Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Isi Pesan-Pesan Dakwah  Dalam Film Merindu Cahaya De AmstelKarya Arumi Ekowati Nur Utami Sy. A. Bunsiang; Dahlan Lama Bawa; Meisil B Wulur; Muhammad Yasin
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 3 (2024): Maret 2024
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/p3f6ew41

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif, dan teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, pengamatan dan menonton secara berulang pada film yang akan dikaji. Mencari informasi terkait dengan masalah-masalah penelitian baik dari buku, internet, jurnal, skripsi, artikel, film, dan sumber data lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film Merindu Cahaya De Amstel diambil dari novel  karya Arumi Ekowati terinspirasi dari kisah nyata, mengisahkan seorang gadis Belanda yang memeluk agama Islam. Selain itu menyoroti kisah cinta Khadija dan Nico karena perbedaan agama, sehingga daya tarik film ini terletak pada pengambaran perjuangan cinta dan pesan toleransi. Alur cerita film Merindu Cahaya De Amstel mengisahkan perjalanan seorang gadis di Negeri Belanda bernama Marien Veenhoven yang memutuskan untuk memeluk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Khadija Veenhoven. Di sisi lain kisah Nico yang memilih memeluk agama Islam. Pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam film Merindu Cahaya De Amstel ada tiga, yaitu pesan dakwah  aqidah di antaranya; Taubat, mempelajari Islam, merasa diawasi, dan percaya dengan ketentuan Allah Swt. Pesan dakwah syariah di antaranya; shalat, mengenakan jilbab dan tidak bersentuhan dengan lawan jenis, dan pesan dakwah akhlak di antaranya; saling memafkan, taa’wun (saling tolong menolong), mengucap serta menjawab salam, dan tersenyum.
Komunikasi Antarpribadi Ustadz Dalam Pembentukan Akhlak Santri Di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Sapanang Jeneponto Jusran Jusran; Meisil B Wulur; Aliman Aliman
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuam untuk mengetahui Pendekatan Komunikasi antarpribadi ustadz dan santri, kemudian Untuk mengetahui Strategi Komunikasi antraprbadi ustadz dan santri dan juga Untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam proses pembentukan akhlak santri di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Sapanang Jeneponto. Penelitian ini  adalah Jenis penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu: Observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan tujuan untuk mengetahui gambaran dan data informasi yang dikumpulkan. Adapun hasil penelitian ini adalah proses komunikasi antarpribadi ustadz dan santri dalam pembentukan akhak santri di Pondok Pesantren Nurul Hidayah Sapanang dengan mengunakan pendekatan-pendekatan analisis, yakni analisis bagaimana informasi mengenai nilai-nilai akhlak, norma-norma, dan pengetahuan agama yang disampaikan oleh ustadz dan dipahami oleh santri, pendekatan ini mempertimbangkan konteks sosial, budaya, dan emosional di mana komunikasi berlangsung,  serta bagaimana setiap dalam dialog saling mempengaruhi dan membentuk pemahaman satu sama lain, Analisis ini melihat bagaimana ustadz menggunakan pesan-pesan yang meyakinkan dan membujuk untuk mengubah sikap, keyakinan, dan perilaku santri dan Analisis ini melihat metode pengajaran dan pembelajaran yang digunakan oleh ustadz, serta bagaimana santri menerima dan menginternalisasi instruksi tersebut. Dari pendekatan ini ustadz mempunyai strategi dalam melakukan pendekatan yaitu strategi pendekatan psikologi mengajarkan akhlaq yang baik dan menjadi teladan bagi santri, dan pendekatan strategi komunikasi dakwah seorang ustadz memberikan nasihat dan bimbingan yang lebih personal dan relevan.
