Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Sistem Informasi Pemantauan Pengobatan Pasien TB Paru (SISFOTBPARU) Berbasis Android Gateway Trigunarso, Sri Indra; Muslim, Zainal; Helmy, Helina; Riyanto, Riyanto
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Vol. 15 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkmsaw.v15i2.3654

Abstract

Latar Belakang: Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanganani TB sampai menghilangkan angka kejadian TB melalui berbagai macam kebijakan dan berbagai program belum mampu menjawab permasalahan yang ada. Sebuah program inovasi aplikasi berbasis teknologi informasi perlu dikembangkan untuk pemberdayaan dan pengembangan masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan disertai upaya pemantauan dari petugas kesehatan setempat. Tujuan: Mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Pemantauan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru (SISFOTBPARU) berbasis Android Gateway di Puskesmas Kampung Sawah kota Bandar Lampung. Metode: Jenis penelitian adalah actions research berupa pengembangan sistem (sistem development) aplikasi SISFOTBPARU. Subjek penelitian terdiri atas 5 responden yang terdiri atas kepala seksi penanggulangan penyakit menular, pengelola TB Paru di Dinas Kesehatan dan 3 orang petugas TB Paru Puskemas. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam serta menggunakan kuesioner. Tahapan pengembangan aplikasi menggunakan FAST (Framework for application of sistem tehnique) menggunakan metode aplikasi SISFOTBPARU Android Gaetway. Hasil: Studi memperoleh hasil pengembangan aplikasi sitem informasi berbasis web dengan fitur Android Gateway dengan lebel aplikasi SISFOTTBPARU. Dalam aplikasi SISFOTBPARU pasien dapat dilihat jadwal pengobatan, jadwal minum obat dan jadwal ambil obat berdasarkan tanggal yang diinginkan oleh petugas. Pengiriman pesan pengingat (SMS) lebih mudah dilakukan ke handphone pasien, dan terdapat rekapitulasi laporan pengobatan pasien TB Paru, dan grafik pengobatan pasien. Simpulan: Pengukuran aplikasi SISFOTBPARU dengan 4 jenis sistem diperoleh sistem usefulness, information quality, dan interface quality termasuk kategori Layak. Pengukuran secara keseluruhan overall satisfaction menunjukkan bahwa sistem informasi Overall satisfaction Pemantauan Pengobatan Pasien TB Paru termasuk kategori Layak. Sehingga, aplikasi SISFOTPARU dapat dilanutkan ke tahap uji coba. Abstract. Information Sistem for Pulmonary TB Patient Treatment Monitoring (SISFOTBPARU) Based on Android Gateway. Background: The efforts made by the government to deal with TB to eliminate the incidence of TB through various policies and various programs have not been able to answer the existing problems. An information technology-based application innovation program needs to be developed for sustainable community empowerment and development accompanied by monitoring efforts from local health workers. Purpose: This study is to develop an Android Gateway-Based Pulmonary Tuberculosis Patient Treatment Monitoring Information System (SISFOTBPARU) application in the Health Center of Kampung Sawah Bandar Lampung City. Methods: The type of reaction is action research in the form of the system development of the SISFOTBPARU application. The research subjects consisted of 5 respondents consisting of the head of the infectious disease control section, the management of pulmonary TB at the Health Office, and 3 officers of pulmonary TB at the Public Health Center. Data collection was carried out by observation, in-depth, interviews, and using a questionnaire. The stages of application development use FAST (Framework for application of system engineering) using the SISFOTBPARU Android Gateway application method. Results: The study obtained the results of developing a web-based information system application with the Android Gateway feature with the SISFOTTBPARU application label. In the SISFOTBPARU application, patients can see their treatment schedule, schedule for taking, medication, and schedule for taking medication based on the date desired by the officer. Sending reminder messages (SMS) is easier to do to the patient's cellphone, and there is a recapitulation of pulmonary TB patient treatment reports and patient treatment charts. Conclusion: Measurement of the SISFOTBPARU application with 4 types of systems obtained system usefulness, information quality, and interface quality including the Eligible category. The overall measurement of overall satisfaction shows that the Overall satisfaction information system for Monitoring Pulmonary TB Patient Treatment is in the Eligible category. So that, the SISFOTPARU application can be continued to the trial stage.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG Muslim, Zainal; Indra Trigunarso, Sri; Bertalina, Bertalina
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya angka ketercapaian pemberian ASI eksklusif oleh ibu pekerja jauh lebih rendah disebabkan oleh status ibu yang tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga tetapi juga sebagai seorang ibu pekerja. Kegagalan dalam memberikan ASI secara eksklusif ini dapat berdampak pada meningkatnya angka kejadian penyakit pada bayi. Beberapa penyakit yang dapat diproteksi dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi adalah adalah penyakit infeksi otitis media, gastroenteritis, infeksi pernapasan, asma, dan atopic dermatitis. Untuk jangka panjang, pemberian ASI eksklusif dapat mengurangi risiko obesitas, diabetes, kolesterol, dan hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menjelaskan iklan susu formula terhadap pemberian ASI eksklusif (2) untuk menjelaskan pengaruh pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif (3) untuk menjelaskan pengaruh sikap suami terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengumpulan data primer dengan cara mendokumentasikan dan menyebar kuesioner yang berisikan pernyataan-pernyataan mengenai variabel yang terkait dalam penelitian ini, selanjutnya adalah pengumpulan data sekunder yaitu dengan melihat pustaka tertulis sebagai referensi tambahan. Responden yang dibutuhkan pada penelitian ini berjumlah 42 orang dan menggunakan teknik pengambilan sampel non probability sampling. Penelitian ini berjenis penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan 3 (tiga) variabel bebas yaitu (1) iklan susu formula, (2) pengetahuan ibu,dan(3) sikap suami serta 1 (satu) variabel terikat yaitu pemberian ASI eksklusif. Berdasar hasil analisis regresi, Variabel X1 mempunyai thitung yakni 3,281 dengan ttabel 1,6819 jadi thitung > ttabel dapat disimpulkan bahwa variabel iklan susu formula (X1) berpengaruh secara negatif terhadap pemberian ASI eksklusif (Y). Variabel X2 mempunyai thitung yakni 3,071 dengan ttabel 1,6819 jadi thitung > ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X2 memiliki kontribusi terhadap Y atau secara parsial pengetahuan ibu (X2) berpengaruh positif terhadap pemberian ASI eksklusif (Y). Variabel X3 mempunyai thitung yakni 4,421 dengan ttabel 1,6819 jadi thitung > ttabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X3 memiliki kontribusi terhadap Y atau secara parsial sikap suami (X3) berpengaruh positif terhadap pemberian ASI eksklusif (Y). Selanjutnya disimpulkan bahwa iklan susu formula, pengetahuan suami dan sikap suami berpengaruh sebesar 41% terhadap pemberian ASI eksklusif, sedangkan 59% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SAMSAT KOTA BANDAR LAMPUNG Muslim, Zainal; Trigumarso, Sri Indra; Hasan, Amrul
JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 7, No 3 (2023): JMMS-JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jmms.v7i3.2629

