Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pembelajaran Agama Islam Berkualitas Melalui Sentuhan Quantum; Quantum Teaching Dan Quantum Learning Ansori, Surya Bayu
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) (Maret)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.5045

Abstract

Penelitian ini mengkaji proses  interaksi edukatif antara guru dan siswa, ketika guru menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa di kelas.Mutu pengajaran bergantung pada pemilihan strategi yang tepat dalam  upaya mengembangkan kreativitas siswa.Untuk itu guru harus mampu menerapkan strategi pembelajaran dengan model-model pembelajaran yang tepat, guna mencapai tujuan pembelajaran, Metodologi pengajaran yang dinilai paling mutakhir dan dapat menghasilkan lulusan pendidikan yang terbina seluruh potensi dirinya sebagaimana disebutkan di atas. Metodologi pengajaran tersebut adalah Quantum Teaching dan LearningPenelitian ini penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara,dan dokumentasi. Teknik analisa data: reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (drawing conclution) dengananalisa diskriptif sosio-historis.  Hasil penelitian menunjukan bahwa :1. Quantum Teaching dan Quantum Learning merupakan model pembelajaran yang sama-sama dikemas Bobbi DePorter yang diilhami dari konsep kepramukaan, sugestopedia, dan belajar melalui berbuat. Quantum Teaching diarahkan untuk proses pembelajaran guru saat berada di kelas, berhadapan dengan siswa, merencanakan pembelajaran, dan mengevaluasinya. Pola Quantum Teaching terangkum dalam konsep TANDUR, yakni Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan. Sementara itu, Quantum Learning merupakan konsep untuk pembelajar agar dapat menyerap fakta, konsep, prosedur, dan prinsip sebuah ilmu dengan cara cepat, menyenangkan, dan berkesan. Jadi, Quantum Teaching diperuntukkan guru dan Quantum Learning diperuntukkan siswa. 2. Prinsip-prinsip Pembelajaran Quantum Teaching adalah : segalanya berbicara, Segalanya bertujuan, Pengalaman sebelum pemberian nama,   Akui setiap usaha, Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan.3. Penerapan pembelajaran quantum teaching di kelas pendidikan agama islam dapat dilakukan melalui : Penerapan aplikasi tandur dalam pembelajaran agama, Penerapan  kecerdasan berganda slim-n-bil dalam pembelajaran agama. Penggunaan metafora, perumpamaan dan sugesti
Penguatan Karakter Siswa Melalui Pendidikan Islam Integratif (Studi Kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu (IT) Utsman Bin Affan Dasan Lekong Ansori, Surya Bayu
khatulistiwa Vol. 5 No. 2 (2024): TERBIT AGUSTUS 2024
Publisher : FAKULTAS TARBIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of the research carried out was to determine efforts to strengthen student character through Integrative Islamic Education at the Utsman Bin Affan Dasan Lekong Integrated Islamic Elementary School. The research focus was on efforts to strengthen student character through Integrative Islamic Education. The type of research was descriptive qualitative research using a phenomenological approach. data using observation, interviews and documentation techniques and drawing conclusions. The results of the research show that efforts to strengthen student character at the Utsman Bin Affan Integrated Islamic Basic School were carried out through : 1. Preparation of an Integrated Curriculum. 2. Integration of Learning Themes: Learning materials in various general subjects can be linked to the values and teachings of the Islamic religion. 3. Use of Religious Content in Learning 4. Extracurricular Activities with Religious Content.
Peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran abad 21 (4.0) Ansori, Surya Bayu; Mukhtar; Utama, Wawan Kurnia
ALPATIH: Jurnal Inovasi Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Alpatih Harapan Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/alpatih.v1i1.56

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan mewujudkan manajemen pendidikan di sekolah menuju penyelenggaraan sekolah yang handal dan milenial. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Mansuriah Kecamatan Masbagik dengan menghadirkan Guru dan Calon-calon guru yang ada di Kecamatan Masbagik. Konteks pembahasan dalam workshop ini adalah kurikulum dan metode pengajaran, kompetensi pendidik, dan kompetensi siswa. Materi ini dibahas dalam perspektif pendidikan milenial sehingga guru diharapkan mampu menyajikan materi sesuai dengan cara yang diinginkan oleh peserta didik zaman sekarang.
Spiritual Education of Tarekat Tuan Guru Haji Muhammad Mutawalli towards Wetu Telu Community Nasihin, Sirajun; Nuraenun, Nuraenun; Ansori, Surya Bayu; Mukhtar, Mukhtar; Rasydi, Ahyar
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 16 No. 1 (2024): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v16i1.4892

