Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

RELASI KUASA DALAM PERENCANAAN PEMEKARAN WILAYAH : PERSFEKTIF ONTOLOGIS, EPISTIMOLOGIS, DAN AKSIOLOGIS Suherman, Diki; Munawir, Muhamad Anang; Salam, Fadlan Abdillah
Khazanah Multidisiplin Vol 5, No 2 (2024): Khazanah Multidisiplin
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kl.v5i2.37820

Abstract

Tulisan ini menjelaskan persolan keterlibatan relasi kekuasaan dalam perencanaan pemekaran wilayah yang ditinjau berdasarkan sudup pandang filsafat pengetahuan, baik secara ontologi, epistimologi dan aksiologi yang belum banyak dikaji secara eskplisit. Metode yang digunakan ialah studi literatur , yang diperoleh dari beberapa jurnal, buku, dokumentasi, penelitian sebelumnya yang berkenaan dengan topic yang dibahas baik filsafat ilmu, perencanaan wilayah/kota, pemekaran wilayah. Relasi kekuasaan dalam perencanaan pemekaran wilayah secara ontologis memperdalami esensi pengetahuan dari hal yang diteliti, Eksistensi Wilayah menjadi bagian dari ontologis yang tidak akan lepas dari relasi kekuasaan yang menumbuhkan pengetahuan baru sebagai hakikat pengetahuan yang perlu diketahui secara menyeluruh. Secara epistimologis penelitian ini tentunya menggunakan metode atau cara ilmiah untuk memperoleh validitas suatu kebenaran penelitian dengan membahas keterlibatan aktor penguasa yang memiliki peran penting dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan kuasa yang dimiliki dalam melakukan pemekaran wilayah yang berimplikasi besar pada hajat hidup orang banyak. Secara ontologis, penelitian ini tentunya perlu menekankan pada nilai (value), yang memiliki kegunaan dan manfaat yang dapat dirasakan oleh semua orang, dalam hal ini diharapkan penelitian ini bisa memberikan rekomendasi kebijakan untuk aktor yang terlibat dalam pemekaran wilayah, sebagai dasar ilmiah dalam pengambilan keputusan atau decision making yang akan membantu mengantisipasi kegagalan pemekaran wilayah dimasa mendatang.
INOVASI PELAYANAN PUBLIK BERBASIS ELEKTRONIK SAMBARA (SAMSAT MOBILE JAWA BARAT) DI BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT Farhani Mubarok, Husni; Endah Setyawati, Iin; Salam, Fadlan Abdillah; Andiyani, Widi
NEO POLITEA Vol 5, No 1 (2024): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/neopolitea.v5i1.1348

Abstract

Samsat Mobile Jawa Barat (SAMBARA) merupakan salah satu inovasi pelayanan publik yang diinisiasikan oleh Badan Pendapatan Daerah untuk membantu masyarakat dalam pembayaran pajak secara online. Namun  masih ditemukan permasalahan yang berkaitan dengan teknologi dalam penggunaan pelayanan publik SAMBARA dan pelayanan SAMBARA yang belum seutuhnya menggunakan sistem online karena adanya keharusan ke kantor Samsat pada proses akhir pelayanan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui inovasi pelayanan publik berbasis elektronik SAMBARA di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik penelitian wawancara dan studi dokumentasi. Dengan mengacu pada teori inovasi yang dikemukakan oleh Rippetoe, P. A., Rogers, R. W. (dalam Prabowo, Suwanda Syafri, 2022 Hal. 42-43) karakteristik inovasi diantaranya keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, kemampuan di ujicoba, kemampuan diamati. Hasil penelitian menunjukkan inovasi berdasarkan karakteristik inovasi adalah sebagai berikut: keuntungan relatif, menunjukkan inovasi SAMBARA sangat membantu masyarakat dalam membantu pembayaran pajak. Selain fitur yang membantu masyarakat. Adapun dampak positif pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat yakni terjadinya peningkatan sumber penerimaan pajak setelah menggunakan aplikasi SAMBARA. Kesesuaian, yaitu telah sesuai berdasarkan fungsinya. Kerumitan, yaitu pelayanan yang belum bisa dilakukan secara sepenuhya melalui online. Kemampuan diujicobakan, aplikasi SAMBARA telah di lakukan ujicoba sehingga aplikasi dapat diunduh oleh masyarakat. Kemampuan diamati, yaitu aplikasi SAMBARA cukup mudah digunakan.
PENGARUH KOORDINASI TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA ASISTEN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUBANG Salam, Fadlan Abdillah
NEO POLITEA Vol 4, No 2 (2023): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/neopolitea.v4i2.1276

