Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Relationship of Smoking Status and Severity of Inpatient Community Acquired Pneumonia (CAP) Karisma, Risa Septia; Sahrun, Sahrun; Ronanarasafa, Ronanarasafa; Priono, Risky Irawan Putra
MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 2 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/magnamed.10.2.2023.150-162

Abstract

Background: Pneumonia is an inflammation of the lung parenchyma. Pneumonia became the first most lung health problem in West Lombok. Smoking is one of the main factors in CAP. This study aims to determine the relationship between smoking status and severity of inpatient CAP patients.Methods: Case control study design was used with medical record measurement tools. A total of 70 samples were taken using a purposive sampling technique for community pneumonia patients (CAP) at Patut Patuh Patju Regional General Hospital Gerung, West Lombok in November 2021-October 2022. Calculation of the severity of CAP patients used the PSI score. Results: The results obtained a p-value of 0.000 (p-value <0.05) for smoker status with a degree of severity of CAP, and a p-value of 0.064 (p-value> 0.05) for a degree of smoking with a degree of severity of CAP. The estimated risk (OR) for smoking status with the severity of CAP is 19.33.Conclusions: There is a significant relationship between smoking status, but not with smoking degree, to severity of CAP at Patut Patuh Patju Gerung Regional General Hospital, West Lombok.
HUBUNGAN TINGKAT STRES, TIPE KEPRIBADIAN, DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MEKANISME KOPING PADA MAHASISWA TINGKAT SATU BOARDING SCHOOL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR 2024 Muhammad Fathurrohman Faisal; Irwan Syuhada; Wendy Handayani; Ronanarasafa, Ronanarasafa
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 3 (2024): Nusantara Hasana Journal, August 2024
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i3.1202

Abstract

A coping mechanism is a way used to deal with the stress or pressure faced. Coping strategies are different for each individual, one of which is carried out by students, especially medical students who are prone to experiencing stress. The factors that determine which coping mechanisms are most often used depend greatly on the level of stress experienced. The coping mechanisms used can also be influenced by a person's personality type. Apart from personality type, social support can also influence individual coping mechanisms. The aim of this research was to determine the relationship between stress levels, personality type, and social support with the coping mechanisms of First Level Boarding School Students, Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University, Mataram. This type of research is observational analytic with a cross sectional approach. The population in this study was all first year boarding school students at the Faculty of Medicine, Al-Azhar Islamic University, Mataram, totaling 109 students. The sampling technique used purposive sampling with a total sample of 62 undergraduate boarding school students at Al-Azhar Islamic University, Mataram. The results of the analysis showed that 74.2% of students used adaptive coping mechanisms, 62.9% of students had moderate stress levels, 88.7% of students had introverted personality types, and 66.1% of students received high levels of social support. The results of the Chi Square test show that there is a relationship between coping mechanisms and stress level with a value of P = 0.002 (P < 0.005), there is also a relationship between coping mechanisms and personality type with a value of P = 0.044 (P < 0.005) and there is no relationship between coping mechanisms and social support with a value of P = 0.568 (P > 0.05).
EDUKASI PENCEGAHAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA) PADA PEDAGANG IKAN BAKAR DI KAWASAN WISATA PANTAI GADING Utary, Dewi; Putra Priono, Risky Irawan; Ronanarasafa, Ronanarasafa
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.36363

Abstract

Pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya untuk tujuan rekreasi. Pulau Lombok merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki banyak destinasi pariwisata, dikunjungi oleh para wisatawan asing maupun mancanegara. Kawasan wisata Pantai Gading menjadi salah satu tempat rekreasi di Kota Mataram yang menyediakan kuliner ikan bakar. Paparan asap dari hasil pembakaran ikan sangat berpotensi menyebabkan infeksi saluran pernapasan seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Upaya pencegahan yang dapat dilakukan, yaitu menghindari faktor pemicu timbulnya ISPA. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, menentukan prioritas masalah, dan melakukan langkah-langkah diagnosis komunitas pada komunitas pedagang ikan bakar di Kawasan wisata Pantai Gading. Metode penelitian ini menggunakan desain observasional deskriptif dengan subjek penelitian yaitu komunitas pedagang ikan bakar di Kawasan wisata Pantai Gading. Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan Microsoft Word dan SPSS. Hasil penelitian di dapatkan persentase usia paling banyak 26-35 tahun sebanyak 8 orang (32%), responden yang mengalami ISPA 17 orang (68%), tingkat pengetahuan baik terkait ISPA sebanyak 18 orang (72%), memiliki sikap baik terkait ISPA sebanyak 22 orang (88%), 21 pedangang (84%) tidak menyediakan masker di lapaknya, dan yang memiliki kebiasaan merokok sebanyak 4 orang (16%). Tingginya risiko terjadinya ISPA pada pedagang ikan bakar di Kawasan wisata Pantai Gading menjadi salah satu alasan pentingnya melakukan edukasi kesehatan dan pencegahan terkait ISPA. Edukasi dilakukan melalui media poster dan video, serta membagikan masker pada pedagang ikan bakar di  Kawasan wisata Pantai Gading.
Hubungan Durasi Penggunaan Komputer Dengan Kejadian Nyeri Kepala Pada Mahasiswa Semester Akhir FK UNIZAR Gandhi Satya Wahyudi, A.A Ngurah; Qurratu Ainin, Dina; Ronanarasafa, Ronanarasafa; Setiarini, Rohmania
Journals of Ners Community Vol 14 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2517

