Career maturity is a pivotal aspect in supporting an individual’s career development for the future. The success of a person’s career is influenced by their ability to make appropriate career choices. However, adolescents often lack a mature understanding and knowledge in establishing career choices, as they are not yet independent in decision-making. This indicates that the career maturity of adolescents still needs to be enhanced. To measure an individual’s career maturity, an instrument is required as a measurement tool. One method to investigate this instrument is by using the Rasch Model. Data collection is conducted using a Likert scale with simple random sampling technique. This study aims to analyze the construct validity of the career maturity scale from 136 junior high school students in Bandung. The research employs a quantitative approach with a survey design as the research method. Data is analyzed using the Rasch model with Winstep version 3.73. The findings of the analysis indicate that the validity and reliability value is 0.86, meaning the instrument is considered good, although some items exhibit gender bias.____________________________________________________________Kematangan karier merupakan faktor kunci dalam menunjang perkembangan karier individu di masa depan. Keberhasilan dalam karier tidak hanya bergantung pada kemampuan individu untuk membuat pilihan yang tepat, tetapi juga pada kedewasaan dalam memahami dan mengevaluasi opsi yang tersedia. Remaja sering kali menghadapi tantangan dalam hal ini, karena mereka masih dalam proses mencapai kemandirian dalam pengambilan keputusan. Kondisi ini menandakan perlunya peningkatan dalam aspek kematangan karier di kalangan remaja. Untuk mengukur dan mengevaluasi kematangan karier, diperlukan instrumen yang valid dan reliabel. Pemodelan Rasch menawarkan kerangka kerja yang robust untuk menyelidiki instrumen semacam itu, dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui skala Likert dan teknik simple random sampling. Studi ini berfokus pada analisis validitas konstruk skala kematangan karier dari sampel 136 siswa sekolah menengah pertama di Bandung, menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain survei. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Winstep versi 3.73, menghasilkan nilai validitas dan reliabilitas sebesar 0.86. Ini menunjukkan bahwa instrumen tersebut memiliki kualitas yang baik, meskipun beberapa item menunjukkan bias berdasarkan kategori gender, yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kesetaraan pengukuran.