Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PROBLEMATIKA DAN STRATEGI PENGAJARAN BIPA BAGI PEMELAJAR MULTILINGUAL DI ASSALIHIYAH SCHOOL PATTANI THAILAND Salma, Wakhidatus; Rizal , Maulfi Syaiful; Abadi, Machrus
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 13 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v13i3.68015

Abstract

Terlepas dari kegiatan pembelajaran yang mengedepankan hasil, sejatinya dalam hal tersebut pasti memiliki problematika tersendiri dalam prosesnya dan dipengaruhi oleh strategi pembelajaran untuk mengatasinya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi problematika dan strategi pengajaranan BIPA bagi pemelajar multilingual di Assalihiyah School Pattani, Thailand. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang mengkaji mengenai bagaimana kegiatan pembelajaran BIPA berlangsung dalam lingkungan asli pemelajar dengan metode pengumpulan data observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang muncul dalam kegiatan pembelajaran adalah perbedaan latar belakang sosial budaya dan politik dengan menggunakan strategi pemilihan materi secara seksama melalui pengetahuan negara dan daerah pemelajar BIPA. Problematika berupa adanya pemelajar yang kurang menguasai huruf alfabet dengan strategi penerapan model belajar teman sejawat atau peer learning, dan kurangnya motivasi pemelajar dalam kegiatan pembelajaran dengan strategi berupa melakukan pembelajaran berbasis Contectual Teaching and Learning (CTL) dengan menggunakan komponen constructivism dan learning community.  Hasil dari strategi yang telah diterapkan adalah banyak pemelajar yang mampu untuk menyelesaikan tugas yang diberikan dan mampu untuk bekerja sama antar pemelajar untuk bertukar informasi dan pengetahuan. Pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk membahas secara lebih menyeluruh mengenai problematika pengajaran BIPA beserta strategi yang diberikan.
Pemerolehan Bahasa Anak Usia Dini di PAUD Mentari : Tinjauan Sintaksis dan Psikolinguistik Salamah, Salamah; Satwika, Pratista Widya; Salma, Wakhidatus; Setiawati, Eti
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i1.4895

Abstract

Anak usia dini menunjukkan perkembangan bahasa yang signifikan. Penelitian ini membahas pemerolehan bahasa anak usia dini di PAUD Mentari berpendekatan Psikolinguistik dan analisis fungsi sintaksis. Tujuan penelitian mendeskripsikan kondisi pemerolehan bahasa, memetakan tuturan melalui analisis sintaksis, serta mengaitkan kemampuan berbahasa anak usia dini dengan kondisi psikologisnya melalui perspektif Psikolinguistik. Penelitian berjenis kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data simak-libat-cakap dan observasi partisipatif. Data berupa teks tuturan anak usia dini dalam bentuk kalimat deklaratif, interogatif, dan imperatif. Hasil penelitian yaitu kemampuan fonologi, sintaksis, dan semantik masih pada tahap awal, kemampuan multibahasa, auditori, dan motorik berkembang dengan baik dan cepat, tuturan yang digunakan dalam tiga ragam kalimat didominasi dengan jenis deklaratif berbentuk simpleks, baik dalam menuturkan kata sesuai gender, posisi seseorang, hingga penggunaan morfem posesif, kondisi psikologis dan kemampuan komprehensi yang masih belum matang berpengaruh pada ujaran, produksi kata, tata kalimat, dan jenis kalimat. Dapat disimpulkan subjek penelitian memiliki perkembangan bahasa yang baik.
Game-Based Learning dalam Pembelajaran BIPA di Assalihiyah School Pattani Thailand Salma, Wakhidatus; Rizal, Maulfi Syaiful
BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 2 (2023): Belajar Bahasa: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bb.v8i2.991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah penerapan model pembelajaran Game-Based Learning (GBL) dalam pembelajaran BIPA di tingkat sekolah menengah Thailand. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain lapangan yang menerapkan teknik observasi partisipatif sebagai metode pengumpulan data, serta objek penelitian ini adalah Sekolah Assalihiyah Pattani, Thailand. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui kegiatan pembelajaran model GBL, peserta didik mengikuti pembelajaran dengan menerapkan media permainan menghasilkan kegiatan yang menyenangkan dan menciptakan iklim pembelajaran yang baik. Pembelajaran GBL tersebut menghasilkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, yakni selain menyenangkan juga bermakna. Kegiatan pembelajaran juga berjalan dengan aktif sehingga meningkatkan komponen berpikir kritis dan kreatif pada peserta didik sesuai dengan pembelajaran tingkat tinggi atau high Ordinary Thinking Skill (HOTS). Kegiatan kerja sama antar peserta didik dan bagaimana cara mereka merekonstruksi materi yang telah diberikan kepada permainan yang disediakan juga terlibat secara aktif. Selain berkaitan dengan pendidikan, kegiatan pembelajaran ini juga memiliki manfaat pada internasionalisasi bahasa di mana model pembelajaran harus diperhatikan dengan seksama untuk lebih menarik minat pemelajar bahasa asing terhadap pembelajaran bahasa Indonesia.
Pengaruh kesiapan belajar mahasiswa di masa pascapandemi terhadap kondisi pembelajaran di kelas Salamah, Salamah; Salma, Wakhidatus; Abadi, Machrus
Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum Vol. 23 No. 2 (2023): Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/hum.v23i2.59957

