Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pendidikan dan Pemeriksaan Kesehatan pada Lansia di Kampung Gunung Bango Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Robby, Asep; Teti Agustin, Teti; Hersoni, Soni Soni; Irmayanti, Evi
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v4i2.1185

Abstract

Di masa pandemi Covid-19, lansia merupakan kelompok usia yang paling berisiko meninggal akibat terpapar virus Covid-19. Penilaian kesehatan dan peningkatan kebugaran jasmani merupakan modal yang sangat baik untuk melawan virus dalam tubuh. Tujuan kegiatan untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia, mengetahui kadar gula darah, kolesterol dan asam urat pada lansia, memberikan penyuluhan kesehatan tentang pola hidup yang baik pada lansia, melaksanakan kegiatan olahraga (senam lansia). Berdasarkan hasil pengukuran tersebut didapatkan bahwa sebagian besar partisipan (84%) memiliki tekanan darah tinggi (sistolik > 140 mmHg atau diastolik > 90 mmHg) sedangkan 4 orang (16%) memiliki tekanan darah normal, kadar gula darah saat sebagian besar peserta (88%) dalam batas normal (70-140 mb/dL) sekitar 3 orang (12%) memiliki kadar gula darah yang melebihi batas normal. Kadar asam urat lansia masih dalam batas normal yaitu 2,5-7,5 mg/dL untuk wanita, dan 4,0-8,5 mg/dL untuk pria. Sehingga perlu adanya kegiatan edukasi, pemeriksaan kesehatan dan terapi berkelanjutan agar lansia khususnya yang berkaitan dengan hipertensi dan DM dapat memperoleh kondisi tubuh sehat yang optimal.
PENERAPAN KOOPERATIF (COOPERATIF LEARNING) MODEL MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV SDN 002 SEKIP HULU RENGAT Agustin, Teti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 3 (2018): December 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v2i5.122

Abstract

Jurnal ini merupakan proses perencanaan pembelajaran model Mind Mapping dalam meningkatkan aktifitas belajar pokok bahasan Sistem Pemerintahan Pusat siswa kelas IV SDN 002 Sekip Hulu Kecamatan Rengat. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif, desain yang digunakan adalah desain penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa motode yaitu: observasi, dokumentasi dan metode wawancara. Adapun yang menjadi informan adalah guru pendidikan kewarganegaraan kelas IV dan siswa kelas IV di SDN 002 Sekip Hulu RengatKecamatan Rengat. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan pembalajaran kooperatif (Coopertaif Learning) Model Mind Mapping untuk meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan siswa kelas IV SDN 002 Sekip Hulu Rengat Kecamatan Rengat, meskipun belum mencapai 100%. Pada siklus I aktivitas belajar siswa pada pembelajaran dengan menggunakan model Mind Mapping mencapai 63% dan meningkat pada siklus II mencapai 87%.
Penatalaksanaan Pencegahan Luka Diabetikum pada Penderita Diabetes Mellitus di RSUD Dr. Sukardjo Kota Tasikmalaya Anwar H, Syaefunnuril; Robby, Asep; Agustin, Teti; Wayunah
Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 3 (2025): Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Inspirasi El Burhani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/kolaborasi.v5i3.528

Abstract

Introduction: Diabetes mellitus is a chronic disease characterized by high blood glucose levels. The number of people with diabetes mellitus increases annually worldwide and in Indonesia, increasing the risk of complications. One common complication of diabetes mellitus is neuropathy in the lower extremities, which can lead to further complications, such as diabetic ulcers. Objective: Patients with diabetes mellitus treated at Dr. Sukardjo Regional Hospital in Tasikmalaya without complications of diabetic ulcers on the feet. Method: Subjects were given an explanation of the procedures to be performed, including a general assessment, foot assessment, health education on foot care, and a re-evaluation of their foot condition and care in the following three days. Result: Of the 16 patients, 9 complained of pain in the right and left calf areas, accompanied by numbness and tingling at rest and while walking. In addition, 2 patients experienced changes in the shape of their feet, accompanied by stiffness and swelling. After receiving education and a reassessment three days later, only six patients still complained of calf pain, and two participants still experienced changes in the shape of their feet, accompanied by stiffness and swelling. Conclusion: There was a reduction in the number of patients complaining of extremity pain between before and after receiving health education on foot care for preventing diabetic ulcers in patients with diabetes mellitus at Tasikmalaya City Hospital.