Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Agregat Kasar Batu Kali Manggaran Dan Batu Pecah Tapa Utama Terhadap Kuat Tekan Beton Pada Bangunan Struktur wati, Tisna; Firman, Annas; Kumalasari, Dwi; Annasir, Muhammad Abdul Malik; Rabbani, Nauval; Syakifudin, Riza; Alfin, Yusuf
Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Teknik Sipil dan Teknologi Konstruksi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jts-utu.v10i1.9413

Abstract

Abstract Good quality concrete is concrete whose basic ingredients are also of good quality. One of the ingredients that make up concrete that determines the compressive strength of concrete is coarse aggregate. Coarse aggregate itself is a resource that is easy to obtain, widely available in nature and in various types. According to its origin, coarse aggregate used as a building material for concrete can be divided into two, namely natural aggregate obtained from rivers and artificial aggregate obtained from crushed stone.  This research was carried out using 3 variations, namely 100% Kali Manggaran stone, 100% Tapa Utama crushed stone, and a combination of 50% Manggaran 50% Tapa Utama with a plan to use concrete quality K225 or 18.68 MPa, according to the minimum requirements of the concrete quality plan for structural work. The results of the research show that the use of 100% Manggaran river stone at a concrete age of 14 days is 14,834 MPa and 18,117 MPa. Meanwhile, the use of 100% crushed stone tapa Utama obtained a concrete compressive strength of 17,256 MPa at a concrete age of 14 days and 21,045 MPa at an age of 28 days and was in accordance with the planned concrete quality. The maximum compressive strength is the 100% crushed stone tapa Utama concrete variation with a concrete age of 28 days. Keywords: Coarse Aggregate, Compressive Strength of Concrete, Manggaran River Stone, Tapa Utama Crushed Stone 
Pendampingan Perencanaan Pengembangan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kauman Wiradesa Rabbani, Nauval; Tisnawati, Tisnawati; Kumalasari, Dwi; Firman, Annas; Nugroho, Pamuji; Zulfa, Naila
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 1 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i1.6234

Abstract

Sarana dan prasarana sekolah atau madrasah merupakan komponen penting yang perlu dikelola dengan baik untuk mendukung proses pendidikan. Dalam rangka menghadapi peningkatan jumlah siswa baru, perlu dilakukan penambahan ruang kelas untuk meningkatkan kapasitas penerimaan. Selain itu, pembuatan perpustakaan sebagai tempat siswa membaca dan belajar, serta ruangan serbaguna yang dapat digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler, juga menjadi bagian penting dari manajemen sarana dan prasarana sekolah. Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) di Kelurahan Kauman, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan memiliki rencana untuk membangun sebuah bangunan yang akan difungsikan sebagai ruang kelas, perpustakaan, dan ruang serbaguna. Untuk memastikan bahwa bangunan yang akan dibangun sesuai dengan harapan pihak sekolah dan yayasan, diperlukan pendampingan dalam tahap perencanaan yang meliputi pembuatan desain dan estimasi anggaran biaya. Dalam hal ini, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi Teknik Konstruksi Universitas Pekalongan memberikan pendampingan dalam proses perencanaan tersebut. Tujuan dari pendampingan ini adalah memastikan bahwa desain bangunan memenuhi kebutuhan sekolah dan yayasan, serta membantu dalam menentukan anggaran biaya yang diperlukan. Metode berupa pendampingan digunakan untuk memastikan dokumen perencanaan yang dibuat dapat selesai dan pihak MIM Kauman Wiradesa mampu memahami dokumen perencanaan yang sudah dibuat. Proses pendampingan dimulai dari survei lokasi, perhitungan struktur bangunan, pembuatan gambar desain bangunan, dan pembuatan rencana anggaran biaya bersama mitra yang terdiri dari kepala sekolah dan tim yayasan. Dengan adanya pendampingan tersebut, diharapkan pembangunan bangunan baru dapat dilakukan dengan efisien dan sesuai dengan kebutuhan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di Kelurahan Kauman, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan.
Website Development Training for Batik Entrepreneurs in Kampung Wisata Batik Pesindon Nasution, Nur Baiti; Wibowo, Dwi Edi; Sunarjo, Wenti Ayu; Sasongko, Aditya Dimas Wahyu; Rabbani, Nauval; Hartanto, Dwi
Bakti Cendana Vol 7 No 2 (2024): Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/bc.7.2.2024.194-204

