Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Politik Identitas pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Dolog Huluan Kecamatan Dolog Masagal Kabupaten Simalungun Berutu, Rini Armianti; Saragih, Asha Yatri; Gurning, Fretty Luciana; Pasaribu, Anjelina; Halking, Halking
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2344

Abstract

The purpose of this study is to find out how Identity Politics in the Village Head Election in Dolog Huluan Village, Dolog Masagal District, Simalungun Regency. The research method in this study is qualitative descriptive research. Data was collected through direct interviews with resource persons who were the subjects of the research, field observations, and documentation. Data analysis is carried out using data reduction, data presentation, and data verification. The results of the study show that identity politics is carried out based on clans because the village has 4 clans that are very thick, namely the Simalungun clan consisting of SISADAPUR, namely Sinaga, Saragih, Damanik, Purba. This makes people feel that because it means a family. This is one of the causes of identity politics in the Village Head Election in Dolog Huluan Village, Dolog Masagal District, Simalungun Regency
Analisis Kebijakan Pemerintah Dalam Pemenuhan Hak Konstitusional Masyarakat Miskin di Perumnas Mandala, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang Studi Kasus: Program Bantuan Sosial Sihombing, Ade Fitri; Pasaribu, Anjelina; Harianto, Dedek; Butar-Butar, Ikhsanul Fadly; ritonga, Nadila Septiani; Nofryanti, Satya; Prayetno
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 1 No 3 (2023): Terbitan Edisi November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v1i3.97

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pemerintah dalam menyediakan hak konstitusional masyarakat miskin di Indonesia, dengan fokus pada studi kasus program sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pemerintah telah mencanangkan berbagai program bantuan sosial untuk masyarakat miskin, namun masih terdapat beberapa kendala dalam implementasi program tersebut. Kendala-kendala tersebut antara lain terkait dengan kualitas data penerima bantuan, mekanisme distribusi bantuan yang tidak efektif, serta kurangnya imunisasi antar instansi terkait. Selain itu, terdapat juga permasalahan dalam pemantauan dan evaluasi program bantuan sosial yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah meningkatkan kualitas penerima bantuan data, memperbaiki mekanisme distribusi bantuan, meningkatkan koordinasi antar instansi terkait, serta memperkuat sistem pemantauan dan evaluasi program bantuan sosial.
Legal Protection of Geographical Indications Concerning Nira Water in Dolog Huluan Village Dolog Masagal Pematang Raya District L Tobing, Dian Uli Anatasia; Pasaribu, Anjelina; May, Bila; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Parangin angin, Reh Bungana
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 2 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i2.6918

Abstract

Geographical Indication Protection aims to protect the uniqueness of a region's products, such as producers from certain regions which are famous for their sap water. usually they do not protect the quality of their regional products. This can open the door for other manufacturers in different locations to produce similar products and claim that their products come from the same area or have the same quality, when in fact they do not The Mini Research Assignment for Group 1 from class A PPKn stambuk 2021 is entitled: "Legal Protection of Geographical Indications for Nira Water in Dolog Haluan Village, Dolog Masagal District, Pematang Raya" The results of this observation will hopefully provide a better understanding of the effectiveness of the geographical indication law in protecting and promoting sap water in the Pematang Raya area. This research aims to understand the role of geographical indication laws in protecting and promoting sap water from the Pematang Raya area. This Mini Research uses normative empirical research methods with a qualitative descriptive approach.
Politik Identitas pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Dolog Huluan Kecamatan Dolog Masagal Kabupaten Simalungun Berutu, Rini Armianti; Saragih, Asha Yatri; Gurning, Fretty Luciana; Pasaribu, Anjelina; Halking, Halking
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 1 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i1.2344

Abstract

The purpose of this study is to find out how Identity Politics in the Village Head Election in Dolog Huluan Village, Dolog Masagal District, Simalungun Regency. The research method in this study is qualitative descriptive research. Data was collected through direct interviews with resource persons who were the subjects of the research, field observations, and documentation. Data analysis is carried out using data reduction, data presentation, and data verification. The results of the study show that identity politics is carried out based on clans because the village has 4 clans that are very thick, namely the Simalungun clan consisting of SISADAPUR, namely Sinaga, Saragih, Damanik, Purba. This makes people feel that because it means a family. This is one of the causes of identity politics in the Village Head Election in Dolog Huluan Village, Dolog Masagal District, Simalungun Regency
KEDUDUKAN ALAT BUKTI DALAM PERSIDANGAN STUDI KASUS NARKOTIKA PUTUSAN PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM NO.793/PID.SUS/2024/PN LBP Sihombing, Ade Fitri; Pasaribu, Anjelina; Tobing, Dies L.; Butar, Ikhsanul Fadly Butar-; l Siahaan, Parlaungan Gabrie; Batu, Dewi Pika Lumban
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 4 (2024): Special Issue Vol. 7 No. 4 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i4.36149

