Articles
Sosialisasi User Education Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Literasi Informasi Mahasiswa Di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan
Sunyianto
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendidikan pemakai perpustakaan buat literasi informasi merupakan program yang bertujuan buat memberikan keahlian, pengetahuan, serta keahlian yang dibutuhkan untuk para pengguna perpustakaan supaya sanggup mencari, mengevaluasi, serta memakai data dengan efisien serta efektif. Ruang informasi yang tersebar di dunia internet membuat mahasiswa mudah dalam menyelesaikan masalahnya. Akan tetapi, informasi yang tersedia di internet mungkin tidak ilmiah hanya berupa opini dari penulis blog dan lain-lain sehingga informasi yang diperoleh pun tidak sesuai atau tidak akurat kebenarannya. Kemampuan literasi informasi mahasiswa belum sepenuhnya memahami sumber-sumber informasi yang ilmiah baik dari segi kata kunci, penelusuran, organisasi informasi bahkan menggunakannya. Sumber informasi juga dapat dimanfaatkan diperpustakaan. Oleh karena itu, perpustakaan berfungsi untuk memberikan pemahaman kepada seluruh civitas akademik yakni mahasiswa, dosen dan tendik. Pendekatan pemahaman ini menggunakan konsep kegiatan user education. Pendidikan pemakai adalah suatu kegiatan perpustakaan dalam mengajarkan pengguna terkait layanan perpustakaan dan sumber-sumber informasi yang tersedia di perpustakaan maupun secara digital. Pendidikan pemakai ini menjadi baromoter perubahan perilaku pencarian informasi mahasiswa dalam menelusur, memahami dan memanfaatkan informasi dengan cermat serta mahasiswa mampu memiliki kecakapan literat dalam memanfaatkan teknologi dan sumber informasi. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (STIPAP) Medan. Mahasiswa sangat antusias mengikuti sosialisasi dan sehingga mahasiswa dibekali pengetahuan baru terkait dengan peningkatan literasi informasi dalam hal menyelesaikan permasalahan tugas perkuliahan dan penelitian.
Pelatihan Pemanfaatan E-resources Perpustakaan Nasional Terhadap Mahasiswa di Perpustakaan Universitas Sari Mutiara Indonesia
Sunyianto;
Halawa, Kerisman
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perpustakaan perguruan tinggi dalam mengoptimalkan layanan informasi kepada pemustaka maka pustakawan sebagai mentor atau penggerak mendesain metode solusi dari masalah pemustaka terkait ketidakmampuan pemustaka dalam penelusuran literature. Inovasi dan kreatif pustakawan menjadi barometer terciptanya pelayanan yang optimal. Bentuk yang dapat dilakukan adalah sosialisasi atau pelatihan terkait dengan pemanfaatan portal ilmiah untuk kebutuhan informasi pemustaka salah satunya portal e-resources Perpustakaan Nasional. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan kepada civitas akademik Universitas Sari Mutiara Indonesia di gedung perpustakaan. Metode yang digunakan adalah bentuk ceramah, tanya jawab dan praktik. Tujuaanya adalah untuk memaksimalkan dan membimbing pemustaka agar memahami dan memanfaatkan layanan e-resources Perpustakaan Nasional untuk kebutuhan penelitian, tugas perkuliahan dan menambah pengetahuan. Layanan e-resources Perpustakaan Nasional bertujuaan untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka dengan hak akses bagi pemustaka yang telah sah menjadi anggota perpustakaan nasional dan memiliki nomor anggota. Layanan e-resources Perpustakaan Nasional mencakup ejournal, ebook, pangkalan data pengindeks dan abstrak, database referensi, database gambar dan audio visual. Hasil kegiatan ini adalah Mahasiswa juga berhak mengakses penuh portal Layanan e-resources Perpustakaan Nasional dan telah memiliki nomor anggota yang sah. Meningkatnya kemampuan literat mahasiswa dalam mengenal dan memahami penelusuran literature ilmiah serta mampu memanfaatkan layanan e-resources Perpustakaan Nasional untuk kebutuhan informasi. Pengabdian ini merekomendasikan program literasi informasi perlu diselengarakanoleh perpustakaan perguruan tinggi secara berkala agar civitas akademika tetap literat dalam penelusuran informasi.
