Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penyelesaian Pelanggaran Hak Cipta Menurut Undang-Undang 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta (Studi Kasus Putusan No.30 PK/Pdt.Sus-HKI/2020) Lie, Gunardi; Trixie, Ivana; Putra, Moody Rizky Syailendra
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v1i2.1385

Abstract

Pada zaman modern terjadinya perkembangan teknologi yang menyebabkan banyak terjadinya perubahan dari berbagai sector. Seperti di bidang perkerjaan, pembuatan suatu karya sudah dijadikan profesi pada zaman sekarang ini yang di sebut seniman. Selanjutnya, para seniman tersebut menciptakan banyak karya-karya seperti lagu, film, cerpen, buku, novel, lukisan, dll sebagainya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah, yuridis-normatif. Metode yuridis- nasional dan merupakan pedoman sosial yang dipakai sebagai standar berperilaku. (Marzuki, 2005). Atau dapat diartikan, Penelitian ini meneliti dengan bahan kepustakan dan data sekunder atau regulasi/peraturan-peraturan terkait dengan topik penelitian ini. Dengan mengunakan metode pendekatan yuridis, penelitian ini berfokus kepada kaidah atau aturan hukum tentang Undang- Undang  Hak Cipta yang terletak di “UU 28 tahun 2014” tentang hak cipta. Perlindungan hukum dibedakan menjadi dua macam, yaitu perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif, yang didasarkan pada perlindungan hukum yang diberikan oleh negara.
Brand Affiliate sebagai Alternatif Membangun Brand Awareness Trixie, Ivana; Pandrianto, Nigar
Prologia Vol. 8 No. 1 (2024): Prologia
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/pr.v8i1.27532

Abstract

Technological developments, especially in social media platforms such as TikTok, have changed the marketing paradigm by focusing on dynamic consumer interactions. This research explores the impact of TikTok in building brand awareness, especially with the emergence of the concept of "Tiktok Affiliate." The research results show the important role of TikTok Affiliate in changing the digital marketing framework through creative content that effectively expands brand reach. Focusing on the brand case study "Somethinc" provides a unique contribution to the understanding of digital marketing and brand awareness in the TikTok era. The theoretical basis involves social media, TikTok, TikTok Affiliate, and brand awareness, with an emphasis on brand awareness indicators according to Keller. With innovative strategies, TikTok Affiliate is a key element in building brand awareness amidst contemporary digital marketing dynamics. The purpose of this research is to see how the Tiktok Affiliate brand is an alternative for building brand awareness for the Somethingnc brand. This research uses a qualitative approach with a case study method. The results of this research show that Tiktok Affiliate builds brand awareness through understanding Somehinc products. Creativity and authenticity in TikTok Affiliates content are key to attraction, creating a personal and authentic experience. Informative and compelling content helps consumers understand the product in depth, while direct interaction creates deeper engagement and builds a community around the brand. Perkembangan teknologi, khususnya di platform media sosial seperti TikTok, telah mengubah paradigma pemasaran dengan memfokuskan pada interaksi dinamis konsumen. Penelitian ini mengeksplorasi dampak TikTok dalam membangun brand awareness, khususnya dengan munculnya konsep "Tiktok Affiliate." Hasil penelitian menunjukkan peran penting TikTok Affiliate dalam mengubah kerangka kerja digital marketing melalui konten kreatif yang memperluas jangkauan brand secara efektif. Fokus pada studi kasus brand "Somethinc" memberikan kontribusi unik pada pemahaman digital marketing dan brand awareness di era TikTok. Landasan teori melibatkan media sosial, TikTok, TikTok Affiliate, dan brand awareness, dengan penekanan pada indikator brand awareness menurut Keller. Dengan strategi inovatif, TikTok Affiliate menjadi elemen kunci dalam membangun brand awareness di tengah dinamika pemasaran digital kontemporer. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana brand Tiktok Affiliate sebagai alternatif untuk membangun brand awareness pada brand Somethinc. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tiktok Affiliate dalam membangun brand awareness melalui pemahaman produk Somethinc. Kreativitas dan keaslian dalam konten Tiktok Affiliates menjadi kunci daya tarik, menciptakan pengalaman personal dan autentik. Konten yang informatif dan meyakinkan membantu konsumen memahami produk secara mendalam, sementara interaksi langsung menciptakan keterlibatan yang lebih mendalam dan membangun komunitas di sekitar brand.
Sosialisasi Mengenai Perjanjian Kontrak Kerja Dalam Dunia Kerja Bagi Siswa SMKN 15 Kota Bandung Hadiati, Mia; Putri, Inayah Fasawwa; Trixie, Ivana; Valencia Alam, Jenice
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 3 No. 1 (2025): Renata - April 2025
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.96

