Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Rendahnya Pendataan Penduduk Non Permanen Di Kota Payakumbuh Dengan Menggunakan Metoda Grounded Theory Haryanti, Usfa; Aulia, Arif; Iswara, Novi; Haikal, Jerry
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jemb.v2i2.1130

Abstract

The movement of people from one place to another is getting faster and wider, this is indicated by the large number of residents who are not native to a certain area but live and settle in that area for a long time. These residents are called non-permanent residents. With the increased mobility of non-permanent residents, it is necessary to describe the condition and development of non-permanent residents as well as the availability of data on non-permanent residents in provinces, districts/cities. The Payakumbuh City Population and Civil Registration Office as the implementing agency is responsible for carrying out non-permanent population data collection. This is in accordance with Permendagri Number 14 of 2015, that Implementing Agencies are district/city government apparatus that are responsible and have the authority to carry out services in Population Administration matters. However, the implementation of Non-Permanent Population Data Collection is not easy, and has not been fully running well. This study aims to identify what are the obstacles in collecting data on non-permanent residents. The analysis carried out includes the coding stage, the concept formation stage, the categorization stage, and the theory formation stage. The findings show that external influences greatly affect the low data collection of non-permanent residents in the city of Payakumbuh
K-Means Clustering Segmentation Based on Consumer Interest Using SPSS Program at XYZ Indonesia Customers Utomo, Pontjo; Tampi, Mia; Claudia, Diny; Haikal, Jerry
Dinasti International Journal of Digital Business Management Vol. 6 No. 3 (2025): Dinasti International Journal of Digital Business Management (April - Mei 2025)
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijdbm.v6i3.4563

Abstract

This study aims to understand the preferences and behavior of PT XYZ Indonesia's customers through K-Means Clustering segmentation analysis using the SPSS program. PT XYZ Indonesia, a restaurant that combines Japanese and Indonesian cuisine, has adopted various digital marketing strategies to enhance their online brand presence and strengthen customer relationships. In this study, data was collected through questionnaires filled out by 102 respondents who are customers of PT XYZ Indonesia. The data includes demographic variables such as gender, age, marital status, occupation, monthly income, as well as consumer behavior variables such as ordering platforms, information sources, visit frequency, restaurant location distance, and menu preferences. Through K-Means Clustering analysis, customers were grouped into six different clusters based on their interests and behavior. One prominent cluster is Cluster 3, which consists of young customers who are active on social media and frequently order food through online platforms such as Shopee Food. This cluster has key characteristics such as being male, 27 years old, single, working as private employees with a monthly income between 5 to 10 million rupiah, and having a specific preference for the Enog Berger Mayo menu. This study provides significant business implications for PT XYZ Indonesia, including increasing promotional activities on social media, offering exclusive discounts through online platforms, optimizing restaurant locations, developing menus that are favored by customers, and improving delivery services. By implementing the right strategies based on these segmentation results, PT XYZ Indonesia can enhance customer satisfaction, strengthen loyalty, and improve their market position. This study also emphasizes the importance of using segmentation techniques to understand consumer preferences and behavior in directing more effective and efficient marketing strategies.
Dampak Permainan Daring Mobile Legends terhadap Karyawan: Sebuah Kajian Etnograf Sinaga, Rifko; Haikal, Jerry
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10000

Abstract

Game online ini adalah salah satu kemajuan teknologi yang berkembang dengan cepat khususnya di Indonesia. Salah satu fenomena nya adalah popularitas permainan yang dimainkan banyak orang baik di kalangan orang dewasa maupun di kalangan para pekerja kantoran. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui dampak game mobile legend pada karyawan di lingkungan kerja di suatu Perusahaan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode  etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa dampak  karyawan yang senang memainkan game mobile legend di lingkungan kerja. Menghilangkan stress dan menjadikan hiburan  pada saat bekerja. Dengan ada game mobile legend menjadikan karyawan memiliki relasi yang lebih banyak Permainan mobile legend merupakan permainan yang asik dan bisa menambah relasi karena mobile legend merupakan salah satu game e-sport yang sudah terkenal. Selain itu, game mobile legend juga dapat menjadi salah satu hiburan seorang karyawan yang sudah bekerja seharian di kantor. Game mobile legend juga dapat meningkatkan kerjasama dan kekompakkan team dalam mengatur strategi pertahanan dan kemenangan. Sedangkan dampak negatif dari senang memainkan game mobile legend ialah membuat waktu istirahat karyawan berkurang karena adanya ketergantungan dalam bermain game mobile legend.
Fenomena Viral Kopi Jago dan Kopi Tuku di Kalangan Pekerja Kantoran Menggunakan Metode Grounded Theory Mamonto, Fanjili Gratia; Kirana, Putri; Oktariani, Gulfi; Haikal, Jerry
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31449

Abstract

Meningkatnya minat terhadap kopi spesialti di Indonesia, pemahaman mengenai faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pembelian menjadi semakin penting. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang preferensi terhadap Kopi Jago dan Kopi Tuku yang sedang viral dikalangan pekerja kantoran, dengan fokus pada pengalaman dan motivasi yang mendasari pilihan brand berdasarkan berbagai aspek seperti rasa, kualitas, harga, dan pengalaman pembelian menggunakan metode analisis grounded theory. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pekerja kantoran yang merupakan konsumen kedua brand kopi tersebut yang terdiri dari 10 responden. Hasil pengolahan data dari 5 responden yang berasal dari peminat Kopi Jago didapatkan hasil pengkodean sebanyak 25 kode yang terdiri dari 8 kategori yang membentuk 4 tema, sedangkan untuk peminat Kopi Tuku dengan 5 responden didapatkan hasil pengkodean sebanyak 22 kode terdiri dari 8 kategori yang membentuk 4 tema. Dari kedua brand ini memiliki 4 tema yang sama yaitu Produk, Aksesibilitas, Pengalaman dan Kredibilitas, meskipun dari kedua brand ini memiliki jumlah kategori dan tema yang sama, tetapi hasil penelitian menunjukkan bahwa Kopi Jago dengan menunjukkan keunggulannya pada tema “Aksesibilitas” sebanyak 17 poin yang terdiri dari keterjangkauan harga, gerai mudah ditemukan dan kemudahan pembelian, sedangkan Kopi Tuku lebih unggul pada tema “Produk” sebanyak 8 poin yang meliputi kualitas rasa dan komposisi kopi. Temuan ini dapat memberikan wawasan bagi pelaku bisnis kopi dalam menentukan model bisnis dan meningkatkan strategi pemasaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen, khususnya di kalangan pekerja kantoran.