Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

MANAJEMEN RADIO DAKWAH AL-HIKMAH PONDOK PESANTREN IMAM SYAFI’I GENTENG BANYUWANGI abdi fauji hadiono
IJIC: Indonesian Journal of Islamic Communication Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Journal Of Islamic Communication
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/ijic.v2i1.395

Abstract

ABSTRAK Hadiono, Abdi Fauji, 2019. Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantre Imam Syafi’I Genteng Banyuwangi. Proposal Tesis. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Jember. Pembimbing I: Dr. H. Aminullah, M.Ag. Pembimbing II: Dr. Sofyan Hadi, M.Pd. Kata Kunci: Manajemen, Radio Dakwah, Aktifitas dakwah sangat penting dalam Islam, dakwah dan Islam keduanya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, sebagaimana kita ketahui, dakwah adalah suatu usaha untuk mengajak, menyeru, dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang pada pada ajaran Allah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Radio Al-Hikmah yang ada di Genteng Banyuwangi ini tetap bisa eksis untuk memberikan syiar-syiar Islam, dan berdakwah secara baik. Fokus penelitian dalam tesisi ini yaitu: 1. Apa saja Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, 2 Bagaimana Manajemen Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, Faktor Apa saja Yang Mempengaruhi Pengelolaan Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, dan Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, Untuk Mengetahui Manajemen Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, dan Untuk Mengetahui Faktor Apa saja Yang Mempengaruhi Pengelolaan Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi: 1. Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, terbagi menjadi dua jenis: 1. Program Harian (Kajian Pagi, Salam Sapa Pendengar, Kajian Jelang Siang, Jeda dan Murottal, Kajian Siang, Kajian Sore, Request Jeda dan Murottal, Kajian Malam, Dzikir Pagi, Sore dan Malam, Jeda & Ceramah Singkat) 2. Program Mingguan (Live Kajian Ahad Sore, Live/ Rilae Kajian Dauroh, Live Kajian Bersama Artivisi Senin Malam, Hallo Dokter), 2. Radio dakwah Al-Hikmah dalam pengelolaan program siaran dawah telah memiliki sistem rencana kerja yang bersifat jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek, 3. Faktor Pendukung (Radio dakwah Al-Hikmahtelah banyak memiliki program dakwahnya. 2. Persiapan penyiaran yang dilakukan oleh radio dakwah Al-Hikmahtelah sesuai dengan metode yang sebaik-baiknya. Faktor Penghambat: Kondisi cuaca yang buruk membuat program siaran terganggu, Jangkauan frekuwensi hanya di Banyuwangi saja, Dana yang Kurang Memadai.
MANAJEMEN RADIO DAKWAH AL-HIKMAH PONDOK PESANTREN IMAM SYAFI'I GENTENG BANYUWANGI abdi fauji hadiono
IJIC: Indonesian Journal of Islamic Communication Vol 2 No 1 (2019): Indonesian Journal Of Islamic Communication
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/ijic.v2i1.407

Abstract

ABSTRAK Hadiono, Abdi Fauji, 2019. Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantre Imam Syafi’I Genteng Banyuwangi. Proposal Tesis. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Jember. Pembimbing I: Dr. H. Aminullah, M.Ag. Pembimbing II: Dr. Sofyan Hadi, M.Pd. Kata Kunci: Manajemen, Radio Dakwah, Aktifitas dakwah sangat penting dalam Islam, dakwah dan Islam keduanya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, sebagaimana kita ketahui, dakwah adalah suatu usaha untuk mengajak, menyeru, dan mempengaruhi manusia agar selalu berpegang pada pada ajaran Allah untuk mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat. Radio Al-Hikmah yang ada di Genteng Banyuwangi ini tetap bisa eksis untuk memberikan syiar-syiar Islam, dan berdakwah secara baik. Fokus penelitian dalam tesisi ini yaitu: 1. Apa saja Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, 2 Bagaimana Manajemen Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, Faktor Apa saja Yang Mempengaruhi Pengelolaan Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi?, dan Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, Untuk Mengetahui Manajemen Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, dan Untuk Mengetahui Faktor Apa saja Yang Mempengaruhi Pengelolaan Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Manajemen Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi: 1. Program Radio Dakwah Al-Hikmah Pondok Pesantren Imam Syafi’i Genteng Banyuwangi, terbagi menjadi dua jenis: 1. Program Harian (Kajian Pagi, Salam Sapa Pendengar, Kajian Jelang Siang, Jeda dan Murottal, Kajian Siang, Kajian Sore, Request Jeda dan Murottal, Kajian Malam, Dzikir Pagi, Sore dan Malam, Jeda & Ceramah Singkat) 2. Program Mingguan (Live Kajian Ahad Sore, Live/ Rilae Kajian Dauroh, Live Kajian Bersama Artivisi Senin Malam, Hallo Dokter), 2. Radio dakwah Al-Hikmah dalam pengelolaan program siaran dawah telah memiliki sistem rencana kerja yang bersifat jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek, 3. Faktor Pendukung (Radio dakwah Al-Hikmahtelah banyak memiliki program dakwahnya. 2. Persiapan penyiaran yang dilakukan oleh radio dakwah Al-Hikmahtelah sesuai dengan metode yang sebaik-baiknya. Faktor Penghambat: Kondisi cuaca yang buruk membuat program siaran terganggu, Jangkauan frekuwensi hanya di Banyuwangi saja, Dana yang Kurang Memadai.
Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Dengan Pengelolaan Pare di Desa Wringinrejo, Gambiran, Banyuwangi Mahbub Mahbub; Nurul Inayah; Abdi Fauji Hadiono; Munawir Munawir
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.811 KB)

