Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SOSIALISASI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK ADHYAKSA XVI BALIKPAPAN Pratiwi, Yuni Ika
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru di TK Adhyaksa XVI Balikpapan dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis permainan untuk mendukung kreativitas anak usia dini. Pembelajaran berbasis permainan terbukti efektif dalam membantu perkembangan kognitif, sosial, motorik, dan emosional anak, serta menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Program ini meliputi sosialisasi, pelatihan, workshop, serta pendampingan implementasi di kelas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru-guru di TK Adhyaksa XVI Balikpapan mampu merancang rencana pembelajaran berbasis permainan yang relevan dengan kurikulum dan kebutuhan perkembangan anak. Simulasi dan implementasi permainan di kelas berhasil memotivasi anak untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan panduan sederhana sebagai referensi metode pembelajaran berbasis permainan untuk mendukung keberlanjutan praktik di kelas. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan kreativitas anak di TK Adhyaksa XVI Balikpapan. Tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan sumber daya perlu menjadi perhatian dalam kegiatan pengembangan selanjutnya. Disarankan adanya pelatihan lanjutan, peningkatan fasilitas, dan evaluasi rutin untuk memastikan implementasi metode ini dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
Pola Asuh Orang Tua Berbasis Tipe Kepribadian (Personality Plus) Pada Anak Usia Dini di TK Adhyaksa XVI Balikapapan Pratiwi, Yuni Ika
Pendas Mahakam : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): December
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pola asuh berbasis tipe kepribadian Personality Plus pada anak usia dini di TK Adhyaksa XVI Balikpapan dan mengidentifikasi dampaknya terhadap perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak-anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan observasi langsung, wawancara dengan orang tua dan guru, serta analisis perkembangan anak-anak yang terlibat dalam penelitian. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa penerapan pola asuh berbasis tipe kepribadian Personality Plus memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak. Anak-anak yang diasuh dengan pendekatan yang sesuai dengan tipe kepribadian mereka menunjukkan perkembangan emosional yang lebih stabil, kemampuan sosial yang lebih baik, serta kemampuan kognitif yang lebih optimal. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa orang tua dan pendidik yang memahami dan menerapkan konsep Personality Plus dapat menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi tumbuh kembang anak. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar orang tua dan pendidik di TK Adhyaksa XVI Balikpapan terus mengembangkan pemahaman tentang tipe kepribadian anak dan mengadaptasi pola asuh mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam mendukung perkembangan anak usia dini.
The Strategic Leadership Role of the Principal in the Implementation of Holistic Integrative Early Childhood Services at TK Islam Silmi Samarinda Aslindah, Andi; Brantasari, Mahkamah; Pratiwi, Yuni Ika; Meyssi, Monika; Mailina, Mailina
Borneo Educational Journal (Borju) Vol. 7 No. 2 (2025): August
Publisher : Teacher Training and Education Faculty, Widya Gama Mahakam Samarinda University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/bej.v7i2.2137

Abstract

This study aims to explore the vital role of the school principal in implementing Holistic Integrative Early Childhood Education (PAUD HI) services at TK Islam Silmi Samarinda. The PAUD HI approach emphasizes the integration of education, health, nutrition, parenting, child protection, and child welfare services. In this context, the principal plays a central role in coordinating and synergizing these various components to ensure that children's basic needs are met comprehensively and optimally.This research employs a descriptive qualitative approach, using data collection techniques such as in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The findings reveal that the principal acts as an instructional leader, integrative program manager, and facilitator of cross-sector collaboration. Strategies implemented include participatory planning based on children's needs, collaborative program execution with external partners such as community health centers and child protection agencies, as well as periodic evaluations grounded in collective reflection. Challenges identified include limited human resources, variations in parenting styles, and the socio-economic conditions of parents. The principal demonstrates adaptive leadership by formulating locally grounded solutions. These findings affirm that the success of PAUD HI implementation heavily depends on strategic leadership and the ability to establish sustainable partnerships. This study contributes to a deeper understanding of leadership practices in early childhood education based on a holistic and integrative approach.
SOSIALISASI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK ADHYAKSA XVI BALIKPAPAN Pratiwi, Yuni Ika
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru di TK Adhyaksa XVI Balikpapan dalam menerapkan metode pembelajaran berbasis permainan untuk mendukung kreativitas anak usia dini. Pembelajaran berbasis permainan terbukti efektif dalam membantu perkembangan kognitif, sosial, motorik, dan emosional anak, serta menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Program ini meliputi sosialisasi, pelatihan, workshop, serta pendampingan implementasi di kelas. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa guru-guru di TK Adhyaksa XVI Balikpapan mampu merancang rencana pembelajaran berbasis permainan yang relevan dengan kurikulum dan kebutuhan perkembangan anak. Simulasi dan implementasi permainan di kelas berhasil memotivasi anak untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan panduan sederhana sebagai referensi metode pembelajaran berbasis permainan untuk mendukung keberlanjutan praktik di kelas. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pengajaran dan kreativitas anak di TK Adhyaksa XVI Balikpapan. Tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan sumber daya perlu menjadi perhatian dalam kegiatan pengembangan selanjutnya. Disarankan adanya pelatihan lanjutan, peningkatan fasilitas, dan evaluasi rutin untuk memastikan implementasi metode ini dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan.
Webinar “Mengenal Egosentrisme Anak Usia Dini” Syafrina, Rizqi; Brantasari, Mahkamah; Ardiana, Reni; Pratiwi, Yuni Ika; Echaristy, Auditia Risela; Meyssi, Monika
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 4 (2025): Edisi Oktober - Desember
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i4.7033