Abstract

A website is a digital marketing tool for any enterprise, especially in today's digital era where every company should have its own website. However, most batik shops in Kampung Wisata Batik Pesindon (KWBP) still do not have a website. The objective of this community service was to develop websites for 17 batik shops in KWBP and then provide training on how to fill and update these websites. The community service were carried out in five stages: problem identification, pre-training, training, mentoring, and monitoring and evaluation. Problem identification is conducted through interviews regarding the desired website needs. Pre-training involves creating websites for the 17 batik shops and one large website for KWBP. The training stage was conducted through demonstration and hands-on practice. Mentoring was done using a WhatsApp group, and evaluation was performed using observation sheets of training results. Based on the results, it was found that this activity can improve partners' skills in website content filling by 59% and increase partners' accessibility to website technology by 100%. The challenge encountered during training was that partners have not prepared the necessary website assets such as the batik shop logo and uploaded product images. However, overall, the participants' enthusiasm was considered high.
Pendampingan perencanaan Pembangunan Gedung kesenian dan budaya Desa payung kecamatan weleri kabupaten kendal Jawa tengah Malik Annasir, M. Abdul; Firman, Annas; Tisnawati, Tisnawati; Kumalasari, Dwi; Rabbani, Nauval; Chassy Arsenna, Ariel; Eva Nurdiati, Rani
Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 2 (2024): Amaliah Jurnal: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPI UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v8i2.3602

Abstract

Arts and culture buildings are one of the infrastructures needed by a village, because apart from being able to preserve culture and art, they can also increase cooperation. Before construction, buildings or public infrastructure must be planned properly according to predetermined specifications, therefore the planning process must be in accordance with the needs or desires of the village. Payung Village, which is one of the villages in Weleri District, Kendal Regency, plans to build an arts and culture building which will function as a place to increase art appreciation, entertainment education, accommodate performing arts which are the cultural products of a culture or society so as to stimulate and awaken creativity. artists and cultural figures in collecting and developing cultural values. In order for the planning to comply with the specifications, it is necessary to provide assistance in making the design and budget plan so that the building to be built will be in accordance with the expectations of the village government and the community. Keywords: Building, Design, RAB
Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Hotel Santika Kota Pekalongan Siregar, Rafil Dekwanda; Rabbani, Nauval
RekaRacana: Jurnal Teknil Sipil Vol 10, No 3: November 2024
Publisher : Institut Teknologi Nasional, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekaracana.v10i3.222

Abstract

ABSTRAKKebakaran menggambarkan masalah yang kerap kali dialami oleh Indonesia dan di kota lainya. Seiring dengan modernisasi kehidupan perkotaan di Kota Pekalongan, peluang terjadinya kebakaran semakin meluas. Gedung-gedung seperti hotel, yang memiliki aktivitas tinggi rentan terhadap risiko kebakaran. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan sistem proteksi kebakaran yang memadai pada bangunan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi pada bangunan dan menilai komponen sistem proteksi kebakaran di Hotel Santika Kota Pekalongan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan wawancara dan check list untuk mengumpulkan data dari pihak terkait serta observasi untuk mengamati kondisi bangunan. Hasil menunjukkan bahwa penerapan sistem proteksi kebakaran Hotel Santika Kota Pekalongan dengan nilai kondisi 16,75% (CUKUP) untuk sistem kelengkapan tapak, nilai 23,175% (BAIK) untuk sistem sarana penyelamatan, nilai 23,448% (BAIK) untuk sistem proteksi aktif serta nilai kondisi sistem sarana pasif 22,672% (BAIK). Secara keseluruhan, sistem keselamatan bangunan mendapatkan nilai 86,045% yang menunjukkan nilai kondisi (BAIK) pada bangunan Hotel Santika Kota Pekalongan.Kata kunci: gedung hotel, proteksi kebakaran, sistem proteksi aktif ABSTRACTWith the modernization of urban life in Pekalongan City, the risk of fires has increased. Buildings such as hotels, which have high levels of activity, are particularly vulnerable to fire risks. Therefore, it is essential to provide adequate fire protection systems in these buildings. This study aims to analyze the condition of the building and assess the fire protection system components at Santika Hotel in Pekalongan City. The method used was descriptive qualitative, employing interviews and checklists to collect data from relevant parties, along with observations to evaluate the building's condition. The results show that the implementation of the fire protection system at Hotel Santika Kota Pekalongan has a condition value of 16.75% (ENOUGH) for the site completeness system, 23.175% (GOOD) for the rescue facility system, 23.448% (GOOD) for the active protection system, and 22.672% (GOOD) for the passive facility system. Overall, the building safety system received a score of 86.045%, indicating a condition value of (GOOD) for the Santika Hotel Pekalongan City building.Keywords: hotel building, fire protection, active protection system  
Respon Struktur Bangunan Rumah Sakit Terhadap Gempa dengan Struktur Beton Bertulang ddan Baja Pradana , Muhammad Caesar; Rabbani, Nauval
Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil (MoDuluS) Vol 6 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/modulus.v6i2.5564