Abstract

Penelitian ini dilakukan di kantor samsat bandar lampung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai kantor samsat bandar lampung. Dalam penelitian ini terdapat 3 (tiga) variabel yaitu gaya kepemimpinan, motivasi kerja dan kinerja pegawai. Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan dari metode deskriptif dan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai kantor samsat bandar lampung yang berjumlah 240 orang, penarikan sampel menggunakan Probability Sampling dengan menggunakan formulasi slovin yaitu 150 sampel. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji reliabilitas, uji validitas, uji asumsi klasik, uji t, uji F dananalisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian, Semua data terdistribusi normal dan tidak terjadi gejala multikoleniaritas dan gejala heteroskedastistas. Hasil penelitian menunjukan bahwa gaya kepemimpinan mempengaruhi kinerja pegawai. Motivasi kerja mempengaruhi kinerja pegawai. Gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan menyatakan pengaruhnya terhadap kinerja pegawai, dan nilai koefisien determinasi besarnya pengaruh variabel gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai sebesar 21,5% dan sisanya 78.5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini contohnya seperti keselamatan kerja dan kedisiplinan.
Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Satker Spripim Polda Lampung Muslim, Zainal; Indra Trigunarso, Sri; Trianti, Evi
JMMS - JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI Vol 8, No 1 (2024): JMMS-JURNAL MANAJEMEN MANDIRI SABURAI
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/jmms.v7i4.2863

