Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Diabetes Melitus Terhadap Penderita Katarak Damayanti, Fitri; Hondrizal; Hutaperi, Boy; Nani Jelmila, Sri; Ashan, Haves
Scientific Journal Vol. 3 No. 4 (2024): SCIENA Volume III No 4, July 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/sciena.v3i4.146

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang dapat diderita seumur hidup disebabkan oleh gangguan metabolisme yang terjadi di organ pancreas, lalu ditandai dengan peningkatan gula darah atau kondisi hiperglikemia disebabkan menurunnya jumlah insulin dari pancreas. Penyakit DM menimbulkan komplikasi baik makrovaskuler maupun mikrovaskuler.. Katarak adalah penyebab utama kebutaan diseluruh dunia yang dapat dicegah. Penyakit katarak adalah penyakit yang ditandai kekeruhan lensa mata sehingga mengganggu proses masuk cahaya ke mata. Katarak bisa disebabkan karena terganggunya mekanisme control keseimbangan air dan elektrolit, karena denaturasi protein lensa atau gabungan keduanya. Katarak merupakan salah satu penyebab utama gangguan penglihatan pada penderita diabetes. Penderita DM memiliki kemungkinan lima kali lebih besar terkena katarak karena DM merupakan penyakit metabolik yang terus meningkat setiap tahun dengan peningkatan populasi dan perubahan gaya hidup di era modern. Tingginya kadar gula darah dalam waktu yang Panjang dapat menjadi salah satu komplikasi pada organ lain, seperti mata. Kebutaan karena katarak pada penderita DM sebenarnya merupakan penyebab kebutaan yang dapat diintervesi dengan mengotrol kadar gula darah dan gaya hidup.
Edukasi Perihal Bahaya NAPZA bagi Kesehatan dan Perkembangan Intelektual Anak Usia Sekolah Yulhasfi Febrianto, Budi; Hasni, Dita; Tri Septiana, Vina; Nani Jelmila, Sri; Munandar, Irsal
Abdika Sciena Vol 2 No 1 (2024): JURABDIKES Volume 2 No 1, Juni 2024
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v2i1.140

Abstract

NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya) menjadi masalah serius di kalangan remaja di Indonesia. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang bahaya NAPZA di kalangan anak usia sekolah melalui kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Rahmatan Lilalamin, Padang. Melalui ceramah, diskusi interaktif, dan kuiz edukatif, kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman remaja tentang bahaya NAPZA. Evaluasi menunjukkan bahwa 95% peserta memahami jenis-jenis NAPZA dan efek negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental. Penyuluhan ini diharapkan memberikan dampak jangka panjang dalam pencegahan penyalahgunaan NAPZA
Hubungan Tingkat Stres Dan Indek Massa Tubuh Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah Zahara, Ayuni; Malik, Rifkind; Nani Jelmila, Sri; Rizki Saputra, Muhammad; Dhuha, Alief
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 6 (2024): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Academic stress is one of the challenges faced by students. Final year students, who are in the process of writing their theses, experience higher levels of stress compared to those who have not yet started. The stress encountered by these final year students can stem from both external and internal sources. Objective: To determine the relationship between stress levels and body fat composition among final year medical students at Universitas Baiturrahmah in the year 2019. Methods: The scope of this research encompasses Psychiatry and Nutrition Science. The study was conducted from March 2021 to March 2022. It is an observational analytic study. The accessible population for this study was all final year undergraduate medical students at Universitas Baiturrahmah from the 2019 cohort, totaling 99 samples, using a simple random sampling technique. Univariate data analysis was presented in frequency distribution, bivariate analysis used the Kolmogorov-Smirnov test, and data processing utilized the IBM SPSS software. Results: The most common stress level was normal, affecting 62 individuals (62.6%), and the most prevalent body fat composition was obesity, affecting 66 individuals (66.7%). There was no relationship found between stress levels and body fat composition among final year medical students at Universitas Baiturrahmah in 2019 (p=0.586). Conclusion: The predominant stress level among the students was normal, obesity was the most common body fat composition, and there was no correlation found between stress levels and body fat composition in final year medical students at Universitas Baiturrahmah for the year 2019.
EDUKASI EFEK PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP KESEHATAN TUBUH DAN MENTAL Ruhsyahadati; Liana, Nana; Tri Yana, Rahma; Susanti, Melya; Helmizar, Roland; Nani Jelmila, Sri; Puspita, Dian; Tri Septiana, Vina
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1650

Abstract

The integration of gadgets into daily life has become unavoidable, especially among children and teenagers. These devices offer numerous advantages, such as facilitating access to information and communication. However, overuse can harm physical and mental well-being. Studies have shown that excessive gadget use can cause posture issues, eye strain, obesity, and developmental problems both psychologically and socially in young individuals. To combat these negative effects, the Faculty of Medicine at Baiturrahmah University in Padang organized an educational initiative at the Babussalam Muhammadiyah Mosque. This program, aimed at elementary school students in a Ramadan boarding school, utilized interactive presentations, discussions, and quizzes to educate participants about responsible gadget use. Thirty-five students aged 10-13 attended, showing improved understanding of the adverse effects of gadget overuse and learning tips for maintaining eye health and proper posture. The students were highly engaged and appreciated the information. Overall, educating young people about the implications of gadget use enhances their awareness and promotes healthier usage habits, mitigating potential health risks.