Abstract

Koordinasi yang ditentukan oleh unsur sumber-sumber , kesatu-paduan, gerak kegiatan, keserasian, dan arah yang sama berpengaruh secara signifikan terhadap efektivitas kerja pegawai pada Asisten Administrasi Pembangunan Kabupaten Subang dan pengaruh yang terbesar nilainya adalah unsur kesatupaduan. Pengaruh terbesar tersebut berarti unsur kesatupaduan telah dijalankan secara optimal pada Asisten Administrasi Pembangunan Kabupaten Subang. Hasil Penelitian, yang akan peneliti sajikan diantaranya adalah Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian, Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian, Analisis Deskriptif Variabel Koordinasi pada Asisten Administrasi Pembangunan Kabupaten Subang
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN STUNTING DI UNIT PELAKSANA TEKNIS KELUARGA BERENCANA KECAMATAN CIPEUNDEUY KABUPATEN BANDUNG BARAT Akbar Al-Husen, Hafidl Maulana; Salam, Fadlan Abdillah; Rohman, Farhan Fathur
NEO POLITEA Vol 4, No 2 (2023): NEO POLITEA
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Al Ghifari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/neopolitea.v4i2.1314

Abstract

Tingginya angka stunting di Kabupaten Bandung Barat menjadi alasan peneliti untuk mengkaji tentang kebijakan Unit Pelaksana Teknis Keluarga Berencana dalam Pencegahan Stunting di Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat. Diharapkan dengan adanya implementasi kebijakan Unit Pelaksana Teknis Keluarga Berencana dalam Pencegahan Stunting di Kecamatan Cipeundeuy ini dapat menekan angka stunting di Kabupaten Bandung Barat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pencegahan stunting di Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat model konseptual menggunakan teori Edward II dari aspek; komunikasi, sumberdaya, disposisi/sikap pelaksana, dan struktur birokrasi. Peneliti ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tenik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan implementasi kebijakan Unit Pelaksana Teknis Keluarga Berencana dalam pencegahan stunting di Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat belum berjalan secara maksimal, dalam hal ini terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya seperti dalam sosialisasi, karena masih minimnya kesadaran masyarakat dalam mengetahui efek jangka panjang dari stunting.
Implementation of the Direct Cash Assistance Policy in Pasir Jati Urban Village, Ujung Berung Sub-District, Bandung City Hidayat, Aldi; Muhammad Ridwan Caesar; Fadlan Abdillah Salam
Social Impact Journal Vol. 4 No. 1 (2025): Social Impact Journal
Publisher : GoResearch - Research & Publishing House

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61391/sij.v4i1.250

Abstract

This research is motivated by the allegation that the policy implementation of the Direct Cash Assistance  in Pasir Jati Village is still not optimal, one of the problems that occurs is the lack of information and socialization to the community. This study aims to analyze the implementation of the Direct Cash Assistance policy in Pasir Jati Village, Ujung Berung Subdistrict, Bandung City. This research uses the theory of Edward III with indicators: communication, resources, disposition and bureaucracy. The research method used is descriptive qualitative, with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The results showed that the implementation of Direct Cash Assistance  in Pasir Jati Village has been running quite well, but still faces various obstacles, such as lack of coordination between agencies, inaccurate targeting of recipients, and lack of adequate human resources. To overcome these obstacles, the research suggests improving communication and coordination between related parties and increasing the capacity of human resources at the kelurahan level.
Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini Dalam Upaya Menanggulangi Resiko Gangguan Kesehatan Mental Pada Masyarkat di Desa Cikidang, Kabupaten Bandung Barat Arifin, Didin; Fakhrudin, Naufal; Putri, Windi Dharmadi; Salam, Fadlan Abdillah
Jurnal Medika: Medika Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/9vt1z551

Abstract

Pernikahan dini merupakan salah satu isu sosial yang masih marak terjadi di masyarakat pedesaan Indonesia dan membawa dampak serius terhadap kesehatan mental remaja. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Cikidang, Kab. Bandung Barat, provinsi Jawa Barat terhadap bahaya pernikahan usia dini, baik dari aspek fisik, mental, sosial maupun hukum. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi berbasis ceramah, diskusi, serta pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada tingkat kesadaran masyarakat terhadap risiko pernikahan dini. Faktor pendorong pernikahan dini di antaranya adalah rendahnya pendidikan, tekanan sosial, dan ketidakharmonisan hubungan orang tua-anak. Upaya edukasi komprehensif dari berbagai perspektif (kesehatan, hukum, sosial, dan pemuda) terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat. Diperlukan kesinambungan program sosialisasi agar masyarakat mampu mengambil keputusan yang lebih bijak dan mendukung tumbuh kembang remaja secara sehat.
RELASI KUASA DALAM PERENCANAAN PEMEKARAN WILAYAH : PERSFEKTIF ONTOLOGIS, EPISTIMOLOGIS, DAN AKSIOLOGIS Suherman, Diki; Munawir, Muhamad Anang; Salam, Fadlan Abdillah
Khazanah Multidisiplin Vol. 5 No. 2 (2024): Khazanah Multidisiplin
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/kl.v5i2.37820

