. Kejadian gizi kurang dipengaruhi oleh banyak faktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko status gizi kurang pada anak usia 0-59 bulan berupa pendapatan keluarga, penyakit infeksi, ASI eksklusif, dan MP ASI. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study dengan uji chi-square dan jumlah sampel sebanyak 252 responden. Hasil analisis univariat didapatkan bahwa balita dengan status gizi kurang sebesar 68,3%, pendapatan keluarga dibawah UMR sebesar 75%, menderita penyakit infeksi sebesar 65.9%, tidak mendapatkan ASI eksklusif sebesar 69.4%, dan tidak mendapatkan MP ASI sebesar 69.4%. Analisis bivariat menunjukkan p-value masing-masing faktor risiko yaitu pendapatan keluarga (p=0.002), penyakit infeksi (p=0,000), ASI eksklusif (p=0,012), dan MP ASI (p=0.000) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan faktor risiko berupa pendapatan keluarga, penyakit infeksi, MP ASI, dan ASI eksklusif terhadap status gizi kurang pada anak usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kimi. Upaya dalam menambah pendapatan keluarga akan meningkatkan daya beli terhadap makanan yang dibutuhkan anak sesuai usianya, menjaga kesehatan anak agar tidak mudah menderita penyakit infeksi, memberikan MP ASI di usia yang tepat, dan tetap memberikan ASI eksklusif pada usia 0-6 bulan sangat penting dan mendesak untuk dilakukan.
DETERMINAN SINDROMA METABOLIK PADA PASIEN RAWAT JALAN POLI INTERNA DI RSUD dr. LA PALALOI KABUPATEN MAROS Karmila, Mila; Hasanah, Siti Uswatun; St. Masithah, St. Masithah; Rahmaniar MB, Andi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35950

Abstract

Sindroma metabolik adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan adanya faktor risiko yaitu peningkatan glukosa plasma (disglikemia), obesitas (obesitas sentral didefinisikan sebagai lingkar pinggang yang besar), hipertensi, peningkatan  trigliserida serum, dan rendahnya kolesterol lipoprotein densitas tinggi HDL rendah. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui  Determinan Sindroma Metabolik Pada Pasien Rawat Jalan Poli Interna Di RSUD dr. La Palaloi Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Data dianalisis menggunakan uji chi- square. Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara asupan protein, asupan lemak, dan IMT dengan sindroma metabolik (p<0,05), namun tidak terdapat hubungan antara asupan energi, dan asupan karbohidrat dengan sindroma metabolik  (p >0,05) pada pasien rawat jalan poli interna di RSUD dr La Palaloi Kabupaten Maros.