Abstract

Negara Indonesia terutama di wilayah Pulau Jawa, fenomena bencana alam seperti gempa sangat sering terjadi yang berdampak terhadap kondisi infrastruktur kota. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun bangunan yang tahan gempa dengan kinerja keselamatan hidup. Kinerja ini berarti bahwa meskipun bangunan dapat mengalami kerusakan, bangunan tidak akan mengalami keruntuhan total, sehingga memberikan cukup waktu untuk evakuasi. Dalam banyak proyek di Indonesia, struktur beton bertulang dan struktur baja sangat umum digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan gaya geser dasar dan perpindahan antara struktur beton bertulang dan struktur baja ketika menerima gaya gempa. Untuk menyusun penelitian ini, penulis menggunakan metode pengolahan data dari hasil pemodelan struktur dengan perangkat lunak SAP2000 V14. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa struktur beton bertulang memiliki nilai gaya geser dasar yang lebih besar dibandingkan dengan struktur baja, tetapi memiliki nilai perpindahan yang lebih kecil. Hal ini dipengaruhi oleh sifat alami dari masing-masing struktur. Struktur beton bertulang memiliki berat yang lebih besar dan kekakuan yang lebih tinggi dibandingkan dengan struktur baja, sedangkan struktur baja memiliki berat yang lebih ringan dan sifat yang lebih fleksibel.
Efektivitas Penambahan Probiotik Biobac Fish-838 Pada Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan, FCR dan Efisiensi Pemanfaatan Pakan Ikan Nila Nalin (Oreochromis sp.) Syakirin, Mohammad Bahrus; Linayati, Linayati; Mardiana, Tri Yusufi; Ariadi, Heri; Rabbani, Nauval; Wulannoto, Hendri
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture Vol 9, No 1 (2025): SAT edisi Maret
Publisher : Departemen Akuakultur FPIK UNDIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/sat.v9i1.24967

Abstract

Probiotik Biobac fish- 838 merupakan salah satu produk prbiotik yang mengandung bakteri yang berpotensi membantu memperbaiki paramater biologis ikan termasuk ikan nila salin. Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji pengaruh perbedaan dosis probiotik Biobac Fish-838 dan mendapatkan dosis terbaik dalam pakan buatan terhadap pertumbuhan, efisiensi pemanfaatan pakan dan FCR ikan nila salin. Mengaplikasikan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), meliputi 4 perlakuan dan 3 replikasi per perlakuan ditambah dengan dosis pemberian probiotik Biobac Fish-838, yaitu pakan 0 mL.kg-1 (A), 5 mL.kg-1 pakan (B), 10 mL.kg-1 pakan (C), 15 mL.kg-1 pakan (D). Parameter yang diamati adalah pertumbuhan, FCR, Efisiensi Pakan dan kualitas air. Ikan nila salin diberikan pakan secara adlibitum per hari dan frekuensi pakan sebanyak 3 kali sehari selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan nila salin yang diberi perlakuan probiotik 10 mL.kg-1 pakan menghasilkan rerata pertumbuhan biomassa tertinggi sebesar 58,00 g dengan  FCR 1,11 dan Efisiensi Pakan mencapai 90,27%, sedangkan kualitas air pemeliharaan dihasilkan suhu 27–31°C, pH 7,1–7,6 , salinitas 20–22 ppt dan DO 4,2–4,8 ppm.
Pendampingan Perencanaan Pembangunan Rehab Kantor Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang Kumalasari, Dwi; Rabbani, Nauval; Firman, Annas; Annasir, M. Abdul Malik; Haris, Muhammad Naoval; Nurdiati, Rani Eva; Fadhillah, Naela
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i4.10914

