Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Systematic Literature Review Method for Identifying Efficiency and Photovoltaic Technology as a Renewable Energy Innovation Audia, Washilla; Yendri Sudiar, Nofi; Hamdi; Yulkifli; Nofriandi, Alwi
Journal of Climate Change Society Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jccs/Vol2-iss1/24

Abstract

Photovoltaics or solar cells are a device that can convert/convert solar energy into electrical energy. The use of photovoltaics as a renewable energy innovation is very necessary in developing photovoltaic technology and increasing the efficiency of the energy produced. The main electricity supply is PLN, which is not always continuous in its distribution due to the limited availability of fossil energy. This can result in disruption of human activities and productivity. The technology developed is organic and inorganic photovoltaic technology. Photovoltaic efficiency refers to the ability of solar panels to convert sunlight energy into electrical energy. Currently it is not known how much technology has been developed by photovoltaics and the efficiency that photovoltaics have produced. This research aims to identify developments in photovoltaic efficiency research and technology used in the world whose data was obtained from related journals in 2013-2022. There are 1,503 studies related to photovotaic efficiency. The method used in this research is the Systematic Literature Review (SLR) Method. The SLR method is used to identify, review, evaluate, and interpret all available research on a topic area of ​​interest, with specific relevant research questions. By using the SLR method, a systematic review and identification of journals can be carried out, with each process following predetermined steps or protocols. The research results show that the technology that is widely used in developing photovoltaic efficiency is organic photovoltaic technology and the highest efficiency that has been obtained is 38.9%.
Simulator Gempa Menggunakan Konsep Vibrating Table Berbasis Sensor MPU6050 Audia, Washilla; Yulkifli, Yulkifli; Nofriandi, Alwi; Yohandri, Yohandri; Ahadi, Suaidi
POSITRON Vol 14, No 2 (2024): Vol. 14 No. 2 Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/positron.v14i2.76159

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan wilayah berpotensi gempa tertinggi di dunia, yang sering kali menimbulkan kerugian besar. Simulator gempa berbiaya rendah menjadi topik penting dalam berbagai penelitian untuk mendukung mitigasi bencana. Oleh karenanya, pengembangan dan pengujian vibrating table semakin banyak dilakukan di pusat penelitian teknik gempa di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan simulator gempa berbasis konsep vibrating table yang hemat biaya, mudah digunakan, dan akurat, dengan memanfaatkan sensor MPU6050 untuk karakterisasi getaran. Sistem ini menggunakan motor DC sebagai sumber getaran, sementara sensor MPU6050 mendeteksi getaran yang terjadi saat simulator diujikan dan mengukur percepatan getaran yang dihasilkan. Purwarupa yang dikembangkan ini kemudian dikalibrasi menggunakan vibration meter sebagai alat ukur standar. Pada penelitian ini ditemukan bahwa variasi kecepatan putar motor (rpm) memengaruhi hasil respons dari percepatan getaran (m/s2) pada prototipe simulator gempa dan memiliki hubungan berbanding lurus.  Simulator ini memiliki tingkat ketepatan 96,1% dan ketelitian 99,6% setelah kalibrasi. Dengan demikian, purwarupa ini mampu menyimulasikan gempa dengan respons getaran yang akurat dan  menjadikannya solusi yang memiliki potensi dalam pengembangan teknologi mitigasi bencana yang terjangkau dan efektif.
Diferensiasi Jahe Emprit Menggunakan Genose 118c Berbasis Principal Component Analysis Pratama, Rayvol Dion; Yulkifli, Yulkifli; Darvina, Yenni; Nofriandi, Alwi; Audia, Washilla
Journal of Comprehensive Science Vol. 4 No. 5 (2025): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/jcs.v4i5.3160

Abstract

Indonesia merupakan salah satu produsen jahe terbesar di dunia, namun kualitas dan keaslian jahe yang beredar di pasaran, khususnya dalam bentuk bubuk, rentan terhadap pemalsuan. Oleh karena itu, diperlukan metode autentikasi yang cepat, akurat, dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan jahe emprit berdasarkan variasi massa, suhu pemanasan, dan waktu pemanasan menggunakan teknologi electronic nose (GeNose 118C) yang dikombinasikan dengan metode Principal Component Analysis (PCA). Sampel diuji berdasarkan parameter massa (3g, 6g, 9g), suhu (40°C–90°C), dan waktu pemanasan (5–15 menit), kemudian diekstraksi nilai maksimum dari sinyal 8 sensor gas dan dianalisis menggunakan PCA dua dimensi (PC1 dan PC2). Hasil menunjukkan bahwa metode ini mampu membedakan sampel dengan baik: variasi massa (PC1 = 94,59%), variasi suhu (PC1 = 92,17%), dan variasi waktu pemanasan (PC1 = 96,01%). Temuan ini membuktikan efektivitas E-nose berbasis PCA dalam klasifikasi jahe emprit melalui deteksi senyawa volatil. Implikasi penelitian ini penting bagi pengembangan sistem autentikasi rempah-rempah berbasis aroma yang cepat, murah, dan aplikatif, terutama dalam industri pengolahan herbal dan kontrol mutu pangan.