Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EFFECT OF WELDING SEQUENCE ON DISTORTION RESULTS IN BRACKET CONNECTIONS Suheri, Suheri; Widodo, Syamsul Bahri; Arif, Zainal; Surawan, Surawan; Ali, Sulaiman; Pamungkas, Nurman; Syafii, Muhamad
ROTOR Vol 17 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/rotor.v17i1.49037

Abstract

The distortion in the shape of the weld specimen is influenced by the uneven heat distribution during the welding process. There is also distortion in the welding modeling performed on the bracket joint. The modeling scenario of the bracket joint forms the basis for measuring the distortion results. Therefore, when we model the bracket joint, we obtain varying distortion results. There are three lines to observe the distortion effects. Lines a, b, and c are located on the X and Y axes (center), while line c is on the X and Y axes (+). Line a is on the X and Y axes (-). The test specimen that has been modeled is the result of numerical modeling, which is then used to calculate the magnitude of the distortion on the longitudinally stiffened plate test specimen. For the numerical modeling of the bracket joint, the result of scenario 1 is distortion. Meanwhile, the distortion results of the bracket joint modeling in scenarios 1 and 2 show that the distortion value obtained in scenario 2 is higher than that obtained in scenario 1. This is influenced by the order of welding lines used in the bracket joint modeling.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KOMPENSASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PAPUA Rerung, Ahadi; Syafii, Muhamad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 15 No 2 (2023): JEB Vol 15 No 2 Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v15i2.222

Abstract

Untuk mewujudkan SDM yang produktif atau berkinerja tinggi, maka dibutuhkan SDM yang mempunyai kemampuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang mereka masing-masing. Selain itu diperlukan pula budaya organisasi yang kuat, motivasi yang tinggi serta tingkat kompensasi yang memadai bagi setiap pegawai yang ada dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh Budaya Organisasi, Kompensasi, dan Motivasi terhadap Kinerja Pegawai LPMP Papua. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang menggunakan model penelitian survey dengan instrumen kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Budaya Organisasi, Kompensasi, dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai LPMP Papua, baik secara parsial maupun secara simultan. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis dimana nilai signifikansi variabel Budaya Organisasi pada tingkat signifikansi 5 % lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05), variabel Kompensasi sebesar 0,013 < 0,05 dan variabel Motivasi sebesar 0,028 < 0,05. Sedangkan secara simultan melalui uji F, nilai signifikansi pada tingkat signifikansi 5 % sebesar 0,000 < 0,005, ini berarti secara simultan variabel Budaya Organisasi, Kompensasi, dan Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai LPMP Papua.
Analisis Kinerja Keuangan Yang Ditinjau Melalui Rasio Likuiditas Dan Profitabilitas PT Merck Tbk Wakla, Ure; Syafii, Muhamad; Toatubun, Najarudin; Rerung, Ahadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 15 No 1 (2023): JEB Vol 15 No 1 Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v15i1.143

Abstract

Penelitian ini bertujuan ; 1) Untuk mengetahui kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas dan profitabilitas pada PT Merck Tbk. 2) Untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan ditinjau dari rasio likuiditas dan rasio profitabilitas pada PT Merck Tbk. Penelitian ini menggunakan analisa data kuantitatif agar dapat menyelesaikan masalah yang diangkat dalam penelitian ini, khususnya rasio likuiditas dan profitabilias. Hasil penelitian: 1) Secara umum kinerja keuangan PT Merck Tbk berdasarkan hasil rasio likuiditas pada Current Ratio mengalami peningkatan namun Quick Rasio Cash Ratio mengalami fluktuasi. Hasil rasio likuiditas dapat dikatakan baik karena mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya meskipun perusahaan belum mampu memaksimalkan aktiva lancar serta kas dan setara kas. Untuk hasil rasio profitabilitas belum dapat dikatakan baik karena disetiap tahunnya mengalami penurunan yeng bararti bahwa pendapatan belum maksimal sehingga berdampak pada laba yang didapatkan ditiap tahunnya. 2) Perkembangan rasio likuiditas PT Merck Tbk dapat dikatakan likuid namun belum efisien hal ini dikarenakan perkembangan disetiap rasio likuiditas pada pada Current Ratio mengalami peningkatan, Cash Ratio dan Quick Ratio mengalami fluktuasi ditiap tahun berjalan. Selanjutnya untuk rasio profitabilitas dimana Profit Margin, Return On Asset, dan Return On Equity mengalami penurunan dimana PT Merck Tbk belum maksimal dalam menghasilkan laba.
ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DALAM MENGUKUR PERTUMBUHAN LABA USAHA PT. ASTRA INTERNATIONAL, Tbk Syafii, Muhamad; Ariadi, Wa; Rerung, Ahadi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 14 No 1 (2022): JEB Vol 14 No 1 Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/jeb.v14i1.119

