Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

URGENSI PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH DASAR Naili Rofiqoh; Erna Zumrotun; Syailin Nichla Choirin Attalina
Tunas Nusantara Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jtn.v5i1.4997

Abstract

Beragamnya masalah dan kebutuhan peserta didik SD perlu perhatian khusus, sementara guru kelas merangkap menjadi guru bimbingan dan konseling. Berdasarkan wawancara awal ditemukan bahwa di SDN 1 Kuwasen tidak memiliki guru BK sedangkan idealnya sekolah dasar memiliki dua guru BK untuk menangani masalah kelas bawah (1-3) dan kelas atas (4-6). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk melihat pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas memiliki teknik dan strategi untuk tetap melaksanakan layanan BK dengan cara mengintegrasikan materi BK dengan mata pelajaran umum, metode pembelajaran menyesuaikan kebutuhan perkembangan siswa, pengulangan atau remedial dalam proses belajar, melakukan komunikasi efektif dengan siswa, memberikan umpan balik atau respons setiap perilaku positif atau negatif siswa, melakukan kerjasama atau alih tangan kasus pada pihak lain. Beberapa kendala yang dihadapi yaitu guru kurang memahami layanan BK, program belum terorganisir secara matang dan keterbatasan waktu antara mengajar atau melaksanakan layanan BK. Sekolah dasar tetap membutuhkan konselor atau guru khusus untuk layanan bimbingan dan konseling
Optimalisasi Lingkungan Belajar di SDN 3 Karangrandu Jepara pada Program Kampus Mengajar Vannesa Almayra Nugroho; Erna Zumrotun; Syailin Nichla Choirin Attalina
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 17 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8321454

Abstract

Today the learning environment is often underestimated. Even though the learning environment problems will have an impact on the low quality of education. Seeing these conditions, requires the optimization of the learning environment, one of which is the library. This urgent condition has made the government strive to improve the quality of education by creating a good learning environment through the Kampus Mengajar program. The purpose of this research is to find out how to optimize the learning environment at SDN 3 Karangrandu Jepara in the Kampus Mengajar program. The research method used is qualitative with a phenomenological approach. The data collection technique is in the form of data triangulation, namely observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that optimizing the library learning environment at SDN 3 Karangrandu Jepara in the Kampus Mengajar program is carried out in the planning stage first. Optimization of the learning environment is carried out in the first way, the stages of recording the required facilities and library design. Second, classifying books and cleanliness. Third, the "Go Pus (Go Perpustakaan)" program. Fourth, making library administration. Fifth, collaboration. And sixth, there is libraries must be utilized optimally. The SDN 3 Karangrandu Jepara library is used as a place for reading, study guidance, competition guidance, prayer practice, deposit of memorizing Asmaul Husna, AKM, and as a place for ANBK implementation.
Penerapan Permainan Wordwall untuk Meningkatkan Kosa Kata Bahasa Jawa pada Siswa Kelas 4 SD Negeri 3 Bucu Jepara Nur Ayu Saputri; Khoirunnisa Salsabila Nafi'ah; Syailin Nichla Choirin Attalina
Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika Vol. 1 No. 3 (2024): September : Katalis Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Matematika
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/katalis.v1i3.575

Abstract

This research aims to increase the Javanese vocabulary of fourth grade students at SD Negeri 3 Bucu Jepara through the use of Wordwall games. The method used in this research is Classroom Action Research (CAR)using the Kemmis and Mc Taggart model, wich consists of two cycles. Each cycle includes the stages of planning, implementation, observation and reflection. The research subjects consisted of 10 class IV students. Data was obtained through observation and tests. The research results show that using the wordwall game can increase students' interest and ability in learning Javanese vocabulary. In the first cycle, teacher activities got a percentage of 85% and students got a percentage of 91%, which was good but still needed improvement, while in the second cycle, teacher activities got a percentage of 97.5% and students reached 95%, getting a very good category with a significant increase in student test results. The implications of this research show that interactive learning media such as wordwalls are effective in improving student learning outcomes in learning Javanese. 
Peningkatan Hasil Belajar Materi Pecahan Menggunakan Media Interaktif PhET Colorado Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Mantingan Rahmawati, Mirza; Alya Nurhaliza Husna; Syailin Nichla Choirin Attalina
Indonesian Journal of Action Research Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ijar.2024.31-01

