Fakta di lapangan sering menunjukkan adanya sejumlah permasalahan terkait dengan fasilitas dan infrastruktur pendidikan, baik itu pada lembaga pendidikan Islam maupun jenis pendidikan lainnya. Dalam konteks pendidikan, permasalahan seputar sarana dan prasarana menjadi faktor pendukung yang krusial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan deskriptif, dengan metode library research, yang bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan atau fenomena tanpa adanya penilaian tambahan, dengan mengambil sumber data dari berbagai dokumen yang mendukung pelaksanaan penelitian. Hasil temuan penelitian ini adalah pertama, konsep sarana/prasarana Pendidikan Islam di sekolah meliputi fasilitas dan infrastruktur yang mendukung pembelajaran agama Islam. Sarana tersebut dapat berupa masjid, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, ruang doa, dan fasilitas olahraga yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama Islam. Kedua, standar sarana/prasarana Pendidikan Islam di sekolah ditetapkan berdasarkan pedoman yang telah disusun oleh pemerintah atau lembaga terkait. Standar ini mencakup ukuran dan kualitas ruang kelas, fasilitas keagamaan, serta keberadaan fasilitas pendukung seperti perpustakaan dan laboratorium. Ketiga, kebijakan standar sarana/prasarana Pendidikan Islam di sekolah disusun dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap sekolah yang menyelenggarakan pendidikan Islam memiliki fasilitas yang memadai. Kebijakan ini mencakup pengaturan mengenai persyaratan minimal, pemeliharaan dan peningkatan fasilitas, serta pengawasan terhadap implementasi standar.