Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Perbandingan Information Quality dan User Interface Quality Pada Website E-library Sebelum dan Sesudah Pembaruan Terhadap Engagement Siswa (Studi Kasus : SDN 02 Karanganom) Dama Iraga, Isardi; Pradana, Fajar; Chandra Saputra, Mochamad
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 13 (2024): Publikasi Khusus Tahun 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Naskah ini akan diterbitkan pada ICOMIT 2024
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Layanan Pesan-Antar Berbasis Web terhadap Penurunan Waktu Pengiriman pada Proses Pengiriman Elpiji (Studi Kasus: Toko Anton) Nengsih, Sulistia; Pradana, Fajar; Chandra Saputra, Mochamad
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 8 No 13 (2024): Publikasi Khusus Tahun 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Naskah ini akan diterbitkan di konferensi Nasional SENTRIN 2024
Evaluasi Keberhasilan Sistem E-Learning Brone Menggunakan Model Delone and Mclean dan Teori Self-Determination Isti Andriyani, Nina; Chandra Saputra, Mochamad; Aknuranda, Ismiarta
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 4 No 11 (2024): JPTI - November 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.511

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan sistem e-learning BRONE di Magister Ilmu Komputer Universitas Brawijaya berdasarkan Model Delone and McLean (D&M) dan Self-Determination Theory (SDT). Urgensi penelitian ini didasarkan pada pentingnya meningkatkan keberlanjutan penggunaan sistem e-learning dalam mendukung efektivitas pembelajaran di lingkungan akademik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei terhadap 64 mahasiswa aktif, yang dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sistem, kualitas informasi, dan kualitas layanan secara signifikan memengaruhi kepuasan pengguna dengan koefisien masing-masing sebesar 0,548, 0,324, dan 0,276 (p-value < 0,05). Kepuasan pengguna juga terbukti meningkatkan motivasi intrinsik (koefisien 0,765) dan ekstrinsik (koefisien 0,477). Motivasi intrinsik memiliki pengaruh paling besar terhadap manfaat bersih dengan koefisien 0,584 dibandingkan motivasi ekstrinsik (koefisien 0,322). Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan strategi peningkatan kualitas sistem e-learning, khususnya BRONE, dengan menekankan pada aspek kualitas sistem yang mendukung motivasi pengguna untuk keberlanjutan penggunaan. Selain itu, temuan ini memperkaya literatur terkait evaluasi keberhasilan sistem e-learning melalui integrasi model D&M dan SDT, yang dapat diadaptasi untuk konteks institusi pendidikan lainnya.
Analisis Efektivitas dan Efisiensi Algoritma Constraint Satisfaction Problem (CSP) dalam Penjadwalan Ekstrakurikuler Aristawati, Annisa; Pradana, Fajar; Chandra Saputra, Mochamad
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 13 (2025): Publikasi Khusus Tahun 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Naskah ini akan diterbitkan di Konferensi Internasional SIET 
Perancangan User Experience Aplikasi Kontrak Berlangganan Elektronik dengan Menggunakan Metode Human Centered Design Studi Kasus PT Telkom Wilayah Semarang Khoirul Hidayat, Wahyu; Muslimah Az-Zahra, Hanifah; Chandra Saputra, Mochamad
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 7 (2025): Juli 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi digital menuntut perusahaan untuk beradaptasi, termasuk dalam hal pengelolaan dokumen kontrak. PT Telkom Regional IV Semarang, khususnya Unit BGES, masih menggunakan metode konvensional dalam proses pembuatan dan persetujuan kontrak, yang mengakibatkan kesulitan pelacakan dan efisiensi yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pengalaman pengguna (User Experience) dari aplikasi kontrak berlangganan elektronik menggunakan pendekatan Human-Centered Design (HCD). Proses perancangan dilakukan melalui empat tahapan HCD, yaitu memahami konteks penggunaan, spesifikasi kebutuhan pengguna, pembuatan desain solusi, dan evaluasi desain. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan stakeholder dan diolah menjadi spesifikasi kebutuhan fungsional dan non-fungsional. Prototipe diuji melalui metode usability testing dan instrumen System Usability Scale (SUS). Hasil akhir berupa high-fidelity prototype menunjukkan skor SUS sebesar 85 yang masuk kategori “Excellent”, mengindikasikan bahwa rancangan sistem memenuhi kebutuhan pengguna secara optimal dan berpotensi meningkatkan efisiensi kerja. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar pengembangan sistem digital kontrak yang lebih efektif dan berorientasi pada pengguna.
Perancangan Antarmuka Pengguna Sistem Informasi Penjualan dan Pengelolaan Toko “Oemah Ngebul” Menggunakan Pendekatan Human Centered Design (HCD) Pratama Putra, Wildan Aprilian; Sukmo Wardhono, Wibisono; Chandra Saputra, Mochamad
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 8 (2025): Agustus 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era digital, pemanfaatan teknologi sangat penting bagi UMKM, termasuk Toko “Oemah Ngebul” yang bergerak di bidang penjualan sembako. Berdasarkan observasi pra-penelitian, toko ini belum menerapkan digitalisasi dalam operasionalnya, sehingga pelaksanaan kegiatan kurang efisien. Permasalahan tersebut menunjukkan pentingnya perancangan sebuah sistem informasi yang fungsional serta mudah digunakan oleh pengguna akhir, terutama oleh staff atau pemilik usaha yang berkemungkinan tidak memiliki latar belakang teknis. Dalam perancangan sistem informasi, sangat diperlukan antarmuka pengguna yang baik sehingga dapat memastikan kemudahan pengguna dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan merancang desain solusi antarmuka pengguna berupa wireframe yang kemudian dikembangkan menjadi high-fidelity prototype menggunakan pendekatan Human Centered Design (HCD), serta mempertimbangkan kebutuhan calon pengguna akhir. Prototype yang telah dirancang diuji menggunakan metode Usability Testing, yang menilai tiga aspek: efficiency, effectiveness, dan satisfaction. Hasil pengujian menunjukkan nilai efficiency sebesar 0.08 goals/second (4.6 goals/minute), effectiveness mendapatkan nilai completion rate sebesar 96 %, dan satisfaction dengan skor kepuasan pengguna sebesar 71.5, termasuk dalam grade B dan adjective score dalam kategori “good”. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diartikan bahwa pengguna dapat menuntaskan tugas dengan baik menggunakan prototype yang dirancang.
Analisis Penerimaan Rekam Medis Elektronik (RME) Pada Klinik Pratama Menggunakan Technology Acceptance Model Putri, Rifda; Putri, Suprapto; Chandra Saputra, Mochamad
Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Edukasi Sistem Informasi Vol 6 No 1 (2025): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/ctytym87

