Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Suwandi SN, Febrian Rahmat
Unknown Affiliation
Humanities Dentistry Earth & Planetary Sciences Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Edukasi Teknologi Hijau sebagai Mitigasi Bencana Perubahan Iklim bagi Generasi Z Fatria, Erian; Priadi, Agus; Suwandi SN, Febrian Rahmat; Sunarti, Sunarti
BERBAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2025): BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | January 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/berbakti.v2i3.3926

Abstract

Bencana hidrometerologi akibat perubahan iklim dan berbagai penyakit berbasis lingkungan telah mengakibatkan tingginya mortalitas dan morbiditas pada masyarakat dunia. Tujuan pelaksanaan edukasi ini adalah menyalurkan berbagai informasi teknologi hijau kepada generasi Z serta menilai pemahaman mereka tentang konsep teknologi hijau dan aplikasinya dalam bencana iklim. Kegiatan ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan jumlah partisipan sebanyak 45 mahasiswa generasi Z dari program studi kesehatan masyarakat Universitas Prima Nusantara Bukittinggi melalui teknik purposive sampling. Metode pelaksanaannya adalah melalui seminar dalam rangka Peringatan Hari Ozon Internasional yang berbasis online learning menggunakan perangkat Zoom. Instrumen berupa tes digunakan untuk mengukur pemahaman mereka mengenai manfaat teknologi hijau dalam mengantisipasi bencana hidrometerologi akibat perubahan iklim. Analisa yang dilakukan melalui teknik deskriptif untuk mengetahui seberapa baik pemahaman yang didapatkan para mahasiswa. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa mengenai teknologi hijau dalam mitigasi bencana perubahan iklim sangat baik, dengan perolehan rata-rata sebesar 91,15. Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari mahasiswa, karena banyak pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh terkait aplikasi teknologi hijau sederhana. Simpulan kegiatan ini menyatakan bahwa metode edukasi efektif untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai teknologi hijau dalam mitigasi bencana perubahan iklim. Temuan kegiatan ini bisa menjadi masukan bagi setiap masyarakat generasi Z agar pertimbangan penggunaan produk teknologi hijau serta melibatkan diri dalam perilaku menolak produk-produk yang tidak ramah lingkungan.
Edukasi Mengenai Penyakit Berbasis Lingkungan Sebagai Dampak Bencana Perubahan Iklim Fatria, Erian; Priadi, Agus; Suwandi SN, Febrian Rahmat; Ashra, Fauzi; Boytoleny, Savio Pipo; Sunarti, Sunarti
Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 3, No 2: August 2024
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ljpmt.v3i2.26548

Abstract

The background of the implementation of this community service is based on the many incidents of environment-based diseases that occur at every level of society as a result of the phenomenon of climate change. Education about environment-based diseases is a solution that can be offered in the context of anticipating climate change disaster adaptation and mitigation. The purpose of this community service is to provide information to the public regarding climate literacy and the importance of efforts to prevent and overcome various environmental-based disease events. The method in this community service is a quantitative method involving 39 Public Health students at Universitas Prima Nusantara Bukittinggi, who were selected by purposive sampling, after the education is carried out, the group will be given a test instrument to determine student knowledge about environment-based diseases and global climate change. The analysis technique used is a descriptive technique which is carried out to map the knowledge gained by students. The results of this community service are able to provide new knowledge to students related to the incidence of environment-based diseases as an impact of global climate change, by getting the most scores in the good predicate interval (71-85), reaching  46.15% of the total students. And it is concluded that the educational method on environment-based diseases is effective to be given in the context of adaptation and mitigation of climate change disasters. The findings obtained can be taken into consideration for the community on the importance of increasing knowledge in achieving a balance of human quality of life with environmental quality in the context of achieving the 3rd SDGs, namely guaranteed health and well-being and the 13th SDGs, namely climate action.
Co-Authors Boytoleny, Savio Pipo Erian Fatria Fauzi Ashra Priadi, Agus Sunarti