Membangun Budaya Literasi Bagi Anak Didik Di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Al-Azahri Martubung Medan Labuhan
Sunyianto;
Ida Mariani Pasaribu;
Diana Maulida Zakiah
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Taman Bacaan Masyarakat Al-Azahari Martubung, Kecamatan Medan Labuhan. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemaparan pemahaman tentang bagaimana membangun budaya literasi anak didik dengan pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Al-Azhari Martubung. Pemaparan materi dan pelatihan kepada anak didik yang dilakukan berupa ceramah, pemaparan dan penyampaian secara langsung yang dibantu oleh alat atau bahan pendukung adalah laptop yang terhubung dengan koneksi internet dan menggunakan in-fokus. Adapun Metode Penelitian ini adalah menggunakan Pendekatan Pelatihan. Masalah yang sering terjadi adalah ketidakpahaman anak didik tentang budaya literasi di Taman Bacaan Masyarakat tersebut. Cakupannya adalah dalam mengenali anak cara membaca yang baik, menulis, berhitung, mengenali sosial serta hal-hal yang membuat anak didik berkembang dan berinovasi. Untuk itu dalam pelatihan ini diharapkan kepada anak didik maupun pengelola Taman Bacaan Masyrakat (TBM) mampu memahami budaya literasi dengan baik. Karena peranan taman bacaan masyarakat sangat penting dalam membina dan membangun budaya literasi anak didik dengan baik serta meningkatkan minat baca yang menjadi pembina, fasilitator, pendidik dan wadah pembangunan sumber daya manusia. Selanjutnya pendukung kegiatan ini juga tak lepas dari koleksi bahan bacaan yang tersedia di TBM serta media informasi lainnya yang dapat mendukung aktivitas pembelajaran anak didik.
Sosialisasi Pentingnya Literasi Digital Bagi Remaja Pengguna Media Sosial Di Sma Swasta Markus Medan
Sunyianto
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Markus Medan. Sekolah ini merupakan yayasan perguruan Markus yang berlokasi di Jl. Kapten Muslim Nomor 226 Kecamatan Medan Helvetia; Kota Medan; Sumatera Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun pentingnya literasi digital bagi remaja pengguna media sosial di SMA Markus Medan. Materi dan pelatihan ini dilakukan berupa ceramah, pemaparan dan penyampaian yang dibantu dengan alat dan bahan pendukung yang terhubung dengan koneksi internet. Metode pengabdian ini menggunakan pendekatan pelatihan. Masalah dalam kegiatan ini adalah kurang terdapatnya ketidakmmampuan para remaja khususnya siswa dalam memahami dan mengenal penggunaan media sosial yang benar dan sesuai dengan kebutuhan, kurangnya pemahaman dalam membandingkan informasi yang valid dan tidak valid, tidak memiliki kemampuan dalam memanfaatkan media sosial sebagai media informasi yang seharusnya memiliki dampak positif jika media sosial dimanfaatkan dengan baik. Lingkup literasi digital ini mencakup pemahaman Pentingnya literasi digital untuk para siswa dilingkup dalam pencarian informasi, evaluasi, penelusuran dokumen dan penyusunan pengetahuan. Sedangkan untuk media sosial mencakup jaringan, interaksi, evaluasi konten, konten dan penyebaran konten. Untuk itu dalam pelatihan diharapkan kepada para siswa SMA Markus Medan mampu memahami literasi digital dalam bermedia sosial. Hal ini juga peranan sekolah sangat penting dalam membina dan terus sosialisasikan pentingnya bermedia sosial, pentingnya memiliki kemampuan literasi digital kalangan siswa agar para siswa lebih literat dan berkualitas serta untuk menggunakan media sosial untuk menambah kreativitas dan inovasi dari media digital.
