Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pemahaman Masyarakat Desa Lam Ara Tunong terhadap Kesadaran akan Kepedulian Lingkungan Phonna, Nie Zahara; Afinni, Ummi Nur; Mardiah, Ros; Az-zahra, Nabila
El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmujtama.v4i2.4747

Abstract

Lam Ara Tunong Village is located in a rural area that has distinctive social and cultural characteristics. In this analysis, the understanding of the Lam Ara Tunong village community regarding their awareness and concern for the environment will be examined. This analysis aims to investigate the understanding and concern of the Lam Ara Tunong village community for the environment. Awareness and concern for the environment are key factors in maintaining ecosystem sustainability and natural balance. This study used a survey method, the survey was conducted by distributing questionnaires in the form of a Google form to be filled out by respondents. This research hopes to provide insight and open the horizons of thinking of the people of Lam Ara Tunong village. The population taken is from the village of Lam Ara Tunong. The sample used in this study was 60 people who were local people. Data collection techniques in this study used the Guttman scale. The instrument used was a random sampling technique. Furthermore, the results of this questionnaire data were analyzed by looking at the score of the choices. Keywords: Analysis of understanding, awareness, community concern
Edukasi ecobrick sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan di Sekolah Dasar Az-zahra, Nabila; Hardiyanti, Annisaa
TEKMULOGI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tmg.v4i1.61724

Abstract

Belajar lebih dari sekedar proses kognitif dan bahwa emosi memainkan peran yang sangat penting. Oleh karena itu, kebutuhan akan kesadaran untuk terus mendidik masyarakat terutama generasi muda tentang isu-isu lingkungan dan mempromosikan tindakan untuk meminimalkan kerusakan pada lingkungan sangat penting. Penelitian ini mengimplementasikan edukasi pengelolaan sampah dengan metode ecobrick pada peserta didik di SDN Bojongrangkas 03, sebuah sekolah dasar di Desa Bojongrangkas yang memiliki permasalahan lingkungan yang serius akibat sampah plastik. Metode ecobrick adalah mengubah sampah plastik menjadi bata yang dapat digunakan untuk membuat produk-produk yang bermanfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program edukasi ini meningkatkan kesadaran dan keterampilan anak-anak dalam isu-isu lingkungan, seperti yang terlihat dari ekspresi, pemahaman, dan karya mereka dari sampah dengan metode ecobrick, serta menghasilkan produk berupa kursi yang dapat mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan sekolah.
Analisis Validitas Konstruk Instrumen Kematangan Karier Menggunakan Winstep Az-zahra, Nabila; Suryana, Dodi; Nadhirah, Nadia Aulia
Jurnal Bimbingan dan Konseling Ar-Rahman Vol 10, No 1 (2024): June
Publisher : UPT Publikasi dan Pengelolaan Jurnal Universitas Islam Kalimantan MAB Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jbkr.v10i1.13745

Abstract

Career maturity is a pivotal aspect in supporting an individual’s career development for the future. The success of a person’s career is influenced by their ability to make appropriate career choices. However, adolescents often lack a mature understanding and knowledge in establishing career choices, as they are not yet independent in decision-making. This indicates that the career maturity of adolescents still needs to be enhanced. To measure an individual’s career maturity, an instrument is required as a measurement tool. One method to investigate this instrument is by using the Rasch Model. Data collection is conducted using a Likert scale with simple random sampling technique. This study aims to analyze the construct validity of the career maturity scale from 136 junior high school students in Bandung. The research employs a quantitative approach with a survey design as the research method. Data is analyzed using the Rasch model with Winstep version 3.73. The findings of the analysis indicate that the validity and reliability value is 0.86, meaning the instrument is considered good, although some items exhibit gender bias.____________________________________________________________Kematangan karier merupakan faktor kunci dalam menunjang perkembangan karier individu di masa depan. Keberhasilan dalam karier tidak hanya bergantung pada kemampuan individu untuk membuat pilihan yang tepat, tetapi juga pada kedewasaan dalam memahami dan mengevaluasi opsi yang tersedia. Remaja sering kali menghadapi tantangan dalam hal ini, karena mereka masih dalam proses mencapai kemandirian dalam pengambilan keputusan. Kondisi ini menandakan perlunya peningkatan dalam aspek kematangan karier di kalangan remaja. Untuk mengukur dan mengevaluasi kematangan karier, diperlukan instrumen yang valid dan reliabel. Pemodelan Rasch menawarkan kerangka kerja yang robust untuk menyelidiki instrumen semacam itu, dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui skala Likert dan teknik simple random sampling. Studi ini berfokus pada analisis validitas konstruk skala kematangan karier dari sampel 136 siswa sekolah menengah pertama di Bandung, menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain survei. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Winstep versi 3.73, menghasilkan nilai validitas dan reliabilitas sebesar 0.86. Ini menunjukkan bahwa instrumen tersebut memiliki kualitas yang baik, meskipun beberapa item menunjukkan bias berdasarkan kategori gender, yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kesetaraan pengukuran. 
PENGARUH FAKTOR ABIOTIK TERHADAP TUMBUHAN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS) DI KAMPUNG KOLAM, KECAMATAN PERCUT SEI TUAN, KABUPATEN DELI SERDANG. Faisal, Muhammad; Amalia Caniago, Yuyun; Zalikha, Zahraa; Az-Zahra, Nabila; Hafizah Hasanah, Nurul; Syafi’i, Muhammad
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 10, No 1 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v10i1.118-123

Abstract

Cabai rawit, juga dikenal sebagai Capsicum frutescens, adalah salah satu jenis tanaman pertanian yang sangat dihargai di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana faktor abiotik mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens) di Kampung Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan memfokuskan pada pandangan masyarakat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu yang ideal (25–30 °C), intensitas cahaya yang cukup (8–10 jam setiap hari), kelembapan udara 60–80 persen, dan pH tanah 5,5– 7,0 sangat memengaruhi proses fisiologis tanaman seperti fotosintesis, transpirasi, dan penyerapan nutrisi. Suhu yang terlalu tinggi atau rendah, intensitas cahaya yang berlebihan, dan suhu yang terlalu rendah atau rendah
PENGARUH FAKTOR ABIOTIK TERHADAP TUMBUHAN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS) DI KAMPUNG KOLAM, KECAMATAN PERCUT SEI TUAN, KABUPATEN DELI SERDANG. Faisal, Muhammad; Caniago, Yuyun Amalia; Zalikha, Zahraa; Az-Zahra, Nabila; Hasanah, Nurul Hafizah; Syafi’i, Muhammad
Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA Vol 10, No 1 (2025): Eksakta : Jurnal Penelitian dan Pembelajaran MIPA
Publisher : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, UM-Tapsel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/eksakta.v10i1.118-123

Abstract

Cabai rawit, juga dikenal sebagai Capsicum frutescens, adalah salah satu jenis tanaman pertanian yang sangat dihargai di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana faktor abiotik mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens) di Kampung Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan memfokuskan pada pandangan masyarakat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu yang ideal (25–30 °C), intensitas cahaya yang cukup (8–10 jam setiap hari), kelembapan udara 60–80 persen, dan pH tanah 5,5– 7,0 sangat memengaruhi proses fisiologis tanaman seperti fotosintesis, transpirasi, dan penyerapan nutrisi. Suhu yang terlalu tinggi atau rendah, intensitas cahaya yang berlebihan, dan suhu yang terlalu rendah atau rendah