Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kualitas Punggung Bawah Mahasiswi Ilmu Kesehatan Pratiwi, Dilia Ananda; Zuriati, Zuriati; Yazid Nabil I, Hauzan; Yadi, Asrol
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 19 No 2 (2024): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v19i2.858

Abstract

College students and their academic routines often cause them to spend too long in a sitting position and experience a lack of time for activities that impact the health of the musculoskeletal system, especially the lower back. Musculoskeletal disorders of the lower back can affect anyone, with women as the main population who most often experience these problems. The purpose of this study was to determine the relationship between physical activity and the quality of the lower back of health science students. The research design applied in this study was cross-sectional. The target population of this study were all Diploma III (DIII) Midwifery and Nursing students of Bhakti Husada College of Health Sciences (STIKes) Cikarang level one to three. Of the total population of 139 female students, 79 female students were obtained as samples obtained through the consecutive sampling method. Physical activity data were taken using scores from the Indonesian version of the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), while lower back quality data were obtained from the scores of the Indonesian version of the Oswestry Disability Index (ODI) questionnaire. The correlation test between the two variables applied the Pearson correlation test. The results showed that the physical activity profile of female students of STIKes Bhakti Husada Cikarang was <600 MET-minutes/week, which indicated that the physical activity of female students was classified as low, while the quality of their lower back was classified as good based on the interpretation of minimal disability from ODI. The significance value of both variables is 0.07 > 0.05, so it can be said that there is no correlation between the two. The conclusion of this study is that there is no relationship between physical activity and the quality of the lower back of health science students.  Keywords : Physical Activity; Musculoskeletal Disorder; Low Back; College Student
Kepala Sekolah Sebagai Agen Perubahan: Membangun Budaya Sekolah Yang Positif dan Inklusif Di SDN 1 Taman Sari Zuriati, Zuriati; Citriadin, Yudin; Rustam, Rustam
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.609

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran kepala sekolah sebagai penggerak perubahan dalam membangun budaya sekolah yang positif dan inklusif di SDN 1 Taman Sari. Dengan pendekatan kualitatif partisipatif, penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasilnya menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan penting sebagai pemimpin strategis yang mengelola operasional sekaligus menginspirasi komunitas sekolah untuk berinovasi dan beradaptasi. Kepemimpinan yang efektif melibatkan kolaborasi semua pihak—guru, siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan. Budaya positif dan inklusif tercipta melalui kerja sama, rasa hormat, dan keamanan, mendukung kesetaraan dan pembelajaran berkelanjutan. Penelitian ini menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam mengintegrasikan keberagaman budaya dan agama untuk menciptakan pendidikan yang kompetitif dan adaptif
Pelatihan Pembuatan Produk dan Legalisasi Minuman Herbal bagi Komunitas Gerakan Seribu Tangan Kreatif Lampung Rina, Oktaf; Zuriati, Zuriati; Qomariyah, Nurul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pinang Masak Vol. 5 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpm.v5i2.39312

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pembuatan produk dan legalisasi minuman herbal bagi komunitas Gerakan Seribu Tangan Kreatif di Lampung. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anggota komunitas dalam memproduksi minuman herbal yang berkualitas. Dalam konteks ini, pelatihan tidak hanya mencakup aspek teknis pembuatan minuman herbal, tetapi juga aspek legalitas yang diperlukan untuk memasarkan produk secara resmi. Kegiatan ini dihadiri oleh 28 pemilik UMKM yang tergabung dalam wadah Gerakan Seribu Tangan Kreatif Lampung. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota komunitas dalam memproduksi minuman herbal yang berkualitas, serta memahami pentingnya legalisasi produk untuk meningkatkan daya saing di pasar. Jenis produk herbal yang dibuat adalah minuman yang berbahan baku buah serta rempah alami dan diproses secara hygiene. Dengan memanfaatkan potensi lokal dan sumber daya alam yang melimpah, diharapkan komunitas ini dapat menghasilkan karya dalam bentuk minuman kesehatan. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan maka produk minuman herbal memiliki potensi pasar yang tinggi karena diminati konsumen. Oleh karena itu, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan anggota komunitas. Kata kunci : minuman herbal, hygiene, komunitas gerakan seribu tangan kreatif Lampung, UMKM
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Zuriati, Zuriati; Sari, Hana Puspita; Suriya, Melty; Zahlimar, Zahlimar
Jurnal Kesehatan Bhakti Husada Vol 11 No 1 (2025): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : LPPM STIKes BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37848/jurnal.v11i1.228