Abstract

Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa materi pecahan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif PhET Colorado pada peserta didik kelas IV SDN 3 Mantingan. Metode – Metode penelitian mengacu pada model PTK Kurt Lewin yang menyatakan bahwa dalam satu siklus terdapat empat tahap/komponen yaitu: 1) Tahap perencanaan, 2) Tahap pelaksanaan, 3) Tahap observasi, 4) Tahap refleksi. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDN 3 Mantingan yang berjumlah 25 siswa. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil – Hasil analisis menunjukkan bahwa perbandingan rata-rata hasil observasi yang dilakukan oleh wali kelas IV, sebagai pengamat aktivitas guru pada siklus I memperoleh skor persentase sebesar 91,30% “sangat baik”. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor persentase sebesar 85,86% dengan kategori “sangat baik”. Hasil belajar meningkat pada siklus I, ditemukan 14 siswa memiliki persentase ketuntasan sebesar 56, sedangkan 11 siswa tidak tuntas dengan rata-rata hasil belajar siswa mencapai 79. Jadi perbandingan rata-rata hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 67, dan pada siklus I sebesar 79. Jumlah siswa yang tuntas KKM pada pra siklus sebanyak 7, dan pada siklus I sebanyak 14 siswa. Jadi hal ini membuktikan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar dengan menggunakan media interaktif PhET Colorado.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara Kelas 2 Melalui Penerapan Model Role Playing SD Negeri 2 Tahunan Natasya Arieni Fasya; Rifana Intan Fauziyah; Syailin Nichla Choirin Attalina
Guruku: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2 (2023): GURUKU : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Politeknik Kampar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.836 KB) | DOI: 10.59061/guruku.v1i2.260

Abstract

This research was conducted to find out about "speaking skills with role playing models". The purpose of this research was to find out the improvement of speaking skills by using the role playing model for students in grade 2 SD Negeri 2 Tahun. The method used in this study is to use a direct approach to students. The data collection technique used was carried out using tests, observations, and questionnaires. The expectations to be achieved from this research are 1.) knowing the improvement of speaking skills by using the role playing model. 2.) to give grade 2 students confidence in speaking skills. 3.) provide direct experience to play roles in learning. Based on the analysis of research data, speaking skills are carried out through cycle 1 and cycle 2. It can be seen from the increase in each existing cycle, namely from cycle 1 of 56.2% and there is an increase from cycle II of 80.9% of the 2 cycles which means there is an increase of 25% from cycle I.
Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Penggunaan Media Mebelfot Pada Siswa Kelas 4 SDN 3 Dermolo Muhammad Wahyu Adi Pratama, Muhammad Wahyu Adi Pratama; Anis Fariqoh; Syailin Nichla Choirin Attalina
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol. 2 No. 5 (2024): September : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v2i5.776

Abstract

Peningkatan motivasi belajar melalui penggunaan media belajar mebelfot pada siswa kelas 4 SDN 3 Dermolo. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner yang diberikan kepada 14 siswa dan guru mereka. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan media fotosintesis yang menarik dan interaktif secara signifikan meningkatkan antusiasme dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar. Media yang dirancang agar menarik secara visual dan mudah dipahami membantu memperjelas konsep fotosintesis yang kompleks, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Akibatnya, siswa menunjukkan tingkat motivasi yang lebih tinggi, yang dibuktikan dengan meningkatnya perhatian, rasa ingin tahu, dan kemauan untuk berpartisipasi dalam diskusi kelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi media belajar yang tepat sangat penting dalam meningkatkan motivasi siswa dan meningkatkan kinerja akademik mereka secara keseluruhan.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Dengan Memanfaatkan Media Gambar Seri di SD Negeri 1 Krasak Bangsri wahyu viky dwi indrawan; M. Mahfud Ibawi; Syailin Nichla Choirin Attalina
Bersatu: Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika Vol. 2 No. 5 (2024): September : Jurnal Pendidikan Bhinneka Tunggal Ika
Publisher : LPPM Politeknik Pratama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/bersatu.v2i5.777