Strategi Public Speaking Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Santri Melalui Kegiatan Muhadharah Di Pondok Pesantren Matahari Maros Idham Kholid; Abbas Abbas; Meisil B Wulur; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Muhadharah di Pondok Pesantren Matahari Maros merupakan sarana pembelajaran public speaking yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi public speaking yang diterapkan dalam kegiatan tersebut, serta menganalisis pengaruhnya terhadap perkembangan kepercayaan diri santri. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi public speaking dalam kegiatan muhadharah meliputi latihan yang berkelanjutan dan terencana, pemberian umpan balik yang membangun dan pembiasaan metode simulasi situasi nyata. Faktor pendukung kegiatan muhadharah di Pondok Pesantren Matahari Maros meliputi partisipasi aktif pembina yang memberikan bimbingan, evaluasi, dan dukungan moral, menciptakan lingkungan yang aman bagi santri untuk belajar berbicara di depan umum. Suasana sosial yang positif, di mana kesalahan diterima sebagai bagian dari proses belajar, turut meningkatkan rasa percaya diri santri. Selain itu, ketersediaan sumber daya seperti perpustakaan dengan koleksi buku yang beragam membantu santri mempersiapkan materi dengan baik. Namun, perbedaan fokus antara hobi dan minat menjadi tantangan, yang dapat mengurangi motivasi dan potensi pengembangan diri santri secara optimal. Rekomendasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan program pelatihan yang lebih berfariasi dan dukungan fasilitas yang memadai untuk mengoptimalkan hasil yang dicapai.
PESAN-PESAN DAKWAH YANG TERKANDUNG DALAM FILM BUYA HAMKA VOL. I KARYA FAJAR BUSTOMI Jamil Hasyim Thamrin; Dahlan Lama Bawa; Meisil B Wulur; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 1 (2024): FEBRUARI - MARET 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam Film Buya Hamka Vol. I Karya Fajar Bustomi. Kemudian untuk mengetahui gambaran profil Buya Hamka dan peran Aktor dalam memerankan sosok Buya Hamka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu sebuah penelitian yang mengarah pada analisis data yang lebih deskriptif dan objektif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah film Buya Hamka Vol.I karya Fajar Bustomi yang dilakukan proses penelitian proses penelitian selama kurang lebih 2 bulan, dari bulan September hingga Oktober. Adapun hasil dari penelitian ini adalah mengakumulasikan pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam film Buya Hamka untuk menjadi acuan dalam dakwah, khususnya pengembangan diri dan moral melalui serial film Buya Hamka. Film Buya Hamka ini disutradarai oleh Fajar Bustomi dan dibintangi oleh sederet aktor tanah air. Diantaranya, Vino G bastian, Laudya Chintya Bella, Desi Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahardian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, hingga Mawar De Jongh. Dalam penelitian ini, gambaran profil Buya Hamka dan peran aktor dalam memerankan sosok Buya Hamka juga merupakan bagian dari dari objek penelitian. Gambaran profil Buya Hamka merupakan gambaran tentang identitas Buya Hamka yang dikenal sebagai sastrawan, budayawan, serta ulama. Profil Buya Hamka juga mencakup tentang jejak karir, karya sastra, serta penghargaan Buya Hamka. Kemudian peran aktor dalam memerankan sosok Buya Hamka dalam penelitian ini menjelaskan tentang sosok atau karakter Buya Hamka yang diperankan oleh aktor Vino G Bastian. Peran aktor dalam film ini mencerminkan sosok yang amanah, bertanggung jawab, sabar dan juga merupakan sosok pejuang yang tangguh. Kemudian pesan-pesan dakwah yang terkandung dalam film Buya Hamka dalam penelitian ini di spesifikasikan dalam tiga pembagian, yaitu pesan akidah, pesan akhlak dan pesan syariat.