Abstract

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia telah mendorong transformasi di berbagai sektor, termasuk kesehatan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 24 Tahun 2022, seluruh fasilitas kesehatan diwajibkan menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME). Namun, implementasinya masih menghadapi tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur, pelatihan sumber daya manusia, dan penerimaan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pengguna terhadap RME di klinik pratama menggunakan kerangka Technology Acceptance Model (TAM), dengan fokus pada pengaruh Kondisi yang Memfasilitasi (KM) terhadap Persepsi Kemanfaatan (PK) dan Persepsi Kemudahan Penggunaan (PKP). Selain itu, penelitian ini juga menganalisis pengaruh Persepsi Kemanfaatan terhadap Sikap Menggunakan (SM), serta dampaknya terhadap niat untuk menggunakan RME. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner menggunakan teknik total sampling terhadap 26 pengguna RME di Klinik UB. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif, uji regresi linier, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap menggunakan RME memiliki pengaruh signifikan terhadap penggunaannya. Sikap ini dipengaruhi oleh persepsi kemanfaatan, tetapi tidak oleh persepsi kemudahan penggunaan. Selain itu, kondisi yang memfasilitasi memengaruhi persepsi kemanfaatan dan kemudahan penggunaan, namun pengaruh sosial tidak menunjukkan dampak signifikan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi implementasi RME di klinik pratama. Dukungan infrastruktur dan pelatihan yang berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan penerimaan dan efektivitas penggunaan RME, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan kesehatan.   Abstract The development of Information and Communication Technology (ICT) in Indonesia has driven transformation across various sectors, including healthcare. In accordance with the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation No. 24 of 2022, all healthcare facilities are required to implement Electronic Medical Records (EMR). However, the implementation of EMR continues to face challenges, such as limited infrastructure, lack of human resource training, and user acceptance. This study aims to analyze the factors influencing user acceptance of EMR in primary clinics using the Technology Acceptance Model (TAM) framework. The study focuses on the impact of Facilitating Conditions (FC) on Perceived Usefulness (PU) and Perceived Ease of Use (PEOU), as well as the effect of PU on Attitude Toward Use (ATU) and its subsequent influence on the intention to use EMR. This research employs a descriptive quantitative approach. Data were collected using questionnaires through a total sampling technique involving 26 EMR users at Klinik UB. Data analysis was conducted using descriptive statistics, linear regression, and coefficient of determination tests. The results reveal that ATU significantly influences EMR usage, with ATU being affected by PU but not by PEOU. Additionally, FC significantly impacts both PU and PEOU, while Social Influence (SI) does not show significant effects. This study contributes to the development of EMR implementation strategies in primary clinics by emphasizing the importance of adequate infrastructure and continuous training to enhance EMR acceptance and usage effectiveness, ultimately improving the efficiency and quality of healthcare services.