Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STRATEGI PEMASARAN MINYAK KARO DI DESA LINGGA KECAMATAN SIMPANG IV KABUPATEN KARO simbolon, juliana
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v7i2.1116

Abstract

Tingginya minat masyarakat di pasaran terhadap minyak karo menjadikan minyak karo sebagai salah satu produk unggulan lokal Kabupaten Karo. Pasar minyak karo ini sudah mencapai pasar nasional dengan di pasarkannya di beberapa kota-kota besar di seluruh Indonesia seperti Medan, Jakarta, dan Surabaya bahkan sudah sampai keluar negeri ke Amerika. Beberapa kendala yang di hadapi pengusaha minyak karo yaitu kurangnya modal dan perhatian pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi pengembangan usaha minyak karo di Desa Lingga Kecamatan Simpang IV Kabupaten Karo dan strategi alternatif yang memungkinkan untuk diterapkan dalam pengembangan usaha minyak karo di desa tersebut. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dan penentuan lokasi secara sengaja (purposive). Metode analisis data menggunakan matriks IE (Interal Eksternal) dan matriks SWOT (Strenght, Weaknesses, Opportunities, Threats).
ANALISIS DAMPAK SOSIAL EKONOMI PENGEMBANGAN DESA WISATA MANGROVE PADA MASYARAKAT DI DESA TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG Simbolon, Juliana; Simbolon, Sri Hara Bintang; Sipayung, Roy; Ginting, Immanuel
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v8i1.1259

Abstract

Keberadaan desa wisata ditengah kehidupan masyarakat pedesaan jelas menimbulkan beberapa dampak bagi masyarakat setempat itu sendiri. Dampak yang bermunculan pun bisa dampak positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam lagi dampak sosial dan dampak ekonomi apa saja yang terjadi dalam masyarakat setempat pasca berdirinya Desa Wisata Mangrove Tanjung Rejo di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Dan dengan diemikian, diharapkan pula pienielitian ini mampu mienambah wawasan masyarakat tientang pierkiembangan dan piengielolaan diesa wisata, sierta dampak yang ditimbulkannya. Diesa Wisata Mangrovie Tanjung Riejo adalah satu-satunya diesa wisata mangrovie yang ada di Kabupatien Dieli Sierdang, Sumatiera Utara. Diesa Tanjung Riejo miemiliki hamparan hutan mangrovie yang masih asri sieluas 602.181 Ha. Diesa Wisata Mangrovie Tanjung Riejo diriesmikan  olieh Bupati Dieli Sierdang pada tanggal 05 April Tahun 2022. Tujuan dari pienielitian ini untuk miengietahui dampak sosial dan iekonomi yang timbul pasca bierdirinya  Diesa Wisata Mangrovie Tanjung Riejo pada masyarakat. Piendiekatan yang dilakukan diengan piendiekatan kuantitatif, diengan jumlah sampiel siebanyak 30 orang. Mietodie piengumpulan data dilakukan diengan kuisionier, wawancara, dan dokumientasi. Data dianalisis diengan tieknik analisis statistik diengan mienggunakan piersientasie mienggunakan uji bieda (t-tiest). Hasil pienielitian ini mienyatakan bahwa tierdapat pierubahan yang signifikan baik siecara sosial dan iekonomi siebielum dan sietielah adanya piengiembangan Diesa Wisata Mangrovie Tanjung Riejo di Kiecamatan Piercut Siei Tuan. Hal ini bierdasarkan dari hasil uji t dimana untuk sietiap dampak yang di tieliti nilai Sig. 0,000 < 0,05, siehingga tierdapat pierubahan kondisi sietielah masyarakat mienierapkan konsiep diesa wisata bierbasis masyarakat.
PENGENDALIAN PATOGEN Alternaria solani PADA TANAMAN WORTEL DENGAN PESTISIDA NABATI DI KECAMATAN BERASTAGI KABUPATEN KARO Simbolon, Juliana; Simbolon, Sri Hara; Sipayung, Roy; Ginting, Immanuel
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v8i2.1418

