Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Influence of Exclusive Milk Water to The Event of Acute Breathing Infection in Artificial Infants in 6-12 Months Hersoni, Soni
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 21, No 2 (2021)
Publisher : STIKes Bakti Tunas Husada Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v21i2.766

Abstract

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN BABY BLUES PADA IBU POSTPARTUM Etty Komariah Sambas; Reykha Novia; Soni Hersoni
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v22i1.936

Abstract

PENGARUH ALAT KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI LITERATURE REVIEW Etty Komariah Sambas; Ginna Sania Amelia; Soni Hersoni
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v22i1.937

Abstract

SENAM AEROBIK DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS IMUNITAS DALAM MENGHADAPI PANDEMIK COVID-19 DI KAMPUNG GUNUNG BANGO KELURAHAN CIPAWITRA KECAMATAN MANGKUBUMI KOTA TASIKMALAYA Robby, Asep; Syafariah, Yayah; Nurliawati, Enok; Sambas, Etty Komariah; Hersoni, Soni
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v5i1.1224

Abstract

AbstrakKondisi kesehatan masyarakat pada saat ini sedang mendapatkan ancaman dari pandemik Covid-19. Masalah kesehatan ini bisa mengenai siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Upaya dalam menjaga kesehatan yaitu dengan pola hidup sehat yaitu menjaga pola makan, pola aktivitas/olah raga, dan pola istirahat. Kebugaran jasmani merupakan modal yang baik dalam menghadapi pandemik Covid-19 saat ini. Mayoritas IRT tidak memiliki waktu yang khusus untuk berolahraga, mereka cukup sibuk dengan rutinitas sehari-hari dan kadang beranggapan bahwa pekerjaan sehari-hari sudah cukup membuat berkeringat. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan stimulasi dan edukasi sehingga terbentuk perilaku hidup sehat dalam upaya menangkal morbiditas dan mortalitas akibat Covid-19 di masyarakat dengan sasaran IRT dan remaja putri. Metode yang digunakan adalah pemeriksaan kesehatan dan intervensi senam aerobik. Hasil yang didapatkan dari 20 responden adalah 10 % mengalami hipertensi, seluruh responden memiliki rentang kadar gula darah sewaktu normal (<180 md/dL), 30% memiliki BB normal (IMT 18,5-22,9), 30 % memiliki BB gemuk (IMT 23-24,9), 40 % memiliki obesitas (IMT >= 25). Selama 1 bulan waktu intervensi dengan kegiatan sebanyak 5 kali senam aerobik, secara subyektif responden menyatakan kondisi tubuh lebih segar, istirahat lebih baik, keluhan fisik seperti nyeri kepala, nyeri badan/ pegal, badan lemas menurun. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini membawa dampak positif bagi responden dan disarankan agar kegiatan terus berkesinambungan dilakukan secara mandiri.Kata Kunci: imunitas, pendemik  covid-19, senam aerobikAbstractThe public health condition is currently under threat from the Covid-19 pandemic. This health problem can affect anyone, anytime and anywhere. Efforts to maintain health are with a healthy lifestyle, namely maintaining diet, activity/exercise patterns, and rest patterns. Physical fitness is a good asset in dealing with the current Covid-19 pandemic. The majority of IRT do not have a specific time to exercise, they are too busy with their daily routines and sometimes think that their daily work is enough to make them warm. This community service aims to provide stimulation and education so that healthy living behaviors are formed in an effort to prevent morbidity and mortality due to Covid-19 in the community, targeting IRT and young women. The method used is a health check and aerobic exercise intervention. The results obtained from 20 respondents were 10% had hypertension, all respondents had normal blood sugar levels (<200 md/dL), 30% had normal weight (BMI 18.5-22.9), 30% had fat weight (BMI 23-24.9), 40% were obese (BMI >= 25). During the 1 month intervention time with 5 aerobic exercise activities, respondents subjectively stated that their body condition was fresher, rested better, physical complaints such as headaches, body aches/aches, decreased weakness. It can be concluded that this activity has had a positive impact on the respondents and it is recommended that the activities continue to be carried out independently.Keywords: immunity, covid-19 pandemic, aerobic exercise
Pendidikan dan Pemeriksaan Kesehatan pada Lansia di Kampung Gunung Bango Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya Robby, Asep; Teti Agustin, Teti; Hersoni, Soni Soni; Irmayanti, Evi
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v4i2.1185

Abstract

Di masa pandemi Covid-19, lansia merupakan kelompok usia yang paling berisiko meninggal akibat terpapar virus Covid-19. Penilaian kesehatan dan peningkatan kebugaran jasmani merupakan modal yang sangat baik untuk melawan virus dalam tubuh. Tujuan kegiatan untuk mengetahui kondisi kesehatan lansia, mengetahui kadar gula darah, kolesterol dan asam urat pada lansia, memberikan penyuluhan kesehatan tentang pola hidup yang baik pada lansia, melaksanakan kegiatan olahraga (senam lansia). Berdasarkan hasil pengukuran tersebut didapatkan bahwa sebagian besar partisipan (84%) memiliki tekanan darah tinggi (sistolik > 140 mmHg atau diastolik > 90 mmHg) sedangkan 4 orang (16%) memiliki tekanan darah normal, kadar gula darah saat sebagian besar peserta (88%) dalam batas normal (70-140 mb/dL) sekitar 3 orang (12%) memiliki kadar gula darah yang melebihi batas normal. Kadar asam urat lansia masih dalam batas normal yaitu 2,5-7,5 mg/dL untuk wanita, dan 4,0-8,5 mg/dL untuk pria. Sehingga perlu adanya kegiatan edukasi, pemeriksaan kesehatan dan terapi berkelanjutan agar lansia khususnya yang berkaitan dengan hipertensi dan DM dapat memperoleh kondisi tubuh sehat yang optimal.
PENILAIAN STATUS GIZI IBU HAMIL Nurliawati, Enok; Hersoni, Soni
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v5i1.1287

