Dalam era digital, pemanfaatan teknologi sangat penting bagi UMKM, termasuk Toko “Oemah Ngebul” yang bergerak di bidang penjualan sembako. Berdasarkan observasi pra-penelitian, toko ini belum menerapkan digitalisasi dalam operasionalnya, sehingga pelaksanaan kegiatan kurang efisien. Permasalahan tersebut menunjukkan pentingnya perancangan sebuah sistem informasi yang fungsional serta mudah digunakan oleh pengguna akhir, terutama oleh staff atau pemilik usaha yang berkemungkinan tidak memiliki latar belakang teknis. Dalam perancangan sistem informasi, sangat diperlukan antarmuka pengguna yang baik sehingga dapat memastikan kemudahan pengguna dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan merancang desain solusi antarmuka pengguna berupa wireframe yang kemudian dikembangkan menjadi high-fidelity prototype menggunakan pendekatan Human Centered Design (HCD), serta mempertimbangkan kebutuhan calon pengguna akhir. Prototype yang telah dirancang diuji menggunakan metode Usability Testing, yang menilai tiga aspek: efficiency, effectiveness, dan satisfaction. Hasil pengujian menunjukkan nilai efficiency sebesar 0.08 goals/second (4.6 goals/minute), effectiveness mendapatkan nilai completion rate sebesar 96 %, dan satisfaction dengan skor kepuasan pengguna sebesar 71.5, termasuk dalam grade B dan adjective score dalam kategori “good”. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diartikan bahwa pengguna dapat menuntaskan tugas dengan baik menggunakan prototype yang dirancang.