Abstract

Kelurahan sebagai unit administrasi pemerintahan terkecil memiliki peran penting dalam pelayanan publik di tingkat lokal. Oleh karena itu, keberadaan kantor kelurahan yang layak dan fungsional menjadi krusial dalam menunjang efektivitas pelayanan kepada masyarakat. Kantor Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang mengalami beberapa kerusakan struktural serta kekurangan fasilitas ruang pelayanan, seperti ruang administrasi, ruang tunggu, dan ruang PKK. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, dilakukan pendampingan teknis untuk merancang rehabilitasi kantor kelurahan yang mencakup penyusunan desain arsitektural dan struktur bangunan serta perencanaan anggaran biaya konstruksi. Metode yang digunakan meliputi tahap pra-perencanaan, pengembangan perencanaan, hingga penyusunan dokumen perencanaan akhir. Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya gambar kerja lengkap dan dokumen RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan rehabilitasi fisik. Selain memberikan solusi atas keterbatasan ruang pelayanan, kegiatan ini juga meningkatkan pemahaman pihak kelurahan terkait perencanaan pembangunan yang efisien dan sesuai standar teknis.
Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Menggunakan Business Model Canvas (BMC) (Studi Kasus Pada Siliwangi Car Wash) Rabbani, Nauval; Alfanur, Farah
eProceedings of Management Vol. 11 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya jumlah UMKM di Indonesia menjadi salah satu faktor tingginya persaingan yang semakin ketat.Hal tersebut cukup berdampak pada salah satu pelaku usaha di Kota Tasikmalaya yaitu Siliwangi Car Wash. Saatini, Siliwangi Car Wash memiliki permasalahan yang sedang dihadapi seperti pengelolaan keuangan yang masihdilakukan secara manual dan banyaknya pesaing baru dalam industri yang sama. Tujuan dalam penelitian iniadalah untuk membuat strategi peningkatan pada Business Model Canvas Siliwangi Car Wash. Dalammerumuskan strategi tersebut, dilakukan pendekatan dengan menganalisis faktor-faktor yang dimiliki olehSiliwangi Car Wash seperti kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari sembilan blok Business ModelCanvas. Selain itu, ditambahkan analisis PESTEL dan Porter’s Five Force Model untuk menambah referensieksternal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancarasebagai teknik pengumpulan data. Proses wawancara dilakukan kepada 7 narasumber yang terdiri dari pihakinternal maupun eksternal. Pada penelitian ini dilakukan uji keabsahan dengan menggunakan uji triangulasiberdasarkan hasil wawancara dari narasumber. Hasil dari uji triangulasi tersebut dinyatakan valid. Dari hasilpenelitian yang telah dilakukan, Siliwangi Car Wash telah memenuhi kesembilan blok Business Model Canvas.Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa Siliwangi Car Wash memiliki 12 kekuatan dan 7 kelemahan padafaktor internal. Selain itu, Siliwangi Car Wash memiliki 10 peluang dan 13 ancaman pada faktor eksternalperusahaan. Dari hasil analisis tersebut, dilakukan pencocokan (matching) yang menghasilkan 26 strategipeningkatan, kemudian dilakukan grouping hingga menghasilkan 16 strategi peningkatan untuk Business ModelCanvas Siliwangi Car Wash baru. Dari 16 strategi peningkatan tersebut, dilakukan pemilihan strategi prioritasyang didapatkan sebanyak 5 strategi yang mengisi pada blok Value Proposition, Customer Relationship, KeyResource, dan Revenue Streams. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu menghadapi permasalahan yangdihadapi Siliwangi Car Wash terutama persaingan dengan kompetitor dan pendapatan yang relatif menurun,peneliti merekomendasikan untuk mengimplementasikan Business Model Canvas baru, sehingga Siliwangi CarWash memiliki kesempatan untuk mengatasi tantangan dengan lebih efektif serta memperoleh keberhasilan yangberkelanjutan. Kata Kunci-analisis PESTEL, Business model canvas, pendekatan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman,Porter’s 5 force model, UMKM