Abstract

Tulisan ini menjelaskan persolan keterlibatan relasi kekuasaan dalam perencanaan pemekaran wilayah yang ditinjau berdasarkan sudup pandang filsafat pengetahuan, baik secara ontologi, epistimologi dan aksiologi yang belum banyak dikaji secara eskplisit. Metode yang digunakan ialah studi literatur , yang diperoleh dari beberapa jurnal, buku, dokumentasi, penelitian sebelumnya yang berkenaan dengan topic yang dibahas baik filsafat ilmu, perencanaan wilayah/kota, pemekaran wilayah. Relasi kekuasaan dalam perencanaan pemekaran wilayah secara ontologis memperdalami esensi pengetahuan dari hal yang diteliti, Eksistensi Wilayah menjadi bagian dari ontologis yang tidak akan lepas dari relasi kekuasaan yang menumbuhkan pengetahuan baru sebagai hakikat pengetahuan yang perlu diketahui secara menyeluruh. Secara epistimologis penelitian ini tentunya menggunakan metode atau cara ilmiah untuk memperoleh validitas suatu kebenaran penelitian dengan membahas keterlibatan aktor penguasa yang memiliki peran penting dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat dengan menggunakan kuasa yang dimiliki dalam melakukan pemekaran wilayah yang berimplikasi besar pada hajat hidup orang banyak. Secara ontologis, penelitian ini tentunya perlu menekankan pada nilai (value), yang memiliki kegunaan dan manfaat yang dapat dirasakan oleh semua orang, dalam hal ini diharapkan penelitian ini bisa memberikan rekomendasi kebijakan untuk aktor yang terlibat dalam pemekaran wilayah, sebagai dasar ilmiah dalam pengambilan keputusan atau decision making yang akan membantu mengantisipasi kegagalan pemekaran wilayah dimasa mendatang.
Edukasi Lingkungan: Plang Sampah Berbasis Waktu Terurai Hingga 450 Tahun di Kelurahan Tanjung Permai Sihombing, Vebiyola; Halawa, Arnis; Tasakhianur, Ihsyani; Abdillah, Fadlan; Raifa; Khalidy, Abdurrahman; Safitri, Yunita; Taris, Rahmad Hidayad; Valensya, Welby Putama; Nico Gusti Wiranada; Yahya, Glory Yolanda
KOMUNITA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 4 (2025): November
Publisher : PELITA NUSA TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60004/komunita.v4i4.283

Abstract

Program pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Tanjung Permai difokuskan pada edukasi lingkungan dengan pemasangan plang informasi mengenai lamanya waktu terurai sampah organik dan anorganik. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak sampah, terutama plastik, yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, sosialisasi, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan keberhasilan pembuatan dan pemasangan plang edukasi serta penyediaan tempat sampah terpilah. Sosialisasi interaktif kepada masyarakat mendorong tumbuhnya kesadaran kolektif untuk memilah sampah, mengurangi pembakaran sampah, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Implementation of the Climate-Concerned Village Policy in Mekarmulya Village, Talegong District, Garut Regency Husni Farhani M; M. Ridwan Caesar; Fadlan Abdillah; Iin Endah Setyawati; Cecep Sapardin
Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 23 No. 2 (2025): Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu sosial
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Ilmuwan Administrasi Negara Indonesia (PIANI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63309/dialektika.v23i2.775

Abstract

Abstract This study aims to analyze the implementation of the Climate Care Village Policy (Desa Peduli Iklim) in Mekarmulya Village, Talegong District, Garut Regency. This policy is part of a national program focusing on community-based climate change mitigation and adaptation. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques through interviews, observations, and literature studies. The results show that the implementation of the policy has not been optimal due to limited human resources, lack of socialization, and weak village bureaucratic structure. Communication, resources, disposition, and bureaucratic structure are the main factors determining the success of the policy as stated by Edward III. Efforts to improve implementation can be carried out through strengthening village apparatus capacity, forming special working units, and increasing community participation. Keywords: Public Policy Implementation, Climate Care Village, Public Administration