Abstract

Peralihan situasi pembelajaran dari masa pandemi Covid-19 yang mengusung konsep daring dengan pembelajaran pascapandemi yang kembali pada pembelajaran luring menimbulkan adanya distraksi dalam kesiapan belajar. Adapun penelitian ini bertujuan menguraikan beberapa topik permasalahan di antaranya yaitu (1) kondisi kesiapan belajar mahasiswa di masa pascapandemi; (2) pengaruh kesiapan belajar mahasiswa terhadap kondisi pembelajaran di kelas; (3) alternatif solusi dalam meminimalisir permasalahan yang muncul. Melalui pendekatan campuran antara paradigma kualitatif dan kuantitatif digunakan instrumen kuesioner dan wawancara. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dipilih berdasarkan random sampling dan juga purposive sampling. Hasil yang didapatkan adalah lebih dari 50%  mahasiswa menunjukkan keraguan dalam beradaptasi, sulit mempersiapkan diri melaksanakan kelas luring, masih berusaha beradaptasi memahami materi, mahasiswa merasakan pengaruh dari ketidaksiapan belajar, keadaan kelas memberikan pengaruh terhadap aktivitas belajar, ketidaksiapan berasal dari faktor internal maupun eksternal. Kondisi kesiapan belajar menciptakan permasalahan, misalnya homesick menyebabkan mahasiswa kehilangan fokus dalam belajar, ketidaksiapan menyebabkan tugas yang diberikan dosen terasa berat dan keaktifan di kelas berkurang daripada saat kelas daring. Alternatif solusi masalah internal dosen mengevaluasi kepribadian mahasiswa dan memberikan tugas secara ideal, mahasiswa juga harus belajar beradaptasi dan mengatur waktu dengan baik. Adapun pada permasalahan eksternal dibutuhkan peran aktif pihak kampus dalam memperbaiki sarana-prasarana yang ada. The transition of the learning situation from the Covid-19 pandemic to post-pandemic learning caused a distraction in learning readiness. This study aims to examine (1) the condition of student learning readiness in the post-pandemic; (2) the effect on the class; (3) alternative solutions to minimize the problems. Through a mixed approach between qualitative and quantitative paradigms, questionnaires and interviews were used. The sample used in this study was selected based on random and purposive sampling. The results are there are more than 50% students who show doubts, it is difficult to prepare themselves to carry out offline classes, they are still trying to adapt to understand the material, students feel the influence of learning unpreparedness, class conditions influence learning activities, unpreparedness comes from internal and external factors. Those conditions create problems, being homesick causes students to lose focus, unpreparedness causes assignments given by lecturers to feel heavy, and activity in class decreases compared to online classes. Alternative solutions to the lecturer's internal problems evaluate students' personalities and give assignments ideally, students must also learn to adapt and manage their time well. As for external problems, the active role of the campus is needed to improve existing facilities and infrastructure.
Pemerolehan Bahasa Anak Usia Dini di PAUD Mentari : Tinjauan Sintaksis dan Psikolinguistik Salamah, Salamah; Satwika, Pratista Widya; Salma, Wakhidatus; Setiawati, Eti
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i1.4895

Abstract

Anak usia dini menunjukkan perkembangan bahasa yang signifikan. Penelitian ini membahas pemerolehan bahasa anak usia dini di PAUD Mentari berpendekatan Psikolinguistik dan analisis fungsi sintaksis. Tujuan penelitian mendeskripsikan kondisi pemerolehan bahasa, memetakan tuturan melalui analisis sintaksis, serta mengaitkan kemampuan berbahasa anak usia dini dengan kondisi psikologisnya melalui perspektif Psikolinguistik. Penelitian berjenis kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data simak-libat-cakap dan observasi partisipatif. Data berupa teks tuturan anak usia dini dalam bentuk kalimat deklaratif, interogatif, dan imperatif. Hasil penelitian yaitu kemampuan fonologi, sintaksis, dan semantik masih pada tahap awal, kemampuan multibahasa, auditori, dan motorik berkembang dengan baik dan cepat, tuturan yang digunakan dalam tiga ragam kalimat didominasi dengan jenis deklaratif berbentuk simpleks, baik dalam menuturkan kata sesuai gender, posisi seseorang, hingga penggunaan morfem posesif, kondisi psikologis dan kemampuan komprehensi yang masih belum matang berpengaruh pada ujaran, produksi kata, tata kalimat, dan jenis kalimat. Dapat disimpulkan subjek penelitian memiliki perkembangan bahasa yang baik.