Abstract

Komputer merupakan salah satu bentuk penemuan manusia dalam bidang teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Komputer telah banyak digunakan oleh manusia dalam menunjang aktivitas produktif pada setiap kalangan usia terutama mahasiswa. Namun perlu diketahui bahwa penggunaan komputer tidak selalu memberikan dampak positif bagi manusia, terutama jika digunakan pada waktu yang lama. Penggunaan komputer yang berlebihan akan meningkatkan resiko permasalahan kesehatan seperti nyeri kepala, mata lelah dan sakit punggung yang tidak hanya berdampak buruk bagi kualitas hidup, namun dapat menganggu proses studi mereka. Untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaan komputer dengan kejadian nyeri kepala yang dialami oleh mahasiswa semester akhir.Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar pada tanggal 15 Januari 2023-21 Januari 2023. Sampel penelitian sebanyak 60 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square.Responden yang menggunakan komputer dengan durasi < 3 jam berjumlah 24 orang (40%) dan responden yang menggunakan komputer dengan durasi > 3 jam sebanyak 36 orang (60%). Responden yang menderita nyeri kepala berjumlah 36 orang (60%) dan responden yang tidak menderita nyeri kepala berjumlah 24 orang (40%). Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan komputer dengan kejadian nyeri kepala pada mahasiswa semester akhir Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar, dengan nilai p-value 0,00 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan komputer dengan kejadian nyeri kepala pada mahasiswa semester akhir FK Unizar Tahun 2022.
Hubungan Motivasi Belajar, Gaya Belajar, Kualitas Tidur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Angkatan 2021 Universitas Islam Al-Azhar Putra, Ananda Bismantara; Ronanarasafa, Ronanarasafa; Imam, Lalu Yogi Prasetio; Syuhada, Irwan
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 4 (2025): Volume 7 Nomor 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i4.19449

Abstract

ABSTRACT Learning activities are the main activities that exist in any educational process. Learning has a global goal to change one's behavior and potential behavior. Graduates, especially at the undergraduate level, use the cumulative grade point average (GPA) as an indicator of the real ability of students to learn in a course after going through the learning process in a certain time. This study aims to analyze whether there is a relationship between learning motivation, learning style and sleep quality with grade point average (GPA) in Al-Azhar Islamic University Medical students class of 2021. This research is an observational analytical study with a cross-sectional design that analyzes the relationship between learning style, learning motivation, and sleep quality on the GPA of Al-Azhar Islamic University Faculty of Medicine students class of 2021.  A sample of 98 students was selected using total sampling technique, with research instruments in the form of MSLQ for learning motivation, VARK for learning style, and PSQI for sleep quality. The results showed that the majority of students had moderate motivation (58.16%), unimodal learning style (80%), and good sleep quality (65.31%). A total of 76.53% of students experienced an increase in GPA. Analysis using the Chi-square test showed that learning motivation was significantly associated with GPA (p = 0.000), while learning style did not have a significant relationship (p = 0.633). Sleep quality was significantly associated with an increase in GPA (p = 0.044, PR = 2.053, 95% CI: 1.015-4.154). This study concludes that learning motivation and sleep quality have a significant effect on GPA, while learning style has no significant relationship. Keyword: Learning Motivation, Learning Style, Sleep Quality, GPA  ABSTRAK Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan utama yang ada pada setiap proses pendidikan. Belajar mempunyai tujuan global untuk mengubah tingkah laku maupun potensi perilaku seseorang. Pejalar khususnya pada jenjang mahasiswa, menggunakan Indeks prestasi kumulatif (IPK) sebagai indikator kecakapan nyata prestasi belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah setelah menjalani proses belajar dalam waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar, gaya belajar, dan kualitas tidur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada mahasiswa Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Angkatan 2021. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional yang menganalisis hubungan gaya belajar, motivasi belajar, dan kualitas tidur terhadap IPK mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar angkatan 2021. Sampel sebanyak 98 mahasiswa dipilih menggunakan teknik total sampling, dengan instrumen penelitian berupa MSLQ untuk motivasi belajar, VARK untuk gaya belajar, dan PSQI untuk kualitas tidur. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas mahasiswa memiliki motivasi sedang (58,16%), gaya belajar unimodal (80%), dan kualitas tidur baik (65,31%). Sebanyak 76,53% mahasiswa mengalami peningkatan IPK. Analisis menggunakan uji Chi-square menunjukkan motivasi belajar berhubungan signifikan dengan IPK (p = 0.000), sedangkan gaya belajar tidak memiliki hubungan signifikan (p = 0.633). Kualitas tidur berhubungan signifikan dengan peningkatan IPK (p = 0.044, PR = 2,053, 95% CI: 1,015–4,154). Penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi belajar dan kualitas tidur berpengaruh signifikan terhadap IPK, sementara gaya belajar tidak memiliki hubungan yang signifikan. Kata Kunci: Motivasi Belajar, Gaya Belajar, Kualitas Tidur, Indeks Prestasi Kumulatif
Hubungan Durasi Penggunaan Komputer Dengan Kejadian Nyeri Kepala Pada Mahasiswa Semester Akhir FK UNIZAR Gandhi Satya Wahyudi, A.A Ngurah; Qurratu Ainin, Dina; Ronanarasafa, Ronanarasafa; Setiarini, Rohmania
Journals of Ners Community Vol 14 No 2 (2023): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i2.2517

