Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Hasil Penelitian Respon Pertumbuhan Rumput Hijauan Setaria Sphacelata Terhadap Pemberian Pupuk Cair Urin Kambing Terfermentasi Pada Tahun 2024 Hadirin, Hadirin; Zendrato, Desti Prestasi; Joharsah, Joharsah; Kartono, Kartono; Syahputra, Muahmmad Ary; RS, Muttaqinullah; Arwinsyah, Arwinsyah
Mitra Abdimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/mabdimas.v4i1.1452

Abstract

This study aimed to evaluate the growth response of Setaria sphacelata forage grass to the application of fermented goat urine liquid fertilizer. The experiment employed a factorial design with two factors: doses of fermented goat urine liquid fertilizer (0, 10, 15, and 20 liters/ha) and forage type (Setaria sphacelata). Parameters measured included tiller number, plant height, fresh and dry matter production, and phosphorus and potassium content. Results indicated that the application of fermented goat urine liquid fertilizer significantly affected (P<0.05) all measured parameters. Increasing doses of fermented goat urine liquid fertilizer generally enhanced the growth and production of Setaria sphacelata. The optimal dose of fermented goat urine liquid fertilizer for Setaria sphacelata was 15 liters/ha, although the best results were obtained at 20 liters/ha. This study concludes that the use of fermented goat urine liquid fertilizer effectively improves the growth and production of Setaria sphacelata forage grass, with the best combination observed at a dose of 20 liters/ha.
Analisis Parameter Genetik dan Komponen Ragam Untuk Peningkatan Mutu Genetik Domba Jantan Lokal dan Kambing Kacang Tahun 2023 Joharsah, Joharsah; Kartono, Kartono; Syahputra, Muahmmad Ary; RS, Muttaqinullah; Arwinsyah, Arwinsyah; Hadirin, Hadirin; Zendrato, Desti Prestasi
Mitra Abdimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/mabdimas.v3i2.1453

Abstract

This article aims to identify the genetic variability controlling growth and production traits in local male sheep and Kacang goats, as well as estimate genetic parameters and variance components to enhance their genetic quality. Conducted at the Loka Pengabdian Kambing Potong, Sei Putih, the research employed a quantitative descriptive approach, collecting data on birth weight, weaning weight at three months, and pre-weaning growth rate. The analysis utilized statistical models to estimate heritability, repeatability, and breeding values, providing a comprehensive understanding of the genetic potential of these animals. The results revealed significant genetic diversity that could be leveraged for selective breeding programs to improve productivity and competitiveness of local livestock. The study underscores the importance of systematic breeding programs not only for increased production but also for the conservation of valuable genetic resources, contributing to food security and rural development in Indonesia.
UPAYA PENINGKATAN BOBOT BADAN KELINCI DENGAN BEBERAPA JENIS PAKANAN HIJAUAN Hadirin, Hadirin; Assauwab, Muhammad Husaini; Arwinsyah, Arwinsyah; Zendrato, Desti Prestasi; RS, Muttaqinullah; JA, Sudarma; Abdi, M.; Hardiansyah, Rizal
STOCK Peternakan Vol 6, No 2 (2024): Stock Peternakan
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/sptr.v6i2.1497

Abstract

Studi ini mengevaluasi efek berbagai jenis pakan hijauan terhadap konsumsi dan pertambahan bobot badan kelinci Anggora di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pengembangan kelinci sebagai alternatif sumber daging menghadapi tantangan psikologis dalam konsumsi dagingnya serta tingginya tingkat kematian ternak. Teknologi pengolahan daging kelinci telah diimplementasikan untuk menghasilkan berbagai produk olahan yang meningkatkan nilai ekonomis. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan berbeda: kangkung, rumput sintrong, rumput bayam-bayaman, dan rumput lapang. Hasil penelitian menunjukkan variasi signifikan dalam konsumsi pakan kelinci antar perlakuan, dengan konsumsi tertinggi tercatat pada kelinci yang diberi rumput lapang (282,14 gr/ekor/hari). Selain itu, terdapat perbedaan yang signifikan dalam pertambahan bobot badan antar perlakuan, dimana kelinci yang menerima rumput bayam-bayaman (11,26 g/ekor/hari) dan rumput sintrong (11,01 g/ekor/hari) mengalami pertambahan bobot badan lebih tinggi dibandingkan dengan kelinci pada perlakuan kangkung (10,99 g/ekor/hari) dan rumput lapang (10,66 g/ekor/hari). Rataan pertambahan bobot badan keseluruhan selama penelitian adalah sebesar 10,98 g/ekor/hari. Pentingnya manajemen pakan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi nutrisi dan kesehatan kelinci sangat ditekankan dalam penelitian ini. Strategi ini dapat diterapkan untuk mendukung pengembangan peternakan kelinci sebagai usaha komersial yang berorientasi pasar, serta meningkatkan potensi kelinci sebagai sumber daging yang berkualitas dan dapat diterima oleh berbagai lapisan masyarakat. Studi lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi produktivitas kelinci, seperti pengelolaan lingkungan dan genetika, guna mendukung pertumbuhan industri kelinci yang berkelanjutan.
Analisis Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Pedagang Ayam Potong Dalam Menjamin Keamanan Pangan Dengan Penerapan Pola Asuh (Aman, Sehat, Utuh, Dan Halal) Joharsah, Joharsah; RS, Muttaqinullah; Sahfitri, Seroja; Assauwab, Muhammad Husaini
Baselang Vol 4, No 2: OKTOBER 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i2.279

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat pengetahuan dan keterampilan pedagang ayam potong dalam menjamin keamanan pangan melalui penerapan pola asuh Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH). Penelitian dilakukan terhadap 35 pedagang ayam potong yang beraktivitas di sekitar Pasar Pajak Pagi Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, dengan seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Metode yang digunakan adalah studi lapangan dengan pendekatan cross-sectional, dan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner berskala Guttman untuk mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan responden. Analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pedagang tergolong rendah, dengan mayoritas responden (18 orang atau 51,4%) berada pada kategori "cukup". Sementara itu, tingkat keterampilan juga tergolong rendah, dengan 24 responden (68,6%) berada dalam kategori "cukup". Rendahnya tingkat pengetahuan dan keterampilan ini diduga disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya minat dalam mencari informasi, serta lemahnya peran penyuluhan terkait keamanan pangan.