Abstract

Abstrak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai satker sprim polda Lampung. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pegawai Satker Spripim Polda Lampung dan pengambilan sampel dengan teknik Sample Random Sampling yang berjumlah 62 responden. Metode pengumpulan data antara lain observasi, penyebaran kuisioner, wawancara dan studi kepustakaan. Metode analisis data menggunakan uji instrument yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heterositas, uji regresi linear berganda dan uji hipotesis (uji t, uji F dan uji koefisien determinasi). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Beban Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai secara parsial diperoleh nilai thitung sebesar 5.212 lebih besar ttabel sebesar 1,669 dengan tingkat signifikan 0,000 kurang dari 0,05. Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai secara parsial diperoleh nilai thitung 3,280 lebih dari ttabel sebesar 1,669 dengan tingkat signifikan 0,001 kurang dari 0,05. Beban Kerja dan Lingkungan Kerja berpengaruh Positif dan signifikan secara simultan diperoleh nilai Fhitung sebesar 14,345 lebih dari Ftabel 3,15 dengan tingkat signifikan 0,000. Beban kerja dan Lingkungan kerja diperoleh nilai R2 sebesar 0,447 yang berarti beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai mempengaruhi sebesar 44,7 persen dan sisanya dipengaruhi oleh variable-variable lain yang tidak ada di penelitian ini. Kata kunci : Beban kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja Pegawai
Implementation of Pulmonary TB Management Program with Pulmonary Tuberculosis Patient Treatment Monitoring Information System (SISFOTBPARU) Trigunarso, Sri Indra; Muslim, Zainal; Hasan, Amrul
Jurnal Kesehatan Vol 15 No 3 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v15i3.4678

Abstract

Various factors are thought to hinder the success of TB treatment, including failure of therapy due to non-compliance as one of the main factors. The solution is expected to be the development of an android-based pulmonary tuberculosis patient treatment monitoring information system application (SISFOTBPARU). This study aims to assist the operational health officers of the Kampung Sawah, Satellite, and Kedaton Bandar Lampung Health Centers in monitoring the treatment of TB patients at their Health Centers. Based on the results of the black box testing that had been carried out, the application could run according to the development design. In the UAT test using a list of questions for each application user using Likert's summed rating scaling calculation technique, for users of Kampung Sawah, Satellite, and Kedaton Health Center Officers in Bandar Lampung, 76.0% of users stated that it was very appropriate and 24.0% stated that it was proper that the menus displayed on the application met the expectations of health center officers. In the Testing of the Application for Patient Users of Kampung Sawah, Satellite, and Kedaton Health Centers in Bandar Lampung, 78.7% of users stated that it was very appropriate, and 21.3% stated that it was proper that the menus displayed on the application made it easier for patients to report their treatment activities. This study proves that the criteria for success include the web and Android TB patient treatment monitoring applications used by health workers at Kampung Sawah, Satellite, and Kedaton Health Centers and TB patients.
Manajemen risiko lingkungan terhadap pengelolaan sampah Yudika, Chyndo; Trigunarso, Sri Indra; Muslim, Zainal
JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports Vol 5 No 2 (2025): May Edition 2025
Publisher : Published by: Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/quilt.v5i2.1017

