Toatubun, Najarudin
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Inventarisasi Aset Terhadap Optimalitasi Pemanfaatan Aset Pemerintah Provinsi Papua Sunaryo, Agus; Toatubun, Najarudin; Thane, Stevanus; Ohorela, Muhamad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 16 No 1 (2024): JEB Vol 16 No 1 Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.272 KB) | DOI: 10.55049/6gnw3036

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inventarisasi aset terhadap optimalitasi pemanfaatan aset pemerintah Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah Provinsi Papua. Populasi pada penelitian ini adalah pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 80 pegawai. Teknik analisis regresi linear sederhana dan pengujian hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hasil pada uji t didapati bahwa Inventarisasi aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap optimalitasi pemanfaatan aset pemerintah Provinsi Papua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inventarisasi aset berpengaruh terhadap optimalitasi pemanfaatan aset pemerintah Provinsi Papua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sumber data dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset daerah Provinsi Papua. Populasi pada penelitian ini adalah pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 80 pegawai. Teknik analisis regresi linier sederhana dan pengujian hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 21. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hasil pada uji t didapat bahwa Inventarisasi aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap optimalisasi penggunaan aset pemerintah Provinsi Papua
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DAERAH DI PROVINSI PAPUA Tandiasik, Yohanis; Toatubun, Najarudin; Thane, Stevanus
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 15 No 2 (2023): JEB Vol 15 No 2 Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v15i2.230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur hubungan keuangan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dilihat dari sisi pendapatan, bagaimana pertumbuhan pendapatan dan belanja rutin, bagaimana kinerja keuangan daerah pemerintah Provinsi Papua dilihat dari tingkat efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah Provinsi Papua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah dapat dilihat bahwa rasio PAD terhadap TPD Provinsi Papua masih sangat kecil, berkisar antara 4,4 – 7,7%. Kinerja pengelolaan keuangan daerah. Pemerintah provinsi Papua menunjukkan tingkat efisiensi mulai dari 17,2% hingga 45,1% dan rata-rata selama penelitian adalah 29,2%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan keuangan di Pemerintah Daerah Provinsi Papua tergolong sangat efisien, sedangkan tingkat efektivitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah berkisar antara 98,2% hingga 108,1%. Dengan rata-rata selama tahun studi 103,4%, ini menunjukkan bahwa hampir selalu melebihi target. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengelolaan keuangan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Papua sangat efektif.
Analisis Kinerja Keuangan Yang Ditinjau Melalui Rasio Likuiditas Dan Profitabilitas PT Merck Tbk Wakla, Ure; Syafii, Muhamad; Toatubun, Najarudin; Rerung, Ahadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 15 No 1 (2023): JEB Vol 15 No 1 Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v15i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan ; 1) Untuk mengetahui kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas dan profitabilitas pada PT Merck Tbk. 2) Untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas dan rasio profitabilitas pada PT Merck Tbk. Penelitian ini menggunakan analisa data kuantitatif agar dapat menyelesaikan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, khususnya rasio likuiditas dan profitabilias. Hasil penelitian: 1) Secara umum kinerja keuangan PT Merck Tbk berdasarkan hasil rasio likuiditas pada Current Ratio mengalami peningkatan namun Quick Rasio Cash Ratio mengalami fluktuasi. Hasil rasio likuiditas dapat dikatakan baik karena mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya meskipun perusahaan belum mampu memaksimalkan aktiva lancar serta kas dan setara kas. Untuk hasil rasio profitabilitas belum dapat dikatakan baik karena disetiap tahunnya mengalami penurunan yeng bararti bahwa pendapatan belum maksimal sehingga berdampak pada laba yang didapatkan ditiap tahunnya. 2) Perkembangan rasio likuiditas PT Merck Tbk dapat dikatakan likuid namun belum efisien hal ini dikarenakan perkembangan disetiap rasio likuiditas pada pada Current Ratio mengalami peningkatan, Cash Ratio dan Quick Ratio mengalami fluktuasi ditiap tahun berjalan. Selanjutnya untuk rasio profitabilitas dimana Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Equity mengalami penurunan dimana PT Merck Tbk belum maksimal dalam menghasilkan laba.
Analisis Tingkat Kesehatan Bank Dengan Metode Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital (RGEC) Terhadap PT. Bank Negara Indonesia 46 Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. Bank Tabungan Negara Tbk, PT. Bank Mandiri Tbk Antonio, Ronald; Toatubun, Najarudin; Agustinus, John
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 17 No 2 (2025): JEB Vol 17 No 2 Juli 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/2vxvs236