Abstract

Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo dikenal sebagai daerah sentra tanaman holtikultura salah satunya adalah wortel. Ada banyak penyakit wortel yang menyebabkan kehilangan hasil yang signifikan. Diantaranya, spesies Alternaria solani dianggap sebagai patogen yang paling merusak dan bernilai ekonomi.  Tanaman kelor dapat digunakan sebagai sumber atau bahan pestisida dan pupuk organik mengingat kandungan nutrisi dan senyawa antimikroba yang dimiliki tanaman tersebut Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan ekstrak air dan POC daun kelor terhadap penghambatan pertumbuhan A. solani serta peningkatan pertumbuhan bibit tanaman wortel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian ekstrak daun kelor pada konsentrasi 5,000ppm telah mampu menghambat pertumbuhan jamur Alternaria solani pada tanaman wortel secara in vitro maupun in vivo. Pada konsentrasi 10.000ppm, ekstrak daun kelor mampu menghambat pertumbuhan jamur A. solani sebanding dengan penghambatan fungisida Mankozeb 80% dengan dosis rekomendasi 0,2%. Sedangkan dengan konsentrasi ekstrak daun kelor sebesar 20.000ppm daya hambat ekstrak terhadap koloni jamur mendekati 100%.
Diversifikasi Produk Olahan Cabai Dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani Di Kabupaten Deli Serdang Simbolon, Juliana; Simbolon, Srihara; Simamora, Yuri; Tarigan, Gita
JURNAL AGROTEKNOSAINS Vol 9, No 1 (2025): Jurnal Agroteknosains
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/ja.v9i1.1541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis diversifikasi produk olahan cabai dan dampaknya terhadap peningkatan pendapatan petani di Kabupaten Deli Serdang. Diversifikasi produk olahan dilakukan sebagai upaya menghadapi fluktuasi harga cabai yang sering merugikan petani. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif, dengan data primer yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi. Produk olahan yang dihasilkan meliputi saus cabai, bubuk cabai, dan cabai kering, yang dipasarkan melalui berbagai saluran, baik lokal maupun digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi produk olahan mampu meningkatkan nilai tambah cabai hingga 40%, serta membuka akses pasar yang lebih luas bagi petani. Peningkatan pendapatan petani rata-rata mencapai 25-30% dibandingkan hanya menjual cabai segar. Faktor pendukung keberhasilan diversifikasi meliputi pelatihan keterampilan, dukungan teknologi pengolahan, dan akses ke pembiayaan. Studi ini merekomendasikan penguatan kapasitas petani dan pengembangan jaringan pemasaran sebagai strategi berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Diversifikasi Produk Olahan Salak Pondok Desa Kutambaru, Kabupaten Karo Nasution, Lita; Afandi, Ahmad; Ginting, Makhrani Sari; Siregar, Muhammad Said; Joseph, Jacqueline; Sembiring, Desi Sri Pasca Sari; Nadhira, Ahmad; Siburian, Rikson Asman Fertiles; Simbolon, Juliana; Sipahutar, Bahagia Sibotolungun
Journal of Community Research and Service Vol. 9 No. 2: July (2025)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v9i2.68305

Abstract

Sejak Tahun 2010 hingga saat ini terjadi letusan abu vulkanik dan lahar dingin Gunung Sinabung yang merusak sebagian besar tanaman kopi, buah naga dan jeruk dan melanda desa Kutambaru. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini telah dilaksanakan di Desa Kutambaru, Kabupaten Karo dengan GPS koordinat Latitute 3,16459 N 309’52,5360, Longitude 98,36436 E 98021’51,708’ pada bulan Maret sampai April 2025. Kegiatan ini diikuti oleh tiga puluh lima orang peserta berasal dari Kelompok Tani Jaya Lestari dan Kelompok Sadar Wisata Goa Mante yang berjumlah tiga puluh lima orang. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Tahap 1 yaitu Sosialisasi dan Pelatihan terkait Diversifikasi Produk Olahan Salak Pondoh menjadi Keripik Salak, Selai salak, Pia salak dan coklat Salak. Tahap 2 Pelatihan Membuat Website, E-commerce untuk pemasaran diversifikasi produk olahan salak. Mengembangkan Website pemasaran produk secara digital. Kegiatan Pengabdian dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada anggota Masyarakat yang berjumlah 35 orang. Pelatihan terkait pembuatan Diversifikasi Olahan Produk Salak dan Membuat website dan E-commerce berjalan lancer. Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan keberhasilan yang ditandai dengan keaktifan para peserta dalam mengikuti pelatihan membuat diversifikasi olahan Produk Salak dan membuat website E-commerce untuk pemasaran.