Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Program Sekolah Ramah Anak Dengan Pengurangan Tingkat Kekerasan Di SMA Negeri 20 Makassar Magfirah, Nur
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 4, Nomor 2 July 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pjser.v0i1.61976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan program sekolah ramah anak dengan pengurangan tingkat kekerasan di SMA Negeri 20 Makassar. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan populasi sebanyak 41 orang. Pengambilan sampel penelitian menggunakan sampel jenuh sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 41 orang. Pengambilan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi. Analisis data dengan teknik deskriptif dan inferensial menggunakan bantuan aplikasi SPSS versi 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel X (program sekolah ramah anak) memiliki hubungan yang signifikan dan sangat kuat terhadap variabel Y (tingkat kekerasan) di SMA Negeri 20 Makassar. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan dan nilai koefisian 0,838 yang menunjukkan keeratan hubungan yang sangat kuat. Selain itu, pada variabel X, nilai thitung yaitu sebesar 1,748. Dimana angka tersebut > 1,685 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Program-program dari sekolah ramah anak yang mendukung kegiatan ekstrakurikuler dapat menarik minat siswa untuk turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan pihak sekolah. Sehingga meminimalisir terjadinya tindakan kekerasan atau perundungan di lingkungan sekolah, karena siswa akan disibukkan dalam kegiatan-kegiatan yang merangsang jiwa kompetitif dan sportifitas anak.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovert Learning Di Kelas X SMA Muhammadiyah Pangkajene Magfirah, Nur; Syam , Haerul; Ramadhan , Muhammad Agung; Hapsari
Jurnal Guru Pencerah Semesta Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Guru Pencerah Semesta (JGPS)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56983/jgps.v2i3.709

Abstract

The purpose of this research is to find out that the application of the Discovery Learning learning model can improve student learning outcomes at Muhammadiyah Pangkajene High School for the 2022/2023 academic year. This research was a group study involving 14 class X students of SMA Muhammadiyah Pangkajene. The instrument is a test consisting of 5 questions. The results of observations on learning outcomes obtained by applying the discovery learning learning model reached 68%, namely. 8 students out of 14 completed their studies. Observation results of the second comprehensive study reached 76% namely. 11 out of 14 students complete their studies. Based on the results of cycles I and II, it was concluded that the application of the Discovery Learning learning model could improve the learning outcomes of Muhammadiyah Pangkajene High School students for the 2022/2023 academic year.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENARI TARI TRADISIONAL (LUMONDO) MENGGUNAKAN MODEL TUTOR SEBAYA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA SISWA SMPN 1 MASAMBA Magfirah, Nur; Sumiani, Sumiani; Linda, Johar
Boting Langi: Jurnal Seni Pertunjukan Vol 3, No 4 (2024): Oktober-Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/bl.v3i4.67506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mendeskripsikan penerapan model tutor sebaya yang dapat meningkatkan kemampuan menari Tari Lumondo dalam kegiatan ekstrakurikuler seni pada siswa SMP Negeri 1 Masamba. 2.) ⁠Mendeskripsikan peningkatan kemampuan menari Tari Lumondo setelah diterapkan model tutor sebaya dalam kegiatan ekstrakurikuler seni pada siswa SMP Negeri 1 Masamba. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan, penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus dengan tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi di setiap siklusnya yang dilaksanakan empat kali pertemuan setiap siklusnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes unjuk kerja, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Penerapan langkah-langkah dalam penggunaan model tutor sebaya yaitu tahap perencanaan, pada tahap perencanaan peneliti menyiapkan bahan ajar berupa RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan) dan alat-alat pembelajaran. Selanjutnya, pada tahap pelaksanaan peneliti melakukan proses pembelajaran menggunakan model tutor sebaya pada pembelajaran ekstrakurikuler seni tari khususnya tari Lumondo. Tahap pengamatan dilakukan di setiap pertemuan untuk melihat dan mencatat aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Tahap refleksi, pada tahap ini peneliti memperbaiki permasalahan dan mencari solusi untuk pelaksanaan pembelajaran berikutnya. Penerapan model tutor sebaya berjalan sesuai dengan langkah-langkah yang terdapat pada tutor sebaya sehingga hasil kemampuan menari siswa bisa mengalami peningkatan. (2) Hasil penerapan model tutor sebaya dalam meningkatkan kemampuan menari siswa dapat dilihat pada kegiatan pembelajaran siklus I presentase ketuntasan yang diperoleh adalah 45% dengan nilai rata – rata 70,43 dan siklus II persentase ketuntasan yang diperoleh adalah 80% dengan nilai rata – rata yaitu 82,95. Dapat disimpulkan bahwa keberhasilan hasil belajar siswa dalam meningkatkan keterampilan gerak pada tari Lumondo mengalami peningkatan, setelah diterapkannya model pembelajaran tutor sebaya di setiap siklusnya di ekstrakurikuler seni pada siswa SMPN 1 Masamba.
Desain Pembelajaran Inovatif Menggunakan Pendekatan Deep Learning Berbasis Artificial Intelligence (AI) Terhadap Extending Knowledge Mahasiswa Di Era Society 5.0 A.M, Muh. Inayah; Anas, Munawir; Resa, Asmirinda; Ampry, Evy Segarawati; Agung, Agung; Magfirah, Nur
Auladuna: Jurnal Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 7 No 02 (2025): OKTOBER
Publisher : Program Studi PGMI, Universitas Al Falah As Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/ad.v7i02.2501

Abstract

The Society 5.0 era drives higher education institutions to transform through the utilization of advanced technologies, including Artificial Intelligence (AI) and deep learning approaches, in order to produce graduates who are both adaptive and globally competitive. This study aims to design and evaluate the effectiveness of an innovative learning model employing AI-based deep learning to enhance the extending knowledge of undergraduate students in the Elementary School Teacher Education (PGSD) program at Universitas Sulawesi Barat. The primary focus is to examine how AI integration can strengthen students’ critical analysis, creativity, and digital collaboration skills. A mixed-methods approach with a convergent design was applied, where quantitative data were collected through surveys of more than half of the 2024 cohort (±100 students) and 15 lecturers, while qualitative data were obtained from semi-structured interviews and classroom observations. Survey findings reveal that AI integration in the learning process and the ease of technology access fall into the high category (means of 4.18 and 4.05, respectively), whereas AI support for personalized learning is rated moderate–high (mean 3.92). The implementation of AI significantly improved critical analysis (mean 4.22) and digital collaboration (mean 4.11), although student creativity remained moderate (mean 3.88) due to a tendency to rely on AI systems. Qualitative results corroborate the quantitative data, indicating increased active participation and student confidence, while also highlighting the need for pedagogical strategies to stimulate original ideas. Overall, the study concludes that an innovative learning design grounded in AI-based deep learning effectively broadens extending knowledge and fosters twenty-first-century competencies, offering implications for curriculum development, faculty training, and digital infrastructure. Future research is recommended to integrate project-based or inquiry-driven approaches to further optimize student creativity.