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan siswa di SD Negeri 1 Krasak Bangsri dengan memanfaatkan media gambar seri. Keterampilan menulis karangan merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa sekolah dasar, namun dalam praktiknya, banyak siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan ide dan menyusun karangan yang baik. Media gambar seri dipilih sebagai alat bantu pembelajaran karena dapat merangsang imajinasi dan membantu siswa dalam mengorganisasikan alur cerita. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari beberapa siklus, masing-masing siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Krasak Bangsri. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan analisis hasil tulisan siswa. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, panduan wawancara, dan rubrik penilaian karangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar seri secara signifikan meningkatkan keterampilan menulis karangan siswa. Pada siklus pertama, terdapat peningkatan yang signifikan dalam jumlah siswa yang mampu menulis karangan dengan struktur yang baik dan ide yang berkembang. Pada siklus kedua, peningkatan terlihat lebih jelas pada aspek kreativitas dan kohesi antar paragraf. Siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dan lebih mudah dalam menyusun cerita karena terbantu oleh visualisasi yang diberikan oleh gambar seri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media gambar seri efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan siswa di SD Negeri 1 Krasak Bangsri. Penggunaan gambar seri tidak hanya membantu siswa dalam mengembangkan ide, tetapi juga meningkatkan minat dan motivasi belajar mereka. Rekomendasi bagi guru adalah untuk lebih sering memanfaatkan media visual dalam pembelajaran menulis agar hasil yang dicapai siswa lebih optimal.
Analisis Dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui Program Kampus Mengajar 7 SD Negeri 2 Langon Elma Tiara Wulandari; Syailin Nichla Choirin Attalina; Hamidaturrohmah
JANACITTA Vol. 8 No. 1 (2025): Janacitta
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/janacitta.v8i1.3835

Abstract

Abstract Independent curriculum learning is oriented towards developing students' character through the implementation of the Pancasila student profile dimensions. In line with this, the government has presented a campus teaching program as a place for collaboration to improve learning innovation. This research took place at SDN 2 Langon with subjects of teachers and students in grades 1, 2, 4, and 5. The purpose of this study was to identify the implementation of the Pancasila student profile dimensions and to analyze the achievement of the Pancasila student profile dimensions through the campus teaching 7 program at SDN 2 Langon. This study uses a qualitative method of field research type with a case study approach through data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation. The data analysis technique is through data reduction, data display, and verification. The findings in this study are that SDN 2 Langon has not held many activity innovations with the P5 work title as a routine agenda. The existence of the campus teaching 7 program has a positive impact on program innovation and implementation of the Pancasila student profile dimensions through priority programs. Technology adaptation program achieves dimensions of independence and critical thinking. Pesantren Ramadhan program achieves dimensions of faith, devotion to God Almighty and noble character. Kartini program realizes the dimensions of global diversity, creativity, and independence. Numeracy literacy festival program achieves the dimensions of mutual cooperation and critical reasoning. P5 program shows the achievements of the dimensions of mutual cooperation, independence, and creativity. Abstrak Pembelajaran kurikulum merdeka berorientasi pada pengembangan karakter peserta didik melalui implementasi dimensi profil pelajar pancasila. Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah telah menghadirkan program kampus mengajar sebagai ajang kolaborasi untuk peningkatan inovasi pembelajaran. Penelitian ini berlangsung di SDN 2 Langon dengan subjek guru dan peserta didik kelas 1, 2, 4, dan 5. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi implementasi dimensi profil pelajar pancasila serta menganalisis ketercapaian dimensi profil pelajar pancasila melalui program kampus mengajar 7 di SDN 2 Langon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif tipe field research dengan pendekatan studi kasus melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data melalui reduksi data, display data, dan verification. Temuan dalam penelitian ini yaitu SDN 2 Langon belum banyak mengadakan inovasi kegiatan dengan gelar karya P5 sebagai agenda rutin. Adanya program kampus mengajar 7 memberikan dampak positif terhadap inovasi program dan implementasi dimensi profil pelajar pancasila melalui program prioritas. Program adaptasi teknologi mencapai dimensi mandiri dan bernalar kritis. Program pesantren Ramadhan mencapai dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia. Program Kartini tangguh merealisasikan dimensi berkebinekaan global, kreatif, dan mandiri. Program festival literasi numerasi mencapai dimensi gotong royong dan bernalar kritis. Program gelar karya P5 menunjukkan capaian dimensi gotong royong, mandiri, dan kreatif.
Upaya Meningkatkan Berpikir Kritis melalui Media Pembelajaran Diorama Tata Surya pada Siswa SD Heri Irawan; Intan Maulidah; Syailin Nichla Choirin Attalina
Realisasi : Ilmu Pendidikan, Seni Rupa dan Desain Vol. 2 No. 3 (2025): Realisasi : Ilmu Pendidikan, Seni Rupa dan Desain
Publisher : Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/realisasi.v2i3.783