PELATIHAN PENULISAN SKENARIO DRAMA TEATER BAGI SISWA SMA NEGERI 3 MEDAN
M. Rasyid Ridlo;
Sunyianto;
Afrida Purnasari Gea;
Pretty Grace Harita
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 1 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (In Press)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Menulis sebuah naskah drama adalah hal yang tidak mudah dilakukan oleh semua orang, terlebih lagi bagi seorang siswa. Hal ini tentunya dibutuhkan sebuah keterampilan dan wawasan yang luas bagaimana cara menulis naskah drama yang baik dan benar. Diperlukan sebuah proses kreatifitas mulai dari keinginan sampai imajinasi seseorang untuk mewujudkan sebuah karya sastra. Tujuan kegiatan ini adalah untuk merangsang kreativitas dan inovasi para siswa dalam pembuatan skenario drama teater. Penulisan skenario drama dapat memberikan alternatif pentas drama di sekolah. Hasil kegiatan yaitu a) meningkatkan pengetahuan kesastraan para siswa, b) meningkatnya kemampuan para siswa dalam pembuatan skenario drama teater.
Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Promosi Perpustakaan Universitas Darma Agung
Sunyianto;
M. Rasyid Ridlo;
Putri Samina Silaban;
Septi Nindi Elese Telaumbanua
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 3 No. 2 (2022): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pemanfaatan media sosial dalam promosi jasa, layanan, dan produk perpustakaan bisa dikatakan sangat efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan media online dengan kemudahan akses dimananpun dan kapanpun sangat digemari oleh generasi muda. Informasi dan promosi yang diberikan melalui media online/sosial akan dengan segera tersampaikan kepada pengguna sekaligus memberikan respon dalam waktu yang bersamaan. Fitur berupa like atau komentar inilah yag membuat media sosial menjadi lebih atraktif dan disukai oleh pengguna. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu Perpustakaan Universitas Darma Agung untuk menggunakan media sosial sebagai media alternatif untuk mempromosikan perpustakaan mereka sehingga calon pemustaka dapat mengetahui tentang perpustakaan Universitas Darma Agung sehingga menarik minat kunjung pemustaka. Kegiatan ini diikuti oleh 3 orang pustakawan Universitas Darma Agung. Hasil kegiatan yaitu a) pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan tim pelaksana, dikarenakan seluruh materi sosialisasi pemanfaatan media sosial sebagai media promosi tersampaikan dengan sangat baik, b) Para peserta sadar akan arti pentingnya pemanfaatan media sosial sebagai media promosi yang paling efektif saat ini, c) Respon peserta atas kegiatan ini menyatakan penyampaian materi sudah baik dan peserta memahami penjelasan yang diberikan. Hal tersebut ditunjukkan dengan suasana interaktif antara peserta dengan tim pengabdi, serta d) menambah wawasan baik secara teori atau praktik terkait pemanfaatan media sosial sebagai media promosi.
SOSIALISASI PENGINDEKSAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN SMK SWASTA MULIA MEDAN
Riadi, Selamat;
Sunyianto;
Nirmala Dinalias Tafonao;
Markus Setia Waoma
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pengindeksan merupakan salah satu kegiatan inti dalam pengolahan koleksi perpustakaan. pengindeksan yaitu suatu bentuk pengindeksan sebuah dokumen yang ditandai dengan istilah pengindeksan untuk setiap entri. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan pegawai perpustakaan dalam memahami bagaimana pengindeks melakukan proses klasifikasi terhadap suatu dokumen di perpustakaan sehingga dokumen-dokumen yang sama tersebut dapat memiliki notasi yang berbeda. Sosialisasi pengindeksan koleksi diikuti 2 orang. Hasil kegiatan ini yaitu dimana sebelumnya sosialisasi para peserta belum memahamai dengan baik tentang pengindeksan koleksi baik secara teori maupun praktik. Setelah mengikuti sosialisasi para peserta telah memahamai dengan baik tentang pengindeksan koleksi baik secara teori maupun praktik.