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank BUMN tahun 2019-2023 ditinjau dari aspek Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital secara keseluruhan. Metode penelitian ini adalah menggunakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini seluruh bank PT. Bank Negara Indonesia 46 Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. Bank Tabungan Negara Tbk, PT. Bank Mandiri Tbk tahun 2019- 2023. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kesehatan bank dengan pendekatan Risiko (Risk-Based Bank Rating) dengan cakupan penilaian meliputi faktor-faktor RGEC. Hasil dari penelitian ini menunjukan secara keseluruhan tingkat kesehatan bank PT. Bank Negara Indonesia 46 Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT. Bank Tabungan Negara Tbk, PT. Bank Mandiri Tbk tahun 2019- 2023, dari segi Profil Risiko yaitu dengan menganalisis risiko kredit yang diwakili dengan rasio Non Perfoming Loan (NPL) dan dari analisis Risiko Kredit yang diwakili dengan rasio Loan to Deposite Ratio (LDR) dikatakan “Sehat”. Sedangkan dari segi Good Corporate Governance (GCG) tingkat kesehatan bank BUMN dikatagorikan “Baik”. Secara keseluruhan tingkat kesehatan bank dari segi Earnings (Rentabilitas) yaitu dengan menganalisis rasio Return On Asset (ROA) atau perolehan laba berdasarkan aset dan rasio Net Interest Margin (NIM) atau kemampuan manajemen dalam mengendalikan biaya-biaya bank dikatakan “Sangat Sehat” dan dari segi permodalan yang diwakili dengan menghitung rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) bank BUMN dikatakan “Sangat Sehat”. Hasil analisis metode Risk Profile, Good Corporate Governance Earning dan Capital dapat diketahui bahwa PT. Bank Negara Indonesia, tbk sangat sehat dengan predikat terbaik pertama, kenudian disusul dengan PT. Bank Tabungan Negara, tbk dengan peringkat terbaik kedua sangat sehat, selanjutnya PT. Bank Mandiri, tbk berkinerja sangat sehat ketiga dan PT. Bank Rakyat Indonesia, tbk dari hasil analisis menempati peringkat keempat sangat sehat. Selanjutnya hasil penelitian mampu menjelaskan PT. Bank Negara Indonesia, tbk adalah bank yang berkinerja sangat baik dan juga bank yang sangat sehat dibandingkan dengan PT. Bank Rakyat Indonesia, tbk; PT. Bank Tabungan Negara, tbk dan PT. Bank Mandiri, tbk.
STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KABUPATEN JAYAPURA Parera, Jimmy Ricardo; Toatubun, Najarudin; Yuyunita, Yuyunita
Equilibrium: Journal of Economics and Development Studies Vol 1 No 2 (2024): EQUILIBRIUM: Journal of Economics and Development Studies
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/Equilibrium.1.2.78-87

Abstract

Tujuan Peneltian untuk merumuskan strategi yang perlu dilakukan untuk mengembangkan sektor pariwisata sehingga mampu mendukung peningkatan Penadapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Jayapura. Pendapatan Asli Daerah (PAD) belum mampu diandalkan sebagai sumber pembiayaan utama otonomi daerah kabupaten disebabkan oleh beberapa hal berikut: 1). Relatif rendahnya basis pajak dan retribusi daerah; 2). Perannya yang tergolong kecil dalam total penerimaan daerah; 3). Kemampuan administrasi pemungutan di daerah masih rendah; 4). Kemampuan perencanaan dan pengawasan keuangan yang lemah. Strategi Pengembangan Sektor Parawisata dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jayapura untuk merumuskan strategi apa yang perlu dilakukan untuk mengembangkan sektor pariwisata sehingga mampu mendukung peningkatan PAD di Kabupaten Jayapura , Pada tahun 2019 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestic sampai tahun 2022 terus tumbuh signifikan sampai 73,53 persen kemudian mengalami penurunan rasio pertumbuhan sebesar 8,60 pada tahun 2023 tetapi jumlah wisatawan tetap meningkat sebanyak 310.114 dibandingkan tahun sebelumnya sementara jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jayapuradari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023 terus mengalami peningkatan kemudian turun pada tahun 2023. Pada tahun 2019 sampai tahun 2022 mengalami peningkatan signifikan masing-masing sebesar 33,71 persen dan 26,56 persen. Komponen pengelolaan destinasi pariwisatadi Kabupaten Jayapura ini dapat disediakan oleh pihak pengusaha, masyarakat atau siapapun yang berminat untuk menyediakan jasa pariwisata. Komponen pariwisata ini bisa meliputi, (i) Objek dan daya tarik wisata; (ii) Akomodasi; (iii) Angkutan Wisata;(iv) Sarana dan fasilitas wisata; dan (v) Prasarana wisata, sehingga dengan sendirinya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Jayapura.