Abstract

Narkotika adalah kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat dan negara. Itu tidak hanya merusak kesehatan individu, tidak hanya membahayakan individu yang mengonsumsinya, dan mengamcam stabilitas sosial dan keamanan nasional. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kekuatan alat-alat bukti dalam pemeriksaan perkara pidana di sidang pengadilan dan bagaimana kekuatan alat bukti keterangan ahli dalam pemeriksaan perkara pidana menurut KUHAP. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Kekuatan alat-alat bukti dalam pemeriksaan perkara pidana di sidang pengadilan bersifat bebas. Kepada hakimlah diserahkan untuk menentukan kekuatan dari alat-alat bukti yang diatur dalam pasal 184 KUHAP yakni keterangan saksi, keterangan ahli, surat, petunjuk dan keterangan terdakwa yang diajukan di persidangan berdasarkan keyakinannya. 2. Kekuatan alat bukti keterangan ahli bersifat bebas, karena tidak mengikat seorang hakim untuk memakainya apabila bertentangan dengan keyakinannya. Alat bukti keterangan ahli mempunyai nilai pembuktian apabila diberikan di atas sumpah tentang penilaian atau Kesimpulan-kesimpulan dari suatu keadaan menurut pengetahuan dalam bidang keahliannya.
Penegakan Hukum Administrasi Negara dalam Penanganan Pencemaran Lingkungan Pasaribu, Anjelina; Febriana, Febriana; Sanusi Hasibuan, Rizal; Ramadhan, Taufiq
Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory Vol. 2 No. 2 (2024): Implementation and Dynamics of Islamic Law and Civil Law in Indonesia
Publisher : Sharia Journal and Education Center Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62976/ijijel.v2i2.537

Abstract

Abstract The national environmental law development agenda includes the creation of environmental administration law ideas, especially those related to the supervision of environmental management from a policy and legal perspective. In the context of the basic framework for national development, law has two sides. The concept of environmental administration law in monitoring environmental management which is based on UUPPLH is based on several things that require change or development that is more progressive, not conservative. It cannot be denied that institutions are very important for overseeing environmental management. According to Law no. 32 of 2009, legal efforts that can be taken in cases of environmental pollution by industry fall into three categories: law enforcement efforts in the administrative, criminal and civil fields. Law Number 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management, in addition to the government's authority to determine administrative sanctions, there are also strengthening aspects, namely forms of administrative sanctions and Regulation of the Minister of Environment of the Republic of Indonesia Number 2 of 2013 concerning guidelines for implementing administrative sanctions. in the field of environmental protection and management. Keywords: Environment, State Administrative Law, Law Abstrak Agenda pembangunan hukum lingkungan hidup nasional mencakup penciptaan gagasan hukum administrasi lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pengawasan pengelolaan lingkungan hidup dari sudut pandang kebijakan dan hukum. Dalam konteks kerangka dasar pembangunan nasional, hukum memiliki dua sisi. Konsep hukum administrasi lingkungan dalam pengawasan pengelolaan lingkungan hidup yang didasarkan pada UUPPLH didasarkan pada beberapa hal yang menuntut perubahan atau pengembangan yang lebih progresif, bukan konservatif. Tidak dapat dipungkiri bahwa kelembagaan sangat penting untuk mengawasi pengelolaan lingkungan hidup. Menurut UU No. 32 Tahun 2009, upaya hukum yang dapat dilakukan dalam kasus pencemaran lingkungan oleh industri termasuk dalam tiga kategori: upaya penegakan hukum dalam bidang administrasi, pidana, dan perdata. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di samping adanya kewenangan pemerintah atas penetapan sanksi administratif di dalamnya juga terdapat aspek penguatan yaitu bentuk-bentuk sanksi administratif dan Peraturan menteri lingkungan hidup Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2013 tentang pedoman penerapan sanksi administratif di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kata Kunci : Lingkungan, Hukum Administrasi Negara, Undang- Undang