Abstract

Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Mutawalli is one of the figures who have an important role in shaping and instilling spiritual education for wetu telu worshipers through the naqsyabandiyah wal-qadiriyah tarekat approach. The purpose of this research is to explore and find out TGH Muhammad Mutawalli's opinion on strengthening the spiritual education of the Wetu Telu congregation and the extent to which spiritual education is being strengthened. The method used is qualitative with a phenomenological approach, where this research seeks to uncover the hidden meaning behind the phenomenon of the Wetu Telu community in the Terara sub-district, East Lombok, West Nusa Tenggara. Data collection in this study was conducted using in-depth interviews, observation, and documentation of data found in the field. The results showed that the teachings of TGH Muhammad Mutawalli took the teachings of the Naqsyabandiyah Qadiriyah tarekat as a basis. This tarekat reflects the harmonization of various tarekat teachings, such as Naqsyabandiyah, Syaziliyah, Ghazaliyyah, and Syuhrawardiyyah. The spiritual education of the Sasak Wetu Telu community focuses on developing a love for Allah SWT, respect for nature, oral traditions, literary arts, and pepaosan as a store of spiritual messages. In conclusion, the teachings of TGH Muhammad Mutawalli in strengthening the spiritual education of the wetu telu congregation are indicated by the strength of the spirituality of the wetu telu congregation or the strengthening of belief in Allah SWT, the increasing intensity of worship of the wetu telu congregation, the establishment of houses of worship, and the creation of harmonization in the level of the social life of the community.
Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Aktivitas Menggambar Bebas pada Anak Kelompok B di PAUD Qolbul Qur’an Ranggagata Kabupaten Lombok Tengah TA. 2024/2025 Fitriani, Dini; Ansori, Surya Bayu; Parhan
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2960

Abstract

This study aims to determine the increase of children's creativity through free drawing activities in group B children in early childhood Qolbul Qur'an Rangnggagata Central Lombok Regency. The method used is a descriptive qualitative approach, with data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation, the results of the study show that: 1) the teacher's free drawing planning is based on the potential of the child to be improved, and the child's readiness. 2) In the implementation of free drawing, most of the children have drawn according to the theme determined by the teacher, the children are very enthusiastic, active and focused in drawing. 3) Free drawing activities have been proven to increase children's creativity, characterized by the courage to express ideas and no longer imitate the work of their friends Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan kreativitas anak melalui aktivitas menggambar bebas pada anak kelompok B di paud Qolbul Qur’an Ranggagata Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dekskriptif, dengan Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi, hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) perencanaan menggambar  bebas guru didasarkan pada potensi anak yang akan ditingkatkan, dan kesiapan anak. 2) dalam pelaksanaan menggambar bebas, sebagian besar anak telah menggambar sesuai dengan tema yang ditentukan oleh guru, anak-anak sangat antusias, aktif dan fokus dalam menggambar. 3) aktivitas menggambar bebas terbukti bias meningkatkan kreativitas anak, ditandai dengan keberanian mengungkapkan ide dan tidak lagi meniru karya temannya
Strategi Kepala Madrasah dalam Membentuk Karakter Disiplin Peserta Didik di Madrasah Aliyah Al-Khair Ambung Masbagik Sohibulloh; Ansori, Surya Bayu; Rasyidi, Ahyar
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 12 No. 3 (2025): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v12i3.2963

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Kepala Madrasah Dalam Membentuk Karakter Disiplin Peserta Didik di Madrasah Aliyah Al-khair Ambung Masbagik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui proses observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat aspek utama dalam strategi yang diterapkan : perencanaan, pendekatan, dan pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam implementasi strategi terdapat faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung berupa peran aktif guru, kepedulian orangtua, dan sarana prasarana yang mendukung. Sedangkan faktor penghambatnya berupa kesadaran siswa yang rendah, pengaruh pertemanan, dan pengaruh gadget.