Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Agregat Kasar Batu Kali Manggaran Dan Batu Pecah Tapa Utama Terhadap Kuat Tekan Beton Pada Bangunan Struktur wati, Tisna; Firman, Annas; Kumalasari, Dwi; Annasir, Muhammad Abdul Malik; Rabbani, Nauval; Syakifudin, Riza; Alfin, Yusuf
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v10i1.9413

Abstract

Abstract Good quality concrete is concrete whose basic ingredients are also of good quality. One of the ingredients that make up concrete that determines the compressive strength of concrete is coarse aggregate. Coarse aggregate itself is a resource that is easy to obtain, widely available in nature and in various types. According to its origin, coarse aggregate used as a building material for concrete can be divided into two, namely natural aggregate obtained from rivers and artificial aggregate obtained from crushed stone.  This research was carried out using 3 variations, namely 100% Kali Manggaran stone, 100% Tapa Utama crushed stone, and a combination of 50% Manggaran 50% Tapa Utama with a plan to use concrete quality K225 or 18.68 MPa, according to the minimum requirements of the concrete quality plan for structural work. The results of the research show that the use of 100% Manggaran river stone at a concrete age of 14 days is 14,834 MPa and 18,117 MPa. Meanwhile, the use of 100% crushed stone tapa Utama obtained a concrete compressive strength of 17,256 MPa at a concrete age of 14 days and 21,045 MPa at an age of 28 days and was in accordance with the planned concrete quality. The maximum compressive strength is the 100% crushed stone tapa Utama concrete variation with a concrete age of 28 days. Keywords: Coarse Aggregate, Compressive Strength of Concrete, Manggaran River Stone, Tapa Utama Crushed Stone 
Pendampingan Perencanaan Pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa Rabbani, Nauval; Tisnawati, Tisnawati; Kumalasari, Dwi; Firman, Annas; Nugroho, Pamuji; Zulfa, Naila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i1.6234

Abstract

Sarana dan prasarana sekolah atau madrasah merupakan komponen penting yang perlu dikelola dengan baik untuk mendukung proses pendidikan. Dalam rangka menghadapi peningkatan jumlah siswa baru, perlu dilakukan penambahan ruang kelas untuk meningkatkan kapasitas penerimaan. Selain itu, pembuatan perpustakaan sebagai tempat siswa membaca dan belajar, serta ruangan serbaguna yang dapat digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler, juga menjadi bagian penting dari manajemen sarana dan prasarana sekolah. Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) di Kelurahan Kauman, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan memiliki rencana untuk membangun sebuah bangunan yang akan difungsikan sebagai ruang kelas, perpustakaan, dan ruang serbaguna. Untuk memastikan bahwa bangunan yang akan dibangun sesuai dengan harapan pihak sekolah dan yayasan, diperlukan pendampingan dalam tahap perencanaan yang meliputi pembuatan desain dan estimasi anggaran biaya. Dalam hal ini, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi Teknik Konstruksi Universitas Pekalongan memberikan pendampingan dalam proses perencanaan tersebut. Tujuan dari pendampingan ini adalah memastikan bahwa desain bangunan memenuhi kebutuhan sekolah dan yayasan, serta membantu dalam menentukan anggaran biaya yang diperlukan. Metode berupa pendampingan digunakan untuk memastikan dokumen perencanaan yang dibuat dapat selesai dan pihak MIM Kauman Wiradesa mampu memahami dokumen perencanaan yang sudah dibuat. Proses pendampingan dimulai dari survei lokasi, perhitungan struktur bangunan, pembuatan gambar desain bangunan, dan pembuatan rencana anggaran biaya bersama mitra yang terdiri dari kepala sekolah dan tim yayasan. Dengan adanya pendampingan tersebut, diharapkan pembangunan bangunan baru dapat dilakukan dengan efisien dan sesuai dengan kebutuhan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di Kelurahan Kauman, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
Pendampingan perencanaan Pembangunan Gedung kesenian dan budaya Desa payung kecamatan weleri kabupaten kendal Jawa tengah Malik Annasir, M. Abdul; Firman, Annas; Tisnawati, Tisnawati; Kumalasari, Dwi; Rabbani, Nauval; Chassy Arsenna, Ariel; Eva Nurdiati, Rani
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v8i2.3602

Abstract

Arts and culture buildings are one of the infrastructures needed by a village, because apart from being able to preserve culture and art, they can also increase cooperation. Before construction, buildings or public infrastructure must be planned properly according to predetermined specifications, therefore the planning process must be in accordance with the needs or desires of the village. Payung Village, which is one of the villages in Weleri District, Kendal Regency, plans to build an arts and culture building which will function as a place to increase art appreciation, entertainment education, accommodate performing arts which are the cultural products of a culture or society so as to stimulate and awaken creativity. artists and cultural figures in collecting and developing cultural values. In order for the planning to comply with the specifications, it is necessary to provide assistance in making the design and budget plan so that the building to be built will be in accordance with the expectations of the village government and the community. Keywords: Building, Design, RAB
Pendampingan Perencanaan Pembangunan Rehab Kantor Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang Kumalasari, Dwi; Rabbani, Nauval; Firman, Annas; Annasir, M. Abdul Malik; Haris, Muhammad Naoval; Nurdiati, Rani Eva; Fadhillah, Naela
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i4.10914

Abstract

Kelurahan sebagai unit administrasi pemerintahan terkecil memiliki peran penting dalam pelayanan publik di tingkat lokal. Oleh karena itu, keberadaan kantor kelurahan yang layak dan fungsional menjadi krusial dalam menunjang efektivitas pelayanan kepada masyarakat. Kantor Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang mengalami beberapa kerusakan struktural serta kekurangan fasilitas ruang pelayanan, seperti ruang administrasi, ruang tunggu, dan ruang PKK. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, dilakukan pendampingan teknis untuk merancang rehabilitasi kantor kelurahan yang mencakup penyusunan desain arsitektural dan struktur bangunan serta perencanaan anggaran biaya konstruksi. Metode yang digunakan meliputi tahap pra-perencanaan, pengembangan perencanaan, hingga penyusunan dokumen perencanaan akhir. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya gambar kerja lengkap dan dokumen RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan rehabilitasi fisik. Selain memberikan solusi atas keterbatasan ruang pelayanan, kegiatan ini juga meningkatkan pemahaman pihak kelurahan terkait perencanaan pembangunan yang efisien dan sesuai standar teknis.