Abstract

Critical thinking skills are a fundamental aspect that needs to be instilled early in the educational process in elementary schools. However, the application of conventional learning media such as textbooks and worksheets tends to be less supportive of the development of these skills, especially in complex materials such as the solar system. To overcome this, the use of solar system diorama media is considered capable of bridging students' conceptual understanding with more contextual visual and exploratory experiences. Through a constructivist approach, students are given space to be actively involved in observing, discussing, and linking materials to real phenomena, so that their critical thinking skills can be honed more optimally. This study aims to evaluate the effectiveness of the use of diorama media in improving the critical thinking skills of elementary school students and examine students' responses to this learning method. The results of this study are expected to contribute to the development of innovative learning strategies that can support the quality of elementary education.
PENGGUNAAN GAME EDUKASI “TEBAK BANGUN DATAR” BERBASIS WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS 4 SD AL ISLAM PENGKOL JEPARA Muhammad Ridlwan; Putri Suci; Syailin Nichla Choirin Attalina
Journal Central Publisher Vol 2 No 9 (2024): Jurnal Central
Publisher : Central Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jcp.v2i9.524

Abstract

Latar Belakang : Materi bangun datar dalam matematika membantu siswa mengaitkan pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Namun, pembelajaran masih menghadapi tantangan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi pembelajaran yang menarik agar siswa lebih termotivasi dan memahami materi dengan lebih baik. Tujuan : Penelitian tindakan kelas (PTK) ini bertujuan menguji efektivitas game edukasi "Tebak Bangun Datar" berbasis Wordwall dalam meningkatkan motivasi belajar matematika materi bangun datar pada siswa kelas 4 SD Al Islam Pengkol Jepara. Metode : Penelitian menggunakan model Kurt Lewin dalam dua siklus (perencanaan, tindakan, observasi, refleksi). Data dikumpulkan melalui angket, observasi, dan tes, lalu dianalisis secara kuantitatif (uji t-berpasangan) dan kualitatif. Hasil dan Pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan motivasi belajar, dengan skor rata-rata naik dari 13 (pra-siklus) menjadi 15 (siklus 1) dan 14,3 (siklus 2). Analisis statistik membuktikan signifikansi peningkatan tersebut (nilai-p < 0,05). Data kualitatif mengungkap peningkatan keterlibatan siswa, partisipasi aktif, dan suasana kelas yang lebih dinamis. Studi ini menekankan sinergi antara teknologi (Wordwall) dan pendekatan humanis (kolaborasi kelompok, pendampingan personal) dalam membangun motivasi. Kesimpulan : Temuan ini membuktikan bahwa pembelajaran berbasis game interaktif dapat mengubah pendidikan matematika konvensional menjadi pengalaman yang menarik dan efektif. Penelitian berkontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran inovatif, dengan merekomendasikan integrasi Wordwall dalam kurikulum SD untuk mendukung pembelajaran berpusat pada siswa.