Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Teks Laporan Riset Mini Mahasiswa Universitas Negeri Medan Firman Matias Simanjuntak; Agus Sibagariang; Thria Damayanti Manullang; Yuni Yolanda Situmorang; Alfonsius Yogbakci; Wisman Hadi
Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya Vol. 2 No. 3 (2024): June : Morfologi : Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/morfologi.v2i3.606

Abstract

This research was conducted to determine various language errors contained in the mini research reports of students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program. The method used is a qualitative descriptive method with data collection techniques by means of observation, documentation and literature study. The source of data in this research is a mini research report from students of the Indonesian Language and Literature Education Study Program Class of 2022, 3rd semester in the 2023 Academic Year at Medan State University. Based on the analysis activities that have been carried out, various language errors were found in the areas of phonology, morphology, syntax and semantics.
EKSISTENSI BAHASA BATAK TOBA DI KOTA MEDAN Firman Matias Simanjuntak; Thria Damayanti Manullang; Yuni Yolanda Situmorang; Fuza Anggriana; Abellia Najwa Nabila; Ika Febriana
Asas: Jurnal Sastra Vol. 14 No. 1 (2025): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v14i1.67234

Abstract

Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi serta identitas suatu masyarakat harus terus dijaga. Namun ada sekitar 145 bahasa terus mengalami kemunduran. Bahasa yang berangsur-angsur memudar juga ditemukan di Sumatera Utara, termasuk Bahasa Batak Toba, sebab semakin banyak masyarakat Batak yang tidak bisa lagi berbahasa Batak, terutama yang di kota. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan eksistensi bahasa Batak Toba tersebut dan faktor penyebab kondisi yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang diselaraskan dengan metodologi penelitian linguistik pada fokus secara sosial (rentang usia). Adapun subjeknya adalah masyarakat Batak Toba di Kota Medan. Eksistensi Bahasa Batak Toba di Kota Medan mengalami kemunduran di setiap generasinya. Hasil penelitian membuktikan bahwa terjadi pergeseran penggunaan bahasa. Penggunaan Bahasa Indonesia lebih dominan dibandingkan Bahasa Batak Toba di masyarakat Batak Toba itu sendiri. Berlanjut dari hal tersebut, terdapat faktor eksternal dan internal yang memengaruhinya. Faktor eksternal yang dapat diketahui meliputi (1) migrasi untuk ekonomi, (2) alih generasi, dan (3) pendidikan. Adapun faktor internal adalah (1) kesadaran diri dan rasa kepemilikan terhadap Bahasa Batak Toba serta (2) tindakan untuk merealisasikan rasa kepemilikan tersebut. Masyarakat etnis Batak Toba di Kota Medan sadar terhadap pentingnya Bahasa Batak Toba, namun hal tersebut kurang direalisasikan melalui upaya untuk mau belajar berbahasa Batak Toba, termasuk mengikuti kegiatan atau organisasi berbahasa Batak Toba.
Aksesibilitas Sarana Dan Prasarana Pendidikan Bagi Abk: Studi Terhadap Implementasi Sekolah Inklusi Alfonsius Jogbakci; Nazma Aliya; Inayah Kenia Pratiwi; Nabila Surbakti; Romiana Situmorang; Yosika Silaen; Yuni Yolanda Situmorang; Anggia Puteri; Lili Tansliova
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan inklusif merupakan pendekatan yang memberikan kesempatan yang setara bagi semua peserta didik, termasuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), untuk mengakses pendidikan yang berkualitas. Meskipun telah ada regulasi yang mendukung pendidikan inklusif di Indonesia, implementasi di lapangan menunjukkan adanya berbagai tantangan, terutama terkait dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang mendukung aksesibilitas bagi ABK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dan permasalahan aksesibilitas sarana dan prasarana dalam pendidikan inklusif, dengan fokus pada infrastruktur fisik dan alat bantu pembelajaran. Berdasarkan kajian literatur, ditemukan bahwa banyak sekolah inklusi di Indonesia belum memiliki fasilitas yang ramah disabilitas, seperti jalur landai yang sesuai, alat bantu pembelajaran seperti buku braille, serta perangkat teknologi adaptif. Selain itu, tantangan lainnya meliputi keterbatasan pelatihan bagi guru, kurangnya anggaran, dan resistensi sosial terhadap keberadaan ABK di sekolah reguler. Penelitian ini juga mengidentifikasi peran teknologi sebagai solusi untuk meningkatkan aksesibilitas pendidikan inklusif, dengan penggunaan alat bantu teknologi dan aplikasi pendidikan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa ABK. Rekomendasi yang diusulkan antara lain peningkatan kualitas infrastruktur fisik, penyediaan alat bantu pembelajaran yang memadai, pelatihan profesional untuk guru, dan sosialisasi yang lebih intensif mengenai manfaat pendidikan inklusif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi yang berguna untuk perbaikan implementasi pendidikan inklusif di Indonesia.