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasio profitabilitas PT. Astra Internasional, Tbk tahun 2015-2020 diukur berdasarkan return on equity, gross profit margin, net profit margin dan return on investment. Hasil peneliitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai return on equity PT. Astra Internasional, Tbk selama tahun 2015-2020 sebesar 23,62%, dimana nilai tertinggi dicapai pada tahun 2015 yaitu sebesar 26,17% dan nilai terendah terdapat pada tahun 2019 dan 2020 yaitu masing-masing sebesar 21,07%. Rata-rata nilai return on investment tahun 2015-2020 yaitu sebesar 17,08%, dimana nilai tertinggi dicapai pada tahun 2015 yaitu sebesar 18,27% dan nilai terendah terdapat pada tahun 2019 yaitu sebesar 15,48%. Rata-rata nilai net profit margin tahun 2015-2020 adalah sebesar 17,08%, dimana nilai tertinggi dicapai pada tahun 2020 sebesar 28,09& dan nilai terendah terdapat pada tahun 2015 sebesar 12,57%. Sedangkan rata-rata nilai gross profit margin tahun 2015-2020 adalah sebesar 9,78%, dimana nilai tertinggi dicapai pada tahun2020 yaitu sebesar 10,37% dan nilai terendah terdapat pada tahun 2015 yaitu sebesar 9,39%. Pertumbuhan return on equity PT. Astra Internasional, Tbk pada tahun 2015-2020 berfluktuasi, dimana pada tahun 2016 mengalami penurunan sebesar 4,69% dari tahun sebelumnya tahun 2015, yaitu dari sebesar 26,17% menjadi sebesar 24,94%. Pada tahun 2017 return on equity mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya tahun 2016 yaitu sebesar 2,78% yaitu dari sebesar 24,94% menjadi sebesar 25,63%, namun ditahun 2018 kembali mengalami penurunan sebesar 10,90% dari sebesar 25,63% menjadi sebesar 22,84%, begitu juga pada tahun 2019 return on equity turun sebesar 7,77% dari tahun sebelumnya yaitu dari sebesar 22,84% menjadi 21,07%, sedangkan pada tahun 2020 return on equity perusahaan kembali mengalami kenaikan hanya sebesar 0,01%. Return on investment tahun 2015-2020 juga cukup berfluktuatif, dimana pada tahun 2016 return on investment mengalami penurunan sebesar 6,75%, tahun 2017 return on investment mengalami kenaikan sebesar 3,70%, namun tahun 2018 kembali turun sebesar 7,33%, begitu juga ditahun 2019 return on investment turun sebesar 5,44%, namun pada tahun 2020 return on investment perusahaan kembali mengalami kenaikan sebesar 13,95%. Net profit margin tahun 2015-2020 cenderung mengalami kenaikan, meskipun pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar 10,54%. Pada tahun 2016 naik sebesar 13,19%, kemudian tahun 2017 kembali mengalami kenaikan sebesar 18,74%. Pada tahun 2019 turun sebesar 3,04%, dan tahun 2020 mengalami kenaikan yang cukup sinifikan yaitu sebesar 80,40%. Gross profit margin tahun 2017-2019 cenderung mengalami penuruan, dimana tahun 2017 mengalami penurunan sebesar 4,83%, tahun 2018 turun sebesar 0,73% dan pada tahun2019 kembali turun sebesar 0,99%, sedangkan pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar 9,12%.
Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk SYAFII, MUHAMAD
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 1 (2021): JEB Vol 12 No 1 Juli 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/d6797j08

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secara parsial dan simultan kinerja keuangan terhadap return saham pada perusahaan PT. Ramayana Lestari Sentosa selama tahun 2010-2019. Jenis penelitian ini berbentuk deskriptif kuantitatif maksudnya dalam penelitian ini untuk mencari kecil atau besarnya suatu pengaruh terhadap suatu objek yang diteliti. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rasio Earning Per Share, Price Earning Rato0, Debt to Equity Ratio, Return on Investment, Return on Equity, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini adalah Earning per Share berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap return saham PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial yang menunjukkan nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel dan nilai signifikan lebih besar dari nilai alfa. Price earning ratio berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap return saham PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial yang menunjukkan nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel dan nilai signifikan lebih besar dari nilai alfa. Return on investment berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap return saham PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial yang menunjukkan nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel dan nilai signifikan lebih besar dari nilai alfa. Return on equity berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap return saham PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji parsial yang menunjukkan nilai thitung lebih kecil dari nilai ttabel dan nilai signifikan lebih besar dari nilai alfa. Earning per share, debt to equity ratio, price earning ratio, return on investment, dan return on equity secara simultan berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap return saham PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk.
Analisis Kinerja Keuangan Pada Primer Koperasi Kartika Catur Brata Kodam XVII Cenderawasih Papua Di Jayapura Syafii, Muhamad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 2 (2020): JEB Vol 10 No 2 Januari 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/vy2ab062