Abstract

Background: Markets as public places have the potential to be a place for disease transmission and environmental pollution. The increase in the amount of waste that is not balanced with good management will cause environmental pollution. Therefore, risk management is very important to know how big the risk level is as a basis for controlling and managing potential risks. Purpose: To determine the value and level of risk for waste processing in the market. Methods: The type of research used is descriptive research with a cross-sectional design. The research was conducted at Pasir Gintung Market, Bandar Lampung City in April-May 2023. Observations and interviews were conducted with 21 subjects in this study. The instrument used in this study is risk identification based on the AS/NZS 4360:2004 standard. Results: The highest potential risk found in this study is the risk that occurs in the waste container process, namely experiencing itching and the surrounding environment is muddy and slippery with a risk value of 8 (medium), the waste sorting process with a risk value of experiencing back pain due to repeatedly lifting the waste basket of 10 (High), the waste collection process is at risk of experiencing back pain due to repeatedly lifting the waste basket, the surrounding environment is muddy and slippery with a risk value of 10 (High). Conclusion: Risk assessment and risk evaluation obtained as many as 3 highest risks in waste management, including itching, experiencing back pain and environmental risks. Control efforts can be administrative, engineering, and the use of personal protective equipment. Keywords: Environment; Market; Risk Management; Waste Management. Pendahuluan: Pasar sebagai tempat umum memiliki potensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit dan pencemaran lingkungan. Pertambahan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang baik akan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Maka dari itu manajemen risiko sangat penting untuk mengetahui seberapa besar tingkat risiko sebagai dasar upaya pengendalian dan pengelolaan terhadap potensi risiko. Tujuan: Untuk mengetahui nilai dan level risiko terhadap pengolahan sampah di pasar. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Pasar Pasir Gintung Kota bandar Lampung pada bulan April-Mei 2023. Observasi dan wawancara dilakukan kepada 21 orang subjek dalam penelitian ini. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah identifikasi resiko berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004. Hasil: Potensi risiko tertinggi yang ditemukan pada penelitian ini adalah risiko yang terjadi pada proses pewadahan sampah yaitu mengalami gatal-gatal serta lingkungan disekitar becek dan licin dengan nilai risiko 8 (medium), proses pemilahan sampah dengan nilai risiko mengalami nyeri punggung karena mengangkat keranjang sampah secara berulang sebesar 10 (High), proses pengumpulan sampah terdapat pada risiko mengalami nyeri punggung karena mengangkat keranjang sampah secara berulang, lingkungan disekitar becek dan licin dengan nilai risiko 10 (High). Simpulan: Penilaian risiko dan evaluasi risiko diperoleh sebanyak 3 risiko tertinggi pada pengelolaan sampah, diantaranya gatal-gatal, mengalami nyeri punggung dan risiko lingkungan. Upaya pengendalian dapat secara administrasi, rekayasa teknik (engineering), dan penggunaan alat pelindung diri. Kata Kunci: Lingkungan; Manajemen Risiko; Pasar; Pengelolaan Sampah.
PENGARUH KEMAMPUAN KERJA, PERILAKU DAN LAMA KERJA TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT NATAR MEDIKA LAMPUNG SELATAN Muslim, Zainal; Indarwati, Suami
Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif Vol. 9 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Institut Toraja Raya Indonesia (ITRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat merupakan salah satu tim pelayanan kesehatan terbesar yang dituntut untuk meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh kemampuan,perilaku dan lama kerja terhadap kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Natar Medika Lampung Selatan. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study. Responden adalah seluruh perawat di instalasi rawat inap yang berjumlah 48 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisis stastistik menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan, perilaku dan lama kerja signifikan terhadap kinerja perawat. Ada pengaruh antara kemampuan, perilaku dan lama kerja secara simultan terhadap kinerja perawat (p = 0.000). Koefisien determinasi pengaruh variabel kemampuan , perilaku dan lama kerja secara bersama-sama terhadap kinerja perawat sebesar 44.1%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adalah penting untuk menjaga kemampuan , perilaku dan lama kerja untuk meningkatkan kinerja perawat.
Penguatan Peran Interprofessional Untuk Meningkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat Berbasis Individu, Keluarga, dan Komunitas Di Pekon Sukoharjo III Barat Hasan, Amrul; Muslim, Zainal
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v4i2.1573

Abstract

Pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam menghadapi kompleksitas kasus pasien yang memerlukan kolaborasi antarprofesi. Melalui kegiatan interprofessional education (IPE), mahasiswa dari berbagai program studi melakukan pengabdian masyarakat di Pekon Sukoharjo III Barat, Kabupaten Pringsewu. Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis IPE dilaksanakan oleh mahasiswa dari tujuh program studi (kesehatan lingkungan, kebidanan, keperawatan, TLM, gizi, kesehatan gigi, dan teknik gigi) di Pekon Sukoharjo III Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Metode pelaksanaan berupa observasi lapangan, edukasi kelompok, dan intervensi promotif-preventif. Hasil yang di peroleh dari kegiatan adalah: Masyarakat telah mengetahui dan paham tentang Prilaku Hidup Bersih dan Sehat, Masyarakat mampu melakukan pemeriksaan tekanan darah untuk mengetahui apakah mempunyai riwayat hipertensi, Siswa siswi sekolah dasar telah mengetahui cara mencuci tangan dan ber- PHBS di Sekolah, Masayarakat telah mengerti dan paham tentang penyakit hipertensi dan paham cara mengontrol hipertensi, Masyarakat telah mengerti dan faham tentang penyakit degeneraif (asam urat) dan cara perawatannya secara sederhana dirumah serta paham Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM). Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai PHBS, deteksi dini hipertensi, dan penanganan mandiri penyakit degeneratif secara sederhana di rumah.
Analisis Faktor Lingkungan Dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian TB Paru Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah Putri, Elsa Erita; Indarwati, Suami; Muslim, Zainal
MIDWIFERY JOURNAL Vol 5, No 3 (2025): Volume 5 Nomor 3 September 2025
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v5i3.22853