Abstract

Salah satu permasalahan aspek perkembangan sosial emosi yang paling sering dibahas oleh orangtua yang memiliki anak usia dini adalah egosentrisme. Egosentrime adalah ketidakmampuan seseorang dalam membedakan sudut pandang diri sendiri dan sudut pandang orang lain. Permasalahan yang biasa muncul pada egosentrime yang sering dikeluhkan orangtua dan guru yaitu anak cenderung marah jika keinginannya tidak dituruti dan menangis tantrum jika keinginannya tidak terpenuhi. Selain itu anak tidak mau mengantri atau bergantian saat melakukan sesuatu bersama anak lain. Anak juga cenderung melakukan sesuai sesautu sesuai dengan kemauannya, sehingga saat mulai menerapkan peraturan, orangtua ataupun guru terkadang kesulitan. Perkembangan aspek sosial emosi terbentuk dari belajar. Lingkungan pertama anak usia dini untuk belajar adalah orangtua.  Berdasarkan permasalahan di atas, maka diadakan webinar untuk orangtua dan guru untuk mengenal dan memahami egosentrisme. Harapannya dengan orangtua dan mengetahui dinamika egosentrisme anak usia dini, orangtua dan guru dapat menerapkan pengasuhan dan pendidikan yang tepat untuk mengurangi egosentrime anak usia dini. Kegiatan webinar “Egosentrisme anak usia dini” diketahui memiliki manfaat bagi peserta. Peserta mengetahui mengenai faktor penyebab egosetrisme, dampak yang dialami anak jika egosentrisme tidak di tangani dengan baik. Peserta memahami cara penanganan jika anak berada dalam fase egosentrisme di rumah dan di sekolah.
Implementasi Pembelajaran Moral Anak Usia Dini di TK Al Mardhiyyah Samarinda Aslindah, Andi; Pratiwi, Yuni Ika
EDUKASIA Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.981

Abstract

This research is motivated by the importance of applying moral learning to children from an early age because it is hoped that the characters they acquire will become habits that stick with them when they grow up. However, learning methods at PAUD have striking differences compared to other school levels. The implementation of learning in PAUD must be adapted to the stage of development and learning principles that adapt to the characteristics and needs of children. The aim of this research is to determine the implementation of moral learning in early childhood at Al-Mardhiyyah Kindergarten Samarinda. The approach used is descriptive qualitative with data collection tools, namely observation, documentation and interviews with the subjects, namely 2 class teachers and the school principal. In implementing moral learning in early childhood at Al-Mardhiyyah Kindergarten Samarinda, careful, mature and systematic planning has been carried out for the success of moral learning among its students. Likewise, the implementation of moral learning activities has been carried out with a consistent and integrated approach in children's daily activities. In this research, it was found that the moral values ​​of honesty, responsibility, politeness, respect, caring and patience have been implemented and integrated in the learning process, in accordance with the learning methods at Al-Mardhiyyah Kindergarten, namely through example, habituation and repetition. which is repetitive. Al-Mardhiyyah Kindergarten also continues to carry out evaluations to ensure that the learning programs implemented are effective in shaping children's moral behavior.
Peran Guru PAUD dalam Meningkatkan Keterampilan Kognitif Anak Usia Dini di Kutai Kartanegara Pratiwi, Yuni Ika
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 3 (2025): September-December 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i3.3967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam meningkatkan keterampilan kognitif anak usia dini di Kabupaten Kutai Kartanegara, Indonesia. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana guru merancang pengalaman belajar berbasis bermain yang mampu menstimulasi perkembangan kognitif anak serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi efektivitas peran guru di berbagai konteks pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yang melibatkan sepuluh lembaga PAUD yang dipilih secara purposive, mewakili wilayah perkotaan dan pedesaan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan orang tua, disertai observasi partisipatif serta analisis dokumen kurikulum. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis tematik untuk mengidentifikasi pola-pola yang muncul terkait peran guru, praktik pedagogis, dan tantangan kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAUD memiliki peran krusial dalam mengembangkan kemampuan berpikir logis, pemecahan masalah, dan kreativitas anak melalui kegiatan bermain terstruktur maupun bebas. Meskipun demikian, terdapat kesenjangan antara lembaga PAUD di daerah perkotaan dan pedesaan, terutama dalam hal pelatihan guru, implementasi kurikulum, serta ketersediaan sarana belajar. Guru di daerah pedesaan menunjukkan kreativitas tinggi dalam memanfaatkan sumber daya lokal untuk mendukung pembelajaran, tetapi masih menghadapi keterbatasan fasilitas dan dukungan profesional. Temuan ini menegaskan perlunya pengembangan profesional berkelanjutan bagi guru PAUD, pemerataan sumber daya pendidikan, serta penguatan kurikulum yang kontekstual. Selain itu, keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat juga sangat penting untuk mendukung perkembangan kognitif anak secara holistik. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang peran guru dalam pengembangan kognitif anak usia dini di Indonesia dengan menyoroti perbedaan kontekstual antara PAUD perkotaan dan pedesaan serta memberikan rekomendasi bagi kebijakan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.