Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Jawa Barat: Periode Tahun 2002-2023 Maulania Rahma Azzahra; Siti Kumala Zahra; Jilan Rifa Fauziah; Hanivatul Husna; Laudza Hilmy; Dahri Tanjung; Disya Ayu Rivtryana
Moneter : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol. 2 No. 3 (2024): Juli : Moneter : Jurnal Ekonomi dan Keuangan
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/moneter.v2i3.655

Abstract

The unemployment situation in West Java remains a serious concern, particularly due to the impacts of the COVID-19 pandemic, technological changes, and industrial restructuring. During the transition period of the COVID-19 pandemic, the Open Unemployment Rate (TPT) in West Java Province decreased, indicating a potential relationship between unemployment rates and economic growth. This study aims to identify and analyze the effect of unemployment on economic growth in West Java using descriptive analysis and quantitative analysis with a multiple linear regression approach. Statistical analysis results show the regression equation Y = 6.170 – 0.088X1 – 0.771X2 + e. This means that if the variables unemployment (X1) and COVID (X2) are zero, economic growth (Y) remains constant at 6.170. Each 1% increase in unemployment reduces economic growth by 0.088%, while each 1% increase in COVID cases reduces economic growth by 0.771%. The F-test simultaneously, with a significance value of 0.000 < 0.05, indicates that the percentage of unemployment and the COVID dummy variable significantly affect economic growth in West Java. With an F value of 0.05, the alternative hypothesis (H1) is accepted, and the null hypothesis (H0) is rejected, indicating that unemployment and COVID variables significantly influence economic growth.
Analisis Saluran Pemasaran Kentang Terhadap Kondisi Pasar yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Maulania Rahma Azzahra; Nurul Nur Fadillah; Hasna Nabila Putri; Wien Kuntari
JURNAL ILMIAH EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS DAN AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 (2024): Juli
Publisher : CV. KAMPUSA AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jemba.v1i2.252

Abstract

Horticultural agriculture, particularly in potato production, is an important sector in maintaining food security and community welfare. However, challenges in potato marketing, such as the length of distribution chains and price fluctuations, can reduce farmers' income. This study analyzes literature related to potato marketing channels and market conditions to understand their impact on farmers' income. Through a descriptive method, data were collected from national and international journals, with a focus on production factors, marketing, and market conditions. The results show that farmers' income is influenced by the marketing channels used and market conditions such as price fluctuations. The variation in income between regions indicates the importance of further research to develop solutions that can enhance stability and potato farmers' income overall.Keywords: Potato marketing channels; potato market conditions; potato farmers' income
Peningkatan Efisiensi Operasional melalui Perencanaan Tata Letak Ulang Fasilitas dengan Metode Activity Relationship Chart (ARC) dan Total Closeness Rating (TCR) pada Usaha Mie Ayam Pangsit Semox Kota Sukabumi Afra Sausan Nazirah; Azrielia Aimar; Kenanga Ariela Ananta Racharto; Nadya Siffa Halizah; Tania Evelyna Rachman; Khoirul Aziz Husyairi; Amadea Selma Agnia Elfath; Maulania Rahma Azzahra
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 4 (2025): December : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin (ACCEPTED)
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i4.833

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi operasional pada usaha Mie Ayam Pangsit Semox di Kota Sukabumi melalui perancangan ulang tata letak fasilitas produksi. Masalah utama yang ditemukan adalah alur kerja yang belum teratur, jarak perpindahan bahan yang tidak efisien, serta ruang makan pelanggan yang terasa sempit karena penataan meja yang terlalu rapat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan campuran dengan menggabungkan analisis kuantitatif berupa pengukuran jarak perpindahan bahan dan waktu produksi, serta analisis kualitatif melalui observasi langsung dan wawancara dengan pemilik maupun karyawan. Evaluasi hubungan kedekatan antar aktivitas dilakukan menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC), sedangkan Total Closeness Rating (TCR) digunakan untuk menilai tingkat efisiensi kedekatan fasilitas secara numerik. Hasil analisis menunjukkan perlunya penyesuaian posisi meja pelanggan, gerobak, dapur, dan gudang untuk memperbaiki aliran proses dan memisahkan area operasional dari area pelanggan. Rancangan tata letak usulan terbukti mampu memperbaiki keteraturan alur kerja, mempercepat proses pelayanan, dan meningkatkan kenyamanan pelanggan karena aktivitas produksi tidak lagi terlihat secara langsung. Dengan demikian, penerapan metode ARC dan TCR dinilai efektif untuk menghasilkan tata letak yang lebih efisien dan mendukung peningkatan produktivitas usaha kuliner skala kecil.
Perancangan Layout UMKM Keripik Tempe Samutut Menggunakan Metode ARC TCR Meningkatkan Efisiensi Aliran Material Natasya Putri Azelia; Astin Lusiana; Sarah Muthia; Anisa Nuradawiyah; Dinda Aprilia Setianti; Khoirul Aziz; Amadea Selma Agnia Elfath; Maulania Rahma Azzahra
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 12 (2025): Menulis - Desember
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i12.769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi aliran materian dan evektivitas proses produksi pada UMKM KeripikTempe Samutut melalui perancangan ulang tata letak fasilitas menggunakan metode Activity Reelationship Chart (ART) dan Total Closeness Rating (TCR). Permasalahan utama yang ditemukan pada tata letak eksisting adalahaliran material yang tidak searah, jarak perpindahan yang terlalu jauh, serta terjadinya backtracking yang menyebabkan meningkatnya waktu dan biaya penanganan material. Metode ARC digunakna untuk menganalisis kedekatan fungsional antar area menjadi dasar produksi beerdasarkan hubungan kualitatif, sedangkan TCR menghasilkan prioritas kuantitatif yang menjadi dasar penyusunan tata letak baru. Hasil analisis menunjukan adanya sejumlah area dengan nilai keterkaitan tinggi, seperti gudang penyimpanan, ruang pengemasan, dan area mesin potong tempe, sehingga perlu ditempatkan berdekatan dalam usulan layout. Tata letak baru yang dirancang memberikan alur proses yang lebih linear, meminimalkan perpindahan yang tidak perlu, serta meningkatkan kontrol kebersihan dan efektivitas koordinasi operasional secara keseluruhan. Implementasi metode ARC dan TRC menghasilkan tata letak yang lebih efisien dibandingkan kondisi eksisting dan berpotensi menigkatkan produktivitas serta daya saing UMKM Keripik Tempe Samutut.