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi sebagai penyakit tidak menular yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Ketidakpatuhan pengobatan hipertensi pada lansia terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hal ini dimulai dari rendahnya kesadaran masyarakat yang berdampak pada tingkat kepatuhan dalam pengobatan hipertensi. Kepatuhan terhadap pengobatan merupakan faktor penting dalam pengendalian tekanan darah pada pasien hipertensi. Tingkat kepatuhan minum obat dapat dipengaruhi oleh dukungan keluarga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Bunut Pesawaran tahun 2024. Metode: metode penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasi pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi Puskesmas Bunut Pesawaran dengan jumlah pasien rata rata perbulan pada tahun 2023 pasien hipertensi sebanyak 44 pasien dengan teknik accidental sample. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariate dengan menggunakan uji statistik gamma. Hasil: Hasil penelitian dengan uji statistik gamma diperoleh nilai P-value = 0,000 atau nilai p<α yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Bunut Pesawaran tahun 2024. Diharapkan keluarga dapat memberikan dukungan penuh kepada pasien hipertensi dengan membuatkan jadwal pasien untuk berobat dan kontrol kesehatanya di layanan kesehatan.
Perubahan Sosial Masyarakat Petani Rumput Laut Menjadi Petani Palawija Di Kelurahan Majapahit – Batauga, Kabupaten Buton Selatan Amin, Hatini; Zuriati, Zuriati
Jurnal Sosiologi Miabhari Volume 1, Number 1, July 2023
Publisher : LeRIn - Universitas Dayanu Ikhsanuddin - Prodi. Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jsm.v1i1.1218

Abstract

ABSTRAK Artikel ini membahas tentang perubahan sosial masyarakat petani rumput laut Majapahit – Batauga (Buton Selatan). Pembangunan infrastruktur talud (pemecah ombak) menyebabkan hilangnya sarana produksi, area laut dangkal, sebagai lahan budidaya komoditinya, sehingga memaksa mereka untuk mengalihkan diri ke petani perkebunan Palawija. Penelitian ini menganalisis perubahan sosial para petani dalam dua konteks. Pertama, bentuk perubahan sosial pada proses alienasi ruang produksi rumput laut. Kedua, bentuk perubahan sosial paska tersingkirnya petani dari ruang produksinya dan beradaptasi dalam ruang produksi baru, perkebunan palawija. Kedua aspek tersebut dianalisis menggunakan teori fungsionalisme struktural, dengan konsep AGIL (Adaptation, Goal, Integration, Latency). Penelitian ini menggunakan metode narasi deskriptif dari jenis pendekatan kualitatif. Sumber data primer penelitian ini yaitu observasi dan wawancara langsung dengan kelompok masyarakat petani rumput laut Majapahit – Batauga dan instansi pemerintah daerah tingkat kelurahan.
Kepala Sekolah Sebagai Agen Perubahan: Membangun Budaya Sekolah Yang Positif dan Inklusif Di SDN 1 Taman Sari Zuriati, Zuriati; Citriadin, Yudin; Rustam, Rustam
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.609

Abstract

Penelitian ini mengkaji peran kepala sekolah sebagai penggerak perubahan dalam membangun budaya sekolah yang positif dan inklusif di SDN 1 Taman Sari. Dengan pendekatan kualitatif partisipatif, penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Hasilnya menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan penting sebagai pemimpin strategis yang mengelola operasional sekaligus menginspirasi komunitas sekolah untuk berinovasi dan beradaptasi. Kepemimpinan yang efektif melibatkan kolaborasi semua pihak—guru, siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan. Budaya positif dan inklusif tercipta melalui kerja sama, rasa hormat, dan keamanan, mendukung kesetaraan dan pembelajaran berkelanjutan. Penelitian ini menekankan pentingnya peran kepala sekolah dalam mengintegrasikan keberagaman budaya dan agama untuk menciptakan pendidikan yang kompetitif dan adaptif
PENERAPAN SOP PENGOLAHAN KOPI GULA AREN, KOPI DURIAN, DAN KOPI AVOCADO INSTAN DI UMKM KOPI LAMPUNG NUSANTARA Analianasari, Analianasari; Subiantoro, Eko; Zuriati, Zuriati; Afifah, Dian Ayu
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 9 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i9.2652

Abstract

Semakin banyak kedai kopi yang berkembang di Bandar Lampung membuat bisnis kopi menjadi lebih baik. Hal ini menyebabkan pasar kopi menjadi semakin bersaing, dan produsen kopi membutuhkan inovasi dan diversifikasi dalam olahan kopi mereka. Inovasi dan diversifikasi produk dalam tahapan produksinya membutuhkan Prosedur Operasional Standar (SOP) yang jelas dan konsisten. Tujuan Pemberdayaan ini adalah untuk mendorong mitra menghadirkan produk yang berbeda dari produk yang ada selama ini.  Kegiatan ini mengembangkan kopi olahan rasa durian, avocado, dan kopi gula aren sebagai diversifikasi produk dengan menerapkan SOP Produksi pada varian kopi sebagai keunggulan kompetitif UMKM Kopi Lampung Nusantara.  Pelaksanaan metode pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada UMKM Lampung Nusantara Kopi dilakukan tiga tahapan,s yaitu (1) observasi secara langsung kepada pelaku usaha UMKM terhadap permasalahan yang dihadapi dengan metode wawancara; (2) Sosialisasi dengan tema diversifikasi olahan kopi (gula aren, kopi durian, dan avocado) untuk meningkatkan keunggulan kompetitip produk UMKM; (3) Pendampingan dan pelaksanaan pelatihan pengolahan diversifikasi kopi untuk varian kopi gula aren, kopi durian dan kopi avocado. sesuai dengan SOP.  Hasil pelatihan memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan UMKM Kopi Lampung Nusantara dengan varian rasa durian, avocado, dan gula aren.  Penerapan SOP Pengolahan diversifikasi tiga olahan kopi diharapkan dapat dilakukan secara konsisten untuk menjaga kualitas produk UMKM sehingga dapat bersaing dengan produk lain.