Tujuan penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh informasi atau gambaran tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TTW dengan klasikal terhadap kemampuan penalaran siswa. Populasi dalam penelitian ini semua kreteria kelas dalam pembelajaran kooperatif tipe TTW dan klasikal, siswa kelas X SMA Negeri 1 Kutacane sebanyak 70 orang siswa. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek yaitu siswa. Penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, dimana kedua kelas ini mendapat perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen diberikan pembelajaran dengan kooperatif tipe TTW sedangkan kelas kontrol dengan pembelajaran klasikal. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui penalaran belajar siswa adalah tes hasil belajar dalam bentuk essay tes dengan jumlah 10 soal. Pada pengujian hipotesis data diambil dari pretes diperoleh thitung = 0,60 dan ttabel = 1,67,ini menunjukan bahwa thitung > ttabel setelah diberi perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TTW. Kemudian siswa diberikan postest dan diuji hipotesis maka diperoleh thitung = 2,98 dan ttabel = 1,67 ini menunjukan bahwa thitung < ttabel. Berdasarkan data tersebut, ditemukan bahwa kemampuam penalaran menulis, membaca, berkomunikasi, dan mendengarkan dalam berbahasa inggris siswa pada kelas dengan menggunkan model pembelajaran kooperatif tipe TTW lebih tinggi dari pada kelas dengan pembelajaran klasikal.