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi mengenai perjanjian kontrak kerja kepada mahasiswa SMKN 15 Kota Bandung, mengingat pentingnya pemahaman kontrak kerja dalam persiapan memasuki dunia kerja. Di era pembangunan nasional, tantangan ketenagakerjaan semakin meningkat, dengan banyak lulusan SMK yang langsung terjun ke dunia kerja tanpa bekal pengetahuan yang memadai tentang hak dan kewajiban dalam kontrak kerja. Melalui metode penyuluhan, mahasiswa diberikan informasi mengenai komponen penting dalam kontrak kerja, seperti hak dan kewajiban pekerja, durasi kerja, upah, dan jaminan sosial. Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya memahami peraturan perundang-undangan yang mengatur ketenagakerjaan, seperti Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003. Dengan pemahaman yang baik mengenai kontrak kerja, diharapkan siswa dapat menetapkan ekspektasi yang jelas dan menghindari pelanggaran yang merugikan di masa depan. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa mahasiswa merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi dunia kerja setelah memahami aspek-aspek penting dari perjanjian kontrak kerja. Kegiatan ini menekankan perlunya pendidikan lebih lanjut mengenai ketenagakerjaan di kalangan siswa SMK untuk meningkatkan kesiapan mereka dalam berkarier
Analisis Yuridis Perlindungan Hukum terkait Tren Freelance dan Remote Working di Era Globalisasi Trixie, Ivana; Lie, Gunardi
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 2, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v2i2.6283

Abstract

Tingkat fleksibilitas dalam bentuk pekerjaan freelance, kontrak jangka pendek, dan pekerjaan jarak jauh meningkat selama era globalisasi dan kemajuan teknologi. Salah satu dari banyak keuntungan yang ditawarkan oleh tren ini adalah fleksibilitas pekerja dalam hal waktu dan lokasi, efisiensi biaya, dan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan akses ke talenta dari seluruh dunia. Namun, ada masalah besar. Ini termasuk ketidakpastian status hukum, kurangnya kesadaran akan hak-hak pekerja, keterbatasan akses ke jaminan sosial, dan kesenjangan teknologi. Isu-isu hukum dan kesulitan yang dihadapi oleh pekerja freelance dianalisis dalam penelitian ini melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Meskipun hukum Indonesia kuat, perlindungan terhadap pekerja freelance masih kurang. Untuk meningkatkan perlindungan hukum, akses ke jaminan sosial, dan kesetaraan teknologi, diperlukan perubahan kebijakan ketenagakerjaan yang lebih sesuai.
Perlindungan Konsumen dalam aktivitas E-Commerce: Implementasi dan Tantangan dalam PP No. 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) Trixie, Ivana; Lie, Gunardi
Journal of Accounting Law Communication and Technology Vol 2, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jalakotek.v2i2.6282

Abstract

Penelitian ini membahas mekanisme perlindungan konsumen dan pengawasan transaksi e‑commerce dalam kerangka PP No. 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). Metode studi kepustakaan digunakan untuk menelaah ketentuan hukum yang mengatur hak dan kewajiban konsumen serta pelaku usaha dalam transaksi elektronik, termasuk larangan‑larangan dan tanggung jawab ganti rugi yang diatur dalam PP No. 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa meski payung hukum telah tersedia, implementasi e‑commerce memerlukan Peraturan Pemerintah pelaksana untuk memperjelas detail operasional dan pengawasan teknis. Selain itu, pengawasan transaksi daring harus diperkuat melalui peningkatan kapasitas penyidik PPNS, pemanfaatan teknologi big data untuk deteksi pelanggaran SNI dan label, serta peningkatan edukasi bagi pelaku usaha mikro dan konsumen. Kajian ini merekomendasikan sosialisasi peraturan e-commerce, kolaborasi lintas sektor, dan evaluasi regulasi secara berkala agar perlindungan konsumen dalam ekosistem e‑commerce di Indonesia dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.