Abstract

Background: Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis. TB is a disease that has existed for a long time and remains the leading cause of death among infectious diseases. Objective: This study aims to analyze environmental factors and community behavior in relation to pulmonary TB incidence in the Bandar Jaya Health Center work area, Central Lampung District, in 2025. Method: The type and design of the study include an observational research design, with a case-control study approach. This study will analyze environmental and community behavioral factors as risk factors for pulmonary TB incidence in the Bandar Jaya Health Center service area. The sample size is 66 participants, divided into 33 pulmonary TB case groups and 33 control groups. Results: Based on the research conducted, the factors associated with the incidence of pulmonary tuberculosis in the Bandar Jaya Community Health Center working area in 2025 showed a significant relationship between ventilation (OR = 6.250; 95% CI = 2.131-18.330), lighting (OR = 3.077; 95% CI = 1.126–8.412), Humidity (OR = 9.800; 95% CI = 2.991–32.111), Walls (OR = 1.250; 95% CI = 7.485–130.469), and Smoking Habits (OR = 4.063; 95% CI = 4.278–46.230) with the occurrence of Pulmonary TB in the Work Area of the Bandar Jaya Health Center. Conclusion: It is concluded that there is an association between environmental factors and community behavior and the incidence of pulmonary TB in the Bandar Jaya Health Center service area, Lampung Tengah District, in 2025.  Keywords: Pulmonary TB, Environmental Factors  ABSTRAK LatarBelakang : Tuberkulosis (TB) sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TB merupakan penyakit yang sudah ada sejak lama dan masih menjadi penyebab utama kematian di antara penyakit menular.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat dengan Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2025.Metode : Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan termasuk desain penelitian Observasional, pendekatan yang digunakan yaitu menggunakan desain studi Case Control. Penelitian ini akan menganalisis lingkungan dan perilaku masyarakat sebagai faktor resiko kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya. Dengan jumlah sampel 66 orang yang terbagi atas 33 kelompok kasus TB Paru dan 33 kelompok kontrol.Hasil : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya Tahun 2025 didapatkan hasil terdapat hubungan yang bermakna antara Ventilasi (OR = 6,250 ; 95% CI = 2,131-18,330), Pencahayaan (OR = 3,077 ; 95% CI = 1,126-8,412), Kelembaban (OR = 9,800; 95% CI = 2,991-32,111), Dinding (OR = 1,250 ; 95% CI = 7,485-130,469), dan Kebiasaan Merokok (OR = 4,063 ; 95% CI = 4,278-46,230) dengan kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya.Kesimpulan : Dengan demikian disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara faktor lingkungan dan perilaku masyarakat terhadap kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2025 Kata kunci : TB Paru, Faktor Lingkungan
Penguatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat melalui Praktik Interprofessional dengan Pendekatan Individu, Keluarga, dan Masyarakat di Pekon Pandansari Trigunarso, Sri Indra; Muslim, Zainal
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v3i1.418

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait pencegahan penyakit degeneratif serta penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui pendekatan interprofessional education (IPE). Kegiatan dilaksanakan di Pekon Pandan Sari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi, seperti kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, gizi, teknik laboratorium medik, serta kesehatan dan teknik gigi. Metode yang digunakan meliputi survei, diskusi kelompok terfokus (focus group discussion), serta edukasi kesehatan secara langsung kepada masyarakat dan siswa sekolah dasar. Hasil pengabdian menunjukkan adanya dua prioritas masalah kesehatan utama, yaitu hipertensi dan asam urat, yang didampingi oleh faktor risiko berupa pola makan tidak sehat dan kebersihan lingkungan yang buruk. Intervensi dilakukan dalam bentuk penyuluhan penyakit degeneratif, edukasi PHBS dan cuci tangan pakai sabun (CTPS), serta senam hipertensi. Temuan menunjukkan bahwa masyarakat memahami cara deteksi dini tekanan darah, pengelolaan penyakit secara sederhana, dan penerapan PHBS. Selain itu, siswa sekolah dasar telah memahami pentingnya CTPS dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif lintas profesi dalam IPE dapat memperkuat edukasi kesehatan masyarakat berbasis keluarga dan lingkungan.