Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOMUNIKASI LINTAS AGAMA DALAM MENCARI SOLUSI KONFLIK AGAMA Laura Mandalahi; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.105

Abstract

Komunikasi lintas agama menjadi semakin penting dalam menghadapi konflik yang timbul dari perbedaan keyakinan. Konflik agama sering kali muncul karena perbedaan interpretasi, tradisi, dan nilai-nilai yang mendasari setiap agama. Untuk mengatasi konflik ini, solusi yang diperlukan melibatkan pendekatan komunikasi yang inklusif dan penuh empati. Artikel ini membahas berbagai metode komunikasi lintas agama yang dapat digunakan untuk meredakan ketegangan dan memperkuat pemahaman antar umat beragama. Komunikasi lintas agama memerlukan pengertian mendalam terhadap keyakinan, praktik, dan nilai-nilai masing-masing agama. Melalui dialog terbuka dan pengakuan akan keanekaragaman, individu dari berbagai latar belakang agama dapat memahami perspektif satu sama lain dengan lebih baik. Selain itu, pendekatan ini memungkinkan munculnya rasa saling hormat dan toleransi terhadap perbedaan. Dengan menerapkan pendekatan komunikasi lintas agama yang holistik, termasuk pengertian mendalam terhadap keyakinan, kolaborasi antara pemimpin agama, pemanfaatan teknologi, dan pendidikan yang inklusif, dapat diciptakan jalan menuju solusi konflik agama yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat global.
REPRESENTASI GENDER DALAM PRODUK RUMAH TANGGA : ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP WACANA FEMINISME DI IKLAN TELEVISI Laura Mandalahi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1351

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana iklan televisi, khususnya iklan produk rumah tangga, merepresentasikan peran gender dalam masyarakat dan bagaimana wacana feminisme diimplementasikan atau justru diabaikan dalam representasi tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari, iklan memainkan peran penting dalam membentuk pandangan masyarakat terhadap peran perempuan dan laki-laki. Dengan menggunakan metode semiotika Roland Barthes, penelitian ini mengeksplorasi makna denotatif, konotatif, dan mitos yang terkandung dalam iklan televisi. Analisis dilakukan terhadap lima iklan produk rumah tangga yang dipilih secara purposif berdasarkan tingkat popularitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar iklan masih mempertahankan stereotip gender tradisional dengan menempatkan perempuan sebagai tokoh utama dalam konteks domestik. Sementara itu, laki-laki lebih sering direpresentasikan sebagai figur otoritas atau pelengkap. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun gerakan feminisme telah memengaruhi beberapa narasi dalam media, implementasinya dalam iklan masih sangat terbatas. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi produsen iklan untuk lebih peka terhadap isu gender dan mendukung perubahan sosial melalui representasi yang inklusif.
STRATEGI KRISIS KOMUNIKASI PT TELKOM INDONESIA DALAM MENANGANI GANGGUAN LAYANAN INDIHOME TERHADAP PELANGGAN DI MEDIA SOSIAL Moh Khibrah Aufa Firdausi; Laura Mandalahi; Dewi Solehatin; Putri Nainggolan; Raffi Dwi Nanda Hartoni
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2381

Abstract

Krisis komunikasi merupakan situasi di mana organisasi menghadapi tekanan komunikasi secara mendadak akibat peristiwa yang mengancam reputasi, kepercayaan publik, atau kelangsungan operasional perusahaan. Dalam konteks perusahaan penyedia layanan internet, seperti PT Telkom Indonesia melalui produk IndiHome, gangguan layanan yang meluas dapat memicu krisis komunikasi apabila tidak ditangani secara tepat dan cepat. Penelitian ini membahas strategi krisis komunikasi yang diterapkan oleh PT Telkom Indonesia dalam merespons gangguan layanan IndiHome, khususnya melalui media sosial sebagai kanal utama komunikasi publik. Gangguan jaringan yang terjadi secara nasional sering kali menimbulkan reaksi negatif dari pelanggan, seperti meningkatnya keluhan dan sentimen negatif di berbagai platform digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana PT Telkom merespons situasi krisis, bentuk pesan yang disampaikan, kecepatan komunikasi, serta efektivitas strategi dalam meredam kepanikan publik dan menjaga reputasi perusahaan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, melalui analisis isi (content analysis) terhadap akun resmi IndiHome di Twitter dan Instagram selama periode gangguan layanan besar pada tahun tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun PT Telkom telah memiliki kerangka komunikasi krisis, masih terdapat kelemahan dalam hal transparansi informasi, keterlambatan respons, dan kurangnya keterlibatan langsung dengan pelanggan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan sistem manajemen krisis berbasis digital dan peningkatan kapasitas tim media sosial dalam menghadapi situasi darurat.