Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN AKTIF DI RUMAH SAKIT RESTU IBU BALIKPAPAN Nugraha, Septa; Rusba, Komeyni; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.339

Abstract

Kebakaran adalah suatu peristiwa yang sangat cepat dan tidak dikehendaki sehingga menimbulkan kerusakan atau kerugian yang sangat fatal, hal ini disebabkan ketidak displinan dalam menggunakan bahan-bahan atau peralatan yang digunakan. Bahan-bahan yang menimbulkan tejadinya kebakaran beberapa zat padat, zat cair, dan campuranJenis penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif untuk menganalisis tingkat kesesuaian sistem proteksi kebakaran aktif padabangunan gedung dan lingkungan dirumah Sakit Restu Ibu Balikpapan. Hasil observasi kemudian disesuaikan dengan standar acuan yang digunakan yaitu, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis SistemProteksi aktifAnalisis Sistem Proteksi Kebakaran Aktif Berdasarkan SNI 03-39852 dan SNI 03-3989 di Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan telah di laksanakan dengan baik sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. Analisis penerapan Proteksi Kebakaran Aktif ini dilaksanakan di Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan guna untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan gedung Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan, yang dimana system proteksi kebakaran aktif meliputi:Apar, yaitu Hydrant, Smoke Detector, Springkler, Dan Fire AlarmKesimpulan dari hasil observasi dan pembahasan kesesuaian sistem proteksi kebakaran aktif di Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerja Umum No.26/PRT/M/2008 88,3% hasil sistem proteksi kebakaran aktif yang dimiliki Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan dikatakan sesuai. Faktor yang menjadi penyebab ketidaksesuain system proteksi aktif pada bangunan gedung dan lingkungan di Rumah Sakit Restu Ibu Balikpapan adalah pihak perusahaan kurang menerapkan regulasi yang telah di berlakukan.
Peningkatan Produktivitas Pengolahan Jahe di Desa Tambang melalui Inovasi Mesin Penggiris Trisnadi Putra, Wawan; Karaman, Jamilah; Farisi, Salman Al; Saputra, Rangga Ardana; Pasha, Reza Kenia Ariestya; Rohim, Alfian Fathur; Rohmanto, Ruli; Nugraha, Septa; Trinada, Prisko Wahyu
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 4 No. 1 (2025): JANUARI
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70522/jad.v4i1.64

Abstract

Ginger processing in Tambang Village Pudak Ponorogo Regency is still low due to the accumulation of harvested ginger, which on average per house can produce 200 kg of raw ginger. ginger to increase the selling value by utilizing technology. To overcome this problem, the method used is to innovate slicing raw ginger into dry ginger by slicing and drying. This research aims to increase the efficiency of ginger processing through innovative ginger slicing machines. The results of the research show that the machine of ginger slicer is able to increase the efficiency of chopping time by 60 Kg/hour and can produce uniform ginger slices in accordance with market standards. This innovation has had a significant impact on increasing the income and welfare of the people of Tambang Village.
Perencanaan Kebutuhan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Berdasarkan Timbulan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Purwodadi 2023-2033: Planning the Needs of Temporary Shelters Based on Household Waste Generation in Purwodadi District 2023-2033 Nugraha, Septa; Muh Sholeh
Geo-Image Journal Vol. 14 No. 2 (2025): Special Edition - The Interwoven Landscape: Spatial, Ecological and Regional I
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/geoimage.v14i2.30482

Abstract

Timbulan sampah rumah tangga di Indonesia mencapai 60% dari keseluruhan total timbulan sampah dan menjadikannya sektor utama dalam isu pengelolaan sampah. Kecamatan Purwodadi merupakan Ibukota dari Kabupaten Grobogan dengan jumlah penduduk tertinggi sebesar 144.223 penduduk pada tahun 2023 yang berpotensi terhadap permasalahan pengelolaan persampahan. Selaras dengan kebijakan pemerintah yang menyebutkan kewajiban dan wewenang penyediaan TPS, penelitian ini menghitung kebutuhan TPS berdasarkan timbulan sampah yang bersumber dari rumah tangga dari tahun 2023-2033 dengan pendekatan metode kuantitatif deskriptif sebagai representasi minimum kondisi lapangan. Lokasi penelitian yang dipilih yaitu Kelurahan/Desa Purwodadi, Kuripan, Danyang, Kalongan, Ngraji, dan Karanganyar yang termasuk dalam penetapan kawasan permukiman perkotaan pada RTRW Kabupaten Grobogan 2021-2041. Hasil penelitian menunjukkan timbulan sampah rumah tangga per kapita sebesar 0,235 kg/kapita/hari, lebih sedikit jika dibandingkan dengan beberapa penelitian terdahulu sebesar 0,264 kg/kapita/hari dan 0,435 kg/kapita/hari. Kemudian hasil proyeksi timbulan sampah rumah tangga didapatkan nilai tertinggi di Kelurahan Purwodadi karena memiliki jumlah penduduk tertinggi berdasarkan pendekatan yang digunakan. Dan hasil kebutuhan TPS selama 10 tahun menunjukkan kebutuhan yang cenderung stagnan. Dari 6 kelurahan dan desa, hanya Kelurahan Kalongan yang mengalami peningkatan kebutuhan pada tahun 2033 sebanyak 1 unit.