Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KONTRIBUSI PEMBELAJARAN KE-ALWASHLIYAHAN DALAM PEMBINAAN IBADAH SISWA DI MTS AL WASHLIYAH 16 PERBAUNGAN Nurhalizah, Siti; Warda, Yulia; Siregar, Nur Asyiah
HIBRUL ULAMA Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/hibrululama.v5i2.640

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tiga aspek yaitu: 1) Kontribusi Pembelajaran Ke-Alwashliyahan dalam pembinaan ibadah; 2) Peran guru Ke-Alwashliyahan dalam pembinaan ibadah; dan 3) Untuk mengetahui problematika pembinaan ibadah Siswa di MTs Al Washliyah 16 Perbaungan. Penelitian dilakukan selama enam bulan dimulai dari observasi objek penelitian sampai pada pengambilan data. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi. Subjek dalam penelitian ini kepala sekolah, guru dan siswa MTs Al Washliyah 16 Perbaungan yang dipilih secara purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain; observasi (pengamatan), interview (wawancara), dokumentasi dan gabungan keempatnya. Analisa data dalam penelitian ini melalui tahap reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil dalam penelitian ini adalah:1) Pembelajaran Kealwashliyahan berkontribusi dalam pembinaan ibadah siswa melalui tiga tahapan yaitu motivasi, Penguatan dan kaderisasi dengan tiga tahapan tersebut diharapkan nilai nilai ibadah dapat melekat didalam diri siswa dan siswa mampu melaksanakan ibadah dengan benar-benar sesuai dengan yang Rasulullah Saw; 2) Dalam hal pembinaan ibadah siswa guru Kealwashliyahan berperan sebagai motivator, teladan, dan pemberian nasihat. Pembinaan ibadah dilakukan dengan pembelajaran aktif dan menyenangkan sehingga siswa tidak merasa bosan namun tetap mengutamakan tujuan dari pembelajaran; dan 3) Problematika yang dihadapi guru dalam pembinaan ibadah siswa di MTs Al Washliyah 16 Perbaungan yaitu : a) Minat siswa, b) minimnya alokasi waktu, dan c) faktor lingkungan.
Analisis Model Bisnis Franchise terhadap Kualitas Pasar dalam Demografi Sosial Supriono, Supriono; Misdi, Misdi; Wirasari, Riza Ria; Siregar, Nur Asyiah
Jurnal Edueco Vol. 7 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/edueco.v7i1.212

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi model bisnis Franchise dalam pemasaran yang berhubungan dengan demografi sosial manusia. Produk pasar dan sistem bisnis yang dikelola dan diterapkan oleh franchisor berfokus pada komoditas yang dipasarkan sehari-hari. Pengukuran yang dilakukan pada produk-produk pasar selanjutnya diasimilasikan dalam pengelolaan franchise. Penelitian yang dilakukan di lingkungan Universitas Alwasliyah ini menerapkan teknik purposive sampling dengan metode deskriptif kualitatif. Sampel penelitian adalah tiga franchisor yang telah beroperasional diatas 5 tahun. Selama 3 bulan pengambilan data dilakukan dengan mensurvei dan memberikan kuestioner (angket) baik kepada pengelola maupun konsumen pasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8 kriteria pasar dalam model bisnis franchise yang ditentukan terdapat 4 faktor yang berperan dalam faktor internal dan eksternal yaitu pelayanan, kenyamanan, harga dan promosi produk. Analisis model bisnis franchise juga menunjukkan demografi sosial sangat berpengaruh dalam mengoptimalkan pasar yang berkualitas. Sehingga para pengelola pasar perlu memperhatikan tata cara pengelolaan pasarnya proses dan komitmen etika bisnis/ kerja yang ditetapkan.
Impact of Estrus Response and Pregnancy Rate of Two Cows That are Injected with Prostaglandin F2α Hormone in the System Maintenance is Different to Livestock Farming Siregar, Nur Asyiah; Umar, Sayed; Handarini, Ristika
Randwick International of Social Science Journal Vol. 5 No. 3 (2024): RISS Journal, July
Publisher : RIRAI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47175/rissj.v5i3.1034