Abstract

Stunting merupakan masalah kekurangan gizi secara kronis. Oleh karena itu kekurangan gizi bukan hanya kekurangan zat nutrient setelah bayi lahir tetapi bisa disebabkan karena kekurangan gizi sejak pertumbuhan dalam Rahim, Dengan demikian maka pemantauan status gizi selama kehamilan merupakan suatu keniscayaan yang harus dilaksanakan  agar permasalah yang terkait dengan gizi ibu hamil  dapat segera ditangani. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat inu bertujuan untuk melakukan penilaian status gizi ]ibu hamil, Metode yang dilaksanakan yaitu   pemeriksaan LiLA, menghitung kenaikan berat badan , pemeriksaan hemoglobin, anamnesis dan pemeriksaan fisik. Peserta kegiatan ini berjumlah 30 orang.  Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini  Berdasarkan hasil pengukuran LiLA Sebagian besar ibu hamil mempunyai status gizi baik dengan peningkatan berat badan Sebagian besar dalam batas normal (sesuai dengan usia kehamilan) tetapi sebagain besar mengalami anemia yaitu sebanyak  17 orang (57%) yang ditunjang dengan keluhan yang disampaikan oleh ibu dan hasil pemeriksaan fisik.Kata Kunci:  Ibu Hamil, IMT, LiLA,  Status Gizi
GAMBARAN PENILAIAN PERKEMBANGAN PADA ANAK MENGGUNAKAN KPSP DI TK MURNI ASIH DESA CIKUNIR SINGAPARNA TASIKMALAYA Hersoni, Soni
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Vol 24, No 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jkbth.v24i1.1244

Abstract

Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas perkembangan anak telah menyebar di seluruh dunia, salah satunya KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan). Alat ini  mudah dipahami dan banyak digunakan oleh peneliti di bidang Kesehatan anak Indonesia untuk mengetahui perkembangan pada anak. Metode Penelitian Rancangan penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian deskriftif dengan tujuan utama yaitu untuk mengetahui penilaian perkembangan pada anak usia 60-72 bulan dengan metode Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) di TK Murni Asih Cikunir  Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya. Hasil dan Pembahasan pemeriksaan Kuesioner Pra Skrening Perkembangan ( KPSP ) terhadap 58 siswa-siswi TK Murni Asih Cikunir Singaparna kabupaten Tasikmalaya didapatkan hasil 55 anak dengan hasil Kuesioner Pra Skrening Perkembangan ( KPSP ) sesuai dengan usia anak,  dan 3 anak dengan hasil KPSP meragukan dan tidak ada anak yang menyimpang perkembangannya. pemeriksaan Kuesioner Pra Skrening Perkembangan ( KPSP ) terhadap 58 siswa-siswi TK Murni Asih Cikunir Singaparna kabupaten Tasikmalaya didapatkan hasil 55 anak dengan hasil Kuesioner Pra Skrening Perkembangan ( KPSP ) sesuai dengan usia anak,  dan 3 anak dengan hasil KPSP meragukan dan tidak ada anak yang menyimpang perkembangannya. Kesimpulan Pemeriksaan Kuesioner Pra Skrening Perkembangan ( KPSP ) terhadap 58 siswa-siswi TK Murni Asih Cikunir Singaparna kabupaten Tasikmalaya di dapatkan hasil perkembangannya normal. Saran Di harapkan kepada orang tua anak melakukan pemerikaan perkemnangan anak secara rutin, tidak hanya sekali saja, terutama untuk anak mulai 4 bulan samapai usia 72 bulan. Keyword : perkembangan anak, KPSP
Pengalaman Kehilangan Keperawanan (Virginitas) pada Mahasiswi di Institusi X: Study Fenomenology Kurniasih, Eli; Widia, Chita; Hersoni, Soni
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 7, No 1 (2025): Januari
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v7i1.17940

Abstract

The concept of virginity, shaped by social, cultural, and religious factors, often leads to gender inequality that disadvantages women. This study aims to describe the experience of losing virginity among female health students, including the timing, causes, and impacts. The study involved seven active female students selected using the snowball sampling method with a purposive technique. Data were collected through in-depth interviews and analyzed using the Colaizzi method. Respondents first engaged in sexual intercourse between the ages of 16 and 20, with the most common age being 18 (43%). The primary reasons included feelings of love, the desire to strengthen relationships, and partner pressure. Other contributing factors included lack of family attention, emotional impulses, and curiosity. The main impact was psychological, manifesting as guilt, regret, anxiety, and fear of social stigma. However, some individuals who accepted their condition tended to cope better. Losing virginity has a significant psychological impact, particularly in the form of regret and social fear. Individuals with better self-acceptance tend to experience milder effects.