POLA KOMUNIKASI PEMBINA TAHFIZH DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI DI MAHAD TAHFIZH AL-BIRR KABUPATEN GOWA Jidin Marinda; Meisil B Wulur; Muh Syahruddin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 1 No. 5 (2024): OKTOBER-NOVEMBER 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola komunikasi yang digunakan oleh pembina dalam membina akhlak santri di Ma'had Tahfizh Al-Birr Kabupaten Gowa, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pembinaan akhlak santri di Ma'had Tahfizh Al-Birr Kabupaten Gowa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, yang dimana metode ini berfokus pada observasi langsung terhadap individu dalam lingkungan sendiri, serta berinteraksi dengan mereka dalam konteks bahasa dan istilah yang mereka gunakan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penilitian ini yaitu pendekatan komunikasi antar pembina yang mencakup interaksi di antara mereka selama kegiatan atau program tertentu. Hal ini dilakukan secara langsung di lokasi penelitian untuk memperoleh gambaran faktual sesuai dengan kondisi di lapangan. Wawancara melibatkan koordinator tahfidz, para pembina, serta beberapa mahasantri sebagai informan utama. Selain itu, dokumentasi yang digunakan mencakup sejumlah tabel di markaz tahfidz yang relevan dengan topik yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang diterapkan oleh guru dan pembina dalam pembinaan akhlak santri di Ma'had Tahfizh al-Birr mencakup keteladanan (Uswatun Hasanah), latihan dan pembiasaan (Tarbiyah Amaliyah), dialog dan diskusi, nasehat (Mauidzah), pendekatan personal, motivasi dan hukuman, serta pendidikan melalui kemandirian. Beberapa faktor yang mendukung dalam pembinaan akhlak santri mencakup motivasi yang diberikan oleh pembina, kesadaran internal santri, dukungan dari orang tua, serta pengaruh lingkungan yang positif. Namun, terdapat juga sejumlah hambatan dalam pembinaan akhlak, seperti santri yang mengalami kemunduran semangat (futur), pengaruh negatif dari orang tua, masalah kesehatan, serta kesulitan dalam metode menghafal. Meskipun tantangan ini masih ada, para pembina tetap berupaya secara maksimal untuk memastikan para santri memiliki akhlak yang mulia.
Teknik Komunikasi Pembina Dalam Meningkatkan Motivasi Santri Menghafal Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Riyadus Shalihin Bantaeng Taufiq Hidayatullah; Dahlan Lama Bawa; Meisil B Wulur; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): Februari - Maret 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program dan perkembangan hafalan santri di Pondok Pesantren Riyadus Shalihin Bantaeng, kemudian untuk mengetahui teknik komunikasi dalam meningkatkan motivasi santri menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren Riyadus Shalihin Bantaeng, kemudian untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat teknik komunikasi pembina dalam memotivasi santri dalam menghafal Alqur’an di Pondok Pesantren Riyadus Shalihin Bantaeng. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang analisis datanya lebih objektif dan deskriftif. Dalam peneltian ini teknik pengumupulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Riyadus Shalihin Kec. Tompobulu Kab. Bantaeng yang dilaksanakan salama 2 bulan. Adapun hasil penelitian ini, Pondok Pesantren Riyadus Shalihin memiliki program hafalan dan perkembangan hafalan santri yang mulai meningkat dari aspek kuantitas dan kualitas. Adapun teknik komunikasi yang digunakan pembina dalam meningkatkan motivasi santri menghafal al-Qur’an yaitu penerapan target hafalan, murajaah hafalan, simaaan, pemberian motivasi dan pemberian sanksi. Adapun faktor penghambatnya yaitu pembina yang masi kurang komunikatif, faktor kesehatan dan dukungan orang tua.
Peranan Pondok Pesantren An-Nur Tompobulu dalam Mengembangkan Dakwah di Desa Benteng Gajah, Kec. Tomopobulu, Kab. Maros Saswandi Saswandi; Abbas Abbas; Meisil B Wulur; Muhammad Yasin
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 1 (2025): Februari - Maret 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan pondok pesantren An-Nur Tompobulu dalam mengembangkan Dakwah dakwah di Desa Benteng Gajah, Kec. Tompobulu, Kab. Maros. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan dalam bentuk penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriftif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di pondok pesantren An-Nur Tompobulu di Desa Benteng Gajah, Kec. Tompobulu, Kab. Maros, yang berlangsung 2 bulan mulai dari  29 Februari 2024 sampai dengan 29 April 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pondok pesantren sangat berperan dalam pengembangan dakwah di masyarakat bukan hanya sebagai lembaga pendidikan tetapi berperan juga sebagai lembaga keagamaan yang menjadi basis dalam proses perubahan sosial di masyarakat. Pondok pesantren sebagai Institusi pendidikan Islam, sangat potensial untuk pembentukan sumber daya manusia dan pontensial teruwujudnya kecerdasan dan kesejahtraan bangsa, tidak sedikit da’wah yang bisa dilakukan melalui pesantren baik da’wah yang menyampaikan ajaran Islam, maupun da’wah tentang kehidupan pembangunan ummat.