Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

CEGAH NYERI LEHER SEJAK USIA DINI: INTERVENSI EDUKASI GAYA HIDUP SEHAT DI PANTI ASUHAN BANUA BERKAH MANDIRI Ridhani, Akhmad; Saputri, Juliani; Wicaksono, Utomo; Hasanah, Uswatun; Prayogo, Dadan; Anggelina, Denastasia Deswita
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i6.1416

Abstract

Neck pain is a musculoskeletal complaint that often occurs in adolescents, especially due to poor posture and excessive use of electronic devices. This condition has an impact on quality of life, including decreased productivity and psychological well-being. This community service activity aims to improve adolescents' knowledge and skills in preventing neck pain from an early age through healthy lifestyle education. The implementation method consists of interactive lectures, demonstrations, and redemonstrations of simple postural exercises, which will be held on December 11, 2024 at the Banua Berkah Mandiri Orphanage, Banjarmasin. The activity was attended by 22 teenagers with an age range of 10–17 years. The results of the evaluation showed a significant increase: before education, most participants were in the "poor" category (63.6%), while after the activity, the majority of participants (86.4%) reached the "good" category. This shows that the education provided is effective in improving participants' understanding and skills related to neck pain prevention. Educational interventions like this have proven to be a useful promotive and preventive strategy to form healthy living habits from an early age, especially in the context of orphanages.
Hubungan Karakteristik Individu dengan Keluhan Gangguan Faal Paru pada Pekerja Pengrajin Marmer di Jawa Timur Ridhani, Akhmad; Ridhayanti, Rizky; Wicaksono, Utomo; Saputri, Juliani; Prayogo, Dadan
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 4 (2025): October
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i4.48805

Abstract

The home-based marble processing industry is an informal sector with a high risk of pulmonary function disorders due to uncontrolled dust exposure. This study aimed to analyze the relationship between individual characteristics (age, nutritional status, smoking habits, years of service, working hours, and mask use) and pulmonary complaints among marble craftsmen in Tulungagung. A quantitative approach with a cross-sectional design was employed, involving 32 respondents selected using total sampling. Data were collected using the ATS-DLD-78A questionnaire and analyzed with Pearson’s correlation test. Results showed no statistically significant relationship between individual characteristics and pulmonary complaints (p > 0.05), although a negative correlation tendency was found for nutritional status and mask use. These findings highlight the greater influence of occupational environmental factors over individual factors in informal settings. Community-based interventions are recommended to improve workplace conditions and increase education on the use of personal protective equipment to prevent pulmonary function disorders among workers in the home industry. 
Analisis Pengaruh Faktor Individu dan Kebiasaan Olahraga dengan Kelelahan Kerja Saputri, Juliani; Wicaksono, Utomo; Ridhani, Akhmad
Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences Vol 5 No 2 (2024): Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences: October 2024
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijnhs.v5i2.5565

Abstract

Kelelahan kerja berdampak pada penurunan efisiensi, performa, serta kesehatan pekerja, yang sering berujung pada kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh faktor individu (usia, jenis kelamin, masa kerja) dan kebiasaan olahraga terhadap kelelahan kerja di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional, melibatkan 42 responden yang dipilih secara acak sederhana. Data dikumpulkan melalui kuesioner (validitas > 0,361 dan reliabilitas > 0,89) dan pengukuran tingkat kelelahan, kemudian dianalisis dengan uji chi-square dan regresi ordinal. Hasil menunjukkan 45,2% responden mengalami kelelahan sedang, 35,7% berat, dan 19% ringan. Usia ≥35 tahun memiliki korelasi signifikan dengan kelelahan (p=0,000), sedangkan masa kerja, jenis kelamin, dan kebiasaan olahraga tidak menunjukkan korelasi langsung. Namun, analisis multivariat menunjukkan bahwa usia dan kebiasaan olahraga secara bersama-sama memengaruhi kelelahan kerja sebesar 59,4%. Studi ini mengungkap pentingnya olahraga dalam menjaga kebugaran fisik dan mental pekerja, meskipun bukan satu-satunya faktor yang berkontribusi.
EDUKASI TENTANG PENTINGNYA POSTUR DUDUK YANG BAIK DENGAN PENERAPAN PRINSIP ERGONOMI DAN LATIHAN PEREGANGAN PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS Saputri, Juliani; Wicaksono, Utomo; Ridhani, Akhmad; Sadu, Bernadus; Hasanah, Uswatun; Prayogo, Dadan; Mardatillah, Julfiana
BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): BESIRU : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Februari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/besiru.v2i2.900

Abstract

Postur duduk yang buruk pada siswa dalam menjalani kegiatan belajar dapat berdampak pada berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri punggung, gangguan tulang belakang, dan kelelahan otot. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa sekolah menengah atas mengenai pentingnya postur duduk yang baik dengan penerapan prinsip ergonomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi edukasi, demonstrasi praktik postur duduk yang benar saat menjalani pembelajaran, serta evaluasi tingkat pemahaman sebelum dan sesudah intervensi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap postur duduk yang baik dengan penerapan prinsip ergonomi meningkat dibandingkan dengan kondisi sebelum diberikan edukasi. Oleh karena itu, edukasi tentang ergonomi perlu terus dilakukan agar kebiasaan menjaga postur yang baik dapat diterapkan sejak usia dini.