Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifying Student Misconceptions About Guidance Counseling in Schools Badri, Nurmaya; Lesmana, Gusman; Fatanah, Amrina
Jurnal Riset Ilmu Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Riset Ilmu Pendidikan
Publisher : Lembaga Riset Mutiara Akbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56495/jrip.v3i3.368

Abstract

Misconceptions are incorrect explanations and ideas that are inconsistent with scientific understanding accepted by experts. Misconceptions often occur because the concepts learned and accepted by students are different. The purpose of this study was to find out how the misconceptions about guidance and counseling services at SMP Muhammadiyah 16 Lubuk Pakam and SMP Muhammadiyah 16 Lubuk Pakam. Data analysis techniques in this study used descriptive analysis with frequency distribution techniques. Articles in this literature review use research articles that contain observations, in which there are abstractions, introductions, discussions and conclusions. The results of this study explain that misconceptions about guidance and counseling services at SMP Muhammadiyah 16 Lubuk Pakam still occur because the teacher who serves as a counseling teacher is not a counseling teacher, but a graduate of Sociology who is given the responsibility to solve student problems. Counseling services and program implementation have started well because the counseling teachers are able to carry out their duties in carrying out counseling services in accordance with the operational guidelines for the implementation of guidance and counseling for junior high schools (SMP Muhammadiyah 16 Lubuk Pakam)
Upaya Mengurangi Stress Akademik Dengan Penerapan Teknik Relaksasi dalam Layanan Konseling Kelompok di UPT SPF SMP Negeri 1 Tanjung Morawa Fatanah, Amrina; Siregar, Nurhafni; Violina, Erwita Ika; Wahyuni, Selvia
PEMA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/pema.v5i2.1397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi stres akademik siswa melalui layanan konseling kelompok dengan penerapan teknik relaksasi. Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Tanjung Morawa dengan subjek delapan siswa kelas IX yang menunjukkan gejala stres akademik, seperti kecemasan, kurang motivasi belajar, dan ketidakpercayaan diri. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Layanan yang dilakukan dalam empat siklus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi partisipatif, angket, dan wawancara. Setiap siklus mencakup tahapan pembukaan, peralihan, kegiatan inti, dan pengakhiran yang secara konsisten diterapkan untuk membentuk dinamika kelompok yang suportif. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam dan relaksasi otot progresif diperkenalkan dan dilatihkan dalam setiap sesi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada penurunan tingkat stres akademik siswa, yang ditunjukkan dengan peningkatan skor proses dan hasil tindakan pada tiap siklus. Siklus pertama hingga keempat masing-masing menunjukkan peningkatan hasil tindakan dari 38% menjadi 85%. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi antara konseling kelompok dan teknik relaksasi efektif dalam membantu siswa mengelola stres akademik secara adaptif.
Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan Kedisiplinan dan Menaati Tata Tertib Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjung Morawa Hasibuan, H Aisyah; Febrianti, Aliyah; Fatanah, Amrina; Harahap, Apriani; Pepayoca Girsang, Chindi Emiya; Fitriana Tarigan, Wulan; Anggraini Putri, Yunita
Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (JITK) Vol 3 No 2 (2025)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjung Morawa melalui implementasi layanan bimbingan kelompok. Fokus utama penelitian adalah mengatasi permasalahan kedisiplinan yang ditandai dengan keterlambatan datang ke sekolah dan ketidaklengkapan atribut seragam siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam tingkat kedisiplinan siswa. Pada tahap pra-tindakan, sebagian besar siswa berada dalam kategori kedisiplinan rendah dan sedang. Setelah pelaksanaan bimbingan kelompok pada Siklus I dan II, jumlah siswa dengan tingkat kedisiplinan tinggi dan cukup meningkat secara bertahap, sementara kategori rendah mengalami penurunan hingga nol. Temuan ini menunjukkan bahwa bimbingan kelompok mampu menumbuhkan kesadaran, rasa tanggung jawab, serta komitmen siswa dalam menaati tata tertib sekolah. Dengan demikian, layanan bimbingan kelompok terbukti menjadi strategi efektif dalam membangun budaya disiplin di lingkungan sekolah.