Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS GROUNDING PADA BODY TRANSFORMATOR DI POWER HOUSE PT. SAP MARIANA DENGAN SIMULASI SOFTWARE ETAP Fadilah; Fadilah; Sofiah, Sofiah; Fadilah, Fadilah; Aji, Ilham Purnama
Jurnal Teknik Elektro Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36546/jte.v13i2.992

Abstract

Pemasangan grounding pada sebuah peralatan lisrtrik khususnya trnasformator akan mengurangi efek bahaya dari arus hubung singkat yang dapat membahayakan pekerja dan memperpendek usia peralatan itu sendiri . pada bagian power house peralatan yang dipasangkan grounding ialah transformator dimana tranformator itu sendiri sangat sering mengalami gangguan hubung singkat biasanya dikarenakan kebocoran pada isolasi yang mengakibatkan body tranformator dialiri arus listrik yang seharusnya pada saat kondisi normal tidak dialiri arus listrik.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisa dan mencari nilai tegangan langkah dan sentuh yang apabila pekerja mendekati lokasi peralatan yang mengalami gangguan arus bocor agar tidak merasakan efek dari arus hubung singkat tersebut serta mensimulasikan menggunakan software etap mencari nilai arus hubung singkat satu phasa ke tanah dengan nilai resistansi sebesar 0,06 ohm, Hasil yang didapat dari perhitungan untuk mencari nilai tegangan langkah yaitu 564,4 volt dan untuk tegangan sentuhnya 399 volt serta nilai hasil simulasi gangguan hubung singkat 1phasa ketanah 3,974 Ampere. hasil nilai yang didapat memenuhi Standar tegangan langkah dan sentuh berdasarkan IEEE Std 80-2000 untuk manusia dengan berat 50 kg.
Relationship Between Motivation, Health Literacy, Motivation and Leisure-time Physical Activity Levels of Adolescents Widiyatmoko, Fajar Ari; Pradipta, Galih Dwi; Maliki, Osa; Hudah, Maftukin; Aji, Ilham Purnama
Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Vol 11, No 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32682/bravos.v11i4.3454

Abstract

Health literacy, defined as the knowledge, motivation and competence to use health information to improve health and well-being, is associated with regular physical activity. However, there is little evidence on whether health literacy is also associated with motivational readiness for physical activity in the general population. The aim of this study was to investigate whether motivational readiness for leisure-time physical activity is associated with Health literacy. Analyses were based on data from 300 adolescents from cross-sectional data. Motivational readiness for leisure-time physical activity was assessed with stages of change for physical activity with a validated set of items. Health literacy was measured with the short form of the European Health Literacy Survey Questionnaire (HLS-EU-Q16) and categorized as low, medium, and high. Regression analysis was used in this study. The results showed a positive relationship between health literacy, motivation and physical activity level with a significance value of 0.000 < 0.005. High health literacy was positively associated with a more advanced phase of motivational readiness for leisure-time physical activity. Therefore, considering health literacy in interventions to increase motivation for leisure-time physical activity may be a useful approach
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Aji, Ilham Purnama; Ahmadi , Mirzam Arqy
Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen & Bisnis Vol. 2 No. 4 (2024): November 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60023/72j07210

Abstract

Kompensasi berupa adanya hasil dari jasa yang diberikan atas sesuatu yang diselesaikannya. Pada pandangan lain mengatakan mengenai kompensasi bisa berpengaruh negatif jika berupa imbalan yang bisa diperuntukkan bagi semua usaha yang telah diberikan, contohnya waktu, pikiran dan usaha tidak sesuai dengan aturan. Dari berbagai macam sudut pandang sebuah masalah, dapat saya rumuskan masalah utama pada penelitian ini yaitu, bagaimana sebuah imbalan bisa mempengaruhi bagi performa kinerja. Tujuan kenapa dari artikel ini supaya kita agar mendapatkan sebuah pengetahuan tentang mengenai dampak kompensasi terhadap kinerja pegawai. Dengan menggunakan penelitian kualitatif diharapkan dapat menganalisis secara menyeluruh fenomena yang diteliti tanpa memerlukan hipotesis. Penelitian ini menggunakan sebuah data sekunder yang dimana memanfaatkan data dan telah dikumpulkan, dianalisis oleh orang lain atau yang tersedia dalam sumber seperti buku, jurnal, laporan, atau dataset dari penelitian sebelumnya. Dan dianalisis menggunakan meta-analisis metode analisis data yang menggunakan penelitian terdahulu sebagai sumber data. 
Pengaruh Green Human Resource Management (GHRM) dan Self-Efficacy terhadap Green Culture melalui Commitment to Sustainability Aji, Ilham Purnama; Nugroho, Sidiq Permono
Paradoks : Jurnal Ilmu Ekonomi Vol. 8 No. 4 (2025): Agustus - Oktober
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57178/paradoks.v8i4.1939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Green Human Resource Management (GHRM) dan Self-Efficacy terhadap Green Culture dengan Commitment Sustainability sebagai variabel mediasi. Responden dalam penelitian ini adalah karyawan Rumah Sakit Hermina Wonogiri. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Green Human Resource Management dan Self-Efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap Green Culture melalui Commitment Sustainability. Di antara kedua variabel tersebut, Self-Efficacy memiliki pengaruh paling kuat, diikuti oleh GHRM. Commitment Sustainability berperan sebagai mediator yang memperkuat hubungan antara GHRM dan Self-Efficacy terhadap pembentukan Green Culture. Penelitian ini penting karena adopsi budaya hijau di sektor layanan kesehatan masih terbatas di Indonesia, sementara tuntutan keberlanjutan meningkat secara global. Temuan ini memberikan implikasi praktis bahwa rumah sakit perlu memperkuat penerapan GHRM, meningkatkan efikasi diri karyawan, serta memperdalam komitmen terhadap keberlanjutan untuk membangun budaya organisasi yang lebih hijau, beretika, dan berkelanjutan.