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Primer Koperasi Kartika Catur Brata Kodam XVII Cenderawasih Papua di Jayapura, yang diukur dari ratio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas, mengetahui perkembangan dari rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas, dan membandingkannya dengan pengukuran standar rasio keuangan koperasi Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah rasio likuiditas (current ratio, quick ratio, dan cash rasio), solvabilitas (assets to total debt ratio, net worth to debt ratio), dan profitabilitas (gross profit margin, net profit margin, dan return on asset). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder tahunan runtut waktu (timeseries) berupa laporan keuangan Tahun Buku 2013-2016 dan data primer. Data-data tersebut berasal dari bagian keuangan Primer Koperasi Kartika Catur Brata Kodam XVII Cenderawasih. Dalam penelitian ini, dianalisis: 1) tingkat rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas 2) perkembangan tingkat rasio dan 3) kinerja keuangan setelah dibandingkan dengan standar rasio keuangan koperasi Indonesia mengacu pada Permeneg Koperasi dan UKM R.I Nomor 06/M.KUKMN/2006. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan berdasarkan standar peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia, diperoleh kesimpulan bahwa Primer Koperasi Kartika Catur Brata Kogam XVII Cenderawasih Papua di Jayapura rasio likuiditas menunjukkan current ratio dan quick ratio tergolong sangat baik, kecuali cash ratio tergolong buruk. Rasio solvabilitas Primer Koperasi Kartika Catur Brata Kogam XVII Cenderawasih Papua di Jayapura menunjukan debt to total asset dan net worth to debt ratio tergolong buruk namun masih tetap solvable dan memiliki kemampuan menutupi semua hutangnya jika dilikuidasi. Rasio profitabilitas Primer Koperasi Kartika Catur Brata Kogam XVII Cenderawasih Papua di Jayapura Primer Koperasi Kartika Catur Brata Kogam XVII Cenderawasih Papua di Jayapura menunjukkan rasio gross profit margin, net profit margin, dan return on asset tergolong sangat baik.
PENGARUH MODAL KERJA TERHADAP LABA BERSIH PADA PT. CAHAYA MURNI TIMUR JAYA DI JAYAPURA Syafii, Muhamad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 8 No 2 (2017): JEB Vol 8 No 2 Januari 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55049/2rekgh37

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh modal kerja terhadap laba bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya koefisien regresi (r) menunjukkan bahwa kekuatan (strength) hubungan linear dan arah hubungan. Jika koefesien korelasi positif, maka kedua variabel mempunyai hubungan searah. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai r = 0,703 yang bermakna bahwa 70,3 % variabel modal kerja (X1) mempunyai hubungan yang kuat terhadap laba bersih dari perusahaan. Artinya bahwa semakin besar modal kerja dari suatu usaha/perusahaan maka akan menghasilkan penerimaan dari laba bersih juga semakin besar jika semua indikator lain yang mendukung penerimaan dari laba bersih dianggap konstan/tetap. Uji koefisien determinasi (R2), hal ini ditunjukkan melalui R. Square = 0,494 atau 94,4 %yang menunjukkan bahwa variasi variabel bebas (modal kerja) mempunyai pengaruh yang kuat terhadap variabel terikat. Artinya bahwa R2 = 49,4% menunjukkan variasi variabel laba bersih dapat dijelaskan oleh variasi variabel bebasnya dan sisanya sejumlah 50,6 % dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang penulis teliti. Dan hasil uji t adalah menentukan t-tabel dengan taraf nyata 0,05 atau tingkat kepercayaan 95% dimana dalam t-tabel maka derajat bebasnya = (n-k) 5-1 = 4 sehingga df4 = 0,171 Dari variabel bebas modal kerja sehingga tampak bahwa 1,711>0,171 dengan tingkat signifikansi = 0,186. Dengan demikian berarti H0 diterima.