Abstract

Komputer merupakan salah satu bentuk penemuan manusia dalam bidang teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Komputer telah banyak digunakan oleh manusia dalam menunjang aktivitas produktif pada setiap kalangan usia terutama mahasiswa. Namun perlu diketahui bahwa penggunaan komputer tidak selalu memberikan dampak positif bagi manusia, terutama jika digunakan pada waktu yang lama. Penggunaan komputer yang berlebihan akan meningkatkan resiko permasalahan kesehatan seperti nyeri kepala, mata lelah dan sakit punggung yang tidak hanya berdampak buruk bagi kualitas hidup, namun dapat menganggu proses studi mereka. Untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaan komputer dengan kejadian nyeri kepala yang dialami oleh mahasiswa semester akhir.Penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar pada tanggal 15 Januari 2023-21 Januari 2023. Sampel penelitian sebanyak 60 responden. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square.Responden yang menggunakan komputer dengan durasi < 3 jam berjumlah 24 orang (40%) dan responden yang menggunakan komputer dengan durasi > 3 jam sebanyak 36 orang (60%). Responden yang menderita nyeri kepala berjumlah 36 orang (60%) dan responden yang tidak menderita nyeri kepala berjumlah 24 orang (40%). Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan komputer dengan kejadian nyeri kepala pada mahasiswa semester akhir Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar, dengan nilai p-value 0,00 (p-value < 0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan komputer dengan kejadian nyeri kepala pada mahasiswa semester akhir FK Unizar Tahun 2022.
Hubungan Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan, dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Wilayah Kerja PUSKESMAS Gunungsari Lombok Barat Nabila, Rahma Igta; Herlinawati, Herlinawati; Ariyanto, Suwondo; Ronanarasafa, Ronanarasafa
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 1 (2025): March
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i1.14534

Abstract

Hypertension is a non-communicable disease that commonly occurs among the elderly. This condition poses a risk of causing serious complications if left untreated. This study aims to analyze the relationship between gender, education level, and body mass index (BMI) with the incidence of hypertension in the elderly within the working area of Gunungsari Public Health Center, West Lombok Regency. The study employed an analytical observational design with a cross-sectional approach. A total of 108 respondents were selected using cluster random sampling. Data were collected through interviews, blood pressure measurements, as well as weight and height assessments. Data analysis was conducted using the Chi-Square test to examine the relationship between gender, education level, and BMI with the incidence of hypertension in the elderly. The study results revealed a significant relationship between education level and gender with hypertension, while BMI showed no significant relationship. Elderly individuals with low education levels and high BMI were at greater risk of developing hypertension. These findings have important implications for designing hypertension prevention and management programs, particularly for high-risk elderly populations.
CLINICAL SKILLS INSTRUCTOR’S PERCEPTION OF FEEDBACK EXPERIENCE USING THE PENDLETON METHOD Ronanarasafa, Ronanarasafa; Claramita, Mora; Suhoyo, Yoyo
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education Vol 14, No 3 (2025): September
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpki.76608

Abstract

Background: Feedback at the    Faculty of Medicine, Universitas Islam Al-Azhar is one of the formative assessments given to the students. The feedback given so far is unstructured and tends to emphasize only the negative side. The process of providing feedback needs to be deeply evaluated by using a framework from the Pendleton method. This study aims to evaluate the training in giving feedback using the Pendleton method for clinical skills instructors.Methods:  A mixed-method design was used. The study assessed changes in instructors’ knowledge and application of the Pendleton feedback method, as well as their experience in delivering structured feedback. Knowledge was measured with a pre–posttest questionnaire, while the ability to deliver feedback was assessed using a Likert-scale rating completed by trained observers during feedback sessions. In addition, a focus group discussion (FGD) with four guiding questions was conducted among instructors who had completed the training and implemented the Pendleton feedback method. Qualitative data were analyzed using content analysis.Results: There was a significant improvement in instructors’ knowledge of how to give structured feedback in clinical teaching settings after the Pendleton training. This improvement was also supported by insights from the FGD, which indicated enhanced confidence and clarity in delivering feedback.Conclusion: The Pendleton technique of feedback is effective in improving instructors’ ability to provide structured and constructive feedback in clinical education. This structured approach was perceived by participants as useful for facilitating student learning and enhancing the overall feedback process.