Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Trend Kejahatan Cyber Pada SMA Negeri 2 Baubau Mashendra, Mashendra; Salam, Safrin; Kahar, Amrun; Satria, Eko; Karim, La Ode Muhammad; Mansyah, Muhammad Sutri; Rahim, Abdul; Serah, Yayan
Journal of Community Development Vol. 5 No. 2 (2024): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v5i2.291

Abstract

In an increasingly digitally connected world, it is imperative to provide education on network and information technology crime trends. Where networks and information technology are an integral part of everyday life. Nevertheless, a small number of individuals are vulnerable to cybercrime, including data theft, phishing emails, and computer viruses, as a result of a lack of education and understanding of information technology trends. Therefore, it is imperative to have a comprehensive understanding of cybercrime threats, including phishing, scam/malware viruses, and Distributed Denial of Service (DDoS) attacks on a network. This will increase awareness and security in the use of information technology in the community, especially among students of SMA Negeri 2 Baubau, Southeast Sulawesi Province, Indonesia. The method used to implement abdimas for students of SMA Negeri 2 Baubau. This method consists of four stages: Laying the groundwork, planning, information gathering/analysis, and following up on findings The results of the students' CPD activities showed an increased awareness and understanding of cyber threats and how to protect themselves online. Indicators of success are changes in student behavior in safer internet use, such as changing passwords regularly and being more careful in sharing personal information online. It is hoped that this education on crime trends in the field of information technology and networking can be useful in developing self-awareness, self-protection, and mitigating the impact of cybercrime attacks in the digital realm.
Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Sektor Informal di Kota Baubau: Indonesia Satria, Eko; Zubair, Zubair; Mashendra, Mashendra; Serah, Yayan
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 10 No. 1 (2024): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v10i1.4823

Abstract

Negara memberikan jaminan atas hak, kesempatan, dan memberikan perlindungan bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, pertumbuhan lapangan kerja tidak sejalan dengan perluasan angkatan kerja, yang mengakibatkan munculnya wirausaha mandiri yang tidak terorganisir, khususnya di sektor informal. Tujuan perlindungan hukum bagi pekerja di sektor informal adalah untuk memastikan bahwa urgnsi Peraturan Daerah Ketenagakerjaan mengatur perlindungan para pekerja informal serta memastikan pemetaan jenis aktifitas jasa dan usaha dari para pekerja di sector informal di Kota Baubau melalui kebijakan Pemerintah Daerah. Pekerja informal kota baubau, kota baubau memiliki jumlah usaha sebesar 2450 usaha yang tersebar, yang memiliki izin usaha sebanyak 1805 usaha dan yang tidak memiliki izin sebanyak 653 usaha. Sektor pekerja informal dari segi Pengusaha Informal kota baubau, jumlah Pengusaha Informal kota baubau yang terdaftar terdapat 436 dan hanya 58 perusahaan yang mendaftarkan pekerjanya. Bentuk Perlindungan Hukum Pekerja Sektor Informal di Kota Baubau yang di butuhkan, Diperlukan sarana Peraturan Daerah yang fokus pada sektor ketenagakerjaan, untuk itu skema yang akan mengarah pada bentuk perlindungan hukum yang di maksud dalam penelitian ini harus memiliki sasaran pengaturan berupa Peraturan Daerah yang jelas seperti subjek hukum itu sendiri, yakni para pekerja sector informal dan para pemberi kerja.