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini untuk memanfaatkan sayur pare yang rasanya pahit menjadi makanan yang gurih dan renyah menjadi pare crispy untuk menambah pendapatan masyarakat di Desa Wringinrejo Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Pelatihan ini melibatkan ibu-ibu PKK dan ibu-ibu yang kegiatan setiap harinya sebagai ibu rumah tangga yang memiliki waktu dan kemauan untuk mengikuti pelatihan pembuatan olahan dari sayur pare. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini menggunakan Participatory Action Research (PAR). Hasil pelatihan mengolah sayur pare menjadi pare cryspy berjalan dengan lancar dan pare yang pahit namun memiliki banyak khasiat dapat dijadikan camilan yang crispy dan tidk pahit lagi sehingga pare semakin dinikmati oleh masyarakat. Kata Kunci: Pemberdayaan, Pare, Desa Wringinrejo
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Pelestarian Makanan Tradisional “Krupuk Kluntung” Di Desa Singojuruh Kabupaten Banyuwangi Nurul Inayah; Abdi Fauji Hadiono; Lely Ana Ferawati Ekaningsih; Siti Aimah
LOYALITAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): November 2018
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Singojuruh Village is one of the villages whose population is relatively dense compared to other villagers in Singojuruh Subdistrict. Most Singojuruh residents prefer to work outside the area as laborers or as farm laborers in their own villages, this is due to the lack of employment opportunities in the village. Whereas the mothers in the village preferred the work of the labors to make montes taken from one of the monte craftsmen. Kluntung crackers themselves are one of the traditional foods from Singojuruh Village, especially Pasinan Hamlet, because these crackers have long existed, inheritance from previous ancestors but unfortunately these crackers are almost extinct because the printing process is so difficult that not many people can print and painstakingly in making these crackers. So by empowering the community with the making of kluntung crackers, it is hoped that it will be able to increase people's income while preserving traditional food from an endangered ancestral heritage. Key Words: Empowerment, kluntung crackers, traditional food, economic improvement
Faktor-Faktor Penyebab Melakukan Tindakan (Konversi) Pindah Agama Abdi Fauji Hadiono; Imam Sya’roni
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol 6 No 2 (2015): April 2015
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.692 KB)

Abstract

Di Desa Kradenan Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi sebagian warga masyarakat (penduduk) nya melakukan tindakan pindah agama, oleh karena itu penelitian ini dilakukan. Tindakan (perilaku) pindah agama diasusmsikan mempunyai faktor-faktor penyebab sehingga melakukan tindakan konversi, sekaligus dampak tindakan konversi (pindah) agama dalam kehidupan individual maupun sosial. Penelitian ini menggunakan alat pengumpul data adalah wawancara, observasi partisipatif dan dokumenter serta dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Kesimpulan hasil penelitian, bahwa yang menjadi faktor-faktor penyebab individu melakukan tindak konversi (pindah) agama adalah perkawinan (pernikahan). Bahwa tindakan pindah agama mempunyai dampak terhadap kondisi psikologis yang berupa kondisi kognitif, kondisi afektif dan kondisi behavioral, sedangkan dampak kondisi sosial pindah komunitas, status kependudukan dan anggota lembaga (organisasi) sosial keagamaan.
Proses Dakwah Lintas Budaya di Desa Karangdoro Abdi Fauji Hadiono
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol 6 No 1 (2014): September 2014
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.369 KB)

Abstract

Menggunakan strategi dakwah, penelitian ini diarahkan pada 2 hal pokok, yaitu ingin mengetahui pelaksanaan adat hajatan tujuh hari yang ada di Desa Karangdoro Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi dan ingin mengetahui proses dakwah lintas budaya yang ada di desa tersebut terkait dengan pelaksanaan adat hajatan tujuh hari.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. dengan observasi partisipatif dan wawancara. Populasi penelitian ini adalah sebagian masyarakat Blokagung Tegalsari Banyuwangi. Untuk menjawab permasalahan penelitian tersebut, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif lapangan dengan jenis penelitian perspektif dakwah. Sumber data dalam penelitian ini adalah sebagian masyarakat Blokagung yang diambil lewat sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Sedangkan analisis data adalah Reduksi Data, Display Data, dan Deskripsi Data. Dari hasil penelitian, dapat ditemukan bahwa, pelaksanaan hajatan tujuh hari bertujuan untuk mendo’akan saudara atau kerabat yang meninggal agar diberi keselamatan. Adapun proses dakwahnya dengan menyelipkan mauidhoh hasanah di awal acara tahlil dan ada juga yang di akhir tahlil.
Jurnalistik Dan Minat Mahasisiwa (Studi Pengaruh Mata Kuliah Jurnalistik Terhadap Minat Mahasiswa KPI IAIDA Blokagung Banyuwangi Menjadi Jurnalis) Abdi Fauji Hadiono
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol 9 No 1 (2017): September 2017
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.646 KB) | DOI: 10.30739/darussalam.v9i1.119