WORKSHOP PENULISAN GAYA SITASI BAGI SISWA DI SMK SWASTA MUSTAFA KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Sunyianto;
M. Rasyid Ridlo;
Serli Martalina Hutagalung;
Petrix Gusti Randa Hutapea
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sitasi adalah sebuah referensi, yang berisi sumber dari naskah yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan. Kegunaanya adalah untuk menulis ulang suatu pernyataan yang berasal dari orang lain. Apabila kamu mengutip suatu teori atau pertanyaan tanpa mencantumkan sumbernya, kamu bisa dianggap melakukan tindakan plagiarism. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam menulis sitasi dan menelusuri referensi. Workshop penulisan gaya sitasi diikuti 58 orang. Hasil kegiatan ini yaitu dimana sebelumnya workshop para peserta belum memahamai dengan baik tentang penulisan gaya sitasi baik secara teori maupun praktik. Setelah mengikuti workshop para peserta telah memahamai dengan baik tentang penulisan gaya sitasi baik secara teori maupun praktik.
SOSIALISASI PEMANFAATAN INTERNET SEHAT UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA CYBERBULLYING PADA SISWA DI SMK NEGERI 10 MEDAN
Karauna, Yusrin;
Sunyianto;
Fadli, Muhammad;
Sirait, Febryna;
Seri Nurainun
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 2 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51544/jam.v6i2.6072
Perkembangan teknologi informasi yang pesat memberikan kemudahan dalam mengakses informasi dan berkomunikasi, namun juga menghadirkan tantangan berupa penyalahgunaan media digital, salah satunya adalah cyber bullying. Perundungan berbasis internet ini semakin marak di kalangan pelajar, termasuk siswa sekolah menengah atas, seiring meningkatnya penggunaan media sosial. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya pemanfaatan internet secara sehat serta membekali mereka dengan pemahaman mengenai bentuk, dampak, dan pencegahan cyber bullying. Sosialisasi dilaksanakan di SMK Negeri 10 Medan melalui metode seminar, diskusi interaktif, dan studi kasus. Sebanyak 60 siswa dari kelas X dan XI terlibat dalam kegiatan ini. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor rata-rata dari 58,3 menjadi 84,7, yang menandakan peningkatan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan. Kegiatan ini juga membangun kesadaran kritis siswa dalam menggunakan internet secara bijak dan bertanggung jawab. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan diintegrasikan dalam program literasi digital sekolah.
PELATIHAN IMPLEMENTASI APLIKASI SLiMS DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 MEDAN
M. Rasyid Ridlo;
Sunyianto;
Sari, Shinta Nofita;
Aforis Gaurifa;
Man Rulian Sihura
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 1 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penerapan kemajuan teknologi informasi mulai memasuki dunia perpustakaan. Layanan dan pengolahan mulai dilakukan dengan memanfaatkan produk-produk teknologi informasi. Pengelolaan perpustakaan semakin dipermudah dan pengguna perpustakaan semakin dimanja dengan peningkatan kualitas layanan perpustakaan. Dan ke depan pemanfaatan teknologi informasi di perpustakaan menjadi suatu kebutuhan. Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan pelatihan implementasi SLiMS meningkatkan kualitas layanan perpustakaan di SMA Negeri 1 Medan, mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk manajemen koleksi, dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik bagi siswa. Pelatihan implementasi SLiMS diikuti 2 orang pegawai perpustakaan. Hasil kegiatan ini yaitu dimana sebelumnya pelatihan para peserta belum memahamai dengan baik tentang implemntasi SLiMS baik secara teori maupun praktik. Setelah mengikuti pelatihan para peserta telah memahamai dengan baik tentang implemntasi SLiMS baik secara teori maupun praktik.