Abstract

Livestock farming is an effort to breed livestock to obtain benefits or results in the form of products and income. The success of a livestock business depends on three elements commonly referred to as the production triangle, namely seeds, feed, and management. In addition, the techno-socioeconomic characteristics of livestock farmers greatly influence the development of livestock businesses and will later affect the income of livestock farmers. The aim of the research was to examine the injection of the prostaglandin F2α hormone on the estrus response and pregnancy in Ongole crossbreed and Simental crossbreed cows reared using intensive and semi-intensive rearing systems. The data obtained will be analyzed using analysis of variance (ANOVA) and if there is a real effect, continue with further testing with Duncan's Multiple Range Test. The results of research on the percentage of estrus after the first and second injection of the prostaglandin hormone can be seen in the table. The highest percentage of estrus was in the S1P2 treatment with a percentage value of 80% and the lowest percentage value was in the S2P1 and S2P2 treatments with a percentage value of 40%. The percentage of estrus after the second injection, the percentage value for all treatments increased and the percentage of estrus was highest in the S1P2 treatment with a value of 100%. The average value of onset of estrus after the second injection of the PGF2α hormone was lower than the first injection. The longest duration of estrus in the treatment after the first PGF2α hormone injection was in the S1P2 treatment with an average of 24.75 hours, while the longest duration of estrus in the treatment after the second PGF2α hormone injection was in the S2P1 treatment with an average of 25 hours. PO cattle and Simental crossbreeds injected with PGF2α gave no different estrous responses. Intensive and semi-intensive rearing systems provide no different estrous responses. Raising PO cows using a semi-intensive rearing system injected with PGF2α provides an estrous response and high pregnancy rates (60), to be one of techniques to breed cattle of PO cow and have good impact to the success of a livestock business
PENGARUH FI’LIYAH, QAULIYAH, DAN BATHINIYAH SHALAT TERHADAP PERILAKU REMAJA MELALUI KEKHUSYUKAN SHALAT Siregar, Nur Asyiah; Harahap, Hotni Sari
HIBRUL ULAMA Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Hibrul’ulama
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/hibrululama.v6i2.894

Abstract

This study investigates the impact of fi’liyah (actions), qauliyah (utterances), and bathiniyah (intention) of shalat (prayer) on adolescent behavior, moderated by the concentration (khusyuk) during shalat. Conducted at Madrasah Tsanawiyah Uli Arga Marindal, the research additionally addresses moral issues observed in Indonesian youth, who are increasingly involved in criminal activities. The motivation behind this study lies in the need for a more profound religious understanding and practice among adolescents, fostering positive behavior changes. Employing a quantitative descriptive approach, data were collected through questionnaires and analyzed using the SmartPLS 4. 1. 0. 3 software to assess the relationships between variables. The findings reveal that while fi’liyah does not significantly impact khusyuk, both qauliyah and bathiniyah positively influence it. Furthermore, a significant correlation was established indicating that fi’liyah, qauliyah, and bathiniyah collectively enhance adolescent behavior through increased khusyuk. This emphasizes the critical importance of these aspects of shalat in shaping youthful conduct and highlights the potential for integrating religious practices into moral development programs for teenagers.
Menumbuhkan Karakter Islami Remaja melalui Program Pembiasaan Shalat: Studi pada Komunitas DIKSI Harjosari I Siregar, Nur Asyiah; Audina, Nazwa; ‘Aini, Fadhlul; Harahap, Amirah Nazla
Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Juni
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/wahana.v4i1.1109

Abstract

Permasalahan utama yang dihadapi remaja saat ini adalah rendahnya kesadaran dan konsistensi dalam melaksanakan ibadah shalat, yang berdampak pada lemahnya karakter religius, kontrol diri, dan kedisiplinan. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan pembiasaan shalat lima waktu pada remaja melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Sasaran kegiatan adalah Komunitas Remaja DIKSI Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Metode pelaksanaan meliputi observasi lapangan, diskusi tematik, pelatihan praktik shalat, refleksi spiritual, serta evaluasi pre-test dan post-test. Solusi yang ditawarkan berupa pembinaan intensif selama dua bulan dengan enam sesi pelatihan yang mencakup aspek kognitif (pengetahuan), afektif (kesadaran spiritual), dan psikomotorik (praktik shalat). Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam beberapa aspek: pemahaman rukun dan syarat sah shalat meningkat dari 25% menjadi 87,5%; pemahaman makna bacaan shalat mencapai 79,1%; dan peserta yang rutin melaksanakan shalat lima waktu bertambah menjadi 75%. Selain itu, 62,5% peserta menunjukkan peningkatan kontrol emosi dan 54,2% mulai berinisiatif menjadi imam shalat. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan transformatif berbasis ibadah efektif membentuk perilaku religius remaja. Program ini berpotensi direplikasi di komunitas lain sebagai strategi penguatan karakter spiritual generasi muda di era modern.