Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Politik Identitas pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Dolog Huluan Kecamatan Dolog Masagal Kabupaten Simalungun Berutu, Rini Armianti; Saragih, Asha Yatri; Gurning, Fretty Luciana; Pasaribu, Anjelina; Halking, Halking
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2344

Abstract

The purpose of this study is to find out how Identity Politics in the Village Head Election in Dolog Huluan Village, Dolog Masagal District, Simalungun Regency. The research method in this study is qualitative descriptive research. Data was collected through direct interviews with resource persons who were the subjects of the research, field observations, and documentation. Data analysis is carried out using data reduction, data presentation, and data verification. The results of the study show that identity politics is carried out based on clans because the village has 4 clans that are very thick, namely the Simalungun clan consisting of SISADAPUR, namely Sinaga, Saragih, Damanik, Purba. This makes people feel that because it means a family. This is one of the causes of identity politics in the Village Head Election in Dolog Huluan Village, Dolog Masagal District, Simalungun Regency
Populisme dan Tantangan Integrasi Masyarakat di Perumnas Mandala: Reaktualisasi Pancasila Sebagai Solusi Sartika, Dewi; Gurning, Fretty Luciana; Chairunisa, Puji; Batubara, Dewi Putri; Tobing, Dies L; Sitanggang, Agnes; Saragih, Oktavia Anjelina; Wuwu, Armando Fidelis; Prayetno
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 1 No 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.95

Abstract

Penelitian ini membahas dampak populisme yang bersenyawa dalam politik identitas terhadap polarisasi masyarakat, dengan fokus pada situasi di Perumnas Mandala, Indonesia. Populisme yang terkait dengan isu-isu identitas seperti agama dan budaya dapat mengancam kesatuan sosial dan stabilitas negara. Dalam konteks Perumnas Mandala, sebagai wadah keragaman masyarakat, populisme dapat mengganggu integrasi sosial dan nilai-nilai Pancasila yang dijunjung tinggi di Indonesia. Studi ini mencari jawaban atas pertanyaan mengenai dampak populisme pada polarisasi masyarakat dan bagaimana reaktualisasi Pancasila dapat menjadi solusi untuk menghadapi ancaman ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif, dengan data yang diperoleh dari berbagai sumber teks seperti buku, jurnal, dan artikel yang relevan dengan topik populisme dan Pancasila. Lokasi observasi penelitian adalah masyarakat Perumnas Mandala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populisme identitas dapat memecah masyarakat, menciptakan konflik, mengurangi kepercayaan terhadap lembaga demokratis, dan mengalihkan perhatian dari isu-isu penting. Populisme juga dapat menyebabkan diskriminasi dan stereotip. Oleh karena itu, reaktualisasi Pancasila diperlukan sebagai solusi untuk mempromosikan kesatuan, toleransi, 2 dan keadilan sosial. Penelitian ini memiliki manfaat teoretis sebagai referensi untuk penelitian lebih lanjut tentang populisme dan reaktualisasi Pancasila. Manfaat praktisnya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang ancaman populisme terhadap integrasi sosial dan mendorong penghormatan terhadap nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Politik Identitas pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Dolog Huluan Kecamatan Dolog Masagal Kabupaten Simalungun Berutu, Rini Armianti; Saragih, Asha Yatri; Gurning, Fretty Luciana; Pasaribu, Anjelina; Halking, Halking
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2344

Abstract

The purpose of this study is to find out how Identity Politics in the Village Head Election in Dolog Huluan Village, Dolog Masagal District, Simalungun Regency. The research method in this study is qualitative descriptive research. Data was collected through direct interviews with resource persons who were the subjects of the research, field observations, and documentation. Data analysis is carried out using data reduction, data presentation, and data verification. The results of the study show that identity politics is carried out based on clans because the village has 4 clans that are very thick, namely the Simalungun clan consisting of SISADAPUR, namely Sinaga, Saragih, Damanik, Purba. This makes people feel that because it means a family. This is one of the causes of identity politics in the Village Head Election in Dolog Huluan Village, Dolog Masagal District, Simalungun Regency
ANALISIS HUKUM TERHADAP PENYALAHGUNAAN DANA DESA OLEH KEPALA DESA ( STUDI KASUS: DI PENGADILAN NEGERI MEDAN) Gurning, Fretty Luciana; Sitanggang, Ade Tamaria; Sitepu, Gracia Feby Yeski; Bintang, Dandi Putra; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Batu , Dewi Pika Lumban
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.39514

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyalahgunaan dana desa oleh kepala desa dengan fokus pada studi kasus di Pengadilan Negeri Medan. Melalui pendekatan analisis hukum, penelitian ini mengidentifikasi praktik penyalahgunaan wewenang dan korupsi yang terjadi dalam pengelolaan dana desa. Data dikumpulkan dari dokumen perkara, wawancara dengan pihak-pihak terkait, serta tinjauan terhadap peraturan yang mengatur dana desa. Hasil analisis menunjukkan adanya pelanggaran hukum yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat desa, serta menyoroti pentingnya pengawasan yang ketat dan akuntabilitas kepala desa. Temuan ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan regulasi dan penguatan sistem pengawasan dana desa di Indonesia.