Abstract

This research is focused to analyze the influence of journalism subjects on student interest of IAIDA KPI Blokagung Banyuwangi become Journalist. With the population as well as samples of students of IAIDA KPI Blokagung Banywangi force of 2014 which amounted to 20 students. The type of quantitative research that uses the ethical approach, in the sense that researchers collect data by first establishing the concept as the related variables derived from existing theory chosen by the researcher. Only from predetermined indicators are made questionnaires answer options and scores. In this research, the data collection by spreading the questionnaires to the IAIDA KPI IAIDA Blokagung Banyuwangi class of 2014. After analyzing the data collected, the researcher found that there is influence between journalistic subjects (X) on the interest of IAIDA KPI student BLokagung Banyuwangi become a journalist by using correlation test Pearson Product Moment is quite strong. The conclusion is: "There is a significant influence between Journalism Subjects to Student Interest KPI IAIDA Blokagung Banyuwangi become Journalist
Refleksi terhadap Model Kepemimpinan Qur’ani Siti Aimah; Abdi Fauji Hadiono
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol 10 No 2 (2019): April 2019
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.643 KB) | DOI: 10.30739/darussalam.v10i2.384

Abstract

Leadership in life is always closely related. This is because no human is able to live individually in this world, meaning they need social relations for their survival, especially humans. It is this social relationship that then makes individuals lead individuals or a group of other individuals. Therefore discussing leadership is indeed needed to make the concept of leadership that is good and feasible to be applied in human life at the level of social relations, moreover in the viewpoint of socio-religious relations, especially religious Islam. Starting from this view, the Qur'ani leadership whose concept is based on the Qur'an (as a guideline for life) is important to study. So this paper describes the definition of leaders and leadership from experts, the task of leaders, characteristics of leaders, skills that must be possessed, and become leaders with the characteristics (criteria) of the Qur'ani leadership. Thus his hopes will provide a clear picture of the Qur'ani leadership which is currently recognized as ammunition in achieving effective and contributory leadership for the future.
Peran Pesantren Darussyafa’ah Dalam Membina Akhlak Remaja Di Desa Kesilir Kecamatan Siliragung Abdi Fauji Hadiono
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol 7 No 1 (2015): September 2015
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.241 KB)

Abstract

Pesantren adalah suatu lembaga pendidikan tradisional yang sampai saat ini masih berkembang guna untuk memahami, mendalami, mengahayati dan mengamalkan ilmu pengetahuan terutama ilmu di badang agama Islam dengan menekankan pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari, kemudian bagai mana peran pesantrendalam membina akhlak remaja di sekitarnya khususnya di desa kesilir kecamatan siliragung, dan dengan metode apa yang di terapkan agar pembinaan akhlak pada remaja ini bisa terlaksana dengan baik.Dalam menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif dalam penelitian. Sedangkan dalam melakukan pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, partisipan dan dokumenter, kemudian data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis data kualitatif yaitu, upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah- milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, menemukan apa yang penting dan mencari apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kapada orang lain.Dari hasil penelitian, dapat ditemukan bahwa berdasarkan dari teori-teori dan kenyataan dilapangan bahwa pesantren sangat berperan dalam membina perkembangan terutama kepada remaja yang pada dasarnya para remaja menyukai hal-hal yang baru yang belum pernah di rasakan sebelumnya, apa lagi hal-hal tersebut. Merupakan hal negatif yang bisa membahayakan jiwanya, oleh karenanya dengan adanya pesantren ini merupakan wadah yang baik guna untuk membimbing para remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan ini bebas yang saat ini kian marak.
Analisis Program Darussalam Memberi Solusi (DASI) di Radio Darussalam Abdi Fauji Hadiono; Sugiyono Sugiyono; Ahmad Aid Alfaizin
Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam Vol 11 No 2 (2020): April 2020
Publisher : IAI Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30739/darussalam.v11i2.615

Abstract

Every program presented by the mass media should meet the needs of each user. Likewise, programs on the radio are required to have good values. This research was conducted to analyze 1) the pre-production process of the Darussalam Giving Solutions (DASI) broadcast program, 2) the production process of the Darussalam Giving Solutions (DASI) broadcast program. The method used is a qualitative approach. Data collection techniques using interviews, observation, documentation. Data analysis used an interactive model from Milles and Huberman. The results showed 1) the pre-production stage, Radio Darussalam was very well planned, namely holding a meeting in determining material themes based on trends that occurred in the community and determining competent presenters to discuss the material described, 2) the production stage, namely the application from the planning stage of the Darussalam Giving Solutions program, using a talk show format to send questions via Whatsapp messages, SMS, telephone and via comments on the Facebook live stream. This program is also a place to provide kindness and insight for loyal listeners.